Ajaib.co.id – Kemapanan secara finansial merupakan impian dari setiap milenial di Indonesia, di mana memiliki rumah adalah salah satu indikatornya, namun DP dan cicilan rumah yang besar seringkali menjadi penghalang impian tersebut.
Mau tahu bagaimana cara menyiasatinya? Yuk kita simak rahasianya dalam menyiapkan uang buat beli rumah berikut ini.
Bagi milenial memiliki rumah di usia yang masih muda merupakan hal yang prestisius untuk diceritakan kepada orang lain, bahkan calon pasangan sekalipun. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada sebuah forum diskusi pada Desember 2020, menyatakan bahwa hanya ada 35,1% milenial yang memiliki rumah sendiri.
Salah satu penyebab rendahnya kepemilikan rumah di kalangan milenial adalah 51,1% dari pendapatan milenial dihabiskan untuk keperluan bulanan, dan hanya 10,7% dari penghasilan milenial yang ditabung.
Hal ini juga dapat didorong belum maksimalnya literasi edukasi keuangan yang ada di kalangan milenial. Salah satunya yakni perihal betapa pentingnya menyiapkan uang untuk investasi di masa depan.
Tentunya hal ini cukup miris, lantaran mungkin milenial sudah bosan mendengar tentang pentingnya investasi dan memiliki tabungan untuk hari tua yang sudah diajarkan sejak masih anak-anak saat di sekolah dulu.
Berbagai Cara Sudah Dilakukan untuk Mendorong Milenial Punya Rumah Sendiri
Dari sisi pemerintah, Kementerian PUPR telah memfasilitasi pembiayaan rumah bagi milenial melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Program ini memang diperuntukkan bagi milenial yang memiliki keinginan untuk punya rumah pertama.
Program ini dinilai dapat meningkatkan kepemilikan rumah bagi milenial dengan memberikan keringanan berupa suku bunga yang berlaku cukup rendah, DP ringan, jangka waktu kredit lebih panjang, dan cicilan rumah yang terbilang terjangkau bagi kantong-kantong milenial.
Selain itu, walaupun bisnis properti merupakan sektor yang paling terimbas akibat pandemi. Namun, banyak pengembang properti yang sudah membangun sebuah hunian yang khusus bagi milenial dengan desain khusus, harga terjangkau, dan skema pembayaran bersifat fleksibel untuk menjangkau segmentasi pasar (milenial).
Tentunya pengembang properti tidak bisa berjalan sendirian, melainkan mereka harus menggandeng perusahaan pembiayaan lainnya. Hal ini perlu dilakukan agar perumahan khusus milenial yang dibangun tersebut semakin seksi di mata para milenial.
Pilihan KPR untuk Sahabat Milenial
Besarnya cicilan rumah yang perlu milenial bayarkan setiap bulannya, hal ini bisa disebabkan karena kamu salah dalam memilih KPR yang tepat. Menurut pantauan redaksi Ajaib, setidaknya ada beberapa program KPR yang diluncurkan oleh Bank BTN yang dianggap cocok bagi keuangan milenial saat ini di antaranya:
1. KPR Gaeesss for Milenials
Program KPR ini menawarkan jangka waktu kredit hingga 30 tahun, sedangkan untuk KPA paling lama hingga 20 tahun. Bagi kamu yang mengalami kesulitan untuk memenuhi uang muka sebesar 30% dari harga rumah, KPR ini hanya membebankan uang DP sebesar 1% dari harga rumah.
Tentunya hal ini sangat meringankan keuangan milenial saat hendak membeli rumah melalui KPR Gaeesss for milenials.
2. KPR Hits
Selain program KPR BTN yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya, kamu juga bisa mengajukan KPR Hits milik Bank BTN. Kelebihan dari KPR Hits adalah kamu bisa menggunakan akad Musyarakah Mustanaqisah dengan ujroh atau cicilan rumah ringan.
Besaran uang DP yang perlu kamu persiapkan juga terbilang sangat kecil yakni hanya sebesar 1% dari harga rumah, dan pilihan tenor KPR yang bisa dipilih hingga 30 tahun.
Jenis-jenis KPR Bank BTN di atas bisa kamu ajukan secara online melalui portal BTN Properti atau Mobile App BTN Properti. Proses pengajuan KPR secara online ini hanya akan memakan waktu setidaknya 15 menit saja.
Siapkan Uang DP dan Cicilan Rumah dengan Berinvestasi di Ajaib
Selain memilih jenis KPR yang menawarkan uang muka yang ringan, kamu juga bisa menyiapkan uang muka KPR mulai dari sekarang melalui investasi saham atau reksa dana di aplikasi Ajaib.
Dalam menyiapkan uang muka untuk rumah, pilihan instrumen investasi yang paling tepat adalah saham. Bila uang hasil investasi ingin digunakan dalam kurun waktu 5 tahun ke depan atau diproyeksikan untuk penggunaan jangka panjang.
Hal ini dikarenakan bila kamu ingin menggunakan uang hasil investasimu untuk tujuan finansial jangka pendek, investasi saham sangat berisiko dan fluktuatif. Berikut adalah simulasi perhitungan uang DP rumah dengan berinvestasi saham:
Misalnya kamu ingin membeli rumah seharga Rp400 juta, di mana uang muka KPR yang dibebankan sebesar 20%. Berapa uang yang perlu milenial tabung di saham setiap bulannya?
Besaran uang yang ditempatkan di saham setiap bulannya bisa disesuaikan dengan kemampuan finansialmu. Contohnya bila penghasilan yang kamu terima setiap bulannya adalah Rp8 juta, kamu bisa menabung saham minimal sebesar Rp1,4 juta setiap bulannya selama 5 tahun.
Bila tingkat return saham bisa mencapai 30% per tahunnya, di tahun ke-5 kamu menabung saham, kamu sudah memiliki uang investasi sebesar:
(Rp1,4 juta x 60 bulan) + (Rp1,4 juta x 60 bulan x 30%) = Rp109,2 juta.
Berdasarkan perhitungan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa hasil investasimu di tahun ke-5 sudah mencapai Rp109,2 juta, di mana uang ini bisa kamu gunakan untuk membayar uang DP rumah yang ingin dibeli. Hal ini juga sudah mempertimbangkan kenaikan harga rumah akibat inflasi setiap tahunnya sebesar 20%.
Kamu juga bisa menaruh uang di saham atau reksa dana melalui aplikasi Ajaib untuk meringankan beban cicilan rumah setiap bulannya. Karena ketika kamu menaruh dana cicilan rumah di saham atau reksa dana dengan tingkat return yang lebih tinggi dibanding bunga KPR, kamu sudah menghilangkan besaran bunga KPR setiap bulannya yang perlu kamu bayarkan. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir dengan bunga KPR yang dibebankan.
