Ajaib.co.id – Di masa wabah virus corona ini, banyak orang yang terjerat krisis finansial karena tidak bisa mencari uang seperti biasanya. Bila kamu salah satu orang-orang tersebut, redaksi Ajaib akan membagikan cara pinjam uang di bank yang mungkin bisa menopang kehidupan kamu sehari-hari.
Kebutuhan akan uang terkadang memang datang secara mendadak dan tidak bisa diprediksi. Meskipun sudah berusaha menabung, yang namanya biaya tidak terduga selalu datang silih berganti. Entah itu karena kita sakit, tertimpa musibah, kebutuhan renovasi rumah atau bahkan tertepa isu kesehatan global yang sekarang ini tengah melanda, yaitu virus corona.
Bila sudah terjadi hal-hal yang telah disebutkan di atas, kita pastinya membutuhkan suntikan dana yang bisa menutupi biaya-biaya membengkak yang kamu alami. Opsi meminjam orang terdekat atau kerabat memang bisa jadi solusi terbaik, tetapi tidak setiap saat kamu bisa mendapatkan uang secara instan melalui opsi ini.
Oleh karenanya, terkadang kamu harus mendatangi lembaga keuangan untuk memberi pinjaman. Perlu diketahui, cara pinjam uang di bank dan non-bank bisa dibilang cukup berbeda. Untuk cara pinjam non-bank, mungkin bisa sedikit lebih mudah, tetapi risikonya juga besar. Karena sekarang ini banyak penyedia pinjaman ilegal yang siap menjerat kamu dengan bunga yang tinggi dan risiko penyebaran data diri.
Disebabkan hal itu, ada baiknya kamu tahu cara pinjam uang di bank. Karena, selain bisa memenuhi kebutuhan biaya mendadak kamu, meminjam di bank itu terbilang cukup aman dan minim risiko. Sebelum membahas lebih jauh cara pinjam uang di bank, kamu tentunya harus paham betul apa itu bank dan mengapa lembaga keuangan ini bisa dibilang cukup aman.
Amannya Pinjaman dari Bank
Secara definisi dan menurut UU nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan, bank dapat diartikan sebagai badan usaha yang menghimpun dana masyarakat secara kolektif dalam bentuk simpanan. Nantinya, bank akan menyalurkan dana yang telah terhimpun ini untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dengan produk-produknya, salah satunya kredit.
Bank umum seperti BCA, bank Mandiri, bank BNI, bank BRI, hingga bank BTN termasuk bank yang bisa kamu temui di lingkungan kamu. Alasan Mengapa cara pinjam uang di bank bisa lebih aman dibanding non-bank adalah karena bank umum ini segala aktivitasnya sudah diatur dan diawasi oleh Bank Indonesia.
Setelah mengetahui mengapa bank menjadi lembaga keuangan aman, kamu juga perlu tahu apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum meminjam uang di bank. Diantaranya adalah:
Ketahui yang Kamu Butuhkan
Produk dari bank itu ada berbagai macam. Bahkan, untuk pinjaman, bank juga memiliki dua jenis pinjaman yang mesti kamu pertimbangkan, yaitu Kredit Multiguna (KGM) ataupun Kredit Tanpa Agunan (KTA). Perbedaan signifikan antara keduanya adalah dari kata agunan atau yang bisa diartikan sebagai jaminan.
Kredit Multiguna dapat memberikan dana pinjaman dengan jumlah besar, tetapi pihak bank membutuhkan jaminan. Jaminan ini bervariasi, bisa surat kendaraan bermotor hingga ke surat tanah sekalipun. Sedangkan untuk pinjaman KTA, kamu bisa mendapatkan pinjaman yang relatif lebih kecil tetapi tanpa jaminan apapun. Tentunya, kamu harus memenuhi persyaratan yang sesuai dengan ketentuan dari bank.
Perhatikan Bunga Bank
Sebelum mengetahui cara pinjam uang di bank, tentunya kamu harus tahu betul bunga dan biaya dari pinjaman kamu. Perlu dicatat, bahwa tiap bank menerapkan sistem bunga yang berbeda satu sama lain. Karenanya, kamu harus riset terlebih dahulu, mana bank yang bisa memenuhi kebutuhan kamu dengan bunga yang tidak membuat kamu tercekik.
Bila kedua hal di atas sudah kamu pertimbangkan. Sudah saatnya kamu mengetahui cara pinjam uang di bank. Untuk itu, simak paparan redaksi Ajaib berikut ini.
Cara Pinjam Uang di Bank
Perhatikan Kualitas Kredit
Hal ini adalah yang paling krusial dalam pengajuan pinjaman di bank. Pasalnya, kualitas kredit kamu yang menentukan apakah pinjaman kamu bisa cair atau tidak. Kualitas kredit ini biasa disebut sebagai kolektibilitas kredit atau status membayar cicilan kamu.
Bila kamu mengajukan pinjaman ke bank, biasanya bank akan melakukan BI checking dulu untuk mengetahui kelancaran kamu dalam melunasi utang kamu. Pada BI Checking ini, ada lima tingkatan yang mempengaruhi bisa atau tidaknya dana yang kamu ajukan diproses atau tidaknya, yaitu:
- Kualitas 5: Status macet. Berarti kamu memiliki histori melakukan penunggakan hingga lebih dari 180 hari.
- Kualitas 4: Status diragukan. Berarti kamu memiliki histori melakukan penunggakan 121-180 hari.
- Kualitas 3: Status kredit Kurang Lancar. Berarti kamu memiliki histori penunggakan 91-120 hari.
- Kualitas 2: Stasus Dalam perhatian Khusus. Berarti kamu memiliki histori penunggakan 1-90 hari.
- Kualitas 1: Status lancar. Berarti kamu memiliki histori selalu membayar tepat waktu.
dari lima tingkatan itu, berarti semakin besar nilai kualitas kamu, semakin kecil kemungkinan pengajuan pinjaman kamu diterima. Mengapa hal ini sangat penting untuk bank? Karena sebagai lembaga keuangan, tentunya mereka ingin dana yang dipinjam bisa segera kembali agar bisa dipakai untuk keperluan lainnya dan tidak mengendap di nasabah.
Lengkapi Syarat dan Penuhi Ketentuan
Sebenarnya syarat dan ketentuan dari bank satu dengan bank lainnya bisa berbeda. Namun secara umum, syarat dan dokumen yang perlu kamu siapkan adalah berikut ini:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Batas usia pengajuan 21 tahun hingga 60 tahun
- Anda Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia minimal 21 tahun
- Kopian KTP
- Kopian KK
- Kopian Buku Tabungan atau Rekening Koran
- Kopian NPWP
- Kopian Slip Gaji (Beberapa bank juga menetapkan minimal upah yang kamu terima)
Setelah mengetahui persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan, selanjutnya redaksi Ajaib akan merekomendasikan pinjaman KTA terbaik, yakni:
BCA Personal Loan
Untuk kebutuhan situasional seperti wabah virus corona, redaksi Ajaib sarankan untuk mengambil pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA). Karena, pastinya jumlah tidak terlalu besar seperti untuk modal buka usaha. Sehingga, kamu tidak perlu membayar cicilan dengan jumlah yang besar dan dalam tempo yang lama.
BCA Personal Loan bisa menjadi solusi karena KTA dari bank BCA ini memiliki suku bunga yang rendah dengan persyaratan ringan. Semakin ringan persyaratan, berarti semakin tinggi kemungkinan pinjaman kamu diproses.
Mengapa dikatakan persyaratan ringan? Karena selain kamu WNI yang berumur 21 tahun hingga 55 tahun, yang perlu kamu penuhi selanjutnya hanya memiliki penghasilan Rp2.000.000 per bulan. Asal tiga persyaratan ini dipenuhi, kamu bisa mengajukan BCA Personal Loan.
Keunggulan dari BCA Personal Loan lainnya adalah range pinjaman yang beragam, mulai dari Rp5 juta hingga Rp100 juta. Bunga pinjamannya pun tetap. Untuk 1 tahun, bunganya hanya 1% per bulan, untuk 2 tahun bunganya 1,03% per bulan, dan untuk durasi 3 tahun bunganya 1,07% per bulan.
Itulah pembahasan mengenai cara pinjam uang di bank. Jangan lupa, jika kamu membutuhkan informasi mengenai perbankan, kamu bisa menemukannya di situs Ajaib. Bukan hanya perbankan, kamu juga bisa menemukan berbagai artikel lainnya mengenai investasi, dunia bisnis, hingga perencanaan keuangan sekalipun.
Bacaan menarik lainnya:
Bastian.Indra, dan Suhardjono.(2006). Akuntansi Perbankan.Edisi 1, Jakarta: Salemba Empat
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
