Reksa Dana

Mulai Menabung Rp10 Ribu per Hari di Reksa Dana, Setahun Bisa Untung Hampir Rp2 Juta

cara-menabung-10-ribu-per-hari

Pernahkah kamu berpikir bahwa uang receh yang sering kamu abaikan bisa menjadi kunci investasi? Ya, kamu tidak salah baca! Kini, menabung dengan uang receh bukan lagi mimpi. Berkat hadirnya reksa dana, kamu bisa mulai berinvestasi dan menabung receh untuk mencapai tujuan keuanganmu. Kamu bisa menggunakan cara menabung 10 ribu per hari di reksa dana di artikel ini.

Reksa dana adalah sebuah wadah yang menghimpun dana dari banyak investor untuk kemudian diinvestasikan ke berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, dan pasar uang.

Kamu bisa mulai berinvestasi dengan nominal kecil, bahkan mulai dari Rp10.000. Selain itu, kemudahan dan kepraktisan menjadi nilai tambah. Cukup melalui aplikasi smartphone atau website, kamu sudah bisa berinvestasi.

Tak hanya itu, reksa dana juga membantu kamu melakukan diversifikasi portofolio investasi, sehingga risiko investasi menjadi lebih rendah. Terakhir, reksa dana menawarkan potensi keuntungan yang lebih menarik dibandingkan tabungan biasa.

Potensi Keuntungan Jingga Rp2 Juta per Tahun

Memang menentukan potensi keuntungan lewat menabung reksa dana Rp10.000 per hari dalam setahun tidak bisa dipastikan secara pasti. Namun, dengan beberapa faktor, hal tersebut bisa diprediksikan. Faktor-faktor tersebut terdiri dari jenis reksa dana, kondisi pasar, hingga biaya reksa dana.

Jenis Reksa Dana

  1. Reksa Dana Pasar Uang: Pilihan tepat untuk tujuan keuangan jangka pendek (kurang dari 1 tahun) dengan risiko rendah dan imbal hasil stabil. Cocok bagi investor pemula atau yang ingin berinvestasi dengan aman.
  2. Reksa Dana Pendapatan Tetap: Ideal untuk tujuan keuangan jangka menengah (1-3 tahun) dengan potensi imbal hasil lebih tinggi dibandingkan Reksa Dana Pasar Uang. Cocok bagi investor yang menginginkan pendapatan stabil dan risiko moderat.
  3. Reksa Dana Campuran: Solusi tepat untuk tujuan keuangan jangka menengah (3-5 tahun) dengan diversifikasi portofolio yang optimal. Cocok bagi investor yang menginginkan keseimbangan antara risiko dan imbal hasil.
  4. Reksa Dana Saham: Pilihan ideal untuk tujuan keuangan jangka panjang (di atas 5 tahun) dengan potensi keuntungan tinggi. Cocok bagi investor yang berani mengambil risiko tinggi dan menginginkan imbal hasil maksimal.
  5. Reksa Dana Syariah: Tersedia bagi investor yang ingin berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah Islam. Pilihan tepat untuk tujuan keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang dengan imbal hasil kompetitif.

Kondisi Pasar

Kinerja reksa dana sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar. Saat pasar sedang bullish (naik), potensi keuntungannya lebih tinggi. Saat pasar sedang bearish (turun), potensi keuntungannya bisa turun bahkan minus.

Biaya Reksa Dana

Setiap reksa dana memiliki biaya yang berbeda-beda. Biaya ini akan mengurangi potensi keuntungan Anda.

Contoh:

Misalkan kamu menabung Rp10.000 per hari di reksadana pasar uang dengan potensi keuntungan 5% per tahun, maka dalam setahun kamu berpotensi mendapatkan keuntungan:

Rp10.000 x 365 hari x 5% = Rp182.500

Namun, perlu diingat bahwa ini hanya contoh, dan keuntungan yang kamu dapatkan bisa berbeda menyesuaikan 3 faktor yang sudah disebutkan sebelumnya.

Tips Memilih Reksa Dana

Kenali Profil Risiko Diri Sendiri

Profil risiko menggambarkan seberapa besar toleransi kamu terhadap fluktuasi harga investasi. Investor konservatif cenderung menghindari risiko dan lebih mementingkan keamanan dana. Sebaliknya, investor agresif berani mengambil risiko tinggi untuk mengejar imbal hasil optimal.

1. Investor Konservatif

  • Cocok untuk Reksa Dana Pasar Uang dan Pendapatan Tetap.
  • Jenis Reksa Dana ini mayoritas investasinya pada instrumen berisiko rendah seperti deposito dan obligasi pemerintah, sehingga fluktuasi harga minim dan imbal hasil stabil.

2. Investor Moderat

  • Idealnya memilih Reksa Dana Campuran.
  • Reksa Dana ini memadukan investasi pada pasar uang, obligasi, dan saham dengan porsi tertentu. Diversifikasi ini bertujuan menyeimbangkan potensi keuntungan dengan risiko moderat.

3. Investor Agresif

  • Bisa melirik Reksa Dana Saham.
  • Jenis Reksa Dana ini menawarkan potensi imbal hasil tertinggi, namun diiringi risiko fluktuasi harga yang signifikan. Cocok untuk investor muda dengan jangka waktu investasi panjang.

Tetapkan Tujuan Investasimu

Tujuan investasi berperan menentukan jenis reksa dana yang kamu pilih.

1. Jangka Pendek ( kurang dari 1 tahun)

  • Prioritas utama adalah kemudahan pencairan dana. Reksa Dana Pasar Uang bisa menjadi pilihan tepat karena likuiditasnya tinggi.

2. Jangka Menengah (1-5 tahun)

  • Reksa Dana Pendapatan Tetap dan Campuran bisa menjadi pilihan. Keduanya menawarkan keseimbangan antara potensi keuntungan dan risiko yang dapat disesuaikan dengan profil risiko kamu.

3. Jangka Panjang (di atas 5 tahun)

  • Reksa Dana Saham adalah pilihan menarik. Potensi imbal hasil jangka panjangnya bisa mengungguli inflasi dan jenis investasi lainnya.

Riset dan Bandingkan Reksa Dana Pilihan

Setelah memahami profil risiko dan tujuan investasi, saatnya melakukan riset. Berikut langkah-langkahnya:

1. Bandingkan kinerja reksa dana

  • Gunakan platform Ajaib atau sumber terpercaya untuk membandingkan kinerja historis reksa dana dari Manajer Investasi (MI) berbeda.
  • Perhatikan performanya dalam kondisi pasar naik (bullish) dan turun (bearish).

2. Pelajari track record dan reputasi MI

  • Pilih MI dengan pengalaman dan reputasi baik dalam mengelola reksa dana.
  • Cari tahu filosofi investasi MI tersebut dan apakah selaras dengan tujuan Anda.

3. Pahami Biaya Reksa Dana

  • Reksa dana membebankan biaya tertentu, seperti biaya pembelian dan pengeluaran kembali (subscription-redemption fee) serta biaya manajemen (management fee).
  • Bandingkan besaran biaya antar produk reksa dana sejenis.

Diversifikasi Investasimu

Jangan terpaku pada satu jenis reksa dana. Prinsip “jangan taruh semua telur dalam satu keranjang” juga berlaku di dunia investasi.

1. Diversifikasi aset

  • Investasikan dana kamu di beberapa reksa dana dengan jenis berbeda (pasar uang, pendapatan tetap, saham) untuk mengurangi risiko fluktuasi harga.

2. Diversifikasi Manajer Investasi

  • Pilih reksa sana dari beberapa MI berbeda untuk meminimalisir risiko kegagalan pengelolaan investasi oleh satu pihak.

Konsultasikan dengan Penasihat Keuangan

Jika masih ragu atau membutuhkan saran investasi yang lebih detail, konsultasikan dengan perencana keuangan atau profesional investasi. Mereka akan membantu kamu dalam memilih reksa dana yang sesuai dengan kondisi keuangan dan tujuan pribadi.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Artikel Terkait