Dunia Kerja

Ukuran Pas Foto CV yang Baik untuk Syarat Lamaran Kerja

Ukuran Pas Foto Cv, Syarat Lamaran Kerja yang Sering Ditanyakan

Ada sejumlah dokumen dan kelengkapan yang sudah menjadi starter kit bagi pelamar pekerjaan di Indonesia. Untuk melengkapi berkas tersebut, perlu pas foto. Biasanya dalam beberapa persyaratan kerja, tidak disebutkan dengan jelas ukuran pas foto CV yang harus dikirimkan.

Perkara ini terkadang bisa membuat kita bingung. Takut salah memilih ukuran foto dan malah tidak lolos seleksi kerja. Apalagi jika perusahaan yang dituju benar-benar sangat diidamkan dan lokasinya sesuai dengan domisili kita.

Berapa Ukuran Pas Foto CV Menurut HRD?

Ukuran pas foto yang paling direkomendasikan dan digunakan untuk melamar kerja adalah 2×3 atau 4×6. Namun, sejumlah HRD perusahaan ternama mengatakan jika ukuran yang paling baik adalah 4×6.

Pas foto dengan ukuran tersebut memudahkan HRD untuk menilai pribadi pelamar kerja termasuk gesturnya. Salah satu poin utama diperlukannya pas foto memang untuk menilai pribadi si pelamar. 

Tips Mengambil Foto CV yang Baik

Selain resume atau CV yang menarik, tampilan pelamar kerja di fotonya juga bisa mempengaruhi keputusan HRD.  Di bawah ini adalah beberapa tips untuk pas foto CV yang baik untuk lamaran kerja.

Bermake-up

Pas foto yang menarik adalah jika orangnya terlihat segar. Karena itu kamu bisa memulaskan make up tipis agar wajah nampak fresh. Kalau biasanya kamu jarang menggunakan riasan paling tidak bisa memakai bedak atau lipstik yang menambah rona wajah. Apalagi sinar lampu yang dipakai saat foto kadangkala membuat wajah nampak lebih pucat. 

Sedangkan untuk laki-laki bisa berdandan dengan sedikit pelembab agar tidak nampak kucel. Gunakan pomade atau gel rambut dan atur rambutmu agar tampak rapi. Wajah yang segar dan rapi memberi kesan profesional bagi pelamar kerja. 

Bahu tegak

Banyak orang yang punya sikap tubuh normal sedikit membungkuk. Ini memberikan kesan jika orang itu kurang percaya diri dan peragu-ragu. Duduk tegak dengan bahu yang tegap pula saat berfoto formal. Kamu bisa melatih diri sebelumnya di hadapan cermin atau meminta tolong fotografer untuk mengoreksi sikap tubuhmu. 

Pastikan arah kepalamu tidak miring dan dagu yang sedikit mengangkat. Naikkan dagu sekitar 1 sampai 2 cm agar kamu nampak lebih percaya diri. Selain itu, menaikkan dagu sedikit juga membuat wajahmu terlihat lebih profesional. 

Senyum

Pas foto formal sering disalahartikan dengan berpose kaku dan tanpa senyum. Padahal ini akan membuat fotomu membosankan dan tidak bisa menunjukkan penampilan terbaikmu. Tersenyumlah saat di foto meskipun untuk tujuan formal. Jika untuk pas foto dokumen bisa tersenyum tipis agar nampak lebih menyenangkan.

Maksudnya adalah menunjukkan jika kamu orang yang menyenangkan untuk diajak kerja sama dan fleksibel. Beberapa perusahaan startup atau kreatif malah biasanya memilih pelamar dengan foto yang terlihat ramah daripada kaku. 

Selain pas foto, kamu juga bisa mencetak foto yang baik untuk lamaran kerja dengan ukuran 2r, 3r, 4r, 5r, dan 10r. Semuanya bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan.

Hal yang Perlu Dihindari dalam Foto Lamaran Kerja

Setelah kamu mengetahui beberapa tips foto di atas, ada beberapa hal juga yang perlu kamu hindari ketika mengambil foto untuk lamaran kerja, seperti:

1. Jangan pakai foto selfie

Sebagus-bagusnya foto smartphone kamu, hindari menggunakan foto selfie ketika kamu mengirim lamaran kerja. Selain tidak profesional, kamu akan dinilai negatif oleh HRD, misalnya mereka akan menilai kamu seseorang yang tidak mau berusaha secara lebih. Daripada lamaranmu ditolak, lebih baik mulai persiapkan foto profesional ya.

2. Jangan perbesar foto

Pastikan ukuran foto kecil seperti ukuran thumbnail. Selain itu, hindari juga untuk memperbesar foto dalam CV karena akan menghapus ruang yang seharusnya untuk konten penting dalam CV.

3. Hindari mengedit foto berlebih

Jangan mengedit foto yang kamu cantumkan dalam lamaran kerja, apalagi ditambahkan filter. Menurut Samantha Jones, office manager di Smart Works, hal ini sangat tidak terlihat profesional dan persentase lamaran dibuang akan semakin besar. Mengedit foto diperbolehkan hanya sebatas correction saja.

4. Blur atau pecah

Hindari juga untuk menggunakan foto beresolusi rendah sehingga mengakibatkan foto terlihat pecah atau blur. Apalagi jika kamu mencetaknya dalam bentuk pas foto. Pastikan resolusi dan ukuran foto yang digunakan telah cukup baik dan terlihat jelas.

Tips Melengkapi Syarat Surat Lamaran Kerja

Nah, selain pas foto, ada juga beberapa hal yang menjadi syarat untuk memenuhi berkas lamaran kerja yang harus kamu penuhi. Di bawah ini adalah beberapa tips melengkapi syarat surat lamaran pekerjaan bagi kamu.

1. Buat surat lamaran yang memenuhi bidang pekerjaan

Kamu bisa membuat surat lamaran dengan kalimat yang baik dan menggunakan bahasa formal, tidak bertele-tele, dan jelas. Selain surat lamaran kerja, kamu juga harus melengkapinya dengan Curriculum Vitae (CV) atau daftar riwayat hidup dan menjelaskan tentang profil pribadi kamu, riwayat pendidikan, skill kerja, pengalaman kerja, prestasi, dan lain-lain.

2. fotocopy Ijazah/sertifikat yang dilegalisir

Kamu juga harus mempersiapkan fotocopy ijazah atau sertifikat keahlian yang telah dilegalisir bersama transkrip nilainya. Ini bisa menjadi dokumen tambahan bagi kamu yang ingin melamar kerja. Untuk itu, ketika melegalisir ijazah atau sertifikat keahlian usahakan dibikin cukup banyak, karena ini sering dibutuhkan di dalam dokumen kelengkapan persyaratan melamar pekerjaan.

3. Fotocopy e-KTP

Kini, KTP biasa sudah tidak berlaku. Jadi, ketika kamu ingin melamar pekerjaan, pastikan kamu melengkapi fotocopy e-KTP. Di mana, dengan e-KTP ini, calon perusahaan yang ingin kamu lamar bisa mempermudah mengetahui data diri kamu dan mengecek apakah kamu terdafatar atau tidak.

Pastikan juga, alamat yang tertulis terhadap surat lamaran pekerjaan maupun CV cocok bersama alamat yang dicantumkan di dalam KTP

4. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

SKCK atau dulu Surat Keterangan Kelakuan Baik termasuk dokumen yang diperlukan dalam sistem penerimaan lamaran pekerjaan. Biasanya tidak semua pekerjaan meminta kamu melengkapi dokumen ini. Namun, tidak ada salahnya untuk menyiapkan fotokopi SKCK yang telah dilegalisir, karena biasanya SKCK hanya berlaku 6 bulan.

5. Surat Keterangan Sehat

Surat keterangan berbadan sehat biasanya dibutuhkan ketika kamu telah berhasil seleksi tahap awal sistem rekrutmen. Biasanya perusahaan jugalah yang akan mempersiapkannya. Namun, jika kamu memiliki surat ini di ruma, kamu bisa menyiapkannya di dalam surat lamaran kerja kamu.

6. Kartu Kuning

Kartu kuning merupakan dokumen yang dikeluarkan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Biasanya dokumen ini dibutuhkan ketika kamu melamar kerja di Instansi Pemerintah maupun di perusahaan swasta. Namun, wajib ketika kamu melamar kerja sebagai PNS.

Kartu kuning ini membantu kamu memahami knowledge kuantitas tenaga kerja di Indonesia. Sehingga, ketika kamu memiliki kartu ini dan belum mendapat pekerjaan, maka tiap 6 bulan sekali, kamu haru lapor dan akan diberikan info mengenai instansi mana yang membuka lowongan kerja. Selain itu, kartu ini hanya berlaku 2 tahun.

Itulah beberapa hal terkait syarat lamaran kerja yang harus kamu lengkapi untuk melamar kerja dengan baik. Nah, setelah kamu berhasil mendapat pekerjaan jangan lupa untuk menyisihkan pendapat kamu untuk berinvestasi di Ajaib.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi trading saham terbaik, Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk #JadiTraderHandal bersama Ajaib sekarang! Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.

Artikel Terkait