Kapan Harus Pindah Tempat Kerja Untuk Gaji Lebih Baik?

Dibandingkan dengan orang tua kita yang biasanya tetap dalam satu pekerjaan sepanjang hidup mereka, generasi milenial cenderung terus berpindah-pindah. Data menunjukkan bahwa pindah tempat kerja pada waktu yang tepat bisa menjadi langkah cerdas di mana pun kamu berada dalam karier.

Orang-orang biasanya memutuskan untuk pindah kerjaan karena tawaran gaji yang lebih menggiurkan di tempat baru. Hal ini sangat wajar karena motif utama kita bekerja tentunya untuk mendapatkan penghasilan dan penghidupan yang lebih baik demi kebutuhan sehari-hari.

Generasi milenial saat ini juga banyak yang memutuskan mencari pekerjaan baru karena lingkungan kantor lama dirasa kurang kondusif. Mulai dari rekan kerja yang tidak menyenangkan, atasan yang tidak mendukung atau sekedar merasa bosan dengan tanggung jawabnya sehingga ingin mencari tantangan baru.

Waktu yang Tepat Untuk Pindah Kerja

Bagi fresh graduate, biasanya pindah kerja sebelum mencapai masa dua tahun meninggalkan jejak yang baru bagi resume pekerjaanya. Para rekruiter akan menganggap jika orang tersebut akan mudah pindah kerja ke tempat baru karena alasan sepele seperti tekanan pekerjaan atau hal kecil lainnya.

Sedangkan untuk pekerja di level menengah, terkadang meninggalkan pekerjaan sebelum mencapai batas 18 bulan dipandang tidak terlalu baik. Jadi kamu mungkin harus bertahan lebih lama dari itu jika tidak ingin dilihat sebagai karyawan yang gampang berubah-ubah pikiran.

Bukan berarti mencari-cari kesempatan untuk pindah kantor dan mencari prospek yang lebih baik itu pantang dilakukan. Pindah tempat kerja jika dilakukan dengan cara dan waktu yang tepat baik untuk kariermu dalam jangka panjang. Dengan orientasi prestasi di dunia kerja saat ini, satu perusahaan lebih menilai capaian yang dilakukan karyawannya dibandingkan masa kerjanya.

Kamu harus bersikap cerdas untuk meningkatkan karier dan penghasilanmu tanpa meninggalkan kesan yang buruk di resume. Karena itu, ada sejumlah alasan yang bisa menjadi alasan kuat tanda kamu harus segera pindah kerja.

# Saat Kenaikan Gaji Cukup Tinggi

Sebelum kamu mulai menulis surat pengunduran, pastikan pekerjaan yang akan diambil akan meningkatkan gajimu dengan cukup signifikan untuk membuatnya layak untuk diambil pada situasi kerja yang sama sekali baru untuk. Cari tahu lebih detail soal insentif dan penghasilan yang kamu dapatkan di kantor yang baru dan bandingkan dengan kantor lama.

Beberapa pakar menyarankan untuk tidak mengganti pekerjaan kecuali kamu mendapat peningkatan 30 persen. Tapi persentase ini tidak bisa ditetapkan pada setiap pekerjaan. Pindahlah ketika kamu merasa kondisi akan lebih baik termasuk pula pendapatan yang akan kamu terima.

Tiga faktor utama yang digunakan perusahaan dalam menentukan tawaran pekerjaan dan membayar kenaikan adalah: Berapa banyak pendapatan yang kamu dapatkan saat ini? Berapa rata-rata pendapatan pasaran dari pekerjaan yang sama? Bagaimana performamu dalam wawancara?

# Saat Pasar Menunjukkan Kamu Dibayar Rendah

Meskipun kamu telah puas dengan pendapatan saat ini, selama beberapa tahun terakhir pasar mungkin telah berubah tanpa kamu sadari. Karyawan yang telah berada di posisi yang sama selama 10 tahun memang mendapatkan kenaikan tahunan, tetapi mereka tidak mengetahui bahwa seseorang yang baru lulus dari perguruan tinggi bisa mendapatkan gaji lebih banyak daripada mereka.

 Pastikan gaji yang kamu terima sesuai dengan kemampuan, jobdesk dan pengalamanmu. Itu sebabnya penting untuk melacak apa yang terjadi di pasar. Jika kamu dibayar kurang, mungkin saatnya membawa bakatmu ke tempat lain. Gunakan situs-situs untuk melihat berapa gaji pasaran di tingkat pekerjaanmu saat ini.

Lalu, ketika tiba saatnya untuk melakukan negosiasi, kamu sudah dibekali dengan data tentang berapa banyak kamu ingin digaji.

# Saat Kamu Dapat Mengumpulkan Grafik Keberhasilan

Tentu, kamu dapat berbicara tentang bagaimana telah membantu perusahaan saat ini menumbuhkan laba, tetapi menunjukkan hasilnya dapat memiliki efek yang jauh lebih kuat pada gaji yang ditawarkan kepadamu. Jika dapat mengukur pencapaianmu, kamu akan berada pada posisi yang lebih baik untuk benar-benar melobi untuk kenaikan gaji.

Perusahaan berasumsi jika karyawan bisa melakukan sesuatu sekali, maka bisa melakukannya lagi. Dengan menunjukkan kepada calon atasan bagaimana kamu menciptakan nilai kepada perusahaannya, mereka bisa mengimbangi biaya gajimu dan akan menempatkan dirimu pada posisi untuk dapat meminta dan mendapatkan lebih banyak uang.

# Ketika Kamu Sudah Mendapatkan Bonus

Jika perusahaan tempatmu bekerja memberikan bonus setahun sekali di bulan Februari, pergi di bulan Januari berarti kamu akan kehilangan bonus tersebut. Kecuali jika kenaikan gajimu akan secara signifikan lebih besar dari bonus tersebut, masuk akal untuk bertahan di posisi saat ini sampai setelah bonusmu turun.

# Saat Berhasil Mendapatkan Promosi

Lamar pekerjaanmu saat sudah mendapatkan promosi. Kamu akan mendapatkan tawaran baru berdasarkan dari gaji promosi tersebut. Tetapi bersiaplah untuk menjelaskan mengapa kamu pergi setelah mendapatkan promosi karena kesetiaanmu akan ditanyakan. Banyak penjelasan yang bisa dilakukan, misalnya kamu merasa tidak bisa berkembang lagi. Tetapi pastikan bahwa pewawancara akan mempercayai kata-katamu.

Pikirkan waktunya tepat untuk mulai mencari padang rumput yang lebih hijau (dan bayaran yang lebih baik. Lihat pekerjaan apa yang tersedia sekarang yang dapat membantumu mengambil langkah berikutnya. Sebelum memutuskan untuk segera pindah, periksalah daftar di bawah ini untuk memastikan kelancaran perpindahanmu.

# Jangan Mengundurkan Diri Sampai Anda Mendapat Surat Tertulis

Jangan mengajukan pengunduran diri, kecuali jika kamu mendapatkan konfirmasi tertulis bersama dengan soft copy surat penawaran yang sebenarnya. Meski begitu, mundur hanya jika kamu memutuskan untuk menerimanya. Konfirmasi tertulis akan memungkinkanmu untuk keluar dengan risiko minimal.

# Berpisah Dengan Baik

Meninggalkan perusahaan dalam kondisi tidak baik dapat menjadi bencana bagi kariermu di masa mendatang. Cobalah untuk berpisah dengan atasan saat ini dengan kondisi yang menyenangkan. Persiapkan dokumen serah terima resmi untuk karyawan baru yang akan menggantikanmu. Tetap di sana sampai orang baru cukup terlatih, bahkan jika itu berarti memperpanjang periode pindahmu selama satu atau dua minggu.

# Pahami Kompensasi Baru Sepenuhnya

Di atas kertas, kamu mungkin melihat kompensasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan gaji saat ini. Namun kenyataannya, gajimu mungkin jauh lebih sedikit. Perusahaan yang berbeda memiliki cara yang berbeda dalam menghitung benefit.

Sementara beberapa perusahaan menghitung semua biaya yang terkait dengan mempertahankanmu, termasuk tunjangan seperti asuransi kesehatan atau kontribusi dari bonus. Perusahaan barumu mungkin tidak memberikan tunjangan sebanyak perusahaan lama. Pahami semua potongan dan gaji aktual yang akan kamu dapatkan sebelum menerima pindah tempat kerja.

# Pertahankan Kebiasaan Menabung

Terlepas dari kenaikan gaji yang akan kamu dapatkan, tabungan bulananmu harus tetap sebagai persentase dari total gaji. Jika belum melakukannya sampai sekarang, buat dana darurat terlebih dahulu. Jika kamu menyimpan 30% dari gaji Rp 10 juta saat ini per bulan, dan gaji bulanan barumu adalah Rp 20 juta, kamu harus berakhir dengan menghemat Rp 6 juta dari pada Rp3 juta.

Pindah tempat kerja bisa menjadi salah satu batu loncatan untuk gaji dan kariermu. Namun kamu harus melakukannya dengan cermat dan memperhitungkan berbagai hal. Misalnya ternyata kantor yang baru membuatku mengeluarkan biaya transportasi yang lebih besar dan tidak sebanding dengan penawaran gajinya atau aspek lainnya.

Tetapi, sebelum kamu terburu-buru memutuskan untuk pindah, perhatikan kembali hal-hal di atas agar yakin bahwa pekerjaan baru sesuai dengan keputusanmu untuk pindah ke lingkungan yang sama sekali baru.