Investasi

Belajar Berbagai Istilah dalam Investasi yang Jarang Diketahui

Ajaib.co.id – Istilah dalam investasi banyak sekali jumlahnya. Ada yang terdengar familier di telinga, namun cukup banyak juga istilah-istilah yang jarang terdengar. Meskipun jarang terdengar, istilah-istilah tersebut justru sangat penting dalam dunia investasi. Artinya untuk Anda yang ingin terjun di dunia investasi, menjadi hal yang wajib untuk memahami semuanya. 

Menurut Wikipedia, secara bahasa, investasi bisa diartikan sebagai suatu istilah yang digunakan untuk kegiatan yang berhubungan dengan akumulasi yang berbentuk aktiva sebagai harapan untuk memperoleh keuntungan. 

Sementara itu secara sederhana investasi bisa dipahami sebagai suatu aktivitas menempatkan dana pada satu periode tertentu dengan maksud penggunaan dana tersebut bisa menghasilkan sebuah keuntungan dan/atau meningkatkan nilai investasi.

Mengenal Tujuan Investasi dalam Bisnis 

Sebelum istilah dalam investasi yang jarang diketahui, tampaknya cukup penting juga untuk tahu apa sebenarnya tujuan dari investasi itu sendiri. Investasi sendiri termasuk kegiatan penanaman modal yang memiliki beberapa tujuan, di antaranya seperti: 

Mendapatkan penghasilan tetap

Dengan investasi Anda dimungkinkan untuk mendapatkan royalti atau keuntungan. Sebagai contoh jika Anda menanamkan modal pada suatu perusahaan maka Anda pun memiliki hak untuk mendapatkan beberapa persen keuntungan dari perusahaan secara rutin. 

Memperbesar usaha

Selain dalam bentuk keuntungan berupa uang, investasi juga bisa digunakan untuk keperluan sosial, memperbesar usaha, dan lain sebagainya. 

Sebagai jaminan bisnis

Ketika Anda menanam modal pada supplier, maka akan ada jaminan bisnis. Misalnya saja Anda tidak akan kekurangan bahan baku dan terus memperoleh pasar untuk menjual produk. 

Mengurangi persaingan

Investasi ternyata juga bisa mengurangi persaingan antar pengusaha. Utamanya mereka yang bergerak di bidang yang sama. 

Mengenal Bentuk-bentuk Investasi

Secara umum bentuk dari investasi bisa dibedakan menjadi dua, yaitu: 

Investasi pada aktiva riil

Investasi pada aktiva riil merupakan bentuk investasi yang dilakukan seseorang dalam bentuk kasat mata atau bisa dilihat secara fisik. Contoh dari investasi ini adalah investasi emas, logam mulia, properti, tanah, dan lain sebagainya. 

Investasi pada aktiva finansial

Bentuk yang kedua ini adalah investasi yang dilakukan seseorang dalam bentuk surat-surat berharga. Contoh dari investasi pada aktiva finansial seperti deposito, saham, dan lain sebagainya. 

Mengenal Istilah Investasi yang Jarang Diketahui

Untuk Anda yang masih pemula, tentunya masih banyak istilah dalam investasi yang belum Anda kenal. Padahal memahami istilah-istilah tersebut menjadi hal yang sangat penting. Nah, berikut ini adalah contoh istilah investasi yang jarang diketahui. Umumnya oleh para investor pemula. 

Diversifikasi 

Dalam dunia investasi, diversifikasi diartikan dengan membagi dana dalam beberapa jenis aset. Contohnya membagi ke dalam saham, deposito, properti, dan emas.

Portofolio Investasi 

Portofolio merupakan salah satu cara membagi risiko dalam investasi. Secara sederhana portofolio investasi bisa dipahami sebagai kumpulan instrumen investasi yang dimiliki oleh seorang investor. Misalnya saja portofolio yang dimiliki oleh investor A adalah 30% saham, 20% deposito, 20% obligasi, dan 30% surat berharga. 

Manajer Investasi

Manajer investasi merupakan pihak yang mengelola dana investor melalui investasi portofolio efek yang sudah memiliki izin dari OJK. 

Reksa dana 

Reksa dana merupakan produk yang dijual oleh manajer investasi. Produk tersebut berupa wadah untuk menghimpun dana dari investor yang nantinya akan diinvestasikan kembali ke dalam bentuk saham, obligasi, dan investasi jenis lainnya. 

Return 

Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return ini bisa berupa gain (keuntungan)atau loss (kerugian). 

Emiten

Banyak yang masih belum tahu salah satu istilah dalam investasi yang satu ini. Di dalam dunia investasi, emiten ini memiliki tugas untuk mendapatkan modal dari bursa saham dengan cara menerbitkan saham. 

Misalnya saja seperti saham, obligasi, right issue, warrant, dan lain sebagainya yang kemudian menjadi salah satu permulaan bagi perdagangan surat berharga. Emiten sendiri bisa berbentuk perorangan, perusahaan, atau kelompok organisasi.  

Initial Public Offering (IPO)

Secara gampangnya IPO merupakan suatu penawaran perdana yang dilakukan suatu perusahaan untuk menjual saham ke investor di BEI (Bursa Efek Indonesia). Barulah setelah melakukan IPO ini, perusahaan diperbolehkan untuk melakukan transaksi jual-beli di pasar modal. 

Saham Suspend

Saham yang perdagangannya diberhentikan sementara waktu di bursa efek itulah yang dimaksud dengan saham suspend. Hal tersebut dilakukan jika BEI melihat suatu pergerakan yang kurang wajar pada saham. Utamanya terkait dengan pergerakan harga saham. 

Saham Blue Chip

Banyak yang mengartikan saham blue chip dengan saham papan atas atau saham unggulan. Pasalnya saham ini seringkali direkomendasikan oleh para analis saham. Baik untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang. Kriteria dari penilaian saham blue chip ini dinilai dari berbagai aspek. Misalnya saja seperti pengakuan secara nasional maupun multinasional. 

Selain itu, lama operasi, bersifat liquid, memiliki market capitalization yang besar, rasio debt to equity yang stabil, memiliki rasio ROE yang tinggi menjadi leader di sektornya, hingga pembayaran dividen juga sering dijadikan sebagai penilaian terhadap saham blue chip.  

LQ45

Untuk tujuan investasi jangka panjang, perusahaan yang terdaftar dalam LQ45 bisa menjadi pilihan utama untuk memilih saham. LQ45 sendiri merupakan indeks 45 saham paling likuid yang ada di BEI. Namun istilah LQ45 ini hanya berlaku khusus untuk emiten yang terdaftar pada BEI saja. 

Pada dasarnya mengetahui semua istilah investasi menjadi hal yang harus dilakukan oleh setiap investor. Apalagi terkait dengan istilah dalam investasi yang masih belum familier seperti di atas tadi.

Artikel Terkait