Ajaib.co.id – High risk high return, demikian istilah yang menggambarkan dunia investasi. Maka tak heran risiko investasi saham paling mengancam dibandingkan lainnya. Pasalnya, keuntungannya juga paling menggiurkan bagi investor.
Kasus Jouska yang belakangan sedang ramai diperbincangan membuat efek tersendiri di dunia investasi. Pemahaman maupun minat masyarakat yang lebih tinggi belakangan ini untuk berinvestasi di pasar modal bisa saja terdampak. Pasalnya, banyak yang takut terjerat oknum nakal seperti yang terjadi di kasus Jouska.
Padahal pemerintah sedang berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat di pasar modal Indonesia. Di sisi lain, masyarakat juga semakin sadar jika menjadi investor saham bisa memberikan keuntungan tersendiri bagi kondisi finansialnya. Namun dengan viralnya kasus Jouska, mungkin ada banyak yang kemudian mengagalkan niatnya bermain saham karena takut tertipu.
Pada dasarnya, berinvestasi saham menawarkan potensi keuntungan yang sangat besar dan dengan banyak cara. Kamu bisa dapat untuk dari pembagian dividen dari jumlah lembar saham yang kamu miliki jika kinerja perusahaan tempatmu berinvestasi cemerlang.
Kamu juga bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga saham yakni capital gain. Banyak investor yang kemudian mendapati capital gain jauh lebih menarik karena bisa dirasakan dalam waktu singkat. Caranya dengan trading saham yakni menjual dan membeli saham di momen yang tepat.
Hanya saja meman trading saham merupakan jenis investasi yang sulit dilakukan oleh pemula. Sekilas memang mudah namun kamu perlu pemahaman lebih jauh soal dinamika harga pasar dan menerapkan analisis saham. Kalau asal menyerahkan uangmu untuk dikelola pada pihak lain, bisa saja kamu bernasib sama seperti para korban Jouska.
Meski demikian bukan berarti risiko investasi saham terlalu besar sehingga tidak layak untuk dijajal. Bahkan, jenis instrumen ini sangat layak dicoba dengan berbagai kondisi. Wajib bagimu untuk memahami lebih jauh soal risiko investasi saham untuk benar-benar yakin menjajal instrumen ini.
Ada sebuah dilematis dimana kamu berdiri di antara keuntungan dan risiko investasi saham. Namun jangan khawatir, redaksi Ajaib akan mengulas mengenai keuntungan dan risiko investasi saham agar mengulangi dilema kamu.
Salah satu produk investasi yang kini banyak diminati yaitu investasi saham. Investasi saham merupakan produk investasi dengan cara membeli saham dengan dana tertentu yang bisa dibeli melalui Bursa Efek Indonesia atau BEI dan diawasi secara ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan. Bisa dikatakan investasi saham memiliki kredibilitas layaknya menabung di bank konvensional.
Investasi saham memiliki keuntungan yang tinggi jika dibandingkan menabung di bank melalui deposito. Investasi saham sangat cocok bagi kamu yang mulai resah menabung di bank karena dana yang tidak kunjung naik. Saham disebut sebagai investasi karena nilai dari saham ini dapat meningkat setiap tahunnya atau pada kondisi tertentu.
Akan tetapi, jangan terlalu senang dengan nilai investasi yang meningkat dan menghasilkan keuntungan karena dibalik itu kamu sebagai investor harus siap dengan risiko yang satu waktu dapat terjadi. Di dalam dunia investasi dikenal dengan istilah High Return, High Risk yang memiliki makna bahwa semakin tinggi keuntungan yang didapat, makan tinggi pula risiko yang ditanggung.
Untuk memahami keuntungan dan risiko investasi saham, penjelasan berikut ini bisa menjadi pelajaran.
Keuntungannya Sebanding dengan Risiko Investasi Saham, Kok Bisa?
Rasa penasaran kamu karena teman kantor yang ikut investasi saham, bisa membeli mobil dan rumah adalah salah satu contoh keuntungan dari investasi saham. Berikut ini merupakan contoh keuntungan yang didapat ketika seseorang berinvestasi saham:
- Meningkatnya Harga Saham atau Capital Gain
Keuntungan yang didapat oleh seorang investor ketika berinvestasi saham yaitu kenaikkan dari harga saham yang dimiliki. Naiknya harga saham ini didapat karena adanya aktivitas perdagangan atau jual-beli saham di bursa efek. Di mana, aktivitas ini memungkinkan perputaran uang secara cepat hingga menghasilkan nilai lebih. Keuntungan ini diberikan oleh perusahaan kepada pemilik saham berdasarkan hasil selisih dari harga beli serta harga jual saham.
Sebagai contoh, jika kamu membeli saham perusahaan sepatu senilai Rp20.000.000, lalu menjualnya saat nilai saham naik di angka Rp30.000.000, maka capital gain atau kenaikkan saham yang didapat sebesar Rp10.000.000.
- Mendapatkan Dividen pada Setiap Saham
Keuntungan selanjutnya yang ada pada investasi saham adalah dividen. Dividen merupakan laba atau keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan, dibagikan ke pemilik saham. Di mana, dividen ini bentuknya bisa tunai atau saham. Jika saham kamu memiliki kenaikan harga, maka perusahaan dapat memberikan dividen berupa tunai. Jika dividen yang diberikan oleh perusahaan berbentuk saham, maka bisa dikatakan saham kamu kini bertambah.
Namun, tidak semua perusahaan menetapkan kebijakan dividen ini kepada para pemilik saham. Hal ini menjadi perhatian kamu untuk selektif dalam memilih saham atau buatlah perjanjian di awal jika perusahaan berhak memberika dividen. Hal ini dilakukan demi mendapatkan keuntungan lebih pastinya.
Bisa dikatakan, investasi saham itu memiliki keuntungan lebih dalam hal nilai saham yang diinvestasikan. Hal ini mengapa, investasi saham bisa menjadi pilihan kamu dalam menggunakan produk investasi yang menguntungkan. Akan tetapi, balik lagi ke istilah High Return, High Risk. Di mana ada keuntungan besar, bukan tidak mungkin risikonya juga pasti terjadi pada saham yang kamu investasikan. Berikut ini risiko yang harus dihadapi oleh seorang investor saat berinvestasi
Risiko Investasi Saham
Keberhasilan seorang pemilik saham ketika naiknya harga saham mereka, sejalan dengan risiko yang akan dialami. Oleh karena itu, sebagai pemilik saham kamu dituntut untuk siap menerima segala risiko yang terjadi pada perusahaan tempat kamu mendanai. Berikut ini beberapa risiko yang dapat terjadi pada investasi saham:
- Dapat Terjadinya Capital Loss
Jika keuntungan dari investasi saham yaitu capital gain dapat naik secara signifikan, maka kamu juga akan mengalami capital loss pada saham yang dimiliki. Capital loss merupakan situasi di mana harga saham untuk dijual menurun. Sudah dipastikan saat kamu menjual pada situasi tersebut, kamu akan mengalami kerugian. Capital loss dapat terjadi karena alasan tertentu seperti transaksi perusahaan yang sedang buruk, bencana alam, dan gangguan eksternal lainnya yang menyebabkan perputaran uang terhambat.
- Perusahaan Penerima Saham Di-Suspend
Risiko yang dapat terjadi selanjutnya ada pada perusahaan penerima dana saham yang diberikan sanksi berupa suspend. Suspend ini berarti perdagangan saham perusahaan di bursa efek telah dihentikan. Dengan begini, setiap saham yang dimiliki oleh para investor tidak dapat dijual hingga sanksi atau suspend ini dicabut.
Pemberhentian transaksi saham suatu perusahaan oleh bursa efek terjadi karena beberapa hal seperti:
- Nilai saham yang turun drastis secara singkat.
- Perusahaan tidak memenuhi permintaan otoritas bursa pada waktu tertentu terkait laporan keuangan atau hal lain.
- Kreditor mempailitkan perusahaan.
Rasa dilema yang kamu rasakan semakin bertambah pastinya ketika mendengar risiko pada investasi saham. Risiko yang ada pada investasi saham memang terlihat menyeramkan, apalagi bagi kamu yang baru ingin mencoba investasi saham. Baru membaca risiko yang bisa terjadi saja, kamu mungkin akan berpikir dua kali untuk mencoba investasi saham sebagai produk investasi. Lalu, langkah apa yang harus dilakukan untuk berinvestasi saham secara baik dan benar khususnya pada seorang pemula?
Tips Investasi Saham bagi Pemula
Investasi harus dilakukan untuk masa depan keuangan yang lebih baik. Lebih penting lagi, kamu harus tahu kapan saatnya mulai berinvestasi. Perencanaan keuangan yang baik memastikan jika kebutuhan dana bulanan sudah tercukupi, memiliki dana darurat dengan jumlah yang memadai dan ketersediaan asuransi adalah syarat pakem untuk mulai berinvestasi.
Jika sudah demikian, barulah kamu boleh mempertimbangkan untuk berinvestasi. Namun ada tips lainnya yang harus kamu coba antara lain:
- Mengenali Jenis Produk Investasi Saham
Untuk memulai investasi saham, hal yang harus dilakukan adalah dengan memilih produk investasi saham secara baik. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengenali setiap produk investasi saham meliputi keuntungan yang didapat, risiko yang terkecil, jenis perusahaan, dan lain sebagainya. kamu bisa belajar lebih banyak tentang produk investasi yang akan diambil.
- Memilih Tujuan dari Investasi Saham
Beberapa jenis saham memiliki keuntungan dan risiko berdasarkan jangka waktu yang diambil meliputi jangka pendek, menengah hingga panjang. Dengan begini, kamu bisa menentukan jenis saham yang sesuai dengan jangka waktu.
- Ketahui Waktu Membeli dan Menjual Saham
Waktu yang tepat dalam membeli atau menjual saham harus kamu pahami secara baik. Hal ini menyangkut untung dan rugi yang didapat, jika waktu yang digunakan tidak sesuai, siap-siap nilai saham kamu bisa menurun. Situasi pasar juga mempengaruhi nilai dari setiap saham. Kebijakan pemerintah suatu negara juga menjadi faktor dari setiap nilai saham.
Selain itu, tempat membeli dan menjual pun juga harus diperhatikan. Teknologi saat ini memberikan kemudahan bagi kamu yang ingin memulai investasi saham, dengan membelinya secara online. Namun, jika kamu ragu, Bursa Efek Indonesia bisa menjadi pilihan untuk membeli saham.
Dengan memahami keuntungan dan risiko yang ada pada investasi saham, kamu dapat memutuskan langkah seperti apa yang akan diambil ke depannya terkait memilih produk investasi. Mengingat, produk investasi lainnya juga memiliki kelemahan atau risiko saat menggunakannya. Oleh karena itu, hal ini balik lagi ke tangan kamu sebagai calon pemilik saham untuk mendapatkan keuntungan dan mengelola keuangan secara baik.
Selain saham, produk investasi reksa dana juga bisa menjadi pilihan bagi kamu yang lebih menyukai investasi dengan minim risiko. Apalagi investasi reksa dana kini bisa dilakukan secara online dengan aplikasi Ajaib. Hasil pengembalian yang mencapai berkali-kali lipat pastinya membuat kamu tertarik untuk memulai investasi.
Download aplikasi Ajaib sekarang di smartphone untuk mendapatkan pengalaman investasi secara mudah. Ajaib merupakan layanan investasi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga aman untuk kamu gunakan.