Ajaib.co.id – Perekrutan perusahaan biasanya menetapkan sejumlah syarat bagi calon pegawainya. Jika sudah setuju dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, biasanya kesepakatan ini ditungkan dalam bentuk surat. Dalam kondisi inilah biasanya kamu membutuhkan contoh surat pernyataan kerja yang sesuai.
Lowongan pekerjaan biasanya punya sejumlah syarat dasar seperti level pendidikan, usia atau kecakapan lainnya. Lebih lanjut, ada pula perusahaan yang menetapkan sejumlah syarat khusus misalnya saja larangan untuk menikah selama jangka waktu tertentu.
Berbagai syarat tersebut tidak lain agar kinerjanya optimal selama bekerja. Jika calon karyawan bisa menerima sejumlah syarat tersebut barulah kemudian bisa mulai bekerja. Untuk mengikat kesepakatan antara kedua belah pihak itu maka kemudian perlu untuk membuat surat pernyataan.
Biasanya surat seperti ini dilengkapi dengan materai 6000 sehingga berkekuatan hukum. Meskipun tidak ada bentuk surat pernyataan yang baku namun biasanya isi dari setiap kesepakatan ini sama yakni akan adanya kewajiban yang mengikat serta adanya sanksi apabila terjadi pelanggaran.
Contoh Surat Pernyataan Kerja Sesuai dengan Kondisinya
Banyak pekerjaan yang mengharuskan calon pegawainya untuk membuat surat pernyataan kerja. Biasanya isinya mencakup ketersediaan untuk tidak menikah, bersedia ditempatkan di lokasi berbeda sampai dengan izin orang tua untuk bekerja. Ada pula contoh surat pernyataan kerja soal kesediaan diputus kontrak jika tidak mencapai target atau kompetensi yang ditetapkan perusahaan.
Pada dasarnya, fungsi surat ini sama dengan kontrak kerja yakni digunakan untuk memastikan hak dan kewajiban perusahaan dan pekerja. Harapannya agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Faktanya banyak yang tidak menyadari pentingnya keberadaan surat ini.
Karena di awal sudah kebelet butuh pekerjaan atau tergiur besaran gajinya, biasanya mereka tidak teliti dan langsung saja teken surat pernyataan kerja yang disodorkan. Barulah masalah datang ketika di pertengahan jalan ternyata tidak sesuai ekspektasi di awal.
Misalnnya ada penolakan dari atasan ketika akan mengajukan cuti menikah. Biasanya perusahaan mengharuskan pekerjanya membayar denda hingga jutaan rupiah jika melanggar pernyataan kerja di awal. Banyak pula yang kemudian terpaksa harus kehilangan pekerjaannya karena sebab yang serupa.
Jika begini kondisinya sebenarnya kesalahan jelas ada padamu. Terlebih lagi sejak awal pembuat pernyataan tidak mendapatkan paksaan dari pihak manapun dalam pembuatan surat pernyataan tersebut. Karena itu pastikan kamu memahami benar surat pernyataan kerja yang kamu buat dan tandatangani di proses awal perekrutan.
Surat pernyaan kerja berfungsi untuk menegaskan komitmen maupun tanggung jawab yang kamu janjikan. Ada berbagai kondisi yang mengharuskan surat ini antara lain kesediaan tidak menikah, keaslian ijazah atau ditugaskan di lokasi yang jauh. Jika prakteknya tidak sesuai maka di kemudian hari surat ini bisa dijadikan dasar salah satunya pemecatan atau tindakan lainnya.
Dokumen ini biayanya membutuhkan materai sebesar Rp 6.000 sebagai penanda keabsahan dan keasliannya. Sebagian besar perusahaan juga mensyaratkan adanya materai dalam surat ini agar memiliki kekuatan hukum. Pelanggaran yang dilakukan di kemudian hari bisa diproses berdasarkan adanya surat ini. Karena itu pastikan kamu benar-benar jujur dan berkomitmen dengan surat pernyataan kerja yang dibuat.
Banyak fresh graduate maupun pekerja muda yang kerap bingung ketika harus membuat surat pernyataan ini. Sebenarnya ada banyak contoh surat pernyataan kerja yang bisa dicontek di internet namun tetap saja kurang memadai. Apalagi kondisi yang dihadapi bisa saja berbeda sehingga tidak sama dengan contoh surat pernyataan kerja yang kamu baca.
Meskipun paham benar makna dan tujuannya namun banyak yang kebingung menyusun kalimat yang dipergunakan. Terlebih lagi, isi dari surat pernyataan ini harus bisa dipertanggungjawabkan. Salah pilih kata bisa saja mendatangkan masalah bagimu di kemudian hari.
Apapun kebutuhannya sebenarnya format yang dipergunakan kurang lebih sama saja. Hal yang membedakan adalah kalimat pernyataan yang digunakan. Pastikan kalimat yang disusun tepat agar sesuai dengan kebutuhan dan komitmenmu.
Surat pernyataan belum menikah
Banyak perusahaan yang mengharuskan karyawannya belum dan tidak menikan selama kontrak berlangsung atau periode waktu tertentu. Hal ini agar tidak menggangu kinerja karyawan dan merugikan perusahaan. Contoh kalimat yang bisa digunakan adalah:
‘Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa hingga saat ini belum pernah menikah dengan siapapun baik secara adat, hukum Agama maupun hukum Negara dan benar- benar masih lajang. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila surat pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia dituntut sesuai dengan hukum dan undang-undang yang berlaku di Negara Indonesia.’
Surat pernyataan kesanggupan
Ada berbagai syarat dan tanggung jawab yang harus dipenuhi jika kamu diterima bekerja di suatu perusahaan. Biasanya ini tergantung dengan kesepakatan dalam proses seleksi yang kamu lakukan. Untuk surat model ini, kamu bisa menggunakan kalimat seperti.
‘Menyatakan Saya bersedia memenuhi tanggung jawab dan tugas sebagai marketing staf sesuai dengan ketentuan dari perusahaan PT Merah Merdeka dan tidak terikat dengan pekerjaan lain. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terbukti melanggar pernyataan ini, saya siap dituntut sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.’
Surat pernyataan sanggup penempatan di mana saja
Dokumen ini biasanya dibutuhkan oleh karyawan perusahaan yang memiliki cabang atau kantor di banyak lokasi lainnya. Karena itu, perubahan lokasi kerja sangat dimungkinkan sesuai dengan kebutuhannya. Jika kamu bersedia untuk dan perlu membuat surat untuk kebutuhan ini maka bisa menggunakan kalimat
‘Menyatakan bahwa Saya bersedia ditempatkan di lokasi perusahaan sesuai dengan keputusan. Demikian surat ini dibuat dengan penuh kesadaran dan apabila di kemudian hari saya melakukan hal yang bertentangan maka Saya bersedia diproses sesuai dengan aturan perusahaan.’
Itulah beberapa contoh surat pernyataan kerja yang bisanya harus kamu tanda tangani sebelum menandatangani kontrak kerja dengan perusahaan. Untuk menerima surat tersebut, pastikan kamu membacanya dengan benar sebelum terikat kontrak kerja dengan pihak pemberi. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa terjebak di kemudian hari.
Konsultasi dengan HRD Perusahaan
Bisa saja kamu tidak mendapatkan contoh surat pernyataan kerja yang benar-benar sesuai dengan kebutuhanmu. Cara lain yang bisa ditempuh adalah mencoba berkonsultasi dengan pihak HRD perusahaan tempatmu akan bekerja jika kamu sudah dalam proses rekruitmen akhir. Biasanya setiap perusahaan memiliki format sendiri untuk tiap surat pernyatan yang mereka butuhkan.
Namun kamu juga harus tetap jeli membaca isi surat pernyataan tersebut. Jangan asal tanda tangan saja dan kemudian merasa tidak cocok di kemudian hari. Sedangkan jika kamu harus menyertakan surat tersebut di fase awal misalnya saja pemberkasan atau tes tertulis maka sebisa mungkin mencari contoh surat pernyataan kerja yang paling sesuai dengan kebutuhan serta komitmenmu.
Meski demikian, secara umum format surat pernyataan kerja harus berisikan data lengkap pribadimu termasuk pula nama lengkap, alamat, email, dan tanggal. Jangan lupa menyeratakan pihak yang akan dituju misalnya saja perusahaan atau HRD dengan alamat lengkapnya pula.
Bagian kedua kemudian diisi dengan pernyataan yang menyebutkan komitmen yang dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut. Kemudian tutup pula dengan ucapan terima kasih, nama lengkap dan tanda tangan. Bisa pula menambahkan poin mengenai konsekuensi yang akan kamu terima jika melanggar pernyataan tersebut.
Kekuatan Surat Pernyataan Kerja Secara Hukum
Dalam setiap surat pernyataan kerja biasanya disebutkan jika ada sanksi yang dibebankan kepada pihak yang melanggar. Umumnya sanksi yang diberikan berupa denda hingga ratusan juta rupiah. Angka fantastis ini bisa dikatakan sebagai warning kepada calon pekerja agar tidak melanggar komitmennya.
Biasanya kemudian menyadari jika janji yang diucapkan di awal itu sulit untuk dipenuhi. Misalnya lokasi kerja yang jauh membuat sulit berdaptasi atau beban pekerjaan yang tidak sesuai sehingga mengundurkan diri sebelum tiba waktunya. Rasanya ingin segera resign saja bukan? Namun kita khawatir harus membaca denda fantastis jika mengajukan keluhan atau resign.
Benarkah surat pernyataan yang kita buat cukup bagi perusahaan mengajukan gugatan hukum? Apakah surat tersebut disertai dengan materai itu cukup untuk memiliki kekuatan hukum? Pasti ini semua sudah menjadi pertanyaan banyak pekerja muda.
Dikutip dari Hukumonline.com, sebuah surat pernyataan, jika mengacu pada KUH Perdata, bukan merupakan akta autentik sebagaimana diatur dalam Pasal 1868 KUH Perdata, yaitu suatu akta yang dibuat dalam bentuk yang ditentukan undang-undang oleh atau di hadapan pejabat umum yang berwenang untuk itu di tempat akta itu dibuat.
Melainkan, surat pernyataan tersebut merupakan akta yang ditandatangani di bawah tangan sebagaimana diatur dalam Pasal 1874 KUH Perdata, yaitu akta yang ditandatangani di bawah tangan, surat, daftar, surat urusan rumah tangga dan tulisan-tulisan yang lain yang dibuat tanpa perantaraan seorang pejabat umum.
Surat pernyataan pun hanya akan memiliki kekuatan mengikat secara hukum dan kekuatan pembuktian setara dengan akta autentik jika diakui kebenarannya oleh orang yang dihadapkan kepadanya (orang yang menandatanganinya) sebagaimana diatur Pasal 1875 KUH Perdata.
Maka, jika pihak yang menandatangani menyangkal kebenaran isi dari surat pernyataan tersebut, maka surat pernyataan tidak memiliki kekuatan mengikat secara hukum dan tidak memiliki kekuatan pembuktian.
Selain itu, surat pernyataan bukan merupakan perjanjian atau kesepakatan jika di dalamnya tidak terdapat perikatan jenis apa pun. Digunakannya meterai pada surat pernyataan pun hanya memiliki konsekuensi terhadap bea meterai (pajak).
Keberadaan meterai tidak memiliki dampak pada kekuatan pembuktian isi dari surat pernyataan, karena perjanjian pun tetap sah walau tidak dibubuhi meterai. Seandainya pihak perusahaan memasukkan isi surat pernyataan tersebut ke dalam perjanjian kerja, maka baru berlakulah ketentuan mengenai perjanjian timbal balik yang masing-masing pihak dibebani kewajiban untuk memenuhi pretasi secara timbal balik.
Bacaan menarik lainnya:
Wallach, E.J. (1983), “Individuals and Organizations: The Cultural Match”, Training and development journal, February, 29-36.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
