Dunia Kerja, Milenial

9 Tips Interview Kerja, Fresh Graduate Wajib Baca

Ajaib.co.id – Tips interview kerja jadi hal yang paling dicari oleh para pencari kerja. Terlebih, bagi yang baru lulus dari dunia perkuliahan dan belum pernah mengikuti proses interview sama sekali, seperti seorang fresh graduate.

Bagi mereka yang belum pernah mengikuti interview, pasti akan merasa tegang. Namun, jika kamu seorang fresh graduate, tak perlu khawatir. Sebab, di bawah ini akan dijelaskan tips tips  interview  kerja bagi para fresh graduate agar bisa dapatkan pekerjaan pertamanya. Berikut beberapa tips interview kerja bagi fresh graduate.

1. Lakukan riset

Sudah barang tentu sebelum menghadiri proses seleksi di suatu perusahaan, kamu sebagai pelamar kerja harus melakukan riset terkait tempat kerja atau perusahaan tersebut. Untuk melakukan riset, kamu bisa melalui internet. Lakukan riset perusahaan seperti sejarah perusahaan, industri yang dijalani, dan budaya kerja di perusahaan tersebut. Saat sudah mengetahuinya, kamu bisa lebih siap menghadapi interview. Jangan lupa juga untuk mencari informasi terkait posisi yang kamu lamar.

Dengan begitu, pihak HRD akan melihat keseriusan kamu dalam melamar pekerjaan. Ini juga mempermudah kamu menjawab pertanyaan HRD saat interview. Misalnya saja, ketika kamu melamar kerja di perusahaan IT dengan jabatan marketing. Kamu bisa menjelaskan ke HRD bahwa kamu layak di posisi tersebut karena kamu bisa membantu perusahaan IT tersebut lebih dikenal target audience lewat USP atau Unique Selling Point dari perusahaan tersebut

2. Susun cerita tentang pencapaianmu

Walau tidak memiliki pengalaman bekerja, seorang fresh graduate bisa menjual beberapa pencapaiannya selama masih berkuliah. Karena, dengan begitu kamu bisa menunjukkan bahwa dirimu adalah seorang lulusan yang berkualitas.

Untuk pencapaian yang perlu diceritakan, bisa terkait pengalaman organisasimu selama kuliah. Atau jika ada, kamu bisa ceritakan terkait prestasimu di bidang penelitian, bidang olahraga atau bidang lainnya. Kemas cerita tersebut dengan baik sehingga enak untuk didengar. Dengan menceritakan apa saja yang telah kamu capai, perusahaan akan lebih percaya terhadap kemampuan kamu, sehingga mereka akan lebih yakin ketika ingin merekrut kamu.

3. Jangan meninggikan suara tanpa alasan

Perlu diingat, perusahaan pasti ingin mencari kandidat yang sesuai dengan apa yang diinginkan. Maka dari itu, diadakanlah seleksi interview tersebut. Dengan melakukan interview, pihak perusahaan bisa mendapatkan informasi terkait kandidat dengan jelas.

Maka dari itu, kamu harus jawab secara benar-benar, jujur dan jangan coba-coba untuk meninggikan suaramu tanpa alasan. Sebab, jika kamu meninggikan suaramu, hal ini akan memberikan kesan seperti orang yang arogan. Dan usahakan selalu jujur, karena dengan jujur pihak perusahaan bisa mengerti apa potensi yang bisa digali dari dirimu.

4. Fokus pada potensi yang dimilikimu

Ceritakanlah semua kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki, namun dengan jujur. Dengan begitu, pihak yang interview bisa melihat potensi dan kekurangan yang kamu miliki. Misalnya, ketika kamu melamar kerja sebagai marketing di perusahaan IT, kamu bisa menceritakan kelebihan kamu yang cocok untuk mengisi posisi tersebut, seperti bisa berkomunikasi dengan baik dengan banyak orang, cocok bekerja sama dengan tim, selalu update dengan informasi terkini, dan sebagainya.

Namun, selain kelebihan kamu juga bisa menceritakan kekurangan kamu, tapi tetap positif seperti kamu tidak bisa bekerja sendiri dan butuh tim yang mendukung. Untuk membuat perusahaan melihat kamu sebagai pribadi yang profesional dan cocok ditempatkan di posisi tersebut.

5. Tunjukkan motivasi kerjamu

Setiap perusahaan pasti menginginkan calon karyawan yang memiliki motivasi kerja yang kuat. Maka dari itu, saat sesi interview, usahakan untuk menunjukkan motivasi yang kuat untuk bisa bergabung dengan perusahaan tersebut. Motivasi kerja di sini harus kamu jawab pertanyaan dengan jujur dan jangan dilebih-lebihkan.

Biasanya orang akan menjawab motivasinya adalah uang dan gaji. Namun, selain itu, ada banyak cara menjawabnya dengan motivasi lain yang bisa membuat nilai kamu lebih baik di mata perusahaan seperti ingin mengupgrade diri dan belajar hal baru, butuh tantangan baru yang selama ini tidak didapatkan di perusahaan lama, dan sebagainya.

6. Percaya diri

Yang terakhir ialah percaya diri. Percaya diri ini sangat penting dan jadi kunci untuk bisa lolos dari tahap interview ini. Usahakan jangan gugup dan jangan kebanyakan bergerak saat di-interview. Sebelum masuk ke ruangan, usahakan untuk menarik nafas dalam-dalam dan rileks agar tingkat percaya dirimu bisa meningkat.

7. Ceritakan Rencana Masa Depan

Banyak perusahaan yang akan menanyakan tentang rencana kamu beberapa tahun ke depan. Biasanya, pertanyaan ini diberikan untuk mengorek karyawan dan mengetahui berapa lama ingin bergabung dengan perusahaan yang dilamar. Ini juga membantu perusahaan untuk menghindari karyawan yang “kutu loncat” atau yang senang berpindah-pindah perusahaan.

Jadi, ketika kamu mendapatkan pertanyaan wawancara kerja ini, kamu bisa menceritakan tujuan jangka panjang. Pastikan bahwa kamu melibatkan perusahaan yang dilamar sebagai bagian dari rencana. Jawaban yang diberikan ini bisa menentukan keberhasilan kamu dalam melamar pekerjaan.

Jangan sampai kamu memberi jawaban seadanya. Misalnya, ketika kamu melamar sebagai marketing, kamu bisa menceritakan bahwa rencana masa depan kamu adalah membuat perusahaan yang kamu lamar sekarang bisa berkembang 5 tahun lagi dan kamu adalah orang yang berperan penting di dalamnya.

8. Jawab dengan rendah hati

Ada beberapa perusahaan yang sering mengatakan bahwa kerjaan kamu bagus dan kamu cukup berbakat. Namun, jangan sombong dan terlalu percaya diri, bisa saja ini ternyata jebakan untuk menguji karakter kamu. Ketika kamu menjawab dengan sombong, kamu akan terjebak bahwa kamu memiliki karakter besar kepala.

Jadi, apapun yang ditanyakan oleh perusahaan, jawablah dengan bijaksana dan tetap rendah hati. Kamu juga bisa menyelipkan ucapan terima kasih atas pujian tersebut. Jangan sampai watak asli seperti sombong dan cepat puas terlihat dengan jelas oleh perusahaan. Biasanya perusahaan akan malas dan berpikir berkali-kali untuk mempekerjakan karyawan yang sombong. Karena karakter tersebut bisa menyusahkan untuk bekerja sama dengan karyawan lainnya.

9. Gaji yang diharapkan

Banyak orang yang kesulitan ketika melakukan nego gaji kepada perusahaan. Untuk membahas masalah gaji dan menjawab pertanyaan ketika kamu ditanyakan berapa gaji yang kamu harapkan, cobalah kamu berikan harga yang pantas dan sesuai dengan kemampuan dan tanggung jawab yang kira-kira akan kamu dapatkan jika diterima bekerja dan jelaskan kenapa harga itu pantas untuk kamu ajukan, atau bisa jawab seperti “biasanya harga untuk posisi seperti ini dengan pengalaman kerja yang sudah sebanyak ini adalah Rpxxx-Rpxxx dan rasa saya ingin mengajukan yang cocok untuk saya adalah Rpxxx”.

Itulah beberapa tips interview kerja untuk fresh graduate. Semoga bisa membantu untuk mendapatkan pekerjaan pertama ya. Nah, setelah mendapatkan pekerjaan jangan lupa untuk mempersiapkan masa depan kamu dengan berinvestasi. Salah satu investasi yang bisa kamu mulai adalah investasi reksa dana. Ajaib merupakan salah satu platform investasi reksa dana yang dapat membantu kamu memulai investasi kapan dan di mana saja secara online. Selain itu, dengan Ajaib kamu bisa memulai investasi hanya dengan modal Rp10 ribu. Jadi tunggu apalagi? Yuk persiapkan masa depan kamu mulai hari ini dengan berinvestasi reksa dana di Ajaib!

Artikel Terkait