Dalam dunia perdagangan saham, kita sebagai investor maupun trader pasti familiar dengan istilah stock split. Investor wajib tahu, telah ada aturan baru stock split yang sudah ditetapkan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Stock split adalah aksi korporasi dengan melakukan pemecahan saham yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar dan menurunkan harga saham agar menjadi lebih murah, sehingga volume transaksi perdagangan saham tersebut kembali ramai.
Pada tahun 2024, tercatat sudah ada emiten yang resmi stock split dan ada pula emiten lain yang sedang meminta izin kepada BEI untuk melakukan stock split. Salah satu emiten yang sudah resmi stock split adalah emiten SCCO dengan melakukan pemecahan nilai nominal saham 1:4 pada 8 Maret 2024.
Sejarah Emiten Stock Split di Indonesia
Dalam sejarah perdagangan saham di Indonesia, terdapat sejumlah emiten yang sukses melakukan stock split di antaranya:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Salah satu bank terbesar di Indonesia yaitu Bank BCA pernah melakukan beberapa kali stock split. Terakhir, Bank BCA melakukan stock split dengan rasio 1:5 pada tahun 2021. Kala itu, harga saham BBCA berada di kisaran Rp30.000 per saham dan setelah stock split menjadi Rp7.400 per saham.
Setelah stock split, saham BBCA terus mengalami kenaikan dan saat ini berada di kisaran Rp9.000-an per saham.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Bank besar lainnya yang sukses setelah stock split adalah Bank BRI. Bank milik pemerintah dengan kode saham BBRI ini terakhir kali melakukan stock split dengan rasio 1:2 pada tahun 2023 lalu, dan di tahun yang sama berhasil mencatatkan rekor harga tertingginya pada bulan Agustus 2023.
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Emiten lain yang sukses setelah stock split adalah BBNI. Bank BNI terakhir kali melakukan stock split pada tahun 2023 lalu dengan rasio 1:2. Harga saham BBNI setelah stock split menjadi Rp5.200 per saham.
4. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Selain emiten bank yang sukses setelah stock split yang sudah disebutkan sebelumnya, ada emiten AKRA yang harga sahamnya melonjak hingga 40% setelah stock split pada tahun 2022.
5. PT Indointernet Tbk (EDGE)
Contoh sukses emiten yang melakukan stock split berikutnya adalah emiten EDGE yang harga sahamnya meroket hingga 71% pasca stock split dengan rasio 1:5 pada 21 November 2023.
Keuntungan Stock Split bagi Investor dan Emiten
Aksi stock split yang dilakukan emiten di pasar modal bukan hanya memberikan keuntungan bagi emiten saja, melainkan investor juga bisa mendapatkan durian runtuh dari naiknya harga saham emiten tersebut.
Berikut adalah beberapa keuntungan stock split bagi emiten dan investor.
1. Harga Saham Semakin Terjangkau untuk Dibeli Investor
Investor bisa membeli harga saham stock split di harga yang lebih murah. Sebagai contoh adalah saham BBCA yang memiliki harga saham setelah stock split pada tahun 2023 menjadi Rp7.400 per saham yang sebelumnya Rp30.000 per saham.
2. Perdagangan Saham Menjadi Lebih Aktif
Dengan harga saham stock split yang menjadi semakin murah dan terjangkau bagi investor. Hal ini turut pula meningkatkan volume transaksi saham tersebut menjadi lebih ramai dan aktif.
3. Meningkatkan Porsi Kepemilikan Saham Investor
Pasca-stock split kamu yang sudah memiliki saham tersebut sebelumnya akan mendapatkan lebih banyak kepemilikan saham. Ini adalah keuntungan yang bisa diperoleh investor dari stock split yang dilakukan emiten.
Peraturan Baru Stock Split BEI bagi Emiten
Pada awal bulan April 2024 lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menerbitkan regulasi terbaru terkait stock split dan reserve stock split bagi emiten di pasar modal.
Peraturan baru stock split ini diatur dalam Peraturan Nomor I-I tentang Pemecahan Saham dan Penggabungan Saham oleh Perusahan Tercatat yang Menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas (Peraturan I-I). Aturan baru stock split ini resmi diterbitkan BEI pada 1 April 2024.
Secara garis besar, peraturan baru stock split dan reserve stock split tersebut berisikan:
- Syarat dan prosedur dalam pemecahan dan penggabungan saham.
- Pada aturan baru stock split dan reserve stock split yang diterbitkan BEI juga mewajibkan setiap emiten untuk menyampaikan laporan penilaian saham dari Penilaian. Dokumen wajib ini berfungsi untuk lebih menyakinkan harga kewajaran saham perusahaan sebelum melakukan stock split dan reserve stock split.
- Bursa Efek Indonesia (BEI) juga berhak untuk membatalkan stock split dan reserve stock split dengan mempertimbangkan persyaratan substansi dan perlindungan terhadap investor. Walaupun rencana stock split tersebut sudah disetujui dalam RUPS perusahaan.
Melalui aturan baru stock split dan reserve stock split yang diterbitkan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini, emiten tidak bisa secara sembarang melakukan stock split dan reserve stock split, dan BEI berhak untuk membatalkan rencana stock split dan reserve stock split dengan mempertimbangkan aspek persyaratan dan perlindungan terhadap investor.
Demikianlah aturan baru stock split yang perlu diketahui investor, kamu sebagai investor sebenarnya bisa melirik saham-saham yang akan stock split di tahun 2024 dengan keuntungan dapat membeli saham bagus di harga yang lebih murah.
Kamu bisa membeli saham-saham yang akan stock split di tahun 2024 melalui aplikasi Ajaib 100% online dan aman karena telah diawasi OJK.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.
Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!