Analisis Saham

Bedah Saham IPO BLES, Produsen Batu Bata Ringan Unggulan

Bedah Saham IPO BLES, Produsen Batu Bata Ringan Unggulan

Kali ini Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan emiten dari sektor barang baku, atau Basic Materials. Emiten yang satu ini memiliki usaha yang bergerak dalam bidang usaha industri dan perindustrian bata ringan, dan juga semen mortar, yaitu PT Superior Prima Sukses Tbk, dengan kode saham BLES.

Menariknya, bermula sejak didirikan hingga sekarang emiten ini berhasil menyentuh kapasitas produksi mencapai 3.200.000 m3 per tahun, sekaligus menjadikan Superior Prima Sukses (BLES) sebagai produsen batu bata ringan terbesar di Indonesia.

Profil Singkat Emiten

PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) mulai berdiri sejak tertanggal 3 November 2011 di Sidoarjo, dengan status Perseroan Terbatas. Kegiatan Usaha yang saat ini dijalankan adalah Perusahaan yang bergerak di Industri Bata Ringan dan Semen Mortar.

Saham BLES, yang IPO pada Juli ini adalah Perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur bata ringan dengan merek BLESSCON dan SUPERIORE BLOCK. Superior Prima Sukses merupakan bagian dari SPS Corporate yang telah memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam dunia usaha, seperti manufaktur kertas tissue, kertas coklat, carton box, power plant, dan properti.

Komitmen Perusahaan adalah untuk terus berkembang secara berkelanjutan, yang sampai dengan saat ini sudah memiliki 4 pabrik yang berada 4 lokasi berbeda, dengan 5 lini produksi yang terbagi di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pabrik yang berlokasi di Jawa Timur meliputi, Mojokerto, Lamongan, dan Sidoarjo. Sedangkan pabrik yang berlokasi Jawa Tengah berlokasi di Sragen yang memiliki 2 lini produksi.

Perusahaan melakukan aktivitas manufaktur batu bata ringan untuk menyuplai bahan baku untuk industri properti dan konstruksi. Produk unggulan yang dihasilkan oleh Perseroan merupakan bata ringan pertama di Indonesia yang bersertifikasi SNI 8640:2018 sehingga Superior Prima Sukses mengutamakan kualitas dan kekuatan produknya.

Adapun susunan permodalan dan pemegang saham Perusahaan BLES pada saat Prospektus ini diterbitkan saat sebelum melaksanakan proses IPO adalah sebagai berikut, terdiri dari PT Global Base Universal (48,76%), PT Tata Utama Gemilang (35,46%), PT Tancorp Investama Mulia (11,35%), Liauw, Billy Law (2,66%), dan Dermawan Suparsono (1,77%).

Detail Rencana IPO Saham BLES

Saham BLES melakukan penawaran saham perdana melalui mekanisme e-IPO. Perusahaan IPO Superior Prima Sukses menawarkan sebanyak-banyaknya 1.313.824.000 saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nominal Rp50 per saham, atau sama dengan 15% dari total modal yang ditempatkan setelah proses penawaran umum perdana saham kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp183.

Dengan itu, BLES akan meraup dana segar maksimal mencapai Rp240,42 miliar.

Berikut merupakan struktur pemegang saham setelah aksi BLES IPO, ialah PT Global Base Universal (41,44%), PT Tata Utama Gemilang (30,14%), PT Tancorp Investama Mulia (9,65%), Liauw, Billy Law (2,26%), Dermawan Suparsono (1,51%), dan Masyarakat (15%).

Penjamin pelaksana emisi efek BLES adalah Lotus Andalan Sekuritas. Penjamin Pelaksana Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (Full Commitment) terhadap terhadap sisa saham yang ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan.

Jadwal Penawaran Saham IPO BLES

Jadwal penawaran saham berdasarkan prospektus adalah sebagai berikut.

  • Masa Penawaran Awal (Bookbuilding Saham IPO BLES): 11 — 20 Juni 2024
  • Tanggal Efektif: 27 Juni 2024
  • Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 1 – 4 Juli 2024
  • Tanggal Penjatahan Selesai: 4 Juli 2024
  • Tanggal Distribusi Saham BLES IPO: 5 Juli 2024
  • Tanggal Pencatatan di  Bursa Efek Indonesia: 8 Juli 2024

Rencana Penggunaan Dana IPO Saham BLES

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO, Penawaran Umum Perdana Superior Prima Sukses setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk masing-masing;

  1. Mencapai Rp100 miliar akan digunakan untuk keperluan Belanja Modal (Capital Expenditure/CAPEX) Perusahaan untuk pembelian kendaraan colt diesel dan big dump truck dengan rincian,
    • Sejumlah 100 unit colt diesel double merek Mitsubishi Canter type colt diesel FE 74 HDN3. Untuk pengangkutan barang jadi Perusahaan seiring peningkatan penjualan produk batu bata ringan dan penambahan jangkauan area distribusi baru Pabrik ke-V Superior Prima Sukses di area Banjarnegara, dan peningkatan produksi di Pabrik I di Mojokerto, dan Pabrik II di Lamongan.
    • Sebanyak 40 unit big dump truck merek UD Truck type Quester CWE280 WB43. Untuk pengangkutan bahan baku Perusahaan di Pabrik I yang berlokasi di Mojokerto, dan Pabrik II di Lamongan, Jawa Timur. Adapun sewa menyewa kendaraan dari Entitas Anak yang dilakukan oleh Perusahaan sampai dengan saat ini, kedepan dan selanjutnya akan tetap dilakukan untuk menunjang perluasan wilayah distribusi dan peningkatan kapasitas produksi Superior Prima Sukses.
  2. Sisanya akan digunakan untuk keseluruhan keperluan Modal Kerja antara lain namun tidak terbatas seperti biaya operasional pabrik, pembayaran kepada pemasok, pembayaran kepada ekspedisi, penambahan Sumber Daya Manusia (SDM). Termasuk apabila terjadi kelebihan pemesanan dan Perusahaan menerbitkan saham baru yang ditawarkan, maka akan digunakan oleh Perusahaan untuk modal kerja antara lain namun tidak terbatas seperti biaya operasional pabrik, pembayaran kepada pemasok, pembayaran kepada ekspedisi, dan juga sama, penambahan tenaga kerja.

Kinerja Laporan Keuangan Superior Prima Sukses

Prospektus saham IPO BLES menunjukan bahwa dalam kinerja 3 tahun, BLES berhasil mencatatkan kinerja yang terus bertumbuh positif, terutama pada periode secara tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 dengan perolehan Pendapatan mencapai Rp1,36 triliun, melonjak dengan kenaikan 22,2% YoY dibandingkan dengan kinerja pada periode 31 Desember 2022 yang mencatatkan Pendapatan Rp1,11 triliun. 

Alhasil berbuah manis pada Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan BLES menjadi senilai total Rp147,36 miliar, mencatatkan lonjakan kenaikan 124% YoY dibandingkan dengan kinerja pada periode yang sama tahun 2022 yang mencatatkan Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan hanya Rp65,56 miliar.

Peningkatan ini terutama didukung penuh oleh hasil impresif meningkatnya volume penjualan jumlah unit bata ringan oleh Perusahaan seiring dengan peningkatan permintaan pasar.

Rasio Keuangan BLES

Berikut merupakan rangkuman rasio keuangan saham IPO BLES selama bulan Desember 2021 sampai dengan Desember 2023.

Data di atas mencerminkan BLES IPO secara fundamental dalam kinerja amat baik, dengan Rasio Usaha, termasuk Profitabilitas yang mengalami kenaikan secara positif hampir secara keseluruhan di 31 Desember 2023, BLES berhasil mencatatkan kinerja Laba Bersih terhadap Pendapatan atau Net Profit Margin (NPM) mencapai 11,07%, angka ini jauh melesat dibandingkan tahun 2022 yang tercatat 5,92%.

Selanjutnya, pada Return on Asset (RoA) berhasil mencapai 9,87%, dan Return on Equity (RoE) mencatatkan kinerja 20,06%, hal ini mengindikasikan bahwa BLES berhasil memaksimalkan aset dan modal yang dimiliki untuk memperoleh laba.

Bersamaan dengan Rasio Solvabilitas yang bersifat sehat, tercermin pada Debt to Asset Ratio (DAR) 0,51 x, dan Debt to Equity Ratio (DER) 1,03 x , di mana masing-masing rasio tersebut masih di kisaran 1 x. Merepresentasikan saham IPO Superior Prima Sukses menyandang kinerja yang sehat untuk meningkatkan performa rasio keuangan Perusahaan kedepannya.

Kebijakan Dividen Saham BLES 

Prospektus saham IPO BLES menyebutkan pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembagian Dividen (Rupiah), untuk setiap tahunnya Perusahaan berencana membagikan Dividen sebanyak–banyaknya 20% atas laba bersih tahun berjalan Perusahaan mulai tahun buku 31 Desember 2023 dan seterusnya.

Adapun sebagai catatan, pembayaran Dividen akan bergantung pada berbagai faktor, antara lain, saldo laba, kinerja operasional dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek bisnis di masa yang akan datang, kebutuhan kas, kebutuhan modal kerja dan pengeluaran modal, peluang bisnis; serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku serta faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi.

Prospek Bisnis BLES

Makro Outlook

Dewasa ini, perekonomian global pada tahun 2023 menunjukkan kondisi yang baik dibandingkan proyeksi sebelumnya. 

International Monetary Fund (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global dapat menyentuh 3,2% di tahun 2024, makin optimis dari sebelumnya 3,1% yang diprediksi pada bulan Januari dan menyamai laju pertumbuhan ekonomi tahun 2023. IMF juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 3,2% yang akan terjadi pada tahun ketiga berturut-turut pada tahun 2025.

Dalam prospek terbarunya, IMF, mencatat bahwa ekspansi global didorong oleh pertumbuhan yang luar biasa kuat di negara-negara maju, terutama Amerika Serikat, ekonomi terbesar di dunia. Seiring dengan peningkatan PDB, inflasi semakin melandai stabilnya supply–demand dan pasar global.

Kondisi Makro Ekonomi Indonesia

Ekonomi Indonesia mencatat pertumbuhan positif di sepanjang 2023. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu bertahan di atas 5% sepanjang 7 kuartal berturut-turut. 

Ekonomi Indonesia tahun 2023 tumbuh sebesar 5,05%. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 13,96%. Ekonomi RI Kuartal IV-2023 terhadap Kuartal IV-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,04%. Di sisi lain, Konstruksi menjadi penyokong utama pertumbuhan dengan kenaikan 7,7% di Kuartal IV-2023, diikuti sektor pertambangan 7,5%.

Hal ini menunjukkan perekonomian tetap resilience di tengah ancaman resesi akibat suku bunga tinggi, dan ketegangan geopolitik global. Diprediksi untuk selanjutnya pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada diatas 5% ditopang oleh kenaikan konsumsi selama libur panjang, belanja Pemerintah, serta kampanye.

Industry Outlook

Purchasing Manager’s Index (PMI) menjadi salah satu indikator untuk mengukur ekonomi suatu negara. Kenaikan atau penurunan dalam angka PMI dapat memberikan petunjuk awal tentang arah pertumbuhan atau kontraksi ekonomi. 

S&P Global melaporkan aktivitas manufaktur Indonesia yang diukur dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) berada di 50,7 pada Juni. 

PMI manufaktur Indonesia tetap berada di zona ekspansif lantaran skornya di atas 50 poin. Angka tersebut sudah bertahan selama 2 tahun berturut-turut. Hal ini menunjukan bahwa sektor manufaktur di Indonesia sedang mengalami ekspansi atau pertumbuhan.

Ekspektasi dunia usaha untuk kondisi 12 bulan mendatang tetap positif, dengan perkiraan adanya proyek-proyek baru, pelanggan baru, peningkatan daya beli konsumen, penurunan inflasi, dan kebijakan pemerintah yang suportif.

Seiring dengan meningkatnya harga dan permintaan properti akibat pesatnya pertumbuhan penduduk dan tingginya urbanisasi, pasar Real Estate di Indonesia merupakan salah satu segmentasi bisnis yang terkuat di kawasan ini, terlebih juga tidak terlalu terpengaruh oleh krisis Covid-19.

Pasar Real Estate di Indonesia ukuran pasar diproyeksikan dapat menyentuh US$64,78 miliar pada tahun 2024, dan akan mencapai US$85,97 miliar pada tahun 2029, tumbuh pada Compounding Annual Growth Rate (CAGR) di angka 5,82% selama periode perkiraan (2024-

2029). Memungkinkan Indonesia untuk fokus pada agenda pembangunannya.

Grafik di atas merupakan gambaran proyeksi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia, BI Rate. Dari level 6% di tahun 2023 menjadi 5% di 2025. Sektor yang akan terdampak positif dengan rezim pelonggaran kebijakan moneter ini salah satunya adalah sektor properti.

Prospek Usaha Superior Prima Sukses

Tren turunnya suku bunga KPR dan kredit investasi bagi pengembang akan mendongkrak permintaan dan pertumbuhan properti secara umum.

Yang jadi point penting, Perusahaan properti di tengah aktivitas pembangunan akan senantiasa mempertimbangkan kebutuhan bahan bangunan, dan sejalan dengan meningkatnya permintaan terhadap bahan bangunan.

Dalam hal ini, Perusahaan memiliki prospek usaha yang amat baik dalam meningkatkan pendapatan melalui penjualan batu bata ringan yang merupakan salah satu bahan utama dalam pembangunan.

Selain itu, berdasarkan riset pasar Perusahaan, perbandingan penggunaan bata ringan AAC, Autoclaved Aerated Concrete, dengan bata merah di Pulau Jawa (Selain Jabodetabek) diperkirakan berimbang 50%–50%. Sedangkan di Jabodetabek penggunaan bata ringan AAC sudah lebih umum, diperkirakan berada di kisaran 75% dibanding 25%.

Sedangkan daripada itu, di luar Pulau Jawa, penggunaan bata ringan AAC sangat minim, diperkirakan hanya 5% jika dibandingkan dengan penggunaan bata merah. Dengan masih tingginya penggunaan bata merah di luar Jabodetabek, maka prospek industri bata ringan AAC sebagai barang pengganti atau substitusi masih cukup baik.

Berdasarkan portofolio dan lini bisnis potensial Perusahaan, BLES proses produksi dan bahan bakunya, bata ringan AAC yang diproduksi memiliki kestabilan dan kekuatan tekanan yang lebih baik dari CLC. Selain itu, produksi bata ringan jenis AAC lebih terjamin karena proses pengeringan tidak bergantung pada panas matahari.

Perusahaan memproduksi bata ringan dengan 2 merek yaitu Blesscon dan Superiore Block, di mana Merk Superiore Block adalah produk yang lebih premium dengan karakteristik yang lebih ringan, dan berwarna lebih putih. 

Selain memproduksi dan menjual batu bata ringan, Superior Prima Sukses juga melakukan penjualan semen mortar dengan sistem (Original Equipment Manufacturer) dari pihak ketiga.

Semen mortar merupakan versi semen instan yang bisa langsung dipakai tanpa memberikan beberapa campuran material bangunan yang lain. Semen mortar, dengan jenis semen perekat, merupakan jenis semen plester yang digunakan untuk merekatkan bata ringan. 

Superior Prima Sukses menjual produk semen mortar dengan 2 merek yaitu Blessbond dan Superiore Bond, di mana Merk Superiore Bond ditujukan untuk segmen yang lebih premium. 

Kesimpulan

Berdasarkan laporan data lengkap prospektus saham IPO BLES, diketahui secara fundamental BLES memiliki kinerja yang meningkat positif.

Berdasarkan prospek bisnis di industrinya, Perusahaan meyakini bahwa industri barang baku, material konstruksi, permintaan bata akan terus bertumbuh, seiring dengan meningkatnya perekonomian Indonesia yang berbagai perindustriannya terus ekspansif termasuk sektor properti dan/atau Real Estate.

Manajemen berpegang teguh pada pertumbuhan yang berkesinambungan selalu menjadi fokus, yang kelak akan jadi peluang yang besar bagi Superior Prima Sukses.

Dengan prospek kinerja bisnis secara keseluruhan, saham BLES menarik untuk diikutsertakan ke dalam watchlist portofolio saham potensial teman-teman untuk berinvestasi.

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Sumber:

  • Prospektus IPO 
  • Website Perusahaan
  • e-IPO
  • Bloomberg Technoz

Artikel Terkait