Ajaib.co.id – PT Prodia Widyahusada Tbk (saham PRDA) merupakan perusahaan yang berdiri pada tanggal 08 Februari 1988. Perusahaan melakukan operasi secara komersial pada tahun 1988. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan tercatat ruang lingkup kegiatan Prodia yakni bergerak dalam bidang kesehatan dengan melaksanakan sejumlah kegiatan usaha.
Di antaranya mendirikan klinik, laboratorium kesehatan, pengelolaan rumah sakit, pusat penelitian dan pendidikan perawat serta menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan masyarakat. Kegiatan utama Prodia saat ini yaitu menyediakan jasa pemeriksaan kesehatan di bidang laboratorium klinik swasta.
Pada tanggal 29 November 2016, PRDA mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pernyataan tersebut untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham PRDA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 187.500.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp6.500 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 07 Desember 2016.
Apakah saham ini masih layak dikoleksi? Bagaimana keadaan fundamental perusahaan saat ini dan apa rencana bisnis yang akan dilakukan? Mari kita bedah kinerja saham PRDA.
Kinerja Saham PRDA Berdasarkan Laporan Keuangan Terakhir
Berikut data ikhtisar keuangan yang diambil dari informasi finansial perseroan.
Komponen | Q2 2024 | 2023 | 2022 | 2021 | 2020 |
Total Pendapatan | 545,43 miliar | 2,22 triliun | 2,18 triliun | 2,65 triliun | 1,87 triliun |
Beban Pokok Penjualan | 212,20 miliar | 957,10 miliar | 854,53 miliar | 1,01 triliun | 827,15 miliar |
Laba Kotor | 333,22 miliar | 1,26 triliun | 1,32 triliun | 1,63 triliun | 1,04 triliun |
Laba Bersih | 76,62 miliar | 259,87 miliar | 371,64 miliar | 623,23 miliar | 268,74 miliar |
Total Aset | 2,61 triliun | 2,70 triliun | 2,66 triliun | 2,70 triliun | 2,23 triliun |
Liabilitas | 287,48 miliar | 347,44 miliar | 358,44 miliar | 391,72 miliar | 443,75 miliar |
Ekuitas | 2,33 triliun | 2,36 triliun | 2.31 triliun | 2,31 triliun | 1,78 triliun |
Dilansir dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mencatatkan kinerja positif pada kuartal II-2024. Emiten ini membukukan pendapatan sebesar Rp545 miliar di kuartal II sehingga total pendapatan perseroan di semester I-2024 mencapai Rp1,03 triliun. Pendapatan ini bersumber dari pemeriksaan rutin Rp724 miliar, tes esoterik Rp237 miliar, dan non-laboratorium Rp71 miliar.
Jika dilihat dari rasio keuangannya memang kondisi bisnis PRDA saat ini sedang sehat. Berikut data yang diambil dari ikhtisar keuangan untuk periode Q2 2024 dari informasi finansial perseroan:
Rasio | Q2 2024 | Q2 2023 | Q2 2022 | Q2 2021 |
Return on Equity (RoE) | 3,33% | 3,60% | 3,34% | 7,48% |
Return on Assets (RoA) | 2,97% | 3,17% | 2,82% | 5,97% |
Gross Profit Margin (GPM) | 59,96% | 60,97% | 60,48% | 61,93% |
Operating Profit Margin (OPM) | 12,34% | 16,28% | 18,2% | 29,52% |
Net Profit Margin (NPM) | 11,21% | 14,00% | 15,41% | 24,31% |
Current Ratio (CR) | 612,59% | 645,18% | 723,48% | 664,27% |
Debt to Equity Ratio (DER) | 12% | 14,00% | 20% | 24% |
Riwayat Dividen Saham PRDA
Saham PRDA termasuk salah satu emiten yang rutin membagikan dividennya kepada para pemegang saham. Berikut ini riwayat dividen seham PRDA sejak 2017 hingga 2024.
Tahun | Dividen | Jenis | Imbal Hasil |
2024 | 16,596,729 | Tahunan | 4,94% |
2023 | 23,785,392 | Tahunan | 4,05% |
2022 | 39,783,906 | Tahunan | 5,39% |
2021 | 17,199,833 | Tahunan | 4,12% |
2020 | 11,213,924 | Tahunan | 3,17% |
2019 | 93,57 | Tahunan | 2,79% |
2018 | 64,340,297 | Tahunan | 1,95% |
2017 | 2,820,288 | Tahunan | 0,71% |
Dilansir dari CNBC Indonesia, emiten layanan kesehatan PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) membagikan dividen untuk tahun buku 2023 sebesar Rp155,6 miliar. Pembagian dividen ini setara dengan nilai Rp165,97 per lembar sahamnya.
Jumlah itu sebesar 60% dari total laba bersih sebesar Rp259,3 miliar pada tahun 2023. Diketahui, laba bersih Prodia tersebut turun 30,2% secara tahunan (yoy) dari tahun 2022 sebesar Rp371,6 miliar.
Direktur PRDA Liana Kuswandi mengatakan bahwa pihaknya tidak mungkin menurunkan rasio pembayaran dividen. Adapun PRDA membukukan pendapatan sebesar Rp 2,22 Triliun di tahun 2023, naik sekitar 2% yoy.
Bagaimana Prospek Bisnis PRDA Kedepannya? Apakah Sahamnya Layak Dikoleksi?
Menurut Direktur Bisnis dan Pemasaran Prodia Indriyanti Sukmawati, perseroan telah melakukan berbagai aksi bisnis mulai dari peningkatan layanan hingga aksi korporasi. Dalam 6 bulan pertamanya, saham PRDA meningkatkan layanan diagnostik kesehatan.
Perseroan fokus pada pengembangan tes esoterik, utilisasi layanan Anywhere Services, memperluas penetrasi melalui pembukaan outlet Point of Collection (POCs), pengembangan layanan digital U by Prodia dengan fitur-fitur berbasis wellness, mempromosikan ekosistem layanan kesehatan melalui program kolaborasi dengan rumah sakit, kemitraan digital, optimalisasi klinik, dan lain-lain.
Selain itu, PRDA juga telah meluncurkan inovasi tes esoterik terbaru. Salah satunya pemeriksaan Sleep & Stress Genomincs. Bukan hanya itu, PRDA juga meresmikan klinik baru di Padang, laboratorium di Surabaya dan Cepu, dan Genomic Centre di RS Abdul Wahab Sjahrani Samarinda dan RS Telogorojo Semarang. Melalui aksi bisnis ini, perseroan optimistis dapat memberikan pelayanan diagnostik kesehatan yang terpercaya bagi masyarakat secara komprehensif, holistik, serta inklusif,.
Selain itu, Liana juga menyampaikan bahwa perseroan juga mendorong pertumbuhan anorganik lewat akuisisi PT Prodia Diagnostic Line (Proline) lewat pembelian saham 39 persen. Akuisisi Proline yang merupakan produsen alat kesehatan diagnostik in vitro dilakukan demi mengamankan rantai pasok, terutama di sektor hulu.
Dengan adanya langkah strategis ini, diharapkan perseroan dapat menjaga rantai pasokannya dari berbagai risiko yang memungkinkan terjadi dan berdampak terhadap keberlangsungan operasional bisnis.
Mulai Investasi di Ajaib Sekarang!
Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat dan aman. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, obligasi, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.
Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.