Analisis Saham

Bedah Saham BBTN: Kinerja Keuangan dan Strategi Bisnis 2023

Ajaib.co.id – Siapa yang tidak kenal dengan bank BTN? Kamu yang punya rencana atau memiliki kredit rumah, pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan bank satu ini? Bank ini terkenal dengan produk KPR atau Kredit Pemilikan Rumah. Nah, apakah kamu juga ingin menjadi bagian dari pemilik saham BBTN? Sebelum memutuskannya, cek terlebih duli analisis saham BBTN di bawah ini yuk!

Profil Singkat

Meski performa saham BBTN bergejolak, tetapi kinerja keuangan emiten berstatus baik. Tahun ini, Bank BTN memiliki beragam strategi bisnis.

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mempunyai sejarah panjang di industri perbankan Indonesia. Bank ini sudah ada sejak masa kolonial hingga pasca kemerdekaan. Bermula dari pendirian Postspaarbank di Batavia pada 1897, lalu berubah nama menjadi Tyokin Kyoku atau Chokin Kyoku pada 1942.

Setelah proklamasi, bank diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Saat itu, nama bank adalah Kantor Tabungan Pos. Pada 1942, nama bank berubah menjadi Bank Tabungan Negara (Bank BTN) sampai sekarang.

Pada 1976, Bank BTN menjadi tempat untuk pembiayaan proyek perumahan bagi rakyat. Sehingga bank melayani jasa Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Bahkan hingga saat ini, Bank BTN fokus terhadap pembiayaan perumahan tanpa subsidi.

Pada Desember 2009, Bank BTN melakukan penawaran umum perdana (initial public offering, IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pemegang saham per Desember 2018 adalah pemerintah Republik Indonesia dengan porsi 60,61% dan publik sebesar 39,39%.

Kinerja Keuangan dari Laporan Keuangan Terakhir

Di tengah pandemi Covid-19, Bank BTN mampu mencetak kinerja keuangan yang cukup baik. Berikut ini laporan keuangan emiten saham BBTN, data dari laman perseroan.

Komponen Laba 2021 2020 2019 2018
Pendapatan Bunga & Bagi Hasil Rp25.7 triliun Rp25.1 triliun Rp25.7 triliun Rp22.8 triliun
Beban Bunga, Bagi Hasil, dan Bonus Rp12.8 triliun Rp16.1 triliun Rp16.7 triliun Rp127 triliun
Pendapatan Bersih Bunga & Bagi Hasil Rp12.9 triliun Rp8.92 triliun Rp8.96 triliun Rp10.0 triliun
CKPN Rp6.9 triliun Rp6.1 triliun
Laba Bersih Rp2.3 triliun Rp1.6 triliun Rp209 miliar Rp2.8 triliun

Meski dunia sedang dilanda pandemi, tetapi Bank BTN mampu mencetak laba Rp1,6 triliun (unaudited). Walaupun pendapatan bersih dari bunga dan bagi hasil sedikit menurun.

Rasio 2018 2019 2020 2021
ROA 0.1% 0.13% 0.69% 3.7%
ROE 2.2% 1% 10.02% 0.2%
NIM 3.32% 3.06%
LDR 113.50% 93.19%
BOPO 98.12% 91.61%
CAR 16.70% 19.34%
NPL Gross 4.50% 4.37%
NPL Net 2.96% 2.06%

Empunya saham BBTN memiliki kinerja keuangan cukup baik saat pandemi. Karena berhasil mencetak laba bersih, maka ROE dan ROA-nya naik. Sepanjang 2020, penyaluran kredit (LDR) dan kredit macet (NPL) juga turun. Namun rasio kecukupan modal (CAR) naik.

Riwayat Kinerja BBTN

Dalam lima tahun ini, riwayat kinerja BBTN dalam kondisi baik. Bahkan perseroan berhasil mencetak laba bersih dan mengumpulkan Dana Pihak Ketiga saat pandemi (2020) melebihi tahun sebelumnya. Begitu pula dengan penyaluran kredit yang mengalami peningkatan.

Pembagian Dividen untuk Pemegang Saham

Sejak tercatat di bursa, emiten BBTN selalu memberikan dividen untuk para pemegang saham. Dividen tertinggi BBTN senilai Rp57,18 per lembar saham untuk tahun buku 2017. Tahun buku 2019, BBTN hanya memberikan dividen Rp1,97. Tahun sebelumnya dividen sebesar Rp53,02. BBTN hanya berhenti membagikan dividen saat pandemi awal terjadi yaitu pada tahun 2020.

Tahun Bonus Saham Dividen Tunai Jenis
2021 22,44 (IDR) Final
2019 1,97 (IDR) Final
2018 53,02 (IDR) Final
2017 57,17 (IDR) Final
2016 49,46 (IDR) Final
2015 34,96 (IDR) Final
2014 21,11 (IDR) Interim
2013 44,36 (IDR) Final
2012 38,74 (IDR) Final
2011 25,31 (IDR) Final

Riwayat Harga Saham BBTN

Harga saham BBTN hari ini berada di level Rp1.315 per lembar saham. Dalam 2 tahun terakhir, harga saham BBTN tertinggi di level Rp2.180 per lembar pada bulan Maret 2021, sedangkan harga terendah berada di level Rp1.210 yang terjadi pada Januari 2023.

Meski begitu, harga saham rata-rata selama 2 tahun terakhir berada di level Rp1.589. Untuk lebih jelasnya, berikut rowayat harga saham BBTN yang perlu kamu ketahui.

Tanggal Terakhir Pembukaan Tertinggi Terendah Vol. Perubahan%
01/01/2023 1.315 1.345 1.360 1.210 28,02M -2.59%
01/12/2022 1.350 1.490 1.509 1.297 465,77M -12.05%
01/11/2022 1.535 1.530 1.550 1.490 179,45M -0.65%
01/10/2022 1.545 1.485 1.570 1.450 274,80M +4.04%
01/09/2022 1.485 1.510 1.625 1.430 493,70M -1.33%
01/08/2022 1.505 1.470 1.630 1.465 350,47M +2.38%
01/07/2022 1.470 1.455 1.495 1.375 236,44M +1.03%
01/06/2022 1.455 1.705 1.705 1.455 475,00M -14.41%
01/05/2022 1.700 1.820 1.820 1.610 510,50M -7.86%
01/04/2022 1.845 1.715 1.930 1.610 808,41M +7.58%
01/03/2022 1.715 1.780 1.810 1.630 489,61M -3.38%
01/02/2022 1.775 1.700 1.835 1.650 582,80M +5.03%
01/01/2022 1.690 1.730 1.815 1.550 513,63M -2.31%
01/12/2021 1.730 1.715 1.790 1.660 357,43M +1.17%
01/11/2021 1.710 1.795 1.880 1.690 815,96M -3.93%
01/10/2021 1.780 1.405 1.850 1.400 1,33B +25.35%
01/09/2021 1.420 1.420 1.475 1.320 521,32M +1.07%
01/08/2021 1.405 1.320 1.465 1.270 789,05M +6.84%
01/07/2021 1.315 1.380 1.410 1.220 627,11M -4.01%
01/06/2021 1.370 1.650 1.675 1.325 660,00M -16.21%
01/05/2021 1.635 1.600 1.660 1.525 589,37M +2.83%
01/04/2021 1.590 1.750 1.770 1.570 1,39B -7.56%
01/03/2021 1.720 2.100 2.180 1.705 1,05B -16.91%
01/02/2021 2.070 1.550 2.150 1.505 1,72B +31.85%
Tertinggi: 2.180 Terendah: 1.210 Selisih: 970 Rata-Rata: 1.589 Perubahan%: -16

Prospek Saham BBTN

Dilansir dari IDNFinancial, agenda rights issue yang digelar PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mendapat sambutan hangat dari investor, terlihat dari kelebihan permintaan (oversubscribed) yang mencapai 1,6 kali.

Haru Koesmahargyo selaku Direktur Utama BBTN mengatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur melihat proses rights issue Bank BTN yang berjalan lancar. Jumlah permintaan yang masuk juga sangat tinggi.

Dengan tingginya sambutan investor, Haru menyampaikan BBTN akan terus menjaga kepercayaan pemegang saham. Salah satunya dengan tetap menjaga kinerja agar dapat tumbuh positif dan berkelanjutan. Haru juga mengatakan bahwa BBTN akan memperbesar kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan, dari sebelumnya 800 ribu unit selama 5 tahun menjadi 1,32 juta unit.

Pada awal tahun ini, BBTN menerbitkan 3,44 miliar saham baru dalam rights issue kali ini. Jumlah saham baru yang diterbitkan setara dengan 24,54% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga pelaksanaan sebesar Rp1,200 per saham, BBTN diperkirakan meraup dana segar sebanyak Rp4,13 triliun dari rights issue.

Analis MNC Sekuritas Tirta Citradi dalam risetnya yang diterbitkan pada November 2022 lalu mengatakan bahwa rights issue BBTN sangat menarik dan berpeluan meningkatkan lebih besar dibandingkan risiko penurunan harga.

Valuasi harga saham BBTN saat ini berada dikisaran 0,7X nilai buku (price to book value/PBV). Sementara sejumlah bank besar saat ini memiliki valuasi di atas 2X PBV atau jauh lebih mahal. Contohnya valuasi BBRI saat ini di atas 2,4X, BMRI di atas 2,2X, dan BBCA di atas 5X PBV.

Saat ini nilai buku harga saham BBTN di atas Rp 2.000. Dibandingkan harga saat ini maka potensi kenaikan sekitar 31% bila saham BBTN kembali ke 1X PBV. Sementara itu, selama 52 minggu atau setahun terakhir, harga saham BBTN terendah adalah Rp 1.390.

Tirta pun mengatakan bahwa tanpa aksi korporasi sebenarnya valuasi BBTN sudah menarik untuk investasi medium dan jangka panjang. Tambah menarik lagi karena manajemen sudah statement akan memberikan diskon atau harga rights issue akan di bawah harga saham induk.

Sehingga, Tirta merekomendasikan beli saham BBTN dengan memberi target 12 bulan harga saham BBTN bisa menyentuh harga Rp 2.300. Hal ini didasari berbagai faktor fundamental, mulai dari kemampuan BBTN dalam menekan biaya dana sehingga margin bisa meningkat.

Kesimpulan

Secara garis besar, kinerja Bank BTN memiliki berstatus baik. Investor layak mengoleksi saham BBTN, karena emiten memiliki fundamental bagus. Meskipun secara teknikal, harga saham BBTN mengalami gejolak sejak pertengahan 2018 hingga pertengahan 2020.

Pada penutupan bursa, Jumat 20 Januari 2021, BBTN berada pada level Rp1.315. Data dari Ajaib, saham BBTN memiliki PER 13,68 kali dan PBV 1,10 kali. Sebagai perbandingan, BBTN dan BBRI, yaitu BBRI memiliki PER 31,14 kali dan PBV 2,94 kali.

Itulah beberapa analisis saham BTN yang perlu kamu ketahui, apakah kamu tertarik untuk membeli saham BTN? Jika iya, kamu bisa melakukan transaksi saham dengan mudah lewat aplikasi Ajaib. Cara membeli saham BBTN di Ajaib pun sangat mudah, kamu hanya perlu mendaftar di aplikasi Ajaib dan membuka rekening saham serta mengisi saldo RDN kamu minimal Rp100 ribu. Setelah itu, kamu sudah bisa investasi saham di Ajaib dan memilih saham yang kamu inginkan, apakah saham BBTN atau saham lainnya.

Selain itu, di Ajaib kamu juga bisa melakukan analisis saham secara sederhana agar mendapatkan profit lebih tinggi dengan strategi saham yang tepat. Jadi tunggu apalagi? Mulai investasi saham kamu di Ajaib sekarang!

Disclaimer

Tulisan ini berdasarkan riset dan opini pribadi. Bukan rekomendasi investasi dari Ajaib. Setiap keputusan investasi dan trading merupakan tanggung jawab masing-masing individu yang membuat keputusan tersebut. Harap berinvestasi sesuai profil risiko pribadi.

Artikel Terkait