Dunia Kerja

Cara untuk Melakukan Negosiasi Gaji dengan Perusahaan

negosiasi gaji

Bagi para pekerja yang baru saja diterima bergabung di perusahaan, umumnya akan dihadapkan pada final rekrutmen yakni nominal gaji yang diharapkan. Tidak sedikit perusahaan yang mengajukan nominal gaji dibawah dari yang kamu harapkan. Sehingga untuk mencapai kata sepakat, baik karyawan maupun perusahaan baiknya melakukan negosiasi gaji.

Negosiasi gaji ternyata tidak hanya dilakukan oleh pekerja baru, tapi juga pegawai-pegawai yang sudah bekerja dan berkontribusi dalam sebuah perusahaan. Meski ini sudah menjadi hak karyawan untuk memninta kenaikan gaji, namun ini tidak serta merta dikabulkan oleh HRD mengingat ada beberapa hal yang perlu ditinjau kembali terkait keinginan karyawan untuk kenaikan gaji.

Meskipun tidak semudah yang diucapkan kamu masih memiliki harapan untuk mendapatkan kenaikan gaji, walaupun tidak sesuai dengan keingan dan harapan kamu. Adapun cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan negosiasi.

Saat kamu mengajukan negosiasi kenaikan gaji ataupun saat kamu memberikan alasan kelayakan upah yang kamu terima, pastilah harus diungkapkan secara logis dan tidak dibesar-besarkan. Misalkan saja, beban hidup dan beban pekerjaan kamu bertambah. Hal ini akan menjadi pertimbangan HRD untuk memutuskan upah yang sesuai untuk kamu.

Namun demikian, perusahaan sudah pastilah memiliki standar gaji karyawan berdasarkan lama ia bekerja di perusahaan, sehingga jika nominal yang kamu ajukan dalam negosiasi gaji terlalu tinggi, maka pihak HRD kemungkinan tidak akan mengabulkannya.

Jika kamu bingung, bagaimana cara memulai untuk melakukan negosiasi gaji, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan negosiasi gaji :

Pengajuan Kenaikan Gaji

Pengajuan kenaikan gaji karyawan, dapat kamu tempuh dengan memberikan surat resmi kepada HRD yang kemudian ditembuskan ke pimpinan. Dalam pengajuan kenaikan gaji tersebut kamu harus memiliki alasan yang logis dan dapat diterima untuk perusahaan mengabulkan permohonan kamu.

Bicaralah mengenai kondisi keuangan kamu secara jujur dan terbuka. Janganlah kamu berbohong untuk meraup keuntungan perusahaan, karena ini akan mencederai reputasi kamu. Selanjutnya, usahakan permohonan kenaikan gaji kamu tidak memaksa, namun lebih membuka negosiasi untuk berembuk mencapai kesepakatan.

Respon Perusahaan

Ketika kamu memberikan surat permohonan kenaikan gaji, pastilah perusahaan akan kaget. Namun reaksi dari HRD pastilah akan berkonsultasi terlebih dahulu kepada atasan terkait permohonan kamu. HRD akan mempelajari mengenai alasan kamu meminta kenaikan gaji dan mempertimbangkan kelayakan dari alasan kamu.

Selain itu, HRD juga akn menanyakan kepada kamu terkait kenaikan gaji yang kamu inginkan dengan bentuk loyalitas kamu kepada perusahaan. Selanjutnya HRD pastilah meminta agar kamu merahasiakan permohonan kamu untuk menghindari sikap-sikap karyawan lain yang juga ingin mendapatkan kenaikan gaji.

Aturan Kenaikan Gaji Karyawan dalam Perusahaan

Setelah menerima surat kamu dan berbicara dengan kamu, HRD akan melihat kembali mengenai panduan kenaikan gaji yang sudah diatur dalam peraturan perusahaan berdasarkan jabatan, tugas dan tanggung jawab karyawan.

Saat ini kenaikan gaji karyawan dapat dilihat dari KPI (Key Performance Indicator) yang merupakan penilaian perusahaan terhadap kinerja karyawan perusahaan. Dengan nilai KPI yang telah ditetapkan perusahaan, maka karyawan berhak mendapat kenaikan gaji. Namun kenaikan ini disesuaikan dengan prestasi kamu.

Keputusan

Tahapan terakhir adalah keputusan yang dinanti-nantikan. Namun tidak jarang mengajukan kenaikan gaji tidak sepenuhnya diterima atau hanya mendapat kenaikan sedikit saja dari perusahaan. Jangan berkecil hati dan langsung memberikan judgement jelek kepada perusahaan. Karena, keputusan ini sudah melalui pemikiran yang matang dan berdasarkan persetujuan pimpinan kamu juga.

Negosiasi

Jika kamu tidak terima dengan keputusan perusahaan, tahapan yang bisa kamu tempuh adalah melakukan negosiasi. Tawarkan beberapa alternatif menguntungkan pada perusahaan, misalkan saja kamu bersedia mengambil tanggung jawab yang lebih besar atau bersedia memberikan training kepada karyawan baru.

Itulah beberapa cara melakukan negosiasi gaji antara karyawan dan perusahaan. Hal yang ditekankan dalam melakukan negosiasi adalah kesepakatan yang sama-sama menguntungkan. Namun perlu diingat bahwa etika dalam melakukan negosiasi gaji haruslah diperhatikan. Selain itu ada baiknya jika kamu membuktikan prestasi kamu kepada perusahan sehingga perusahaan yakin bahwa mereka tidak sia-sia menaikkan gaji kamu. 

Bacaan menarik lainnya:

Retnowati, Nova. (2012). Manajemen Kompensasi. Bandung: Karya Putra Darwati Bandung.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait