Ajaib.co.id – Proses produksi barang atau produk pada perusahaan pasti akan mengeluarkan berbagai biaya. Biaya yang dikeluarkan pada proses pengolahan barang mentah menjadi produk ini, secara umum dibagi menjadi dua yakni, biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost).
Kedua biaya ini merupakan hal yang utama dimiliki oleh perusahaan ketika memproduksi barang dan jasa, lho. Biaya tetap dan biaya variabel ini juga dapat digunakan dalam berbagai bentuk analisis laporan keuangan.
Dalam perusahaan, menurunkan biaya variabel merupakan salah satu cara yang umum dan efektif agar dapat meningkatkan margin keuntungan dengan menghasilkan lebih banyak keuntungan per penjualan.
Nah untuk lebih memahami mengenai biaya variabel, yuk simak penjelasan berikut ini:
Apakah Biaya Variabel sama dengan Efisiensi?
Secara sederhana, biaya variabel merupakan biaya yang berubah atau biaya tidak tetap secara proporsional berdasarkan aktivitas bisnis suatu perusahaan.
Biaya variabel akan selalu dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dihasilkannya. Biaya variabel perusahaan akan meningkat dan menurun seiring dengan volume produksinya. Ketika volume produksi naik, biaya variabel akan meningkat. Di sisi lain, jika volume turun, demikian juga biaya variabel.
Sedangkan efisiensi merupakan ketepatan cara maupun kemampuan dalam menjalankan suatu usaha atau kerja dengan baik dan tepat tanpa membuang tenaga, waktu dan juga biaya.
Oleh karena itu, biaya variabel tidak sama dengan efisiensi. Namun demikian, biaya variabel dapat diturunkan untuk melakukan efisiensi dalam bisnis perusahaan.
Contoh Emiten yang Melakukan Efisiensi Biaya Variabel
Beberapa emiten saham pernah melakukan efisiensi biaya variabel pada bisnis perusahaan. Hal ini tentunya dilakukan karena berbagai alasan yang sedang dihadapi oleh perusahaan.
Umumnya efisiensi dilakukan untuk menghasilkan laba, mempertahankan laba maupun untuk bertahan ditengah situasi ekonomi perusahaan yang tidak baik. Nah, berikut ini beberapa emiten saham yang pernah melakukan efisiensi dalam bisnis mereka, yakni:
Emiten yang memiliki kode saham SIDO ini pernah melakukan efisiensi biaya variabel di Tahun 2020. Dalam hal ini SIDO melakukan efisiensi dengan memangkas biaya iklan dan juga promosi perusahaan.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, biaya iklan dan promosi merupakan salah satu komponen biaya terbesar yang ada dalam laporan keuangan SIDO. Dikutip dari Kontan.co.id (22/07/2020), penayangan iklan TV pada bulan Juni 2020 lebih sedikit jika dibandingkan dengan Desember 2020.
Hal ini menyebabkan beban akrual perusahaan di semester I tahun 2020 mengalami penurunan menjadi Rp50,06 miliar dari sebelumnya Rp 119,18 miliar pada akhir tahun 2019.
Biaya promosi dan iklan pada perusahaan ini, berkontribusi sebanyak 67,84% dari total keseluruhan beban akrual perusahaan. Efisiensi ini dilakukan SIDO untuk memastikan bahwa perusahaan dapat bertahan menghadapi pandemi COVID-19.
Efisiensi yang dilakukan oleh emiten HERO ini cukup ramai diperbincangkan akhir-akhir ini, lini bisnis ritel yang melesu membuat PT Hero Supermarket Tbk harus melakukan efisiensi biaya dengan menutup keseluruhan gerainya Giant pada akhir Juli 2020 dan juga pemberhentian karyawan.
Penurunan bisnis hypermarket yang terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menjadi alasan penutupan ini.
Penutupan ini dilakukan sebagai langkah perseroan untuk dapat terus beradaptasi dengan tren pelanggan dan juga dinamika pasar yang terus berubah.
Merek dagang Giant memiliki potensi pertumbuhan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan beberapa merek dagang HERO lainnya seperti IKEA, Guardian, dan juga Hero Supermarket.
Beberapa gerai Giant nantinya akan diubah menjadi IKEA yang dianggap memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi.
Sejak awal pandemi COVID-19 merebak di Indonesia, emiten saham BBRI melakukan efisiensi biaya variabel pada perusahaan. Bank BRI melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan efisiensi dengan menekan biaya operasional.
Langkah yang dilakukan perseroan seperti menghimbau karyawan untuk tidak melakukan perjalanan dinas yang tentunya berdampak pada penghematan biaya operasional perusahaan.
Selain itu, efisiensi lainnya yakni pengurangan biaya tetap yakni listrik yang terjadi karena 70 persen karyawan melakukan pekerjaan dari rumah (work from home).
Emiten saham APLN dalam sektor properti ini juga melakukan kebijakan efisiensi untuk memangkas biaya yang dapat membebani perusahaan.
Pemberlakuan kebijakan efisiensi ini dilakukan pada tahun 2020 sebagai antisipasi dan juga mitigasi perusahaan dalam menghadapi dampak dari pandemi COVID-19.
Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan adalah dengan efisiensi biaya kepegawaian. Emiten APLN melakukan penyesuaian gaji karyawan pada bulan Mei 2020 dan juga membatasi jam kerja karyawan agar tidak melakukan lembur dan juga tidak menaikkan upah pokok maupun tunjangan pada tahun 2020.
Selain itu, emiten ini juga tidak melakukan perpanjangan perjanjian kerja waktu tertentu terhadap karyawan yang habis kontrak, tidak melakukan penerimaan karyawan baru dan juga efisiensi biaya marketing dan juga promosi sera pembatasan operasional kantor. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis perusahaan ditengah kondisi pandemi yang tidak pasti.
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk telah melakukan program efisiensi perusahaan yang dinilai telah efektif dan berhasil memperbaiki kinerja keuangan perusahaan pada triwulan I/2021.
Efisiensi biaya usaha dan juga optimalisasi pada bidang produksi menjadi langkah yang diambil perusahaan untuk mewujudkan efisiensi.
Dilansir dari Bisnis.com (04/05/2021), perusahaan melakukan pemanfaatan limbah sebagai bahan baku substitusi, optimalisasi penggunaan batubara kalori rendah dan juga operasi Pabrik Baturaja II.
Pemanfaatan bahan baku substitusi ini tentunya mengurangi biaya bahan baku perusahaan.
Selain itu, perusahaan juga mampu menurunkan beban pokok penjualan sebanyak 21 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.
Biaya variabel berkaitan secara langsung terhadap perusahaan.
Kompetisi atau persaingan bisnis yang semakin ketat tentunya berkaitan dengan efisiensi dan produktivitas yang menjadi bagian vital pada perusahaan.
Kemampuan perusahaan untuk menghemat dan melakukan kegiatan efisiensi dapat memberikan dampak langsung terhadap kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan salah satunya dengan menekan biaya variabelnya.
Nah, demikian pembahasan mengenai biaya variabel. Beberapa emiten diatas dapat menjadi pilihan perusahaan tempat kamu berinvestasi, lho.
Kamu dapat melakukan investasi di aplikasi yang aman dan terpercaya, yakni Ajaib. Aplikasi online yang memudahkan kamu untuk mewujudkan investasi. Segera bergabung dengan Ajaib, yah!
Sumber: Emiten barang konsumen lakukan efisiensi saat pandemi Covid-19, simak strateginya, Emiten Pariwisata Ngos-ngosan Dihajar Corona, Ini Strateginya, Bisnis Hypermarket Turun Beberapa Tahun Terakhir Jadi Alasan HERO Tutup Giant, Lakukan Efisiensi Selama Pandemi, Begini Langkah BNI dan BRI, Dampak Virus Corona, Emiten Properti Terapkan Efisiensi, dan Efisiensi Topang Kinerja Positif Semen Baturaja, dengan perubahan seperlunya.
