Bisnis & Kerja Sampingan, Pensiun

Ingin Masa Pensiun Kerja Nyaman? Persiapkan Mulai Hari Ini!

pensiun kerja

Ajaib.co.id – Generasi milenial mungkin saat ini sedang saat menikmati karier dan pekerjaannya. Tantangan pekerjaa, kesibukan yang tinggi dan kesempatan mengasah skill menjadi salah satu bagian terbaiknya. Namun mungkin tidak banyak yang merencanakan hidupnya setelah masuk masa pensiun kerja nantinya.

Mengenal Masa Pensiun

Pada dasarnya kamu bisa dibilang masuk dalam masa pensiun ketika berhenti bekerja. Meski demikian, umumnya orang dikategorikan memasuki masa pensiun normal ketika menginjak usia 55 tahun sampai dengan 60 tahun. Batasan ini khususnya dirasakan oleh pegawai kantoran baik negeri maupun swasta. Sedangkan wiraswasta biasanya tidak punya ketentuan usia berapa batas usia mulai pensiun.

Meski demikian, jenis pensiun kerja sendiri bisa dibedakan menjadi beberapa alternatif yang didasarkan pada alasan pengajuannya. Misalnya saja pensiun normal, pensiun dipercepat alias pensiun dini, pensiun ditunda dan pensiun cacat.

Peraturan Mengenai Dana Pensiun

Ketika kamu sudah pensiun kerja, kamu akan mendapatkan uang pesangon dari kantor dan mendapatkan dana pensiun sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992. Peraturan perundang-undangan ini membagi dana pensiun menjadi dua jenis yaitu Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Dana Pensiun lembaga Keuangan.

Apabila persoalan uang pesangon diatur berdasarkan Undang-Undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan khususnya yang mengallami pemutusan perjanjian kerja (PK) sebelum masanya lewat Ketentuan Pasal 156 ayat 3. Maka pemerintah juga menetapkan undang-undang yang mengatur proteksi pekerja ketika masuk usia rehat lewat Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun.

Dengan aturan ini maka pekerja akan menerima manfaat pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan ketika sudah tak lagi aktif bekerja. Kamu akan menerima akumulasi Iuran beserta hasil pengembangannya secara sekaligus. Biasanya jumlah ini berupa potongan BPJS yang sudah ditetapkan dalam perjanjian kerja sebelumnya.

Keberadaan dana pensiun tersebut bagi sebagian orang sudah dirasa cukup memberikan proteksi di hari tua. Namun sebenarnya itu saja tidak cukup karena akan lebih baik bila jaminan finansialmu lebih banyak dan matang. Bahkan tidak ada salahnya untuk tetap bekerja setelah masa pensiun kerja.

Bukan hanya menyediakan kemapuan finansial namun bekerja juga menjadi jalan bagi banyak orang untuk tetap aktif di usia senja. Bahkan bekerja setelah pensiun kerja bisa menghindarkan kita dari Post Power Syndrom (PPS). Namun tentu saja kamu harus bisa memilih jenis pekerjaan yang tepat dilakoni ketika tua nanti.

Tetap Aktif Setelah Pensiun Kerja, Kenapa Tidak?

Dalam 20-30 tahun ke depan, kamu bisa saja mengalami pensiun kerja di sebuah perusahaan, apakah hal tersebut merupakan suatu hal yang buruk untuk kamu nantinya? Kebanyakan orang yang telah pensiun kerja ingin kembali merasakan apa yang dulu pernah mereka lakukan di usia-usia yang masih terbilang produktif, yaitu usia 20 hingga 40-an.

Jika setelah pensisun kerja, kamu memiliki perasaan ingin bekerja dan menghasilkan uang kembali, pilihan pekerjaan terbaik untuk hal tersebut pasti tidak boleh begitu menyita waktu kamu tentunya. Asalkan pandai menentukan batas mulai dari jam kerja yang fleksibel, di mana jenis pekerjaan tersebut bisa mengikuti waktu dan jam kerja yang disesuaikan dengan keinginanmu. Mengapa?

Pekerjaan yang Bisa Dilakukan di Masa Pensiun

Karena, dalam keadaan setelah pensiun kerja tentu uang bukan lagi menjadi fokus untuk diri kamu untuk dicari. Sebab, kamu sudah banyak menghabiskan waktu untuk melakukan pekerjaan saat usia masih produktif.

Jenis pekerjaan yang bisa kamu pertimbangkan di antaranya part-time, pekerja lepas, mengerjakan proyek, dll. Yang mana, jenis pekerjaan ini banyak tersedia di berbagai lowongan kerja di website dan sebagainya. Nah berikut pekerjaan terbaik bagi kamu setelah pensiun kerja dari perusahaan:

1.  Konsultan atau Freelance

Bekerja secara freelance bukan hanya cocok bagi kamu untuk mengisi waktu luangmu setelah pensiun kerja saja. Pekerjaan dengan sistem kerja freelance juga banyak digandrungi oleh para pekerja yang masih aktif bekerja di sebuah perusahaan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Jika kamu ingin melakukan pekerjaan freelance, ada baiknya kamu memilih pekerjaan yang memang kamu kuasai seperti programming, desain, penulisan artikel, dll.

Upah kerja yang kamu terima biasanya berdasarkan project yang diambil dan dikerjakan. Ada klien yang membayarnya di muka ataupun setelah hasil pekerjaan selesai. Ini merupakan pekerjaan terbaik bagi pensiunan yang tidak memakan banyak waktu dan hanya bekerja dari rumah saja.

2.  Bergabung dengan Taksi Online

Banyak dari masyarakat Indonesia yang sudah pensiun kerja, memulai petualangan barunya menjadi seorang driver online. Kamu bisa memanfaatkan kendaraan yang kamu miliki seperti sepeda motor ataupun mobil untuk didaftarkan sebagai driver online resmi melalui platform yang kini tersedia seperti Grab dan Gojek.

3.  Perpajakan

Banyak perusahaan di Indonesia yang selalu membutuhkan tenaga freelancer untuk membantu mengurusi pajak dan administrasi. Tak perlu kemampuan yang begitu ahli dalam bidang ini. Salah satu hal yang terpenting adalah memiliki ketelitian tingkat tinggi untuk melakukannya.

Karena, kamu akan disibukkan dengan berbagai macam jenis dokumen seperti nota pembelian, hingga faktur. Umumnya pekerjaan ini hanya membutuhkan waktu setidaknya satu minggu sekali untuk mengambil data dan memberikan hasil pekerjaan ke perusahaan yang menggunakan jasamu.

Untuk kemampuan komputer yang dimiliki masih dalam kategori dasar, yaitu Microsoft Excel.

4.  Tenaga Pengajar

Setelah pensiun kerja, tentu kamu memiliki begitu banyak pengalaman dan pengetahuan di bidang yang memang telah kamu geluti dalam kurun waktu lebih dari 20 tahun lamanya. Tentu, kamu ingin membagikan pengalaman tersebut kepada generasi-generasi muda di Indonesia.

Dengan cara menjadi tenaga pengajar di lembaga pendidikan seperti tempat kursus, kampus, sekolah, dll. Beruntung jika kamu memiliki gelar S2, kamu bisa menjadi pengajar part-time di sebuah kampus dengan bayaran per SKS.

5.  Pembicara atau Speaker

Membagikan pengalaman dan pengetahuan memang merupakan sebuah kesenangan tersendiri bagi kamu yang sudah pensiun kerja. Mengapa? Hal ini disebabkan, ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang khususnya kaum anak muda di Indonesia.

Kamu bisa mengisi berbagai acara seminar di kampus atau tempat pelatihan kursus lainnya. Misalkan saja, jika kamu lama berkecimpungan di dunia programming, kamu bisa menjadi pembicara di sebuah seminar yang diselenggarakan oleh kampus. Yang mana, topik yang dibahas merupakan topik yang benar-benar kamu kuasai dari A-Z.

6.  Berdagang

Senang rasanya, jika bisa menjadi bos atas usaha sendiri. Hal ini banyak digeluti dan dilakukan oleh karyawan yang sudah resmi pensiun kerja dan memilih untuk membuka usahanya sendiri dari dana pensiun yang didapatkan. Karena, setelah pensiun kita memerlukan dana atau biaya untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah dengan memaksimalkan passive income dengan membuka usaha sendiri.

7.  Penulis Lepas

Bukan hanya anak-anak muda zaman now saja yang tertarik dengan dunia kepenulisan. Para pensiunan kerja juga tak mau kalah dengan para junior tersebut. Di mana, jenis pekerjaan ini cocok bagi kamu yang merupakan pensiunan kerja untuk mengisi waktu luangmu di rumah.

Kamu bisa menjadi penulis lepas untuk berbagai redaksi berita dan sebagainya dengan bayaran per artikel yang diterima. Selain sibuk mengurusi daganganmu, kamu juga bisa menulis artikel saat ada waktu luang seperti setelah tutup toko.

8. Membuka Toko Kelontong

Untuk mencari kegiatan di masa pensiun, kamu juga bisa coba untuk membuka toko kelontong di rumah. Dengan begitu, kamu bisa ada kegiatan di rumah dan tidak membuatmu terlalu lelah. Ada banyak barang yang bisa kamu beli di toko kelontongmu, misalnya saja kebutuhan rumah tangga seperti telur, beras, mie instan, air galon, dan sebagainya.

Kamu juga bisa menjual pulsa atau membantu pembayaran BPJS atau token listrik. Meski untungnya terlihat kecil, jika kamu bida mendapatkan banyak pelanggan dan transaksi, keuntungan yang kamu dapatkan pun bisa lebih besar.

Kedelapan jenis pekerjaan terbaik bagi pensiunan di atas, bisa dengan mudah kamu cari dan temukan melalui berbagai lowongan kerja untuk freelance seperti Upwork dan sebagainya. Sulit rasanya, jika kamu ingin bekerja seperti dulu lagi saat masih aktif bekerja dalam usia produktif. Pekerjaan Setelah Pensiun Kerja Terbaik Adalah Jenis Pekerjaan yang Tidak Banyak Menyita Waktu

Mengapa? Karena, dalam 20-30 tahun ke depan, kamu akan mengalami penurunan dari segi fisik maupun cara berpikir. Sehingga pekerjaan yang tidak menyita banyak waktu dan tenaga menjadi opsi terbaik bagi kamu setelah pensiun kerja nanti. Karena, Ajaib percaya bahwa usia bukanlah halangan untuk dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat secara luas bahkan setelah kamu masuk dalam usia pensiun kerja.

Pentingnya Mempersiapkan Dana Pensiun Sebagai Jaminan Hari Tua

Nah jika kamu tergiur menjalankan kedelapan usaha di atas hanya untuk mengisi waktu luang dan bukan mencari keuntungan, maka ada baiknya kamu mempersiapkan dana pensiun yang nantinya bisa membantu kamu menjamin masa tuamu.

Tapi, perusahaan sudah menyediakan program pensiun dari BPJS, kenapa masih perlu dana pensiun lagi? Dengan memiliki dana pensiun kamu bisa lebih terjamin dari sisi finansial di masa tua. Kamu juga tidak perlu khawatir juga terjadi hal darurat di masa tuamu nanti. Misalnya memberikan kado pernikahan anak-anakmu atau dana untuk berlibur demi mengisi waktu luang bersama keluarga, dan sebagainya.

Nah, di bawah ini adalah beberapa manfaat memiliki dana pensiun di usia tua.

1. Untuk Memenuhi Biaya Kesehatan di Usia Tua

Secara biologis, lansia rentan terserang penyakit karena daya tahan tubuh yang makin lemah seiring dengan berjalannya waktu.  Namun, biaya medis di Indonesia naik cukup tinggi hingga 11% per tahun. Nah, dengan adanya dana pensiun inilah kamu bisa menjamin kesehatanmu di masa tua nanti akan terjaga dengan baik dan kamu pun bisa mendapat perawatan maksimal. Selain itu, kamu juga tidak perlu merepotkan anak-anakmu yang mungkin nanti mereka sudah berkeluarga.

2. Memenuhi Kebutuhan Dasar

Banyak lansia yang terlantar dan tidak bisa memenuhi kebutuhan dasarnya hanya karena tidak ada tabungan. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, diantaranya faktor ekonomi atau faktor keluarga. Dengan adanya dana pensiun inilah kamu bisa dengan tenang menjalani harimu tanpa khawatir kebutuhan dasar sulit terpenuhi.

3. Kebutuhan Hidup Terus Meningkat Saat Usia Melampaui Angka Harapan Hidup

Tidak ada yang tau kapan kita akan meninggal dan berpulang. Menurut data BPS, usia harapan hidup di Indonesia pada umumnya adalah 71,5 tahun. Jika saat ini kita berusia 35 tahun, maka ada waktu kurang lebih 36 tahun lagi untuk mempersiapkan diri dan membekali keluarga yang kita tinggal.  

Melihat risiko-risiko yang berpotensi kita alami di masa tua, maka bisa disimpulkan bahwa kita tetap butuh perencanaan yang matang saat pensiun nanti.

Hal yang Dibutuhkan untuk Mempersiapkan Dana Pensiun

Nah, bagi kamu yang ingin mulai mempersiapkan dana pensiun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan yaitu:

1. Hitung & Cari Tahu Kebutuhan di Masa Pensiun

Mencari tahu kebutuhan masa pensiun adalah hal yang wajib dilakukan. Karena dari sinilah akan muncul berapa jumlah pengeluaran kita nanti. Lakukan perhitungan secara rinci mengenai berapa yang dibutuhkan untuk kebutuhan pokok seperti biaya makan, transportasi, listrik, air, perawatan hunian, serta tanggungan, dan sebagainya. Jangan lupa juga hitung pengeluaran yang akan dialokasikan untuk rekreasi dan hal-hal yang menyangkut gaya hidup.  

2. Tentukan Kapan Ingin Pensiun

Saat ini banyak orang yang memutuskan untuk pensiun di usia muda, namun agar tetap bisa melanjutkan hidup dengan nyaman, dibutuhkan strategi keuangan khusus. Di bawah ini adalah contoh yang bisa ditiru.

Rani berusia 25 tahun dan ingin pensiun di usia 35 tahun. Jadi, Rani memiliki rentang waktu 10 tahun untuk berinvestasi untuk mengumpulkan dana pensiun.  Anggap saja, dengan berinvestasi menyisihkan uang Rp3 juta per bulan di instrumen investasi dengan imbal hasil 10% per tahun. Maka dalam 10 tahun, tabungan pensiun yang berhasil dikumpulkan oleh Rani adalah Rp475.200.000.

Nah, bagi kamu yang ingin mulai menyiapkan dana pensiun dengan berinvestasi, kamu bisa memanfaatkan aplikasi AJAIB. Dengan Ajaib, kamu bisa memulai investasi, baik reksa dana maupun saham. Di mana, lewat aplikasi Ajaib, kamu bisa memulai investasi dengan modal mulai dari Rp10 ribu. Mudah dan terjangkau bukan? Yuk mulai persiapkan dana pensiun kamu di Ajaib!

Artikel Terkait