Investasi

Pahami Istilah dalam Investasi Saham Ini Sebelum Berinvestasi

Ajaib.co.id – Paling tidak ada 7 istilah dalam investasi saham yang harus dipahami oleh para investor pemula. Sebagai investor pemula, pastinya harus memahami istilah-istilah asing yang sering muncul saat menabung saham. Pertanyaannya, apa saja istilah di dalam investasi saham yang sudah Anda pelajari? 

Namun sebelum tahu itu semua, penting juga untuk tahu fakta tentang investasi saham. Mengenal bisnis yang ingin Anda jalankan tentunya menjadi hal wajib lain yang harus Anda lakukan secepatnya. Dengan demikian, paling tidak Anda sudah memiliki sedikit gambaran tentang bisnis investasi yang akan Anda pilih. 

Apa Target Investasi Saham? 

Sebelum Anda memutuskan untuk memilih saham sebagai instrumen investasi, pastikan terlebih dahulu apa tujuan investasi saham tersebut. Hal seperti ini sebenarnya tidak hanya berlaku ketika ingin investasi saham saja. Tetapi juga berlaku untuk instrumen-instrumen investasi lainnya.

Dengan Anda tahu tujuan investasi, Anda juga akan memiliki motivasi agar lebih bersemangat dalam investasi saham. Selain itu Anda juga tahu langkah apa yang perlu diambil selanjutnya untuk meraih tujuan tersebut. Begitupun juga dengan targetnya. Dengan demikian investasi yang Anda pilih pun bisa terarah dan jelas. 

Begitupun juga dengan mengenal istilah dalam investasi saham. Dengan Anda mengenal semua istilah-istilah yang ada di dalam investasi saham, pastinya akan memudahkan Anda untuk menjalankan instrumen investasi yang sudah Anda pilih ini. 

Investasi Jangka Pendek VS Investasi Jangka Panjang

Di dalam investasi saham, ada dua jenis investasi yang bisa Anda pilih. Pertama adalah investasi jangka pendek dan kedua adalah investasi jangka panjang. Keduanya tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Jika memilih investasi saham jangka pendek, Anda harus memperhatikan waktu yang tepat saat membeli dan menjual saham tersebut. Trik yang harus Anda lakukan adalah membeli pada saat harga tidak terlalu mahal dan menjualnya ketika harga saham naik. 

Sementara itu untuk investasi saham jangka panjang, Anda bisa lebih fokus pada saham yang akan dibeli dan dijual. Selain itu perhatikan juga pada kisaran harga berapa saham tersebut akan dibeli dan dijual kembali. 

Nah, pertanyaannya kemudian adalah dari keduanya, mana yang harus dipilih? Jika Anda ingin investasi saham yang menguntungkan, ada baiknya memilih jangka waktu panjang. Alasannya hasil dari investasi saham jangka panjang akan jauh lebih terasa. 

Istilah Penting dalam Investasi Saham

Penting untuk mengenal istilah dalam pasar modal. Termasuk di antaranya adalah istilah dalam investasi saham sebelum Anda terjun ke dunia investasi. Untuk Anda para pemula, setidaknya ada 7 istilah yang sering diperbincangkan dalam investasi saham. Ketujuh istilah tersebut adalah: 

Capital Gain dan Capital Loss 

Gain bisa dipahami sebagai selisih harga saham antara penjualan lebih tinggi dari harga pembelian. Hal tersebut mengindikasikan jika harga saham yang Anda beli mengalami kenaikan. 

Sementara itu Capital Loss adalah selisih harga saham yang dibeli lebih tinggi dibanding harga jual. Artinya saham yang sudah Anda beli mengalami penurunan harga. 

Dividen 

Dividen secara sederhana bisa dipahami sebagai pembagian keuntungan perusahaan atas hasil penjualannya kepada para pemegang saham. Sementara itu besaran pembagian dividen umumnya akan dirumuskan dengan para pemegang saham.

Artinya setiap perusahaan berbeda-beda dalam menentukan besaran dividen. Ada perusahaan yang membagikan 100%. Ada yang dibagikan 50%. Namun ada juga perusahaan yang tidak membagikan dividen sama sekali dalam tahun buku tertentu. 

Jika dividen dibagikan 100%, maka ini berarti tidak ada penambahan modal. Kemudian jika dividen dibagikan 50% dan 50% lagi laba ditahan, biasanya 50% laba ditahan digunakan sebagai tambahan modal. Sementara itu pembagian dividen bisa dibayarkan dalam dua cara. Bisa berbentuk uang atau dalam bentuk saham kembali. 

Laba Ditahan

Istilah dalam investasi saham yang sering diperbincangkan berikutnya adalah laba ditahan. Sebelumnya sudah sedikit disinggung jika ada beberapa perusahaan yang tidak membagikan dividen untuk tahun buku tertentu. Dalam investasi saham kondisi ini dikenal dengan isitilah laba ditahan. 

Laba ditahan ini biasanya digunakan perusahaan untuk menambah modal penjualannya. Tujuannya agar ada kenaikan modal pada perusahaan tersebut. Jika ada kenaikan modal, kemungkinan besar penjualan di tahun berikutnya pun bisa meningkat. 

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

RUPS merupakan kegiatan tahunan perusahaan dan para pemegang saham. Pada RUPS inilah nantinya akan ditentukan pembagian dividen atau laba ditahan sesuai dengan kebijakan perusahaan dan masukan dari para pemegang saham. 

Initial Public Offering (IPO)

Initial Public Offering (IPO) atau yang juga dikenal dengan istilah Go-Public adalah penawaran saham kepada masyarakat sekitar yang ditawarkan Emiten atau perusahaan tertentu. 

Penawaran saham ini sebelumnya sudah diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan perusahaannya sendiri. Dengan demikian, tata cara yang digunakan pun sudah sesuai dengan regulasi yang ada. 

Divestasi 

Divestasi adalah adanya pengurangan jumlah kepemilikan saham dari pendiri atau founder perusahaan. Hal ini sebagai akibat dari adanya penjualan sebagai saham perusahaan kepada pihak lain (investor). 

Delisting 

Delisting merupakan keadaan pada saat efek tertentu dikeluarkan dari pencatatan di BEI (Bursa Efek Indonesia) sebab gagal memenuhi persyaratan bursa saham. Padahal sebelumnya efek tadi sudah tercatat di bursa. 

Selama ini ada dua jenis delisting yang sering terjadi. Pertama adalah delisting yang dilakukan atas permintaan emiten atau perusahaan yang bersangkutan. Kedua adalah delisting yang dilakukan secara paksa oleh bursa. 

Sebenarnya masih banyak sekali istilah-istilah dalam investasi saham yang harus Anda pahami. Tetapi sebagai pemula, Anda harus memahami betul 7 istilah dalam investasi saham di atas tadi.

Artikel Terkait