Analisis Saham, Saham

Bedah Saham EXCL: Catatkan Laba yang Meningkat Tiap Tahun

Ajaib.co.id – Saham EXCL menjadi salah satu emiten yang banyak dipertimbangkan oleh investor. Pasalnya, emiten EXCL kerap menghasilkan pendapatan meningkat. Apakah sahamnya layak untuk dikoleksi? Simak pembahasannya di bawah ini.

Profil Singkat EXCL

PT XL Axiata Tbk (EXCL) memiliki sejarah cukup panjang di Indonesia. Cikal bakal perseroan adalah PT Grahametropolitan Lestari yang berdiri pada 6 Oktober 1989. Semua sahamnya dimiliki oleh PT Rajawali Wira Bhakti Utama (milik Peter Sondakh).

Pada Juni 1995, PT Telekomindo Primabhakti (anak usaha PT Rajawali Wira Bhakti Utama) mengambil alih kepemilikan PT Grahametropolitan Lestari. Pada tahun yang sama, PT Grahametropolitan memperoleh lisensi untuk membangun jaringan GSM ketiga di Indonesia.  Lalu mengganti nama dengan PT Excelcomindo Pratama.

PT Excelcomindo Pratama (XL) merupakan perusahaan yang menyediakan layanan telepon seluler GSM di Indonesia dan beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996. Namun pada 16 November 2009, perusahaan berganti nama menjadi PT XL Axiata Tbk.

Pada 29 September 2005, XL mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kemudian pada 27 Oktober 2005, XL diakuisisi oleh Telekom Malaysia. Sehingga kepemilikan saham saat ini adalah Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. sebesar 66,36% dan publik sebesar 33,64%.

Kinerja Perusahaan dari Laporan Keuangan Terakhir

Saham EXCL memiliki penghasilan yang tiap tahun terus berkembang. Meski kenaikan penghasilan tidak terlalu besar di tahun 2019-2021, namun di Q3 2022, penghasilan EXCL cukup besar yaitu hingga 21.595.359.

Di bawah ini adalah kinerja perusahaan yang dilihat dari laporan keuangan terakhir EXCL yang dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham dasar.

Komponen Sept 2019 Sept 2020 Sept 2021 Sept 2022
Penghasilan 18,720,522 19,656,151 19,800,193 21,595,359
Laba Bersih 498,411 2,075,006 1,016,399 988,772
Beban Pajak 256,571 388,033 239,694 204,662)
Aset 62,725,242 68,395,715 72,753,282 81,675,262
Ekuitas 19,121,966 20,870,688 20,088,745 81,675,262

Dari laporan keuangan terakhir EXCL, dikutip dari Ajaib, ROA, ROE, dan NPM EXCL mengalami penurunan. Hal itu menunjukkan bahwa perseroan belum berhasil mendongkrak laba bersih serta tingkat pengembalian saham terhadap modal menurun.

Rasio  Q4 2019 Q4 2020
ROA 1,14% 0,55%
ROE 3,73% 1,94%
NPM 2,84% 1,43%
DER 228% 254%

Berdasarkan laporan keuangan terbaru, kuartal IV-2020, EXCL berhasil membukukan laba bersih Rp371,59 miliar atau turun 47,85% dari kuartal IV-2019, IDXChannel.com (16/02/2021).

Masih di kuartal yang sama, pendapatan EXCL naik 3,48% menjadi Rp26 triliun dibanding periode sebelumnya tahun lalu. Pendapatan berasal dari pos data, nondata, jasa interkoneksi, jasa telekomunikasi lainnya, sirkit langganan, serta sewa menara.

Meski demikian perseroan mencatatkan kenaikan beban penyusutan yaitu Rp12,42 triliun. Periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp7,33 triliun; beban infrastruktur turun menjadi Rp7,97 triliun, sebelumnya sebesar Rp9,47 triliun; dan total liabilitas senilai Rp48,61 triliun, sebelumnya Rp43,60 triliun. 

Riwayat Kinerja EXCL

Kinerja EXCL selama lima tahun ini, dari segi revenue, nilainya selalu naik. Begitu pula dengan aset yang bertambah setiap tahunnya. Karena perseroan berinvestasi (memiliki 133.536 BTS per Maret 2020) guna memperluas sekaligus meningkatkan kualitas jaringannya. Meski demikian perseroan masih belum maksimal mencatatkan laba bersih.

Komponen  2016 2017 2018 2019 2020 2021
Revenue Rp21,34 T Rp22,88 T Rp23,36 T Rp25,13 T Rp26,01 T Rp26,75 T
Total Aset Rp54,90 T Rp56,23 T Rp57,61 T Rp62,73 T Rp67,74 T Rp72,75 T
Net Income Rp375,52 M Rp375,24 M Rp3,30 T Rp712,58 M Rp371,60 M Rp128,78 M

Dividen Kepada Pemegang Saham

Sejak EXCL melantai di bursa saham, EXCL baru memberikan dividen kepada pemegang saham sebanyak 9 kali. Dividen pertama untuk tahun buku 2006 sebesar Rp7 per saham. 

Untuk tahun buku 2021, EXCL membagikan dividen sebesar Rp51. Dividen tersebut menandai EXCL vakum memberikan selama enam tahun. Sebelumnya, EXCL memberikan dividen tahun buku 2013 senilai Rp64.

Tahun Dividen Tunai Jenis
2021 51,00 (IDR) Final
2020 31,70 (IDR) Final
2019 20,00 (IDR) Final
2013 64,00 (IDR) Final
2012 135,00 (IDR) Final
2011 129,88 (IDR) Final
2010 107,00 (IDR) Final
2007 20,00 (IDR) Final
2006 7,00 (IDR) Interim

Harga Saham EXCL

Jika dibandingkan harga saham EXCL di awal tahun, harga EXCL hari ini memang mengalami penuruanan. Saham EXCL hari ini berada di angka Rp2.270 per lembar saham. Namun, meski begitu banyak analisis yang masih merekomendasikan untuk beli saham EXCL.

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah data historis harga saham EXCL di tahun 2022.

Tanggal Terakhir Pembukaan Tertinggi Terendah Vol. Perubahan%
01/12/2022 2.270 2.170 2.270 2.170 18,27M +4.61%
01/11/2022 2.170 2.520 2.530 2.160 254,83M -13.89%
01/10/2022 2.520 2.440 2.580 2.310 180,37M +2.44%
01/09/2022 2.460 2.640 2.720 2.400 395,41M -6.46%
01/08/2022 2.630 2.370 2.780 2.350 568,57M +10.97%
01/07/2022 2.370 2.600 2.610 2.210 447,25M -8.85%
01/06/2022 2.600 2.640 2.740 2.230 638,68M -1.52%
01/05/2022 2.640 3.150 3.150 2.570 342,47M -17.24%
01/04/2022 3.190 2.640 3.380 2.550 624,07M +20.38%
01/03/2022 2.650 2.900 2.930 2.530 471,51M -7.34%
01/02/2022 2.860 3.320 3.350 2.760 285,76M -13.86%
01/01/2022 3.320 3.180 3.370 2.920 230,04M +4.73%
Tertinggi: 3.380 Terendah: 2.160 Selisih: 1.220 Rata-Rata: 2.640 Perubahan%: -28

Di tahun 2022 ini, harga tertinggi saham EXCL berada di angka Rp3.380 dan terendah Rp2.160. Selama tahun 2022, harga rata-rata saham EXL berada di angka Rp2.640 per lembar saham.

Di bawah ini adalah analisis saham EXCL berdasarkan grafik saham EXCL dengan pola candlestick.

Prospek Bisnis EXCL

Menurut yang dilansir dari Liputan 6, analis menilai saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) masih terbilang cukup baik di tengah berbagai langkah bisnis yang dilakukan perusahaan.

Menurut Rizky, Analis Kiwoom Sekuritas, mrospek saham EXCL masih terbilang cukup baik ditengah ekspansi yang dilakukan dan berfokus pada jaringan. Terlebih pada sembilan bulan pertama 2022, EXCL mendapatkan keuntungan dari penjualan sewa balik menara. Saat ini, EXCL juga fokus untuk melakukan refarming.

Rizky juga mengatakan, faktor pendorong kinerja EXCL adalah traffic yang meningkat sepanjang Januari hingga September 2022. Selain itu, kinerja EXCL juga didukung dengan segmen data dan layanan digital. Namun meskipun pendapatan meningkat, laba bersih perusahaan justru mengalami penurunan yang disebabkan oleh peningkatan beban perusahaan. Selain itu, peningkatan kualitas layanan dan jaringan dapat menjadi daya tarik bagi investor.

Namun perlu dicermati, peningkatan beban yang diakibatkan peningkatan kualitas layanan tersebut. Sehingga hal itu bisa mempengaruhi kinerja bottom line dari EXCL.

Untuk strategi saham EXCL, Rizky merekomendasikan membeli apabila mendekati rentang 2.400. Ia menyebutkan bahwa EXCL masih dalam fase sideways dan menuju posisi oversold menurut indicator stochastic. Support 2.350 dan resistance 2.560 dan 2.670, sehingga ia merekomendasikan untuk buy apabila mendekati range 2.400. imbuhnya.

Bukan hanya Rizky, Roger MM selaku Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas juga merekomendasikan untuk beli saham EXCL saat dikoreksi. Ia menyebutkan bahwa meski kinerja EXCL hingga kuartal III mengalami penurunan secara tahunan 3,5 persen. Namun, kinerja perusahaan masih cukup solid, hal ini terlihat dari naiknya pendapatan 9,0 persen, porsi dari data dan layanan digital tumbuh 8,9 persen dan merupakan 92 persen dari total pendapatan.

Kesimpulan

Data dari di atas, kinerja EXCL cukup baik. Perseroan menghasilkan pendapatan meningkat, meskipun laba bersih masih “merah”. Namun perlu dicatat, prospek bisnis telekomunikasi masih terbuka lebar bagi perseroan untuk melebarkan lini usaha.

Bahkan total laba bersih pada 2020 terkoreksi signifikan dibanding 2019, yaitu dari Rp712,58 M menjadi Rp371,60 M. Tentu, hal itu memengaruhi saham EXCL. Pada penutupan perdagangan 17 Februari 2021, EXCL berada pada level Rp2.160.

Bila dibandingkan PER dan PBV antara EXCL dan TLKM adalah:

  • EXCL

PER: 62,23 kali

PBV: 1,21 kali

  • TLKM 

PER: 14,03 kali

PBV: 3,07 kali

Jika melihat PER-nya saja, saham EXCL tergolong mahal dibanding TLKM. begitu juga ketika melihat PBV TLKM. Namun jangan hanya melihat rasio valuasi PER maupun PBV. Investor juga harus mengecek pertumbuhan perusahaan pada laporan keuangan, kondisi industri, serta aksi korporasi.

Nah, itulah beberapa hal mengenai saham EXCL yang perlu kamu pahami? Apakah kamu tertarik beli saham EXCL? Kamu bisa beli saham EXCL dengan mudah lewat aplikasi Ajaib. Hanya dengan modal mulai dari Rp100 ribu, kamu sudah bisa memulai investasi sahan di Ajaib.

Cara beli saham EXCL di Ajaib pun mudah, kamu hanya perlu download aplikasinya dan lakukan transaksi kapan dan di mana saja. Ajaib pun bisa membantu kamu melakukan analisis saham dengan lebih akurat lewat analisa teknikal maupun analisa fundamental. Sehingga, kamu bisa mengambil strategi saham dengan lebih tepat demi menghasilkan profit lebih tinggi.

Selain investasi saham, Ajaib juga bisa membantu kamu melakukan investasi reksa dana online. Ini sangat cocok bagi kamu investor pemula yang masih belum berani mengambil risiko besar ketika berinvestasi saham.

Ajaib juga sekarang telah dilengkapi dengan layanan Ajaib Prime yang dapat memberikan kamu layanan eksklusif mulai dari konsultasi portofolio, laporan eksklusif, hingga promo limited hanya untuk kamu. Jadi tunggu apalagi? Lakukan investasi kamu hanya di Ajaib mulai sekarang!

Artikel Terkait