Analisis Saham

Saham BBRI Terus Menguat Sejak Akhir Tahun, Cek Kinerjanya di 2024

Ajaib.co.id – Siapa yang tidak kenal dengan PT Bank Rakyat Indonesia atau saham BBRI? Bukan hanya di Ibu Kota Jakarta saja, saham BBRI yang bergerak di bidang perbankan ini juga sudah bisa ditemukan hingga pelosok desa. Apakah kamu termasuk salah satu nasabahnya dan juga tertarik untuk memiliki saham BBRI? Treen saham BBRI terus menguat sejak akhir tahun lalu. Hal itu didukung dengan kinerja perseroan yang baik. Cek kinerja saham BBRI dalam lima tahun terakhir.

Profil Singkat

Seperti bank BUMN yang lain, sejarah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dimulai sejak era kolonial. Awalnya bank bernama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto. Bank didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja pada 16 Desember 1895.

Pasca kemerdekaan, tepatnya setelah Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1946, BRI menjadi bank pemerintah pertama di Indonesia. Pada 1948, bank sempat vakum karena masih masa perang. Namun setahun kemudian, setelah Perjanjian Renville, nama bank berubah menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat.

Sejak 01 Agustus 1992, status bank berubah menjadi perseroan terbatas. Saat itu, kepemilikan bank 100% di tangan pemerintah Republik Indonesia. Pada 2003, pemerintah memutuskan untuk membuat bank menjadi perusahaan publik dengan nama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BRI melantai di bursa pada November 2003 dengan kode emiten saham BBRI. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) per 31 Januari 2019, pemegang saham mayoritas BBRI adalah pemerintah dengan porsi 57,32% dan masyarakat sebesar 42,68%.

Pada 2019, BRI melebarkan sayap bisnis ke modal ventura. Perseroan mengakuisisi Sarana NTT Ventura (anak usaha Bahana Artha Ventura) menjadi BRI Ventures. Perseroan juga mengakuisisi Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur (unit usaha Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI) menjadi BRINS sebagai perusahaan asuransi.

Kinerja Keuangan dari Laporan Keuangan Terakhir

Berdasarkan laporan keuangan BRI, perseroan mengalami peningkatan dalam membukukan laba bersih. Berikut ini kinerja keuangan dari laporan terakhir saham BBRI.

Komponen2023202220212020
Pendapatan Bunga Bersih135,18 triliun124,59 triliun114,09 triliun93,58 triliun
Pendapatan Bunga Bersih Setelah Provisi Rugi Utang105,66 triliun97,21 triliun78,28 triliun71,49 triliun
Laba Bersih60,09 triliun51,17 triliun31,06 triliun18,65 triliun
Total Aset1965,00 triliun1851,96 triliun1805,14 triliun1822,97 triliun
Total Liabilitas1648,53 triliun1540,43 triliun1506,65 triliun1538,52 triliun
Total Ekuitas316,47 triliun311,53 triliun298,49 triliun284,45 triliun

Laba bersih yang meningkat ikut memengaruhi ROE, ROA, dan NPM. Di mana, rasio dari BBRI terlihat hampir semuanya menunjukkan angka positif, jika dibandingkan tahun sebelumnya dengan periode yang sama.

RasioQ4 2020Q4 2021Q4 2022Q4 2023
Return on Equity (RoE)2,11%3,82%3,9%4,95%
Return on Assets (RoA)0,26%0,66%0,41%0,68%
Gross Profit Margin (GPM)17,54%21,46%30,9%31,79%
Operating Profit Margin (OPM)17,54%21,46%30,9%31,79%
Net Profit Margin (NPM)12,22%16,2%24,59%24,87%
Current Ratio (CR)0%0%0%0%
Debt to Equity Ratio (DER)648%480%522%529%

Pembagian Dividen untuk Pemegang Saham

Saham BBRI rutin membagikan dividen kepada para pemegang saham, terutama dalam 10 tahun terakhir. Dividen terbesar yang pernah dibagikan oleh BRI sebesar Rp428,61 per lembar saham untuk tahun buku 2016. Sedangkan dividen terakhir tahun buku 2023 senilai Rp84 per saham.

TahunDividenJenisImbal Hasil
202484Interim5,51%
2023231,22139Final5,88%
202357Interim5,04%
2022174,25147Tahunan3,81%
202198,905659Tahunan2,30%
2020168,20219Tahunan3,66%
2019132,17423Tahunan3,35%
2018106,74687Tahunan2,89%
2017428,60549Tahunan3,17%
2016311,6613Tahunan2,66%
2015294,801Tahunan2,19%
2014257,3271Tahunan2,56%
2013225,232Tahunan2,51%

Dilansir dari Bisnis.com, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah menebar dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp84 per lembar saham. Adapun, nilai tebaran dividen interim BBRI pada tahun ini mencapai Rp12,73 triliun. Angka tersebut mengacu pada jumlah saham yang beredar di pasar sebanyak 151,55 miliar lembar.

Nilai tebaran dividen interim BBRI pada tahun buku 2023 mengalami kenaikan 47,5% jika dibandingkan dengan tebaran nilai tebaran dividen interim BBRI pada tahun buku 2022 (year-on-year/yoy). Sebagaimana diketahui, pada akhir tahun lalu, BBRI mengumumkan tebaran dividen interim tahun buku 2022 sebesar Rp8,63 triliun. Dengan membagi jumlah saham yang beredar saat itu, dividen interim BBRI 2022 menjadi Rp57 per lembar saham.

Prospek Bisnis BBRI

Dilansir dari CNBC Indonesia, emiten perbankan berkapitalisasi pasar terbesar kedua di Indonesia yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terpantau kembali melesat dan lagi-lagi mencetak rekor tertinggi barunya pada perdagangan sesi I Selasa (20/2/2024).

Per pukul 10:11 WIB , saham BBRI melonjak 2,05% ke posisi harga Rp 6.225/unit. Saham BBRI sempat melonjak 2,46% ke Rp 6.250/unit pada pembukaan perdagangan sesi I hari ini.

Bahkan, saham BBRI kembali mencetak rekor tertinggi barunya (all time high/ATH) pada hari ini di Rp6.225/unit. Adapun terakhir BBRI mencetak ATH yakni pada perdagangan Kamis pekan lalu di Rp6.150/unit.

Hingga kini, investor masih tertarik mengoleksi saham BBRI meski kemarin sempat melemah. Hal ini juga karena investor masih menyambut baik dari kinerja keuangan perseroan yang berhasil mencatatkan rekor.

BBRI kembali memecah rekor dengan mencatatkan laba bersih tahun berjalan secara konsolidasian sebesar Rp 60,2 triliun sepanjang tahun 2023. Perolehan tersebut tumbuh 17,54% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari perolehan tahun 2022 sebesar Rp 51,40 triliun.

Pencapaian tersebut tidak terlepas dari penyaluran kredit BRI yang tercatat sebesar Rp 1.266,4 triliun, tumbuh 11,2% yoy pada periode Desember 2023. Dari jumlah tersebut, kredit UMKM tercatat sebesar Rp 1.068 triliun, atau menyumbang komposisi sebesar 84,4%.

Kualitas kredit pun terjaga dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross sebesar 3,12% dan NPL net sebesar 0,76% per Desember 2023. BRI juga mencatatkan NPL coverage sebesar 229,09%.

Pada penghimpunan dana, BRI berhasil mencatatkan total dana pihak ketiga sebesar Rp1.358,3 triliun, tumbuh 3,9% yoy. Komposisi dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) sebesar 64,4%.

Dengan begitu, rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) BRI sebesar 84,2% per akhir tahun 2023. Aset BRI pun tercatat meningkat 5,3% menjadi Rp1.965 triliun pada akhir tahun 2023.

Pada Maret mendatang, beberapa saham perbankan raksasa akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), termasuk BBRI, di mana dalam RUPST ini pastinya akan dijelaskan terkait kebijakan dividen.

BBRI akan menyelenggarakan RUPST pada Jumat, 1 Maret 2024 yang akan digelar di Kantor Pusat BBRI dan dimulai pada pukul 14.00 WIB. BBRI akan berpotensi membagikan dividen sebesar Rp 304 per lembar saham dari Tahun Buku 2023.

Kesimpulan

Sejak 2005 hingga sekarang, harga saham BBRI terus menguat. Meski sempat menurun akibat covid-19, tetapi saham menunjukkan kegesitannya. Harga saham BBRI per 23 Februari 2024 ditutup di level Rp6.125. Tertarik?

Sekadar perbandingan, saham BBRI dan saham BBTN untuk PER dan PBV per Q4 2023, data diambil dari laman Ajaib.

BBRI
PER: 14,44 kali
PBV: 2,79 kali

BBTN
PER: 3,78 kali
PBV: 0,43 kali

Jika dilihat rasio di atas, valuasi saham BBTN lebih murah dibanding BBRI. Namun bagi investor, mengecek kinerja perusahaan, prospek industri, dan aksi korporasi sangatlah penting sebelum memutuskan untuk membeli saham.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.


Disclaimer: Tulisan ini berdasarkan riset dan opini pribadi. Bukan rekomendasi investasi dari Ajaib. Setiap keputusan investasi dan trading merupakan tanggung jawab masing-masing individu yang membuat keputusan tersebut. Harap berinvestasi sesuai profil risiko pribadi.

Artikel Terkait