Saham

10 Indeks Saham Dunia yang Populer di Mata Investor Asing

Ajaib.co.id – Tahun ini, ada beberapa indeks saham dunia terpopuler yang merupakan parameter untuk mengukur performa sebagian atau keseluruhan saham yang diperdagangkan dalam bursa atau beberapa bursa. Di Indonesia, indeks saham terpopuler dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) antara lain Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks LQ45, dan JASICA.

Nah, mungkin banyak yang masih asing dengan Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA) dalah sistem klasifikasi sektoral yang digunakan untuk mengategorikan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Di mana, pengategorian ini befungsi bagi peserta pasar modal sebagai alat membuat keputusan investasi.

Hanya saja, ketiga indeks ini kalah pamor dibandingkan dengan indeks dari bursa Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan sejumlah pusat keuangan dunia lainnya.

Apa itu Indeks Saham?

Indeks saham adalah sistem pengukuran nilai pada pasar saham. Perhitungan indeks saham ini dihitung dari pergerakan harga pada saham tertentu yang umumnya menggunakan rata-rata tertimbang.

Di mana, indikator tersebut digunakan investor dan manajer finansial untuk menjelaskan kondisi pasar yang terjadi dan ekspektasi tingkat pengembalian pada investasi tertentu. Misalnya, ketika pergerakan dari level indeks saham menunjukan penguatan, maka investor akan memiliki kepercayaan yang tinggi pada pasar saham dan menjadi waktu yang baik untuk berinvestasi. 

Indeks saham merupakan salah satu indikator penting bagi investor dalam berinvestasi sebab pelemahan atau penguatan pada indeks saham mencerminkan pergerakan pada pasar saham yang akan diinvestasikan. Pergerakan dari indeks saham bersifat sensitif terhadap kondisi perekonomian maupun politik suatu negara. Indeks saham juga sering menjadi cerminan dari konsisi makroekonomi suatu negara.

10 Indeks Saham Populer di Dunia

Indeks saham paling terkemuka adalah Dow Jones Industrial Average atau biasa dikenal dengan DJIA. Indeks ini juga sering disebut sebagai US30. DJIA melacak pergerakan saham 30 perusahaan publik terkemuka dari berbagai sektor saham di Amerika Serikat, seperti Walt Disney, Intel, Nike, Chevron, Coca-Cola, Apple, Goldman Sachs, Boeing, dan ExxonMobil.

Sejalan dengan perjalanan waktu, muncul berbagai indeks-indeks saham lainnya seperti S&P 500 dan NASDAQ. Walau demikian indeks Dow Jones masih menjadi kiblat dalam pasar saham dunia. Pergerakan dalam indeks Dow Jones, baik naik maupun turun, secara tidak langsung dapat berimbas pada indeks saham lain di Amerika Serikat maupun belahan dunia berbeda.

Dari sisi lainnya, indeks Dow Jones hanya mencakup 30 perusahaan saja yang berdomisili di AS, sehingga seringkali dianggap kurang memadai untuk dijadikan indikator performa pasar global. Oleh sebab itu, ada berbagai indeks saham lain yang digunakan sebagai pendukung.

Beberapa indeks saham terpopuler di seluruh dunia, antara lain :

1. Dow Jones Industrial Average (AS)

Dow Jones Indutrial Average atau DJIA merupakan indeks pasar saham yang didirikan editor The Wall Street Journal dan pendiri Dow Jones & Company Charles Dow. Indeks Dow Jones merupakan cara mengukur performa komponen industri di pasar modal Amerika. Dewasa ini DJIA merupakan indeks pasar AS tertua yang masih berjalan.

2. S&P 500 (AS)

INX, sebuah indeks 500 saham perusahaan bermodal besar. Sebagian besar saham yang diindeks INX berasal dari Amerika Serikat. Indeks saham ini adalah indeks paling terkenal yang dimiliki dan dirawat oleh Standard & Poor’s, sebuah divisi dari McGraw-Hill.

3. Nasdaq Composite (AS)

IXIC merupakan sebuah indeks saham yang dioperasikan oleh National Association of Securities Dealers. Nasdaq memulai perdagangan pada 4 Februari 1971, NASDAQ merupakan bursa saham elektronik pertama di dunia.

4. Nikkei 225 (Jepang)

NI merupakan indeks saham yang diperdagangkan pada Bursa Saham Tokyo. Indeks saham ini merupakan harga rata-rata dalam satuan yen, komponennya ditinjau ulang setiap tahun. NI merupakan indeks rata-rata ekuitas Jepang yang paling banyak dikutip, sebagaimana demikian pula dengan Dow Jones Industrial Average di Amerika Serikat.

5. DAX 30 (Jerman)

DAX merupakan sebuah indeks pasar saham yang terdiri dari 30 perusahaan besar Jerman perdagangan di Bursa Efek Frankfurt. Harga indeks saham DAX diambil dari sistem perdagangan elektronik Xetra.

6. FTSE 100 (Inggris)

(FTSE) merupakan sebuah indeks saham yang diperdagangkan di pasar saham London yang mencakup 100 saham perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar tertinggi. 

7. CAC 40 (Prancis)

CAC merupakan sebuah indeks pasar saham patokan Prancis. CAC menjadi ukuran indeks saham kapitalisasi dari 40 nilai yang paling signifikan, di antara 100 kapitalisasi pasar tertinggi di Bursa Saham Paris.

8. KOSPI (Korea Selatan)

KOSPI adalah serangkaian indeks saham yang melacak keseluruhan Bursa Efek Korea dan komponen-komponennya.

9. Hang Seng (Hong Kong)

HSI merupakan sebuah indeks pasar saham berdasarkan kapitalisasi di Bursa Saham Hong Kong. Indeks saham ini berfungsi untuk mendata dan memonitor perubahan day to day perusahaan-perusahaan terbesar di pasar saham Hong Kong. Indeks saham ini juga sebagai indikator utama dari performa pasar di Hong Kong.

10. Euro Stoxx 50 (Eropa)

SX5E merupakan indeks saham dari saham Zona Euro yang dirancang oleh STOXX, penyedia indeks yang dimiliki oleh Deutsche Börse Group. SC5E diperdagangkan dalam bursa saham STOXX dengan tujuannya menyediakan representasi blue chip dari para pemimpin Supersector di zona euro.

Manfaat Indeks Saham

Indeks saham adalah ukuran statistik yang mencerminkan keseluruhan pergerakan harga atas sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu serta dievaluasi secara berkala. Dengan adanya indeks saham ini para investor bisa mendapatkan beberapa manfaat seperti:

  1. Mengukur sentimen pasar,
  2. Dijadikan produk investasi pasif seperti Reksa Dana Indeks dan ETF Indeks serta produk turunan,
  3. Benchmark bagi portofolio aktif,
  4. Proksi dalam mengukur dan membuat model pengembalian investasi (return), risiko sistematis, dan kinerja yang disesuaikan dengan risiko,
  5. Proksi untuk kelas aset pada alokasi aset.
  6. Indikator yang menggambarkan kondisi pasar pada suatu saat.
  7. Mengetahui tren pergerakan harga saham saat ini.
  8. Acuan untuk menentukan langkah jual, hold, atau beli saham.

Perlu diingat juga, Investor tidak bisa membeli indeks saham karena indeks saham hanya sebagai indikator kinerja dari sejumlah saham.

Update Indeks Saham Dunia

Di bawah ini adalah update indeks saham dunia per 20 Mei 2022

IndeksSimbolTerakhirTertinggiTerendahPrb.Prb.%
Jakarta Stock Exchange CompositeJKSE6.918,146.965,116.804,9194,811,39%
IDX Kompas 100JKKM1001.253,051.260,951.245,8911,630,94%
Dow Jones Industrial AverageDJI31.261,9031.515,7830.635,768,770,03%
S&P 500US5003.901,363.943,423.810,320,570,01%
NASDAQ CompositeIXIC11.354,6211.552,2111.035,69-33,88-0,30%
Russell 2000US20001.768,351.797,441.730,88-7,87-0,44%
CBOE Volatility IndexVIX29,4332,9128,060,080,27%
S&P/TSX CompositeGSPTSE20.197,6120.359,7919.937,3015,690,08%
BovespaBVSP108.488,00108.795,00107.056,001.4831,39%
S&P/BMV IPCMXX51.518,3051.868,4451.326,93228,390,45%
DAXDE3013.981,9114.161,3213.944,1699,610,72%
FTSE 100UK1007.389,987.453,497.302,7487,241,19%
CAC 40FCHI6.285,246.377,586.264,8412,530,20%
Euro Stoxx 50STOXX503.657,033.710,673.645,7716,480,45%
AEXAEX682,96692,19681,24,610,68%
IBEX 35ES358.484,508.546,908.456,1078,50,93%
FTSE MIBIT4024.095,0024.543,4624.035,4829,950,12%
SMISWI2011.308,9811.419,6211.286,52-0,51-0,19%
PSIPSI205.921,166.001,675.907,4216,440,28%
BEL 20BFX3.923,173.952,533.912,3130,440,78%
ATXATX3.219,043.273,893.208,2613,120,41%
OMX Stockholm 30OMXS301.994,092.020,091.987,781,690,08%
MOEX RussiaIMOEX2.373,262.451,022.365,81-63,31-2,60%
RTSIIRTS1.239,831.324,101.228,70-5,88-0,47%
WIG20WIG201.782,661.806,821.782,666,260,35%
Budapest SEBUX41.779,4842.214,6841.447,64306,030,74%
BIST 100XU1002.372,352.407,262.372,35-21,27-0,89%
TA 35TA351.875,881.889,811.871,94-43,4-2,26%
Tadawul All ShareTASI12.427,9612.545,0612.349,28-285,42-2,25%
Nikkei 225JP22526.739,0326.769,2026.426,99336,191,27%
S&P/ASX 200AXJO7.145,607.154,607.064,5081,11,15%
Shanghai CompositeSSEC3.146,573.146,573.107,0949,61,60%
SZSE ComponentSZI11.454,5311.454,5311.292,14204,471,82%
FTSE China A50FTXIN913.528,0513.535,2513.200,10325,982,47%
Dow Jones ShanghaiDJSH459,4459,4451,447,951,76%
Hang SengHK5020.717,2420.794,1320.120,68596,562,96%
Taiwan WeightedTWII16.144,8516.181,6616.058,20124,530,78%
SET IndexSETI1.622,951.626,161.616,4616,971,06%
KOSPIKS112.639,292.641,682.605,3846,951,81%
Nifty 50NSEI16.266,1516.283,0516.003,85456,752,89%
BSE Sensex 30BSESN54.326,3954.396,4353.403,291.534,162,91%
VN 30VNI301.282,511.296,001.273,40-1,04-0,08%

Itulah beberapa indeks saham terpopuler yang harus kamu ketahui sebagai pelaku pasar investasi. Nah, bagi kamu yang ingin memulai berinvestasi, kamu bisa memulainya di aplikasi Ajaib. Di sini, kamu bisa memilih berbagai jenis saham dari berbagai industri. Mulai dari Rp100 ribu, kamu sudah bisa mulai investasi dan mendapatkan return terbaikmu. Jadi tunggu apalagi? Mulai investasi kamu sekarang juga di Ajaib!

Artikel Terkait