Reksa Dana

5 Manfaat Investasi Reksa Dana BCA, Jaminan Menguntungkan!

Ajaib.co.id – Reksa dana hadir bagi masyarakat awam yang ingin berinvestasi dalam pasar keuangan namun dengan tingkat kesulitan rendah. Produk reksa dana sendiri banyak dihadirkan oleh lembaga perbankan seperti reksa dana BCA yang merupakan pilihan dari banyak investor pemula. BCA bukan hanya berperan sebagai bank kustodian saja namun juga penyedia produk investasi favorit ini.

Nama besar Bank BCA saja sudah cukup menjadi jaminan bahwa produk reksa dana yang dimilikinya merupakan salah satu yang terbaik. Selain itu, kita juga yakin menanamkan modal atas nilai investasi tersebut karena agen penjualnya yang sudah punya jaminan mutu dalam dunia keuangan.

Perkembangan Investasi Reksa Dana di Indonesia

Industri reksa dana di Indonesia memang berkembang sangat pesat. Kelebihannya sebagai produk investasi yang terjangkau bagi masyarakat awam membuat jumlah investornya terus meningkat selama beberapa tahun terakhir. Terlebih lagi dengan keberadaan financial technology (fintech) yang menjembatani kemudahan membeli produk reksa dana.

Sejumlah fintech yang legal dalam artian terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berperan sebagai agen penjual efek reksa dana seperti Ajaib. Platform online memudahkan investor untuk mendapatkan reksa dana yang diinginkannya termasuk pula reksa dana BCA. Hanya dengan bantuan gadget, kamu bisa memilih produk reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap atau reksa dana campuran yang diinginkan.

Adapun, daya tarik reksa dana bukannya tanpa risiko sama sekali. Reksa dana mengandung risiko investasi sama seperti instrumen lainnya namun tingkatannya sangat masuk akal. Bahkan risikonya sangat kecil jika dibandingkan dengan kemudahan dan keuntungan yang bisa didapat. Wajar jika banyak investor pemula seperti kamu ingin memasukkannya dalam portofolio investasimu.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per 27 Desember 2019, terdapat 2.627 produk reksa dana yang beredar di Tanah Air. Jumlah ini tumbuh 42,38 persen, atau ada pertambahan sebanyak 782 produk pada tahun lalu dibandingkan setahun sebelumnya. Angka pertumbuhan jumlah produk pada 2019 merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Data KSEI menunjukkan, jumlah reksadana bertambah 232 produk pada 2018, sementara pada 2017 sebanyak 294 produk.

Dikutip dari Bisnis.com, jumlah investor reksa dana juga mencapai angka tertinggi pada tahun 2019 lalu. Jumlahnya pada tahun itu mencapai 1,77 juta atau tumbuh 85,24% dibandingkan dengan capaian pada tahun lalu yakni 955.510. Jumlah ini melewati jumlah investor saham dan surat berharga negara (SBN).

Tentunya angka ini bertanggung jawab atas pembuktian reksa dana sebagai instrumen investasi yang sangat potensial untuk masa depan. Kamu yang penghasilannya maish terbatas pun wajib menyisihkan dana untuk berinvestasi. Solusinya adalah dengan membeli reksa dana terbaik untuk mempersiapkan masa depan finansial.

Salah satu produk yang perlu kamu pertimbangkan adalah reksa dana BCA. Bank BCA sendiri tidak menyediakan produk pasar modal sendiri melainkan bekerja sama dengan banyak manajer investasi terpercaya. Kamu bisa membelinya lewat BCA dan kemudian memilih mana yang paling sesuai dengan preferensimu.

Mengenal Instrumen Reksa Dana BCA

Kamu pernah mendengar tentang investasi reksa dana/mutual fund? Bagi masyarakat awam, istilah reksa dana mungkin masih terdengar cukup asing di telinga. Reksa dana sendiri merupakan alternatif bagi masyarakat yang memiliki modal atau dana namun terbatas untuk diinvestasikan lewat Perusahaan Manajer Investasi. Tak menutup kemungkinan reksa dana akan membuahkan hasil bisnis berjalan untuk masa depanmu loh!

Jika kamu berminat memilih istrumen ini, Bank BCA dapat kamu pilih sebagai supermarket reksa dana. Nantinya modal terbatas kamu akan dibagi dalam beberapa jenis investasi. Mulai dari saham, obligasi, hingga deposito. Dalam transaksi Reksa Dana, BCA berperan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana, yaitu pihak yang melakukan penjualan Efek Reksa Dana berdasarkan kontrak kerja sama dengan Manajer Investasi pengelola Reksa Dana.

Investor dapat memperoleh penjelasan terkait produk serta melakukan transaksi pembelian (subscription), penjualan (redemption) dan pengalihan (switching) Reksa Dana melalui BCA. Sebagai bentuk investasi dalam Reksa Dana, Investor akan memperoleh Unit Penyertaan Reksa Dana yang diinformasikan oleh Bank Kustodian melalui Surat Konfirmasi Transaksi dan Laporan Bulanan.

Reksa dana BCA menawarkan investasi ini bagi nasabahnya dan kamu bisa membelinya di sejumlah kantor cabang BCA. Hanya saja memang tidak semua bank menyediakan transaksi produk keuangan ini. Ada setidaknya 155 kantor cabang BCA yang menjadi agen penjual investasi bank yang melayani jual beli reksa dana di seluruh Indonesia.

Terdapat produk Reksadana dari 10 Manajer Investasi yang ditawarkan lewat BCA. Sejumlah nama yang bekerja sama menyediakan reksa dana BCA ini sudah dikenal sebagai pengelola investasi yang handal. Kamu bisa yakin uangmu akan dikelola dengan maksimal untuk mendapatkan keuntungan terbaik pula.

Pilihan produk investasi reksa dana BCA cukup beragam yaitu mulai dari reksadana pasar uang, saham sampai reksa dana campuran. Dari yang berjenis reksa dana konvensional sampai dengan syariah. Bagi kamu yang ingin memiliki produk investasi yang terjamin kehalalannya pun bisa memilih untuk memiliki produk reksa dana BCA.

Kelebihan lainnya dari membeli reksa dana BCA adalah disediakan pula kalkulator untukmu menghitung simulasi return keuntungan di masa mendatang. Dengan demikian, kamu bisa lebih yakin berinvestasi karena sudah mendapatkan gambaran keuntungan yang bisa diraih dan bukan sekedar janji semata. Namun harap diingat kembali bahwa semua investasi, termasuk pula reksa dana BCA, memiliki risiko yang harus ditanggung investornya.

Sedangkan untuk mulai berinvestasi reksa dana BCA, kamu harus mengeluarkan dana mulai dari Rp100 ribu saja. Hanya saja, paling kecil, produk investasi BCA menetapkan minimum pembelian pertama investasi di bank BCA adalah Rp200 ribu dan selanjutnya Rp100 ribu. Ketentuan soal minimum pembelian ini bisa berbeda-beda tergantung jenis reksa dana yang kamu pilih.

Manfaat Berinvestasi di Reksa Dana BCA

Sekarang simak manfaat investasi Reksa dana BCA yang dijamin menguntungkan masa depan kamu!

1. Reksa dana BCA Dikelola Oleh Manajemen Profesional

Manajer Investasi (MI) merupakan manajemen profesional yang memiliki keahlian khusus dalam bidang pengelolaan dana. Peran MI sangat penting karena mereka mengelola dana investor yang hanya memiliki keterbatasan jangka waktu. Terutama investor yang tidak dapat melakukan riset terhadap perusahaan dan investasinya secara langsung, untuk menganalisis harga efek dan akses informasi ke pasar modal.

2. Diversifikasi Investasi Menurunkan Risiko yang Mungkin Terjadi

Sebuah mutual fund merupakan salah satu jenis instrumen investasi yang tidak hanya terfokus pada satu instrumen pada satu perusahaan. Ini jelas akan mengurangi risiko yang ada dalam risiko tersebut meski tidak dapat menghilangkannya. Dengan begitu, risiko yang ada tidak terpusat pada satu jenis tetapi tersebar.

Perlu diingat bahwa risiko berinvestasi reksadana ada dua jenis yaitu risiko menguntungkan/gain dan risiko kerugian/loss. Bila kamu menempatkan dana penyertaan di 20 perusahaan dan 3 diantaranya mengalami risiko loss, investor tidak perlu khawatir. Sebab ada kemungkinan belasan perusahaan lainnya mungkin tidak mengalami kerugian atau justru mengalami risiko gain.

3. Reksa dana BCA Terbaik, Likuiditas Tinggi Terjamin Aman Terkendali

Yang dimaksud likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya. Perusahaan yang memiliki likuiditas yang tinggi, semakin perusahaan tersebut dapat dipercaya karena kemampuannya membayar kewajiban jangka pendek sangat baik. Dengan memiliki reputasi likuiditas yang tinggi, investor dapat mencairkan kembali Unit Penyertaannya setiap saat. Sesuai dengan ketetapan yang dibuat masing-masing perusahaan.

4. Transparansi Informasi Sehingga Tak Perlu Khawatir

Jenis reksa dana BCA sekuritas jelas memberikan informasi perkembangan portofolio serta biaya secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan agar pemegang Unit Penyertaan bisa memantau keuntungan, biaya, serta risiko setiap saat. Selaku pengelola reksa dana juga wajib mengumumkan Nilai Aktiva Bersih setiap hari di surat kabar, menerbitkan laporan keuangan tengah tahunan dan tahunan, serta prospektus yang dilakukan secara teratur. Adanya transparansi informasi ini, membuat para investor juga dapat memonitor perkembangannya secara rutin.

5. Potensi Return yang Tinggi untuk Jangka Panjang

Berinvestasi melalu reksa dana merupakan alternatif yang hasil investasinya dapat dinikmati dalam jangka panjang. Sangat cocok bila dijadikan alternatif pilihan yang menjamin investor dalam mempersiapkan masa pensiun, dana pendidikan, dan berbagai rencana jangka panjang lainnya. Jadi jangan sampai ragu ya untuk melakukan investasi reksa dana.

6. Tidak Ada Potongan untuk Biaya Pajak

Ketika kamu memilih berinvestasi reksa dana, maka hasil penjualan kembali serta keuntungan dari hasil investasi reksa dana bukanlah merupakan objek pajak. Sehingga, kamu tidak akan terkena biaya pajak setiap tahunnya.

Risiko Produk Reksa Dana BCA

Apapun investasi yang kamu pilih, pasti akan ada risikonya, baik itu risiko kecil atau risiko besar. Nah, bagi kamu yang ingin memulai investasi reksa dana di produk BCA, di bawah ini adalah beberapa risiko yang mungkin akan kamu terima.

1. Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Risiko pertama adalah berkurangnya nilai unit penyertaan. Ada beberapa penyebab terjadinya risiko ini yaitu:

  • Perubahan kondisi pasar seperti tingkat suku bunga, inflasi, dan lain-lain yang mengakibatkan fluktuasi harga atau tingkat pengembalian efek.
  • Wanprestasi dari pihak perusahaan penerbit surat berharga atau pihak yang terkait dengan reksa dana.
  • Force majeure yang dialami penerbit surat berharga atau pihak yang terkait dengan reksa dana seperti yang telah diatur dalam peraturan di bidang pasar modal.

2. Risiko Perubahan Kondisi Politik dan Ekonomi

Kinerja perusahaan sangat dipengaruhi oleh berbagai kondisi seperti kondisi perekonomian, peraturan, serta iklim usaha bagi sektor usaha tersebut.

Perubahan peraturan pemerintah terkait ekonomi makro, dunia usaha, serta perpajakan juga bisa memengaruhi kondisi perekonomian serta kinerja usaha industri. Jika ini terjadi, maka akan memengaruhi tingkat pengembalian dan hasil investasi yang akan diperoleh reksa dana.

3. Risiko Likuiditas

Jika seluruh atau sebagian besar dari pemegang unit penyertaan melakukan penjualan kembali kepada manajer investasi secara bersamaan, maka manajer investasi tidak mampu menyediakan uang tunai seketika untuk melunasi penjualan kembali unit penyertaan tersebut.

Hal-hal inilah yang di luar kekuasaan (force majeure). Jika hal ini terjadi, maka manajer investasi bisa menolak penjualan kembali unit penyertaan sesuai ketentuan dalam kontrak investasi kolektif dan peraturan OJK. Sehingga bisa saja ada risiko likuiditas.

4. Risiko Nilai Tukar

Risiko nilai tukar juga bisa terjadi karena berubahnya nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah. Jadi, meski kita bertransaksi dalam mata uang Rupiah, nilai tukar mata uang lain juga bisa memengaruhi nilai dari reksa dana kita.

Nah, itulah review reksa dana BCA. Sudah paham kan dengan apa itu reksa dana BCA? Masing-masing produk mempunyai beberapa tujuan investasi yang berbeda, sesuai dengan jenis produk. Memutuskan untuk membeli reksa dana merupakan pilihan yang praktis bagi masyarakat. Untuk berinvestasi saham bahkan di beberapa perusahaan sekaligus namun dengan modal yang relatif kecil. Ayo, investasi reksa dana BCA sekarang juga!

Kini, kamu bisa memulai investasi reksa dana di Ajaib. Kamu hanya perlu modal Rp10 ribu untuk memulainya dan pilih manajer investasi yang sesuai dengan tujuan keuanganmu. Kamu juga bisa memilih berbagai instrumen di reksa dana, mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, campuran, hingga reksa dana saham. Yuk mulai buka reksa dana kamu di aplikasi Ajaib!

Artikel Terkait