Investasi, Saham

Kinerja Saham BMTR 2024 yang Dikoleksi oleh Lo Kheng Hong

Kinerja Saham BMTR 2024 yang Dikoleksi oleh Lo Kheng Hong

Ajaib.co.id – Investor senior legendaris Lo Kheng Hong (LKH) asal Indonesia adalah seorang investor yang terkenal karena saham-sahamnya hampir selalu membuahkan hasil. “Saham apa pun yang beliau sentuh berubah selalu menjadi emas” begitulah kira-kira stereotip yang terpatri di benak banyak investor lokal yang mengidolakan beliau. Salah satu saham yang ia miliki adalah Saham BMTR. Lalu, bagaimana kinerja BMTR di tahun 2023 ini?

Profil Singkat Saham BMTR

PT Global Mediacom Tbk (BMTR) adalah induk dari grup PT MNC milik Hary Tanoesoedibjo yang terdiri dari puluhan anak usaha di bawah dua subsidiari utama yaitu Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan MNV Vision Networks Tbk. (IPTV).

BMTR adalah pemegang saham pengendali atas 60,67% total saham beredar dari IPTV dan 52,67% dari MNCN. Oleh karenanya pendapatan BMTR terdiri dari sebagian dari pendapatan anak usaha utamanya yaitu MNCN dan IPTV.

Per Maret 2024, berikut detail pemegang saham BMTR:

Nama Pemegang SahamJumlah SahamModal DisetorPersentase
Public (each below 5%)7.721.646.546 (Saham)772.164.654.600 (IDR)47,22%
PT. MNC Asia Holding Tbk7.480.817.500 (Saham)748.081.750.000 (IDR)45,75%
Lo Kheng Hong1.067.633.500 (Saham)106.763.350.000 (IDR)6,53%
Hary Tanoesoedibjo31.226.040 (Saham)3.122.604.000 (IDR)0,19%
Rosano Barack31.038.500 (Saham)3.103.850.000 (IDR)0,19%
Indra Pudjiastut20.000.000 (Saham)2.000.000.000 (IDR)0,12%
Treasury Stock231.485.500 (Saham)23.148.550.000 (IDR)0,00%
Ruby Panjaitan150.000 (Saham)15.000.000 (IDR)0,00%

Kinerja Saham BMTR

Sebelum memutuskan untuk bertransaksi saham BMTR, berikut kinerja saham BMTR 5 tahun terakhir yang perlu kamu ketahui.

KomponenQ1 202420232022202120202019
Pendapatan2,88 triliun10,16 triliun12,23 triliun13,97 triliun12,06 triliun12,93 triliun
Laba Kotor1,56 triliun3,98 triliun5,81 triliun6,58 triliun5,87 triliun6,24 triliun
Laba Bersih332,44 miliar677,55 miliar1,17 triliun1,38 triliun912,73 miliar1,40 triliun
Total Aset35,53 triliun35,26 triliun35,91 triliun34,10 triliun32,26 triliun30,15 triliun
Total Liabilitas7,29 triliun7,61 triliun9,26 triliun10,23 triliun20,02 triliun19,08 triliun
Total Ekuitas28,23 triliun27,65 triliun26,64 triliun23,87 triliun12,23 triliun11,06 triliun

Global Mediacom (BMTR) per 31 Maret 2024 membukukan laba Rp332,44 miliar, anjlok 3,95% dari posisi sama tahun lalu senilai Rp319,79 miliar. Menariknya, laba per saham dasar emiten Lo Kheng Hong itu menjadi Rp20,3 dari edisi sama sebelumnya Rp19,6. 

Pendapatan Rp2,88 triliun di Kuartal-1 2024 ini juga menurun 9,71 persen dari edisi sama tahun lalu Rp3,19 triliun. Beban langsung Rp1,32 triliun, susut dari periode sama tahun lalu Rp1,61 triliun. Laba kotor tercatat Rp1,56 triliun, mengalami reduksi dari posisi sama tahun lalu Rp1,57 triliun. 

Dilansir dari Emitennews, beban umum dan administrasi Rp660,40 miliar menyusut dari Rp679,25 miliar. Kerugian kurs mata uang asing Rp18,40 miliar, anjlok dari surplus Rp26,43 miliar. Beban keuangan Rp216,72 miliar, bengkak dari Rp206,60 miliar. Penghasilan bunga Rp13,77 miliar, meningkat dari Rp12,75 miliar. Lain-lain bersih Rp13,24 miliar, turun dari Rp29,44 miliar. 

Laba sebelum pajak Rp692,87 miliar, mengalami koreksi dari posisi sama tahun lalu Rp761,97 miliar. Beban pajak penghasilan Rp104,46 miliar, susut dari episode sama tahun sebelumnya Rp141,34 miliar. Laba bersih periode berjalan Rp588,41 miliar, mengalami reduksi dari edisi sama tahun lalu Rp620,62 miliar. 

Total ekuitas Rp28,23 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu Rp27,65 triliun. Jumlah liabilitas Rp7,29 triliun, mengalami penyusutan dari posisi sama tahun lalu sejumlah Rp7,61 triliun. Jumlah aset terkumpul Rp35,43 triliun, melejit tipis dari fase sama tahun lalu Rp35,26 triliun.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan kepemilikan hingga 31 Maret 2024, Lo Kheng Hong masih menjadi investor individu pemegang saham BMTR dengan kepemilikan terbesar. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat kepemilikan pria yang mendapat julukan Warren Buffett Indonesia itu sebanyak 1,06 miliar lembar atau setara dengan 6,53 persen. Hasil penelusuran melalui Bloomberg menunjukkan Lo Kheng Hong mulai tercatat menjadi pemegang saham BMTR pada 2021.

Kebijakan Dividen BMTR

BMTR tidak termasuk emiten yang tiap tahun membagi dividennya. Berikut adalah besaran pembayaran dividen BMTR beberapa tahun terakhir:

Tahun DividenDividenJenisImbal Hasil
20185Tahunan0,95%
20175Tahunan0,85%
20165Tahunan0,45%
201525Tahunan1,92%
201425Tahunan1,37%
201324Tahunan1,32%
201214Tahunan0,81%
201110Tahunan0,96%
20105Tahunan1,03%
20093,5Tahunan1,63%
200714,56Interim2,87%
20074Tahunan0,34%
200712,43Tahunan1,07%

Tercatat, terakhir kali BMTR membagikan dividen pada tahun 2018. Pada tahun tersebut, BMTR berdasarkan persetujuan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) sepakat membagikan dividen. Kala itu, dividen tunai yang dibagikan kepada pemegang saham senilai Rp69,16 miliar. Angka tersebut artinya 14% dari keseluruhan laba bersih tahun 2017 yang diperoleh oleh BMTR. Pada tahun 2017, BMTR berhasil meraup laba bersih senilai Rp494 miliar.

Hingga saat ini BMTR absen membagikan dividen dari tahun 2019-2023. BMTR membukukan laba perseroan sebagai laba ditahan. Laba ditahan ini guna memperkuat struktur permodalan perseroan, percepatan penurunan pinjaman dan pengembangan usaha terkait bisnis digital. 

Prospek Bisnis BMTR

Dilansir dari Theinvestor.id, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dalam waktu dekat berencana untuk melakukan aksi korporasi berupa penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau PMTHMETD (private placement). Rencananya BMTR akan melakukan penerbitan saham sebanyak-banyak 1.66 miliar lembar saham dengan nominal senilai Rp100 per saham.

Adapun nilai private placement BMTR ini setara 10% dari total saham yang beredar di publik. Akan tetapi private placement ini baru sekedar rencana yang dilayangkan BMTR, lantaran perusahaan akan meminta persetujuan lebih dulu kepada para pemegang saham lewat RUPSLB di 25 Juni 2024 mendatang. Private placement BMTR ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2 bulan, terhitung sejak RUPSLB. Dalam private placement ini, seluruh saham yang baru diterbitkan BMTR ini akan ditawarkan pada para pemegang saham existing dan juga pada publik.

Private placement ini ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan perusahaan. Dengan maksud agar perusahaan mampu meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga dapat memberikan nilai tambah perusahaan.

Terlebih lagi saat ini, BMTR sedang fokus pada pengembangan dan juga perluasan bisnis media yang berbasis iklan dan konten. Ditambah juga dengan fokusnya pada bisnis media berbasis langganan. Yang diharapkan nantinya dapat mempertahankan posisi BMTR sebagai pemimpin dalam industri media.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi trading saham terbaik, Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk #JadiTraderHandal bersama Ajaib sekarang! Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.


Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait