Ajaib.co.id – Banyak yang belum sadar ternyata cukup banyak karya terbesar anak bangsa di bidang teknologi yang berhasil mendunia. Indonesia sebenarnya tidak kekurangan orang pintar. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya anak bangsa yang mencurahkan kepintarannya untuk menciptakan teknologi baru yang bisa memudahkan kehidupan.
Sayangnya karya dari anak bangsa tersebut banyak yang belum menerima perhatian dari dalam negerinya sendiri. Padahal di dunia internasional, tidak sedikit karya anak bangsa yang justru sangat populer.
Berbagai inovasi diciptakan untuk memperbaiki kualitas hidup manusia. Baik untuk manusia itu sendiri, hingga untuk membuat lingkungan hidup yang lebih baik untuk ditinggali. Apapun latar belakangnya, segala inovasi anak bangsa ini sudah selayaknya mendapatkan perhatian khusus. Karena ini termasuk sebagai karya terbesar.
Rompi Terapi Kanker
Penyakit kanker dikenal sebagai salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Nah, seorang anak bangsa bernama Warsito Taruno berhasil menciptakan sebuah rompi yang bisa digunakan untuk terapi kanker.
Sayangnya karena dianggap kurang efektif, Kemenkes Indonesia tidak memberi izin untuk studi lanjutan rompi terapi kanker tersebut. Tidak mau menyerah, sang pemilik ide akhirnya mencari cara untuk melanjutkan riset ke Jepang.
Pemerintah Jepang justru memberikan bantuan untuk riset mendalam terhadap rompi terapi kanker tersebut. Dan hasil tes di Jepang menunjukkan hasil yang sangat luar biasa. Rompi buatan Warsito tersebut dikatakan lebih ampuh untuk memusnahkan sel kanker.
Has semacam ini tentunya sangat disayangkan. Padahal jika Kemenkes RI mau membiaya risetnya, besar kemungkinan ini akan menjadi modal besar Indonesia dalam menginvasi produk kesehatan di pasar dunia.
Sepeda Motor Listrik
Indonesia termasuk negara dengan populasi sepeda motor yang sangat banyak. Kondisi ini pun berdampak cukup buruk terhadap kualitas udara di Indonesia. Terlebih lagi di kota-kota besar semacam Jakarta misalnya.
Kondisi inilah yang mendasari mahasiswa Institut Teknologi 10 November (ITS) menciptakan sepeda motor bertenaga listrik. Diberi nama “Gesits”, sepeda motor listrik ini menggunakan baterai berkuran 5 kWH sebagai motor penggeraknya.
Untuk sekali pengisian penuh, baterai tersebut mampu digunakan untuk perjalanan 80 sampai dengan 100 km. Sementara itu pada saat baterai habis, hanya butuh waktu 4 jam untuk pengisian ulang hingga penuh. Sebuah karya terbesar anak bangsa yang patut untuk diapresiasi.
Tempat Sampah Pintar
Seorang mahasiswa Universitas Prasetya Mulya bernama Gede Herry Arum Wijaya memiliki kegundahan terkait dengan tata kelola sampah di Indonesia. Hal inilah yang kemudian membuatnya untuk menciptakan sebuah tong sampah berteknologi khusus. Tong sampah tersebut diberi nama Smart Trash Can. Memangnya apa kecanggihan dari tong sampah pintar ini?
Tong sampah ini disebut memiliki teknologi sensor yang memiliki kemampuan untuk mengelompokkan jenis sampah. Nantinya mulut tong akan terbuka secara otomatis sesuai dengan klasifikasi sampah. Misalnya saja seperti sampah rumah tangga, sampah plastik, metal, bahkan sampah kaca. Sungguh sebuah teknologi karya terbesar anak bangsa yang sangat bermanfaat.
POTRET (Polisi Tidur untuk Pembangkit Listrik)
POTRET ini dicetuskan oleh mahasiswa Teknik Elektro dari Universitas Brawijaya. Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan polisi tidur yang banyak terdapat di Indonesia. Salah satu teknologi karya anak bangsa ini memiliki mekanika pegas yang bisa memompa pada saat ada kendaraan yang melewatinya.
Sementara itu sistem kerjanya sendiri mirip generator yang mengubah energi pegas menjadi tenaga listrik. Dengan demikian bisa membantu memasok listrik untuk berbagai keperluan publik.
Lampu Abadi
Karya terbesar anak bangsa lainnya berasal dari mahasiswa Universitas Brawijaya yang berhasil menciptakan sebuah lampu dengan kekuatan abadi. Rekayasa biotik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya memanfaatkan bakteri khusus yang bisa memancarkan cahaya.
Kadar bakteri yang semakin banyak bisa membuat cahaya yang berpendar pun menjadi semakin terang. Keunggulan lampu bertenaga bakteri ini pun bisa dikatakan cukup banyak. Namun yang paling utama tentu saja adalah penghematan energi listrik.
Yang menjadi pertanyaannya kemudian adalah apakah bakteri tersebut tidak akan mati? Yang namanya makhluk hidup pasti akan mati. Namun bakteri ini akan melahirkan anakan baru. Oleh sebab itu bisa dikatakan lampu tersebut tidak akan pernah padam.
Sehati TeleCTG
Terobosan di dunia kesehatan ini termasuk teknologi karya terbesar anak bangsa yang sangat prospektif. Kenapa? Pasalnya TeleCTG ini merupakan pengembangan dari mesin CTG konvensional. Dengan TeleCTG ini, bidan bisa memantau kesehatan ibu dan janin secara lebih optimal lagi. Bahkan di lokasi terpencil sekalipun.
Perangkat TeleCTG sendiri memiliki ukuran mungil. Sehingga sangat mudah dibawa kemana-mana. Sementara itu untuk penggunaannya, tinggal menghubungkan perangkat TeleCTG dengan smartphone. Dengan adanya alat ini, kegiatan pemeriksaan kandungan pun menjadi lebih mudah dan praktis tentunya.
Kulkas Anti Freon
Yang cukup membanggakan adalah teknologi sederhana ini diciptakan oleh dua siswa SD asal Semarang. Kedua siswa tersebut bernama Sanika Putra dan Arya Nardhana. Kedua anak SD ini berhasil membuat pendingin tanpa berbekal listrik sedikitpun. Selain itu bahan yang digunakan pun terbilang sangat sederhana.
Bahan seperti kotak styrofoam, air dingin, dan pasir tentunya sangat mudah didapatkan. Cara penggunaannya pun sangat mudah. Tinggal tempatkan bahan yang akan didinginkan ke dalam sebuah wadah kaleng. Setelah itu letakkan di styrofoam. Kemudian isi kotak styrofoam dengan pasir dan air dingin.
Itulah beberapa teknologi karya anak bangsa yang keberadaannya bahkan sudah dikenal di mancanegara. Namun di sisi lain, dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti ini, upaya pemerintah sangatlah diharapkan. Siapa tahu nantinya akan banyak lagi karya terbesar anak bangsa ke depannya.
