Ajaib.co.id – Inovasi produk merupakan salah satu cara untuk tetap bertahan dan berkembang. Selera pasar cenderung dinamis dan mudah bosan.
Produk yang tadinya sangat diminati dan terkesan paling canggih akhirnya bisa menjadi usang serta ketinggalan zaman. Produk yang tidak dapat beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan akan ditinggalkan.
Apa itu inovasi produk? Pengertian inovasi produk adalah pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pengembangan produk dalam menciptakan manfaat dan pengalaman penggunaan yang lebih baik dari sebelumnya. Inovasi ini bisa berwujud sebagai proses, sistem, bentuk, atau lainnya yang dapat meningkatkan nilai suatu produk.
Proses inovasi ini perlu terus dilakukan seiring dengan perkembangan zaman. Buatlah survei dan kumpulkan kritik dan saran. Semua masukan ini dapat digunakan untuk proses memperbaiki produk.
Produkmu sudah laris dan tidak perlu melakukan inovasi? Eits, jangan salah! Ketahui dulu manfaat inovasi produk dalam pengembangan bisnis berikut ini.
1. Memuaskan Pelanggan
Pelanggan yang setia pun akan tergoda dengan produk lain yang lebih inovatif. Mungkin produk lain kemasannya lebih menarik, fungsional, fashionable, atau praktis bisa dibawa kemana-mana. Jika produk makanan, mungkin produk lain tersebut mengusung rasa baru yang membuat orang penasaran dan ingin mencicipinya.
Kamu memang tetap perlu mempertahankan ciri khas unik dari produkmu. Inovasi bisa diterapkan berdampingan dan tidak menghilangkan ciri khas tersebut. Kamu bisa meluncurkan varian baru atau formula terkini untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dengan melakukan inovasi, pelangganmu akan puas dan bisnismu lebih mudah berkembang.
2. Menggaet Pasar Baru
Inovasi produk dapat menggaet pasar baru yang lebih luas. Konsumen yang tadinya tidak berminat dengan produkmu akan tertarik dengan adanya inovasi. Inovasi ini tidak selalu berarti menambah fitur atau memperkaya kandungan, namun bisa juga menguranginya dengan tujuan menurunkan harga atau menghadirkan rasa yang original.
Dengan adanya inovasi pada produkmu, pasar yang tadinya tidak terjangkau bisa melirik dan akhirnya tertarik. Hal ini akan berdampak baik untuk kemajuan bisnismu di masa yang akan datang karena pasarmu sudah semakin luas.
3. Meningkatkan Kualitas Produk
Ketika pertama kali diciptakan, suatu produk masih memiliki berbagai kekurangan. Kemudian riset terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk sehingga akhirnya produk layak untuk dipasarkan. Nah, perbaikan kualitas ini perlu dilakukan terus menerus dalam bentuk inovasi.
Selain itu, zaman terus berubah dan kebutuhan masyarakat pun berkembang. Produk yang tadinya paling mutakhir bisa jadi akan ketinggalan zaman. Itulah sebabnya inovasi terus menerus dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas produk.
4. Lebih Efisien
Adanya inovasi produk dapat membuat proses produksi dan distribusi menjadi lebih efisien. Demikian juga dengan fungsi produk itu sendiri. Produk yang tadinya membutuhkan banyak komponen pendukung dapat disederhanakan menjadi satu produk yang multi-fungsi.
Contohnya aplikasi marketplace di smartphone yang terus melakukan inovasi. Jika dahulu orang harus datang ke toko untuk belanja, kemudian ada inovasi belanja online dengan aplikasi.
Kemudian yang tadinya pembayaran harus konfirmasi dengan menyertakan bukti transfer, sekarang sudah otomatis menggunakan virtual account. Layanan kurir pun sudah terintegrasi dengan aplikasi marketplace tersebut.
Jadi ketika barang diterima, di aplikasi marketplace ada notifikasi. Semua runtutan untuk belanja tersebut menjadi jauh lebih efeisien.
5. Lebih Fleksibel
Inovasi juga berarti mudah melakukan adaptasi. Manfaat inovasi ini membuat produk dan badan usaha menjadi lebih fleksibel dalam melakukan manuver-manuver bisnis. Hal ini sangat penting karena dinamika bisnis akan selalu bergejolak. Dibutuhkan organisasi yang fleksibel untuk dapat bertahan dan berkembang.
6. Unggul dari Kompetitor
Jika diibaratkan bisnis ini seperti lomba lari, maka bisnis yang terus melakukan inovasi akan lebih ringan untuk bergerak. Sifat yang fleksibel ini membuat bisnis bisa cepat menghasilkan produk yang lebih unggul dari kompetitor.
Jangan lupa, kompetitor juga terus berusaha melakukan inovasi. Sehingga yang unggul adalah yang inovasinya paling tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan konsumen. Konsumen bebas untuk memilih produk mana yang akan dibelinya.
7. Pondasi Kuat untuk Bertahan
Kondisi perekonomian kadang stabil, namun adakalanya juga terjadi resesi dan krisis. Ketika kondisi perekonomian sedang sulit, banyak bisnis yang tidak mampu bertahan dan akhirnya gulung tikar. Tentu hal seperti ini tidak kamu inginkan, bukan?
Oleh karena itu, inovasi sangat dibutuhkan terutama pada masa-masa sulit. Dengan terus melakukan inovasi, suatu bisnis akan memiliki pondasi yang kuat untuk bertahan. Pondasi ini penting agar bisnis dapat bertahan pada masa sulit dan berkembang pada saat ekonomi stabil.
Manfaat inovasi produk dapat dirasakan bila kamu konsisten untuk melakukan inovasi. Perlahan namun pasti, bisnis yang kamu kelola dapat berkembang serta mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
Tidak semua produk-produk hasil inovasi dapat mendulang sukses. Banyak faktor yang menyebabkan suatu produk sukses maupun gagal. Selain inovasi, kamu juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain. Lakukan analisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman untuk merancang strategi bisnis yang tepat sasaran.
Sebagai jaring pengaman, sebaiknya kamu tidak menempatkan semua asetmu pada satu bisnis. Ingat, jangan menaruh semua telur di dalam satu keranjang. Kalau keranjang itu jatuh, telurmu akan hancur semua.
Sama halnya dengan aset yang kamu miliki. Selain untuk modal bisnis, sebaiknya kamu juga melakukan investasi pada instrumen lain yang menguntungkan.
Investasi saham dan reksa dana bisa menjadi pilihan. Kamu dapat membuka rekening saham melalui aplikasi Ajaib. Hanya dengan fasilitas smartphone, kamu bisa investasi saham dan reksadana dengan praktis dan menguntungkan.
