Properti

Investasi Properti di Tengah Pandemi, Menguntungkan?

Investasi properti masih menjadi peluang investasi menarik bagi milenial di tengah pandemi sebagai hunian tempat tinggal jangka panjang. Berikut ulasannya.

Ajaib.co.id – Investasi properti menjadi satu dari beberapa instrumen investasi terbaik yang direkomendasikan untuk diinvestasikan bagi investor saat pandemi Covid-19. Selain dijadikan sebagai hunian untuk tempat tinggal keluarga, properti juga masih dinilai layak untuk diinvestasikan oleh investor, khususnya generasi milenial.

Sebagai bekal masa depan nanti, karena bila dilihat dari utilitasnya, jenis properti bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang menguntungkan seperti:

  • Kegiatan industri atau manufaktur.
  • Tempat untuk ritel dan perdagangan.
  • Hunian tempat tinggal untuk anak cucu kelak.
  • Dapat digunakan untuk kantor.
  • dan lain-lain.

Sebab, kegiatan-kegiatan di atas bisa menghasilkan arus kas yang besar bagi pemilik properti itu sendiri. Contohnya, bila properti yang kamu miliki disewakan kepada orang lain. Kamu akan mendapatkan passive income dari kepemilikan sebuah properti untuk disewakan.

Namun, kabar tidak baik berhembus di tengah pandemi Covid-19 untuk bisnis properti. Di mana, akibat Covid-19 bisnis properti berpotensi akan mengalami kerugian dan PHK karyawan secara besar-besaran. Tentu saja, hal ini bisa menjadi sentimen negatif bagi pasar properti di Indonesia.

Walaupun demikian, investasi properti tetap memiliki peluang investasi yang menggiurkan bila kamu secara cermat menempatkan danamu di jenis investasi satu ini.

Apalagi, sejumlah provinsi di Indonesia mulai menerapkan new normal, hal ini diharapkan bisa memulihkan kembali gairah bisnis properti di Indonesia.

Nah bagi kamu yang ingin berinvestasi properti di tengah pandemi, setidaknya kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:

Pertimbangan Investasi Properti Saat Pandemi Covid-19 bagi Milenial

Berinvestasilah Jangka Panjang

Pada dasarnya investasi properti memang diperuntukkan untuk tujuan finansial jangka panjang. Oleh karenanya, bila kamu baru akan menggunakan uangnya dalam kurun waktu lebih dari 3 tahun.

Kamu bisa memilih investasi sebagai dana darurat, namun bila kamu ingin menggunakan uang tersebut dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun, investasi properti bukanlah langkah yang bijak diambil. Melainkan, alangkah baiknya kamu berinvestasi di reksa dana pasar uang atau reksa dana pendapatan tetap.

Walaupun banyak orang yang di luar sana yang mengurangi anggaran belanja untuk rumah. Kamu tetap masih memiliki peluang untuk mendapatkan harga properti yang murah. Sebab, Covid-19 menyebabkan permasalahan ekonomi yang terjadi di masyarakat. Sehingga, kamu bisa memanfaatkan hal ini sebagai peluang untuk mendapatkan harga properti semurah mungkin. ‘

Kamu bisa mencari penjual rumah yang benar-benar sedang membutuhkan dana segar untuk menggerakkan roda perekonomiannya. Dengan begitu, kamu bisa leluasa untuk melakukan negosiasi dengan penjual tersebut.

Untuk mendapatkan calon penjual rumah yang demikian, kamu perlu secara aktif berteman dan membangun koneksi, dan relasi dengan setiap agen rumah. Walaupun Covid-19 membatasi kegiatan kita untuk bertemu dengan orang lain, kamu masih bisa memanfaatkan beberapa teknologi video call dan online meeting.

Jadi, bila kamu ingin berinvestasi properti saat Covid-19, jangan pernah mengharapkan adanya capital gain selama pasar properti belum kembali normal seperti sediakala.

Membeli Secara Utang Adalah Keunggulan dari Investasi Properti

Keunggulan investasi properti dibanding jenis instrumen investasi lainnya seperti emas, reksa dana atau obligasi adalah kamu bisa berinvestasi properti secara utang terlebih dahulu.

Hal ini biasanya disebut utang produktif, di mana kamu bisa berutang untuk mendanai investasi jangka panjangmu di sektor properti, dan bisa menghasilkan uang yang banyak, maka hal ini merupakan tergolong utang produktif.

Kamu bisa meminjam uang melalui KTA di bank, kemudian uang yang kamu peroleh tersebut bisa kamu belikan sebuah properti. Lalu, properti tersebut bisa kamu sewakan kepada orang lain.

Walaupun kamu perlu membayar bunga dan cicilan setiap bulannya di bank, kamu tak perlu khawatir mengenai hal tersebut karena kamu sudah memiliki pemasukkan dari uang sewa yang diterima dari penyewaan properti milikmu.

Bila Kamu Punya Modal yang Cukup, Kamu Bisa Mengejar Keuntungan Investasi Properti yang Cepat

Lain halnya bila kamu seorang investor yang memiliki uang segudang. Kamu bisa dengan mudah membeli properti baru saat peluncurannya, dan langsung kamu sewakan kepada orang lain. Dengan cara ini, investor bisa mendapatkan prospek untuk dapat yield (untung) yang lebih tinggi.

Soalnya, ketika kamu membeli properti saat peluncuran, kamu bisa mendapatkan harga properti yang jauh lebih murah. Kemudian, saat hunian rumahmu siap dihuni, harga propertimu bisa melambung hingga 15% dari harga awal pembelianmu.

Namun, kamu juga perlu mewaspadai adanya praktik curang dari developer bodong yang memanfaatkan harga properti murah sebagai pemanis agar pembeli berminat untuk membeli properti tersebut.

Tetapi, umumnya untuk developer yang telah memiliki nama besar dan kredibilitas mumpuni bila terjadi pelanggaran kontrak terkait estimasi waktu pembangunan, spesifikasi bangunan yang tidak sesuai, dll. Kamu sebagai pembeli rumah akan diberikan kompensasi ganti rugi sesuai dengan kontrak perjanjian yang telah disepakati.

Daya Beli Masyarakat Tetap Ada Karena Meningkatnya Jumlah Penduduk

Sentimen positif ini menjadi pelipur lara dari merosotnya investasi properti saat Covid-19, walaupun investasi properti sedang menurun, segmen investasi hunian untuk membeli rumah tinggal dinilai masih menjadi investasi yang menarik untuk tujuan finansial jangka panjang.

Karena banyak pengamat properti yang menganggap bahwa Covid-19 itu hanya bersifat temporer, sedangkan jumlah pendudukan di Indonesia tetap bertambah setiap tahunnya, hal inilah yang diyakini membuat investasi properti masih dinilai menarik khususnya untuk hunian tempat tinggal bagi keluarga milenial di Indonesia.

Namun, yang menjadi catatan adalah generasi milenial perlu memiliki tabungan, dan komitmen kuat dalam mengatur keuangannya.

Bahkan, tak usah takut untuk memilih tenor cicilan untuk waktu yang lebih singkat saat membeli properti. Lantaran, dari tahun ke tahun gaji pekerja milenial akan terus mengalami peningkatan dan pertumbuhan yang mengikuti tingkat inflasi yang terjadi.

Demikianlah hal-hal yang perlu dipertimbangkan untuk generasi milenial yang berniat untuk berinvestasi properti saat Covid-19.

Tentunya kamu butuh pertimbangan yang benar-benar matang sebelum berinvestasi properti. Sebab, investasi properti adalah instrumen investasi yang bersifat jangka panjang, dan merupakan keputusan finansial terbesar dalam dalam hidupmu sebagai keluarga milenial.

Jenis investasi lainnya yanag bisa kamu coba adalah investasi reksa dana. Modal yang diperlukan untuk investasi ini tidak besar, namun tetap kana dikelola secara profesional oleh Manajer Investasi (MI). Jika kamu sedang ingin investasi reksa dana, Ajaib bisa jadi pilihan platform yang tepat karena aman dan memiliki kerja sama dengan Manajer Investasi dan Bank Kustodian terpercaya.

Artikel Terkait