Dunia Kerja, Perencanaan Keuangan

Mengatur Penggunaan Bonus Kerja Tahunan

Sumber: Unsplash

Ajaib.co.id – Bonus kerja tahunan merupakan salah satu hak kamu sebagai karyawan yang akan diberikan ketika kamu bekerja dengan hasil yang memuaskan. Dari kerja itu, perusahaan mendapatkan keuntungan, sehingga bersedia memberikan bonus untuk kamu. 

Jumlah bonus kerja tahunan ini tidak menentu karena mengikuti kebijakan dari perusahaan. Namun, dapat dipastikan bonus kerja berbeda dengan gaji yang kamu terima per bulannya. Bentuknya pun biasanya uang tunai.

Kamu pasti akan sangat senang bisa mendapatkannya. Perusahaan memberikannya padamu sebagai tanda terima kasih untuk kerja kerasmu yang membuat keuntungan bagi perusahaan. 

Lalu, kamu akan menggunakan bonus itu berbagai macam keperluanmu. Kamu perlu merencanakan penggunaan bonus kerja dengan rapi supaya tidak habis begitu saja. Apabila dari bonus tersebut kamu bisa menghasilkan lebih banyak keuntungan untuk masa depanmu tentu itu lebih baik.

Oleh sebab itu, di sini akan dijelaskan mengenai bagaimana cara mengatur penggunaan bonus kerja tahunan agar bisa digunakan secara tepat.

1. Jangan langsung dihabiskan

Ketika mendapatkan bonus tahunan, uangmu akan lebih banyak dan biasanya kamu akan bersemangat untuk langsung membelanjakannya. Kamu perlu menahan diri untuk menggunakan uangnya demi kesenangan sesaat semata. Maksudnya kamu harus berpikir dulu uangnya akan digunakan untuk apa saja.

Percaya deh jika kamu langsung menggunakan bonusnya untuk membeli ini dan itu, kamu akan menyesal setelah menyadari uangnya habis begitu saja. Padahal masih banyak hal penting lainnya yang ingin kamu lakukan dengan uang itu. Hal ini terjadi karena kamu tidak menggunakan skala prioritas.

2. Membuat anggaran untuk bonus kerja

Setelah mendapatkan bonus kerja tahunan, kamu bisa menganggarkan uang itu untuk apa saja. Paling bagus apabila kamu mendahulukan hal-hal yang mendesak terlebih dahulu. Oleh karena itu di sini kamu bisa sekalian membuat skala prioritas. 

Urutkan dari yang benar-benar kamu butuhkan dulu, sedangkan hal-hal yang masuk ke dalam keinginan di taruh di bagian paling bawah. 

Anggaran ini akan lebih membuatmu terarah dalam menggunakan uang bonus kerja itu. Kamu jadi akan tahu uangnya akan digunakan apa saja. Kamu juga jadi lebih bisa menahan diri untuk tidak boros. Cara ini akan menghindarkanmu dari menghabiskan bonus tahunan secara tiba-tiba. 

3. Pilih kebutuhan yang penting dulu untuk dipenuhi

Ini adalah bagian dari kegiatan penggunaan bonus tahunan. Sesuai dengan skala prioritas, kamu bisa langsung menggunakan uang itu untuk berbagai macam kebutuhan. Kebutuhan di sini maksudnya adalah kewajiban yang harus kamu penuhi dulu seperti membayar tagihan cicilan, membeli alat elektronik baru yang rusak, dan lainnya sesuai dengan prioritasmu

Setelah kebutuhan bisa terpenuhi, kamu pasti akan lebih tenang dan akan lebih leluasa untuk membeli atau melakukan hal-hal yang kamu inginkan. 

4. Tabungkan di produk deposito

Di dalam anggaran itu kamu juga perlu menganggarkan dana untuk di tabung. Sekarang, kamu bisa memilih produk tabungan yang berbeda dengan yang biasanya, yaitu deposito. Berapa yang harus kamu depositokan itu terserah kamu, yang penting adalah kamu bisa mendapatkan imbal hasil dalam jumlah lebih banyak nantinya.

Kamu perlu tahu, dengan menabung di deposito kamu harus siap tidak bisa mengambil uang itu dalam beberapa kurun waktu. Apabila diambil sebelum jatuh tempo, maka kamu akan dikenai denda. Lalu, ada pajak yang harus kamu bayarkan juga. 

Namun, sisi positifnya kamu jadi lebih bisa konsisten dalam menabung karena kamu tidak bisa sembarangan mengambil uang tersebut. 

Produk deposito ini bisa kamu temukan dengan mudah di berbagai bank konvensional di Indonesia. Pilih produk deposito yang bunganya paling menjanjikan untukmu,.

5. Investasi di saham

Tidak hanya menabung, untuk mendapatkan keuntungan lebih di masa depan, kamu bisa menggunakan sebagian bonus tahunan untuk investasi saham. Sekarang untuk berinvestasi saham sangat mudah, lho. Platform berinvestasinya kini sudah tersedia banyak. Kamu tinggal memilih sesuai dengan keinginan.

Kamu juga bisa memulai investasi di modal yang rendah. Berinvestasi di saham juga keuntungannya termasuk tinggi. 

Namun, investasi saham ini termasuk investasi yang memiliki risiko tinggi. Untuk itu sebelum memulainya, kamu perlu belajar dulu dengan membaca berbagai buku tentang saham yang dituliskan oleh para investor berpengalaman. Atau kamu juga bisa mengikuti seminar pasar modal yang biasanya diadakan secara gratis untuk umum.

6. Investasi di reksa dana

Apabila kamu merasa belum percaya diri memulai investasi saham karena berbagai macam kendala, kamu bisa berinvestasi di reksa dana terlebih dahulu.

Berinvestasi reksa dana lebih mudah ketimbang investasi saham karena ada Manajer Investasi yang membantu mengelola modalmu untuk disalurkan ke berbagai macam produk reksa dana. Reksa dana pun punya berbagai macam jenis, dari yang keuntungannya tinggi sampai keuntungannya rendah, tapi tidak terlalu berisiko. 

Dengan pilihan yang banyak ini, kamu jadi bisa memilihnya sesuai dengan kepribadianmu yang merupakan investor berani mengambil risiko atau investor yang inginnya bermain aman saja. 

Kenapa investasi penting? Karena uang yang kamu investasikan bisa menghasilkan keuntungan yang berlipat-lipat. Lalu, investasi saham dan reksa dana juga tidak terpengaruh dengan pergerakan inflasi yang saat ini masih mengintai perekonomian kita. 

Untuk berinvestasi dengan aman, kamu bisa mengandalkan Ajaib yang menyediakan jasa trading saham dan reksa dana. Aplikasi Ajaib memiliki berbagai fitur menarik yang akan memudahkan kamu dalam berinvestasi. Kamu juga bisa berdiskusi dengan sesama investor untuk meningkatkan kemampuanmu. Yuk, unduh aplikasi Ajaib di ponsel pintarmu. Gratis!

Artikel Terkait