Dunia Kerja

Alasan Resign Kerja & Contoh Surat Pengunduran Diri

Ilustrasi artikel Ajaib. Tulisan "Resign" di atas kertas putih

Ajaib.co.id – Punya rencana untuk mengajukan resign dalam waktu dekat? Ketika memutuskan mengundurkan diri kamu tidak boleh main pergi dari perusahaan tanpa mengikuti prosedur yang sudah ditentukan. Karena ketika kamu masuk ke kantor itu secara baik-baik, maka kamu juga harus keluar dari sana secara baik-baik. Karena itulah, sebelum kamu pindah ke kantor baru dan mengajukan resign kerja, kamu harus membuat surat pengajuan resign. Contoh surat resign di bawah ini bisa kamu jadikan acuan ketika akan menulis surat resign.

Alasan Karyawan Memutuskan untuk Resign Kerja

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang karyawan memilih untuk resign. Selain karena alasan pribadi ada juga faktor internal atau lingkungan perusahaan itu sendiri. Menurut forbes, ada 10 alasan karyawan berhenti dari pekerjaannya, yaitu :

  1. Kurangnya pimpinan/bos menghargai pendapat/suara mereka
  2. Merasa diabaikan akan kinerjanya
  3. Tidak memiliki kepercayaan pada pemimpin
  4. Lelah dengan tuntutan kerja
  5. Tidak nyaman dengan kondisi ‘politik’ internal
  6. Perusahaan tidak sejalan dengan ide mereka
  7. Gaji relatif lebih kecil dibanding tempat lain
  8. Ingin bergerak maju lebih cepat dari apa yang ditawarkan
  9. Ingin mengubah jalur karier
  10. Ingin bekerja dengan bisnis pribadi

Biasanya seorang karyawan memutuskan resign ketika mereka telah memiliki tanda-tanda. Di bawah ini adalah tanda-tanda karyawan ingin mengundurkan diri dari pekerjaan.

  1. Merasa pekerjaan adalah beban mental
  2. Pekerjaan membuat sakit karena tekanan target yang tinggi
  3. Masalah di kantor terbawa hingga di rumah
  4. Terlalu banyak peluang yang menjanjikan justru terlewatkan
  5. Tidak ada kepuasan akan hasil kerja yang dilakukan

Alasan Resign Kerja yang Bijak

Ada banyak hal yang membuat karyawan memutuskan untuk resign atau berhenti bekerja di sebuah perusahaan, mulai dari mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik, jenjang karir yang menjanjikan, lingkungan kerja yang kurang nyaman, mencari perusahaan baru yang dekat dari rumah, dan masih banyak lagi. Agar kamu tidak salah, di bawah ini Ajaib akan menjelaskan beberapa alasan bijak yang bisa kamu jadikan alternatif jika ditanya kenapa ingin resign.

1. Tidak Ada Jenjang Karir yang Jelas

Kamu merasa stagnan dan tidak bisa berkembang di suatu perusahaan? Ini tandanya kamu harus segera resign kerja. Meski kamu memiliki kemampuan yang mumpuni, namun perusahaan tidak memberikan kesempatan, ada baiknya kamu mencari pekerjaan lain yang menjanjikan karir yang jelas meski dengan waktu sedikit lama.

2. Budaya Kerja Tidak Nyaman

Budaya kerja bukanlah hal yang sepele untuk dipikirkan. Namun, budaya kerja yang baik akan membuat kinerja dan kualitas karyawan menjadi baik. Budaya kerja di sini meliputi bagaimana perusahaan membuat kebijakan, tipe kepemimpinan, cara manajemen melakukan komunikasi, team work, rekan kerja di kantor, dan masih banyak lagi.

Jika kamu menemukan budaya kerja yang tidak sehat seperti saling menyalahkan, melempar tanggung jawab, melimpahkan kerjaan yang tidak sesuai, dan sebagainya. Ini akan memengaruhi kualitas kerja kamu dan justru membuat pekerjaanmu tidak maksimal. Jika hal ini terjadi dan dirasa kamu sudah tidak bisa bertahan, kamu bisa jadikan ini alasan untuk berhenti kerja.

3. Gambaran Pekerjaan Tidak Sesuai Kontrak dan Gaji

Banyak karyawan yang merasa terjerumus ketika memutuskan untuk bekerja di suatu perusahaan. Misalnya saja, ketika di awal dan melakukan tanda tangan kontrak, kamu mendapatkan jenis pekerjaan dengan posisi Telesales yang menawarkan sebuah asuransi. Namun, pada kenyataannya, kamu diminta untuk menawarkan asuransi melalui door to door. Hal ini tentu sudah melanggar kontrak dan beban kerja pun menjadi lebih berat.

Meski begitu, masih banyak pihak perusahaan yang melanggar dan memberikan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kesepakatan d awal. Mungkin hal ini bagus, karena kamu bisa belajar lagi dan melatih komunikasi secara langsung. Namun, apakah kompensasi upah yang diberikan cukup atau tidak sepadan dengan usaha kamu?

4. Membuat & Mengembangkan Usaha Sendiri

Ini menjadi alasan yang sering ditemukan akhir-akhir ini, apalagi jika kamu masuk di generasi millenial. Di mana, mereka biasanya lebih suka membuka bisnis sendiri dan tidak bisa diatur. Ini menjadi salah satu alasan resign yang sedang tren untuk berhenti bekerja dari perusahaan. Dengan alasan ini, biasanya perusahaan tidak akan menahan kamu untuk resign. bekerja.

Namun, jika kamu menggunakan alasan ini, ada 2 kemungkinan yang bisa terjadi. Pertama, perusahaan akan memberikan kamu penawaran yang lebih ketika mereka masih membutuhkan kamu. Kedua, kamu akan mendapat tantangan baru ketika mengubah haluan dari karyawan jadi pengusaha.

5. Akan Melanjutkan Sekolah

Alasan untuk resign kerja selanjutnya adalah ‘melanjutkan sekolah’. Tidak ada perusahaan yang akan menahan ketika karyawannya mengundurkan diri untuk melanjutkan sekolah. Hal ini karena pendidikan adalah hak untuk tiap manusia. Kedua, meneruskan sekolah adalah bentuk pengembangan kemampuan serta kualitas untuk seorang yang mungkin bisa digunakan oleh perusahaan.

Jika alasan ini kamu gunakan, biasanya perusahaan akan menerangkan ke kamu untuk bisa kembali bekerja jika sudah menyelesaikan pendidikan dan mengisi posisi yang sesuai dengan pengalaman serta tahap pendidikannya.

6. Alasan Keluarga

Ada beberapa faktor keluarga yang dapat memengaruhi karir seseorang. Oleh karena itu, alasan ini sering dijadikan alasan bagi beberapa orang untuk mengundurkan diri dari pekerjaan agar bisa memberi dukungan kepada keluarga. Contohnya seperti merawat orangtua yang sakit. Alasan lainnya adalah keinginan memonitor dan menemani perkembangan anak di rumah. Alasan ini biasanya diberikan oleh seorang karyawan wanita.

Kapan Waktu Tepat Mengajukan Resign?

Ketika keyakinan untuk resign sudah bulat, kamu juga perlu mempertimbangkan kapan waktu yang tepat untuk mengajukan pengunduran diri. Hal ini diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman dan menguntungkan diri sendiri sebagai karyawan.

Lantas kapan waktu yang tepat untuk mengajukan pengunduran diri tersebut?.

1. Menjelang Akhir Tahun

Akhir tahun menjadi waktu yang terbilang paling aman ketika kamu ingin resign kerja. Hal ini karena pada akhir tahun biasanya perusahaan mengakhiri berbagai urusan administrasi termasuk tugas kerja tahunan.

Selain itu, memilih resign saat akhir tahun juga bisa menghindari kesulitan dalam pengurusan pajak penghasilan di kantor baru karena pemotongan pajak sudah tuntas dilakukan oleh kantor sebelumnya.

2. Ketika Tugas Penting Selesai

Ada kalanya ketika bekerja kita memiliki tugas-tugas atau tanggungan penting yang sudah bebankan. Jika ini terjadi, artinya pimpinan perusahaan telah percaya kepada kita dan berharap kita menyelesaikannya sampai tuntas.

Untuk meninggalkan kesan baik dan untuk mengurangi perasaan tidak enak ketika kamu ingin meninggalkan kantor, ada baiknya kamu menyelesaikan dahulu semua tanggung jawab tersebut. Resign ketika masih memegang tanggungan kerja juga akan berdampak pada referensi kerja yang mungkin akan dibuat buruk oleh atasan.

3. Ketika Situasi & Kondisi Mendukung

Dalam menjalankan apapun, situasi dan kondisi yang baik adalah kunci kesuksesan. Begitu juga waktu untuk resign, pilihlah waktu ketika perusahaan dalam keadaan yang relatif baik atau tidak ada situasi genting. Tentunya akan menjadi masalah baru ketika kita mengajukan resign ketika pimpinan perusahaan tengah dalam mood yang buruk.

4. Setelah Mendapat THR

Jika keputusan kalian ingin resign kerja sudah mendekati hari raya dan sudah biasa mendapatkan THR, maka ada baiknya untuk menunda sejenak hingga THR sudah diberikan sekaligus libur lebaran. Hal ini akan menguntungkan kamu, karena mendapatkan uang ekstra dan memang tidak salah jika melakukan hal tersebut.

Cara Menulis Surat Resign

Surat resign kerja harus ditulis secara formal dan menggunakan bahasa yang formal, karena membuat surat pengunduran diri termasuk surat yang cukup resmi. Biasanya dilihat dari contoh surat resign yang ada di internet, surat ini pertama kali diajukan kepada atasanmu dan kamu yang memberikan kepadanya secara langsung. Karena dia adalah atasanmu pastinya kamu tidak boleh menggunakan tulisan dengan sembarangan gaya.

Setelah itu kamu sendiri yang harus menyampaikan langsung surat resign kepada atasan. Biasanya setelah surat resign dibaca oleh atasan, dia akan mengajakmu bicara serius soal pengunduran diri ini karena bisa saja dia agak berat melepaskanmu karena kamu bekerja dengan sangat baik.

Jangan Lupa Cantumkan Nama Atasan dengan Benar

Hal-hal yang perlu diperhatikan dari contoh surat resign di bawah ini adalah kamu harus mencantumkan nama dari atasanmu dengan benar. Lalu, cantumkan juga nama lengkapmu dan divisi di mana kamu berada. Setelah itu, tuliskan maksud dari surat itu, serta jangan lupa menambahkan alasan pengunduran diri dari perusahaan.

Dari contoh surat resign ini, tidak ada alasan yang menyebutkan bahwa kamu telah diterima oleh perusahaan lain karena itu tidak etis meski memang itulah hal sebenarnya. Untuk menuliskan beberapa alasan personal bisa saja dilakukan, misalnya seperti ingin fokus membangun usaha atau merawat orang tua yang sedang sakit-sakitan.

Contoh Surat Resign Kerja dengan Alasan

Jadi, di bawah ini adalah contoh surat resign yang bisa kamu jadikan patokan untuk menulis surat resign beserta alasan yang baik dan benar.

SURAT PENGUNDURAN DIRI KERJA

Jakarta, 08 Agustus 2019

Kepada
Bapak/Ibu Manajer Divisi Creative Lokakarya Production
Sirmalakama Widuri

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama: Yanika Letoya
Jabatan: Creative Officer

Dengan surat ini, saya bermaksud mengajukan pengunduran diri dari Divisi Creative Lokakarya Production terhitung pada tanggal 08 Agustus 2019. Saya mengajukan pengunduran diri karena ingin membuat usaha dan memulai membangun bisnis kecil-kecilan di rumah yang selama ini telah berjalan cukup baik.

Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan Mbak Simalakama untuk bekerja di peusahaan ini. Saya jadi mengerti bagaimana membuat produksi sinetron dengan baik, dan saya juga mengenal teman-teman yang selama ini membantu saya selama masa bekerja.

Saya juga mohon maaf apabila pernah melakukan kesalahan yang tidak disengaja atau pun disengaja. Saya berharap dan berdoa semoga Lokakarya Production makin sukses. Saya juga berharap bisa terus bersilaturahmi dengan teman-teman di Lokakarya Production.

Demikianlah surat pengunduran diri ini saya buat dengan penuh kesadaran atas keinginan sendiri.


Hormat saya,


Cantika Hasyim

Itulah beberapa hal terkait durat pengunduran diri yang baik beserta contohnya yang bisa kamu berikan kepada perusahaan ketika memutuskan untuk berhenti dari tempat kerja yang sekarang. Dengan menulis surat pengunduran, kamu berarti telah melakukan hal baik dan menunjukkan bahwa kamu telah bekerja dengan profesional.

Artikel Terkait