Saham

Ingin Beli Saham Apa Saat New Normal? Berikut Daftar Belinya

Ajaib.co.id – Bagi investor pemula momen new normal bisa dijadikan momen yang tepat untuk memulai investasi saham di pasar modal, namun yang menjadi pertanyaan saat ini adalah kamu ingin beli saham apa. Lantaran, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah dihuni lebih dari 700 perusahaan yang terbagi ke dalam beberapa sektor industri.

Tentunya hal ini membuat para investor pemula menjadi bingung terkait pilihan saham mana yang bisa dijadikan investasi yang menjanjikan di masa depan. Sebab, bisnis model yang terdapat di masing-masing perusahaan pastinya berbeda-beda.

Inilah mengapa saat pandemi Covid-19, ada sejumlah perusahaan yang mengalami kenaikan laba dan sebaliknya. Salah satu contohnya adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor kesehatan, di mana Covid-19 membuat penjualan obat-obatan untuk daya tahan tubuh mengalami peningkatan misalnya produk vitamin, suplemen, dan lainnya.

Bingung Beli Saham Apa Saat New Normal, Berikut Rekomendasinya

Dengan demikian, membeli saham tidak bisa hanya menuruti kata hatimu saja. Melainkan, kamu perlu memahami benar bagaimana bisnis model di perusahaan tersebut sebelum memutuskan untuk membeli sahamnya agar tidak buntung karena salah pilih.

Nah, bagi kamu yang masih bingung ingin beli saham apa saat new normal. Berikut adalah daftar saham yang layak kamu koleksi:

1.    Saham BBRI

Baik itu investor pemula maupun profesional menjadikan saham BBRI menjadi salah satu portofolio investasi mereka. Selain memiliki nilai kapitalisasi pasar yang besar untuk sektor keuangan, Bank BRI juga sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menyambut adaptasi tatanan hidup baru di Indonesia.

Seperti proses bisnis yang kini sudah digitalisasi untuk menjangkau pelanggan yang ada di luar sana misalnya pinjaman dan simpanan bisa diakses secara digital agar tetap bisa tumbuh secara baik di new normal.

Untuk itu, Bank BRI menyiapkan sarana dan prasarana termasuk teknologi yang bisa diandalkan dan tempat bekerja yang nyaman bagi para pekerjanya dengan tetap memperhatikan protokol-protokol kesehatan.

Selain mendorong pertumbuhan kredit, Bank BRI juga gencar melakukan restrukturisasi pinjaman kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak Covid-19.

Dengan strategi Bank BRI yang sudah siapkan oleh pihak manajemen, perusahaan percaya bahwa Bank BRI dapat melewati pandemi Covid-19 ini dengan tetap menjaga kualitas layanan dan bisnisnya kepada masyarakat.

Sehingga, tak heran banyak analis yang merekomendasikan untuk membeli saham BBRI di new normal. Sebab, Bank BRI memiliki fundamental perusahaan yang baik sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia.

2.    Saham TLKM

Prospek saham yang dinilai cerah berikutnya adalah saham TLKM. Walaupun demikian, pihak investor tidak boleh memiliki ekspektasi berlebih dengan emiten satu ini. Mengapa?

Sebab, bisnis model dari PT Telokomunikasi Indonesia Tbk sangat besar bukan hanya meliputi jaringan telepon saja. Melainkan, ada pula sektor bisnis seperti pendanaan startup dan sebagainya. Sehingga, kinerja saham TLKM tidak langsung semerta-merta naik begitu tajam walaupun penggunaan paket data selama WFH saat Covid-19 meningkat pesat di masyarakat.

3.    BBCA

Sebagai bank swasta terbesar di Indonesia, saham BBCA menempati urutan pertama untuk harga saham per lembar yang mencapai Rp30.000-an. Saham BBCA ini termasuk ke dalam jajaran bigcaps bersama saham-saham bank lainnya seperti Bank BRI dan Bank Mandiri.

Strategi yang dilakukan oleh Bank BCA sama halnya dengan Bank BRI yang mendorong transaksi digital. Pihak Bank BCA untuk menghadapi new normal telah melakukan kolaborasi dengan dompet digital yang sedang berkembang.

Selain itu, untuk mengakomodir kebutuhan transaksi digital yang meningkat. Bank BCA memperkuat layanan internet banking dan mobile banking miliknya agar bisa mengikuti perilaku konsumen saat new normal dengan meningkatkan limit transaksi per hari.

4.    Saham PWON

Dengan adanya kebijakan baru yang membuat masyarakat mudah untuk memiliki rumah melalui program Tapera, hal ini bisa menjadi sentimen positif bagi saham-saham properti yang memiliki nilai kapitalisasi pasar besar. Di mana, saham-saham properti mulai menggeliat di awal Mei 2020.

Momentum Peraturan Pemerintah (PP) Tapera yang telah ditandatanggani oleh pemerintah memberikan angin segar bagi sektor properti dengan adanya permintaan yang semakin meningkat.

Selain itu, di masa new normal yang membuat masyarakat enggan ke mal membuat biaya pengeluaran untuk jalan-jalan ke mal bisa dialokasikan untuk cicilan rumah. Di mana, permintaan rumah yang ada di pinggiran kota sedang banyak diburu oleh keluarga milenial, bahkan untuk harga kisaran Rp300 juta.

Bukan hanya didorong oleh PP Tapera saja, melainkan ada pula kebijakan moneter Bank Indonesia yakni penurunan BI rate, suku bunga simpanan, dan suku bunga pinjaman yang dapat meningkatkan sektor properti. Salah satu saham yang layak dikoleksi adalah saham PWON.

5.    Saham UNVR

Walaupun mengalami penurunan penjualan makanan saat Covid-19, namun perusahaan Unilever terus meluncurkan inovasi-inovasi baru untuk meraih peluang bisnis saat pandemi Covid-19. Perusahaan Unilever meluncurkan produk pembersih seperti sabun cuci piring, cairan pembersih lantai, spray higienis, dan cairan pembersih higienis.

Langkah ini diambil oleh Unilever untuk tetap menjaga pertumbuhan bisnisnya saat masa pandemi Covid-19. Di mana, banyak masyarakat yang menghabiskan waktunya untuk tetap di rumah dan makan di rumah sehingga produk-produk kebersihan tentunya sangat dibutuhkan oleh rumah tangga.

Walaupun nilai kapitalisasi pasar bisa menjadi tolak ukur sejauh mana tingkat likuditas dari sebuah emiten yang ingin kamu beli. Tetapi, kamu juga perlu mengetahui bisnis model dari perusahaan bersangkutan serta kebijakan apa yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Kelima saham di atas bisa dengan mudah dan praktis kamu beli tanpa harus keluar rumah di masa new normal. Sebab, kamu bisa berinvestasi dengan cara beli saham Unilever, BCA, atau lainnya lewat aplikasi jual-beli saham Ajaib.

Ajaib menawarkan biaya transaksi yang relatif murah, dan bisa memperoleh berbagai fitur unggulan di seperti Alert untuk mengetahui kapan saat terbaik untuk beli dan cut loss, dan fitur News Highlights, dan Competitive Ranking.

Semua fitur ini bisa kamu peroleh bila kamu menjadi investor Ajaib yang memudahkanmu dalam memilih saham-saham terbaik tanpa takut kehilangan momen terbaik untuk membelinya.

Investasi saham dan reksa dana bisa menjadi pilihan. Kamu dapat membuka rekening saham melalui aplikasi Ajaib. Hanya dengan fasilitas smartphone, kamu bisa investasi saham dan reksadana dengan praktis dan menguntungkan.

Dengan adanya aplikasi investasi ini, melakukan investasi saham dan reksa dana menjadi sangat mudah. Ajaib memungkinkan investasi saham dan reksa dana sekaligus dalam satu aplikasi, biaya beli saham sampai dengan 50% lebih murah, dan daftar 100% secara online tanpa biaya minimum.

Ajaib terdaftar resmi dan diawasi oleh OJK juga IDX, serta mendapat penghargaan dari Asia Forbes, Fintechnew Singapore, Dunia Fintech dan Top 10 Startups from Y Combinators TechCrunch.

Download aplikasi Ajaib di Google Play Store sekarang dan mulailah berinvestasi.

Artikel Terkait