Saham

Indeks Saham Terbaru LQ45 Periode Agustus 2020-Januari 2021

Ajaib.co.id – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengocok ulang konstituen sejumlah indeks saham terbaru untuk periode Agustus 2020 hingga Januari 2021. Salah satu yang jadi perhatian adalah daftar emiten penghuni indeks LQ45. Indeks ini memang paling menonjol di pasar modal karena berisi saham paling likuid di pasar modal dengan fundamental kinerja yang baik.

Indeks LQ45 merupakan indeks yang konstituennya terdiri dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar, serta didukung oleh fundamental yang baik dan tingkat kepatuhan tinggi.

Disebut prestisius lantaran syarat dan ketentuan bagi emiten untuk masuk ke indeks ini sangat ketat sehingga dalam periode tertentu hanya ada 45 saham anggota LQ45. Indeks ini pun menjadi acuan bagi pelaku pasar, termasuk investor ritel dan institusi semacam pengelola reksa dana dan dana pensiun serta asuransi.

Tentunya, tim seleksi saham-saham yang akan menjadi anggota LQ45 tentunya tidak akan sembarangan memasukkan saham yang meragukan untuk masuk menjadi konstituen LQ45. Emiten tersebut perlu memiliki kondisi keuangan yang sehat, prospek pertumbuhan yang tinggi, serta nilai transaksi yang likuid agar bisa dipertimbangkan masuk ke dalam saham LQ45.

BEI melakukan evaluasi mayor setiap 6 bulan sekali, yakni Februari-Juli dan Agustus-Januari, sementara evaluasi minor pada Mei-Juli. Berdasarkan pengumuman BEI, Jumat (24/7), tiga saham baru yang masuk dalam jajaran LQ45 sampai akhir periode Januari 2021 nanti. Emite tersebut adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Berdasarkan data BEI, terpantau dua saham yang didepak dari LQ45 yaitu PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).Dua saham ini berkinerja terburuk di antara anggota LQ45 lainnya, secara tahun berjalan atau year to date, dengan penurunan masing-masing 69% dan 57,91%, mengacu data perdagangan akhir Juli 2020.

Satu lagi yang ikut didepak BEI yakni PT Barito Pacific Tbk (BRPT), harga sahamnya sudah ambles year to date sebesar 37,09%. Kinerja MIKA dan SMRA masing-masing melorot 10,11% dan 40,30% year to date. Hanya MDKA yang sahamnya berhasil pulih dari pandemi virus corona dan tercermin dari harganya yang secara tahun berjalan terapresiasi 67,29%.

Kamu perlu tahu, Indeks LQ45 merupakan salah satu indeks saham terbaru yang ada pada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang nantinya akan menghitung indeks rata-rata 45 saham yang memenuhi kriteria berkapitalisasi pasar terbesar, serta memiliki tingkat likuiditas nilai perdagangan yang tinggi. Sementara itu, Indeks LQ45 ini diluncurkan pada bulan Februari 1997 dan dievaluasi setiap enam bulan sekali.

Adapun daftar selengkapnya saham-saham yang masuk dalam perhitungan indeks periode Agustus 2020 sampai dengan Januari 2021 sesuai dengan pengumuman dari Bursa Efek Indonesia adalah sebagai berikut.

NOCODESTOCK NAMESECTOR
1ADROAdaro Energy Tbk. [S]Coal Mining, 21
2AKRAAKR Corporindo Tbk. [S]Wholesale (Durable & Non-Durable Goods), 91
3ANTMAneka Tambang Tbk. [S]Metal And Mineral Mining, 23
4ASIIAstra International Tbk. [S]Automotive And Components, 42
5BBCABank Central Asia TbkBank, 81
6BBNIBank Negara Indonesia (Persero) TbkBank, 81
7BBRIBank Rakyat Indonesia (Persero) TbkBank, 81
8BBTNBank Tabungan Negara (Persero) TbkBank, 81
9BMRIBank Mandiri (Persero) TbkBank, 81
10MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk Chemicals, 34
11BSDEBumi Serpong Damai Tbk. [S]Property And Real Estate, 61
12BTPSBank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. [S]Bank, 81
13CPINCharoen Pokphand Indonesia Tbk. [S]Animal Feed, 3
14CTRACiputra Development Tbk. [S]Property And Real Estate, 61
15ERAAErajaya Swasembada Tbk. [S]Retail Trade, 93
16EXCLXL Axiata Tbk. [S]Telecommunication, 73
17GGRMGudang Garam TbkTobacco Manufacturers, 52
18HMSPH.M. Sampoerna TbkTobacco Manufacturers, 52
19ICBPIndofood CBP Sukses Makmur Tbk. [S]Food And Beverages, 51
20INCOVale Indonesia Tbk. [S]Metal And Mineral Mining, 23)
21INDFIndofood Sukses Makmur Tbk. [S]Food And Beverages,
22INDYIndika Energy Tbk. [S]Coal Mining, 21
23INKPIndah Kiat Pulp & Paper TbkPulp & Paper, 38
24INTPIndocement Tunggal Prakarsa Tbk. [S]Cement, 31
25ITMGIndo Tambangraya Megah Tbk. [S]Coal Mining, 2
26JPFAJapfa Comfeed Indonesia Tbk. [S]Animal Feed, 36
27JSMRJasa Marga (Persero) Tbk. [S]Toll Road, Airport, Harbor And Allied Products, 72
28KLBFKalbe Farma Tbk. [S]Pharmaceuticals, 53
29MDKA Merdeka  Copper Gold Tbk Mining
30MEDCMedco Energi Internasional TbkCrude Petroleum & Natural Gas Production, 22
31MNCNMedia Nusantara Citra Tbk. [S]Advertising, Printing And Media, 95
32PGASPerusahaan Gas Negara Tbk. [S]Energy, 71
33PTBABukit Asam Tbk. [S]Coal Mining, 21
34PTPPPP (Persero) Tbk. [S]Building Construction, 62
35PWONPakuwon Jati Tbk. [S]Property And Real Estate, 6
36SCMASurya Citra Media Tbk. [S]Advertising, Printing And Media, 95
37SMGRSemen Indonesia (Persero) Tbk. [S]Cement, 3
38SRILSri Rejeki Isman TbkTextile, Garment, 43
39TKIMPabrik Kertas Tjiwi Kimia TbkPulp & Paper, 38
40TLKMTelekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. [S]ANTM, 73
41TPIAChandra Asri Petrochemical Tbk. [S]Chemicals, 34
42UNTRUnited Tractors Tbk. [S]Wholesale (Durable & Non-Durable Goods), 91
43UNVRUnilever Indonesia Tbk. [S]Cosmetics And Household, 54
44WIKAWijaya Karya (Persero) Tbk. [S]Building Construction, 62
45SMRA Summarecon Agung Tbk Building Construction, 62

Bagaimana Suatu Emiten Bisa Masuk Dalam Daftar Indeks Saham Terbaru?

Indeks saham adalah ukuran statistik yang mencerminkan keseluruhan pergerakan harga atas sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu serta dievaluasi secara berkala. Tujuan/manfaat dari indeks saham antara lain:

  • Mengukur sentimen pasar,
  • Dijadikan produk investasi pasif seperti Reksa Dana Indeks dan ETF Indeks serta produk turunan,
  • Benchmark bagi portofolio aktif,
  • Proksi dalam mengukur dan membuat model pengembalian investasi (return), risiko sistematis, dan kinerja yang disesuaikan dengan risiko, serta
  • Proksi untuk kelas aset pada alokasi aset.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) secara aktif terus melakukan inovasi dalam pengembangan dan penyediaan indeks saham yang dapat digunakan oleh seluruh pelaku pasar modal baik bekerja sama dengan pihak lain maupun tidak. Buku indeks “IDX Stock Index Handbook” berisikan gambaran ringkas dan padat mengenai indeks – indeks yang disediakan oleh BEI.

Salah satu indeks saham yang kerap jadi parameter adalah Indeks LQ45. Tak heran jika daftar indeks saham terbaru ini paling disorot. Begitu pula ketika tiba masa pergantiannya. Sebagaimana diketahui, kriteria saham masuk LQ45 di antaranya tercatat di BEI minimal 3 bulan, aktivitas transaksi di pasar regular dari sisi nilai, volume, dan frekuensi transaksi, kapitalisasi pasar (market capitalization) periode tertentu, dan keadaan keuangan serta prospek pertumbuhan perusahaan.

Sebelumnya Indeks LQ45 (juga Indeks IDX30) dihitung dengan menggunakan metode ‘rata-rata tertimbang atas kapitalisasi pasar’ atau ‘market capitalisation weighting‘ di mana metode ini menggunakan seluruh saham tercatat sebagai bobot perhitungan indeks saham.

Kini BEI menambah lagi dasar perhitungan sejak 1 Februari 2019 dengan memperhitungkan free float (minimal jumlah saham publik beredar) sebagai penyesuaian atas kapitalisasi pasar yang digunakan dalam perhitungan indeks LQ45 dan IDX30.

Hal ini karena beberapa saham masih tercatat berbentuk warkat (scrip) atau dimiliki oleh investor strategis yang memiliki motif untuk mempertahankan kepemilikannya dalam jangka panjang. Secara umum, tampaknya kinerja harga saham satu emiten memang menjadi pertimbangan penting bagi BEI dalam menentukan konstituen LQ45, karena apabila kinerja harga LQ45 buruk maka bisa jadi khayalak umum memberikan cap gagal terhadap pasar saham RI.

Di sisi lain, investor pemula juga sangat penting untuk menyimak akan adanya daftar indeks saham terbaru. Pasalnya, daftar ini jelas bisa jadi acuan kalau kamu memilih untuk berinvestasi dengan cara yang aman. Umumnya, emiten yang masuk dalam daftar kategori indeks saham LQ45 merupakan saham blue chip.

Untuk memiliki saham unggulan ini jelas kamu perlu merogoh kocek lebih dalam. Namun sebagian kalangan menilai pembelian saham terbaik ini bisa jadi salah satu langkah aman. Dengan fundamental yang kuat, kamu bisa yakin investasinu tak akan terganggu banyak meskipun kondisi perekonomian sedang kurang baik seperti yang terjadi belakangan ini.

BEI Bakal Tambah 2 Indeks Saham Lagi

BEI sedianya akan menerbitkan 2 indeks baru di pasar saham pada tahun 2020 ini. Kedua indeks tersebut adalah IDX Quality 30 dan IDX ESG30, dua indeks yang berbasis investasi nilai (value investing) dan ramah lingkungan serta tata kelola atau environmental, social and governance (ESG).

Konstituen dari IDX Quality 30 akan disaring dari anggota IDX80 dengan mempertimbangkan tingkat value investing tinggi, kualitas fundamental perusahaan yang baik dan keberlanjutan bisnis. Kriteria ini akan melihat emiten dari komponen rasio pengembalian ekuitas atau return to equity (RoE), rasio utang terhadap modal atau debt to equity ratio (DER), rasio pendapatan, stabilitas pendapatan, struktur permodalan, hingga profitabilitas perseroan.

Sedangkan indeks baru yang ramah lingkungan alias IDX ESG30 akan disaring dari anggota IDX80 namun akan dilihat dari penilaian aspek environmental, social and governance (ESG) emiten tersebut. Dengan adanya indeks baru ini diharapkan dapat menarik minat investor untuk berinvestasi, terutama yang berminat pada isu lingkungan.

BEI menyebut rencana penerbitan indeks baru ini sudah berdiskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun melakukan dengar pendapat dengan perusahaan manajer investasi. Sedianya akhir tahun 2020 ini daftar indeks saham terbaru ini akan segera rilis sehingga semakin menarik minat dan memudahkan investor pemula pasar saham.

Terlebih lagi dengan tren investasi saham yang semakin meningkat belakangan ini. Tentu saja kehadirannya akan jadi daya tarik tersendiri bagi milenial yang selama ini disasar sebagai target investor untuk angka investasi dalam negeri yang lebih baik.

Artikel Terkait