Tahukah kamu? Jika pertumbuhan hobi juga minat pemain golf di Indonesia sejak 2020 hingga saat ini jumlahnya terus meningkat. Salah satu faktor yang mendukung hal tersebut adalah peningkatan kesadaran pentingnya gaya hidup sehat dengan cara yang menyenangkan, dan juga sebagai cara untuk menjaga kebugaran tubuh.
Adapun perusahaan potensial yang baru melantai satu ini bergerak dalam bidang pengelolaan lapangan golf, yaitu GOLF PT Intra GolfLink Resorts Tbk.
Profil Singkat Emiten
PT Intra GolfLink Resorts Tbk (GOLF) yang dahulunya bernama PT Dreamland Pecatu Golf didirikan pada Februari tahun 2005. Sebuah Perusahaan yang memiliki kegiatan usaha di bidang jasa konsultasi manajemen dan pengelolaan lapangan golf, serta pengembangan properti.
Emiten GOLF memiliki kegiatan usaha yang sesuai dengan Anggaran Dasar, di dalam bidang golf. Saat ini, Intra GolfLink Resorts telah menambah kegiatan usahanya melalui Entitas Anak. Perusahaan juga bergerak di bidang pengembangan properti dan fasilitas pendukungnya melalui Entitas Anak.
Adapun pengelolaan lapangan golf dilakukan oleh dua Entitas Anak, yaitu PT New Kuta Golf and Ocean View, dan PT Sentul Golf Utama. Sementara itu, pengembangan properti dan fasilitas pendukung melalui PT New Kuta Golf and Ocean View.
Intra GolfLink Resorts saat ini mengelola tiga lapangan golf unggulan di Indonesia, Palm Hills Golf Club Bogor, New Kuta Golf Bali, dan Black Rocks Golf Belitung.
Visi GOLF ialah menjadi pemain utama dalam industri pariwisata dan properti terpadu dan inovatif di Indonesia. Dengan membangun kawasan destinasi wisata berkualitas, properti inovatif dan berkelanjutan, teknologi untuk efisiensi, konservasi lingkungan dan budaya, dengan strategi kemitraan, integritas bisnis dan terus aktif dalam promosi pariwisata.
Adapun susunan permodalan dan pemegang saham Perusahaan GOLF pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut, terdiri atas PT Bali Pecatu Graha (98,33%), dan PT Mandalapratama Permai (1,67%).
Detail Rencana IPO Saham GOLF
Saham GOLF melakukan penawaran saham perdana melalui mekanisme e-IPO. Perusahaan menawarkan sebanyak-banyaknya 1.950.000.000 saham yang merupakan saham biasa atas nama, dengan nominal Rp25 setiap saham, atau 10,01% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan setelah Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat dengan harga penawarannya senilai Rp200 per saham. Dengan demikian, GOLF akan meraup dana segar maksimal mencapai Rp390 miliar.
Perkiraan struktur pemegang saham setelah aksi IPO ialah, PT Bali Pecatu Graha (88,49%), PT Mandalapratama Permai (1,50%), dan Masyarakat (10,01%).
Penjamin pelaksana emisi efek saham IPO GOLF adalah Samuel Sekuritas Indonesia, KB Valbury Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, dan Semesta Indovest Sekuritas.
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (Full Commitment) terhadap terhadap sisa saham yang ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham.
Jadwal Penawaran Saham IPO GOLF
Jadwal penawaran saham berdasarkan prospektus adalah sebagai berikut.
- Masa Penawaran Awal (Bookbuilding Saham IPO GOLF): 20 – 25 Juni 2024
- Tanggal Efektif: 28 Juni 2024
- Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 2 – 4 Juli 2024
- Tanggal Penjatahan Selesai: 4 Juli 2024
- Tanggal Distribusi Saham GOLF: 5 Juli 2024
- Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 8 Juli 2024
Rencana Penggunaan Dana IPO Saham GOLF
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO, Penawaran Umum Perdana Intra GolfLink Resorts setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk masing-masing;
- Mencapai 87,53% akan digunakan Perusahaan untuk melakukan setoran modal kepada Entitas Anak yaitu PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG), yang nantinya akan digunakan oleh NKG dengan rincian sebagai berikut,
- Sejumlah 67,32% akan digunakan untuk belanja modal (Capital Expenditure/CAPEX) berupa pembangunan hotel ‘Luxury Boutique Hotel’ di Hole 15Th Cliff Hanger, Pecatu Indah Resort, Jimbaran Bali.
- Sebanyak 11,22% akan digunakan untuk pembelian lahan seluas 11.332 M2.
- Sekian 3,65% akan digunakan untuk pembangunan ‘New Kuta Golf Villa’ beserta fasilitas
- pendukungnya yang berada di Kawasan Pecatu Indah Resort, Jimbaran Bali: dan
- Sisanya 5,34% akan digunakan untuk modal kerja (Operational Expenditure/OPEX) yang kemudian akan digunakan antara lain namun tidak terbatas pada biaya pemasaran, biaya perawatan lapangan serta biaya operasional lain guna mendukung kegiatan usaha NKG.
- Mencapai 5,34% akan digunakan Perusahaan untuk melakukan setoran modal kepada Entitas anak yaitu PT Sentul Golf Utama (SGU), kemudian akan digunakan oleh SGU untuk antara lain namun tidak terbatas pada biaya pemasaran, biaya perawatan lapangan serta biaya operasional lain guna mendukung kegiatan usaha SGU.
- Sisanya akan digunakan untuk modal kerja (Operational Expenditure/OPEX) Perusahaan antara lain namun tidak terbatas pada biaya operasional Perseroan antara lain namun tidak terbatas pada gaji karyawan, biaya perawatan dan utilitas serta biaya untuk keperluan kantor guna mendukung kegiatan usaha kedepannya.
Kinerja Laporan Keuangan Intra GolfLink Resorts
Prospektus saham IPO GOLF mencerminkan dalam kinerja 3 tahun terbaru, GOLF berhasil mencatatkan kinerja yang amat positif, dan terus bertumbuh, terutama pada periode secara tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 dengan raihan Pendapatan mencapai Rp177,58 miliar, melonjak signifikan mencapai 59,08% YoY dibandingkan dengan kinerja pada periode 31 Desember 2022 sebelumnya yang mencatatkan Pendapatan sebesar Rp111,63 miliar.
Peningkatan kinerja pendapatan tersebut terutama didukung oleh meningkatnya kontribusi pendapatan dari segmen golf yang menyentuh 53,18%, menyusul kontribusi selanjutnya pada segmen Real Estat mencapai 25,12%.
Kemudian pada segmen Restoran dengan kontribusi 14,76% terhadap keseluruhan pendapatan, dan pada segmen lain-lain di angka 6,94%. Dengan demikian manajemen Perusahaan terus meningkatkan kinerja marketing sehingga pendapatan akan terus melesat.
Rasio Keuangan GOLF
Berikut merupakan rangkuman rasio keuangan saham IPO GOLF selama bulan Desember 2021 sampai dengan Desember 2023.
Data di atas menunjukkan GOLF secara fundamental dalam performa amat baik, dengan Rasio Profitabilitas Usaha mengalami kenaikan secara positif, tercermin dari GOLF yang berhasil mencatat peningkatan di Gross Profit Margin (GPM) mencapai 63,32% YoY di sepanjang tahun 2023.
Selanjutnya, pada Operating Profit Margin (OPM) mencapai 40,23%, menyusul pencapaian Net Profit Margin (NPM) hingga menyentuh 33,89%, serta Earnings Before Interest Taxes Margin (EBITM) ada di angka 39,40%.
Hal ini mengindikasikan bahwa GOLF berhasil memaksimalkan permodalan dan asset yang dimiliki untuk memperoleh pendapatan dan juga laba.
Bersamaan dengan Rasio Solvabilitas yang bersifat makin sehat, tercermin pada Debt to Asset Ratio (DAR) 0,02 x, dan juga Debt to Equity Ratio (DER) 0,02 x , di mana masing-masing rasio tersebut masih di bawah 1 x. Merepresentasikan saham IPO Intra GolfLink Resorts menyandang kinerja yang sehat untuk meningkatkan performa rasio keuangan Perusahaan di masa depan.
Kebijakan Dividen Saham GOLF
Prospektus saham IPO GOLF menyebutkan pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembagian Dividen, untuk setiap tahunnya Perusahaan berencana membagikan Dividen tunai sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun dengan tetap memperhatikan tingkat kesehatan keuangan Perusahaan, dan keputusan RUPS.
Pembagian Dividen GOLF akan dilangsungkan dengan jumlah sebanyak–banyaknya 30% atas laba bersih tahun berjalan mulai tahun buku 31 Desember 2024 dan seterusnya dalam bentuk uang tunai kepada seluruh pemegang saham.
Prospek Bisnis GOLF Intra GolfLink Resorts
Olahraga golf telah menjadi olahraga internasional yang diakui secara global dan luas, juga telah menjadi favorit di kalangan masyarakat Indonesia. Industri ini juga memberikan kontribusi besar terhadap penciptaan lapangan kerja, tidak hanya dalam sektor pariwisata, perhotelan, dan olahraga, tetapi juga dalam bidang kuliner dan perdagangan.
Sejak dimulainya pandemi Covid-19, hobi dan pemain golf, minat dan pertumbuhan olahraga golf meningkat pesat di Asia, terutama di Indonesia, selama dan setelah pandemi Covid-19.
Menurut data dari Global Golf Participation Report 2023 oleh R&A yang dirilis pada 6 Desember 2023, sudah terdapat lebih dari 66 juta pemain golf di seluruh dunia. Sejak 2020 hingga 2023, terdapat 15% pertumbuhan pemain seluruh dunia dengan pemain tercatat sebanyak 8 juta pemain dan Pemain yang tidak tercatat untuk Hole 9 dan 18 sebanyak 31,6 juta pemain.
Asia memimpin dalam hal jumlah total pemain golf hole 9 dan 18 dengan sebanyak 16,1 juta total pemain dan diikuti oleh Eropa dengan jumlah pemain mencapai 14 juta. Korea, Singapura, Hong Kong, dan Jepang adalah negara yang memiliki jumlah pemain golf tertinggi untuk hole 9 dan 18 secara internasional.
Di zaman modern seperti saat ini permainan golf telah menjalani kemajuan yang hebat dengan menjadi lebih dari sekadar tempat bagi pebisnis untuk berolahraga atau dianggap sebagai aktivitas yang hanya diminati oleh golongan senior.
Golf makin dipandang sebagai sebuah olahraga sehat, dengan kegiatan yang santai mencakup aspek-aspek yang terkait dengan pariwisata, perhotelan, dan properti, di mana industri niche ini memiliki pertumbuhan yang pesat dan memberikan dampak terhadap industri lainnya.
Perubahan tren ini diyakini penuh didorong oleh fakta bahwa lapangan golf seringkali terletak di lokasi yang mempesona indah, menawarkan pengalaman liburan yang eksklusif bagi pengunjung. Di samping menjadi tempat bermain golf, banyak lapangan golf juga menawarkan fasilitas-fasilitas premium seperti spa, restoran mewah, dan akomodasi yang berkualitas tinggi.
Berdasarkan Future Market Insight wisata olahraga dan hobi Golf diperkirakan akan mengalami pertumbuhan pesat hingga US$23.145 juta pada tahun 2024, dengan CAGR mencapai 4,9% hingga 2034, memberikan kontribusi signifikan pada ekonomi pariwisata.
Terlebih lagi, potensi bisnis golf di Indonesia terus meningkat setiap tahun, didukung teknologi terkini, fasilitas modern, dan komitmen terhadap keberlanjutan, serta strategi pemasaran digital global dan kemitraan dengan merek golf terkemuka.
Industri ini juga mengalami pertumbuhan pariwisata yang signifikan. Potensi luas pengembangan fasilitas pendukung dan optimalisasi lahan di sekitar area lapangan golf, bersamaan dengan strategi pemasaran digital yang agresif untuk menjangkau pasar global, serta kemitraan dengan merek golf terkemuka, semakin memperkuat posisi industri ini.
Pertumbuhan industri golf di Indonesia juga terlihat dari perubahan perilaku konsumsi masyarakat yang meningkat peminatnya berolahraga di lapangan terbuka. Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PGI) mencatat peningkatan pemain golf menjadi 170.000 dari sebelumnya hanya kisaran 50.000, meski jumlah ini masih kecil dibandingkan total populasi Indonesia. Dengan itu, potensi marketnya masih sangat luas.
Sebagai perbandingan, Jepang memiliki sekitar 8,14 juta pemain golf dengan populasi penduduk yang lebih kecil.
Selain meningkatnya minat terhadap gaya hidup sehat dan aktif, golf di Indonesia kini menjadi gaya hidup yang diadopsi berbagai kalangan, termasuk millennial dan Generasi Z. Faktor pendukung lainnya adalah perkembangan teknologi seperti Virtual Reality Golf Simulators dan meningkatnya kesadaran akan ESG (Environment, Social, and Governance).
Golf sebagai olahraga yang berkelanjutan dan ramah lingkungan menjadikan Indonesia pasar yang atraktif bagi pengusaha untuk mengembangkan industri golf.
Di Indonesia sendiri, pertumbuhan wisata golf menjadi fokus utama pengembangan pariwisata. Lapangan golf dari Bali hingga Jakarta semakin menarik minat wisatawan dalam negeri dan juga mancanegara. Fasilitas perhotelan dan hiburan di sekeliling lapangan golf juga berkembang pesat dan jadi daya tarik tersendiri untuk memenuhi kebutuhan pengunjung, didukung oleh keindahan alam, iklim tropis yang menyenangkan, serta promosi pariwisata aktif dari pemerintah dan pelaku industri.
Perkembangan industri golf akan terus bertumbuh pesat seiringan dengan peningkatan jumlah pemain mendorong Perusahaan GOLF untuk membangun ekosistem wisata golf yang lengkap, terutama di lokasi populer seperti Bali. Di mana Perusahaan Intra GolfLink Resorts akan membangun lapangan golf terintegrasi dengan objek wisata lainnya, menyediakan fasilitas seperti hotel bintang 6 berstandar internasional, restoran, spa, gym, dan kolam renang.
Dengan kehadiran ekosistem unggulan ini akan dapat meningkatkan daya tarik liburan bagi para pengunjung, memungkinkan mereka untuk bersantai, menikmati kuliner, dan bermain golf, yang nantinya akan jadi pendapatan berulang (Recurring Income) bagi Perusahaan.
Kesimpulan
Berdasarkan laporan prospektus saham GOLF IPO, dalam kinerja 3 tahun memiliki kinerja keuangan yang amat baik dan positif bertumbuh, serta bisnisnya yang memiliki keunggulan dalam pengembangan area dan lapangan golf yang terintegrasi dengan fasilitas yang lengkap dan potensi pertumbuhan masih sangat luas, yaitu jumlah pemain dan hobi golf.
Dengan prospek kinerja bisnis secara keseluruhan, Emiten GOLF menarik untuk dimasukan ke dalam watchlist teman-teman.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.
Sumber:
- Prospektus IPO
- Website Perusahaan
- e-IPO