Investasi, Saham

Siantar Top Targetkan Penjualan Double Digit di 2021

Sumber: rajadesignkemasan

Ajaib.co.id – Di kala sebagian sektor bisnis masih lesu karena pandemi COVID-19 yang belum usai, industri makanan dan minuman mengalami pertumbuhan kinerja positif. PT Siantar Top Tbk (STTP) adalah salah satu perusahaan yang beberapa bulan terakhir prospek bisnisnya tumbuh positif. Sampai pada Februari 2021, Siantar Top sukses mendulang peningkatan penjualan cukup baik di segmen pasar domestik dan ekspor.

Tercatat di paruh kuartal I 2021 penjualan perusahaan secara year to year (yoy), mengalami pertumbuhan walau tidak terlalu sampai 10%, jika dibandingkan pada penjualan di periode yang sama tahun lalu.

Sejalan dengan hal tersebut, penjualan untuk ekspor sampai pada Februari tahun ini ikut merangkak naik. Bahkan penjualan perusahaan dengan kode saham STTP ke pasar ekspor justru tumbuh lebih dari 10% dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu.

Disebutkan bahwa penjualan ke pasar ekspor Siantar Top pada Januari hingga September 2020 mencapai Rp98 miliar atau setara 8,63% dari total penjualan bersih perusahaan.

Namun, di tahun lalu penjualan ekspor sempat mengalami penurunan. Hal itu dikarenakan sejumlah negara tujuan ekspor STTP menerapkan aturan lockdown di awal pandemi COVID-19 tahun 2020 lalu sehingga sulit untuk mendistribusikan barang ekspor.

Selain itu, di akhir 2020 sampai dengan saat ini masih ada beberapa tantangan yang dihadapi perseroan dari sisi ekspor, yakni ketersediaan peti kemas dan kapal untuk proses pendistribusian.

Meskipun begitu, perusahaan tetap memandang optimis STTP bakal mendulang kinerja positif di 2021. Terlebih adanya program vaksinasi yang gencar dilakukan pemerintah sejak Maret lalu secara perlahan mampu mendongkrak perekonomian.

Siantar Top berani membuat target pertumbuhan penjualan bisa mencapai double digit selama tahun 2021 ini. Target tersebut sama dengan yang dipasang pada tahun sebelumnya, tapi karena pandemi yang datang tiba-tiba membuatnya tidak terealisasi.

Perlu diketahui bahwa pada kuartal III 2020, STTP mencetak penjualan neto sebesar Rp2,81 triliun, tumbuh 8,77% (yoy) dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp2,59 triliun.

STTP telah menyiapkan beberapa strategi untuk memuluskan target penjualan di tahun 2021 dengan mengucurkan dana sebesar Rp450 miliar untuk alokasi modal usaha atau capex. Dana tersebut bersumber dari kas internal perusahaan yang nantinya akan dipakai untuk keperluan memperluas jaringan bisnis dan pelunasan sejumlah kewajiban perseroan.

Daya Beli Masyarakat Picu Pertumbuhan Kinerja STTP

Optimisme Siantar Top untuk bisa mencetak pertumbuhan kinerja positif di tahun 2021 ini tak lepas dari kondisi daya beli masyarakat yang semakin membaik selama bulan Ramadhan dibandingkan pada tahun lalu.

Secara garis besar menurut Direktur STTP Armin, permintaan tahun ini jauh lebih baik ketimbang 2020. Hal itu bisa dilihat dari hasil laporan penjualan yang mengalami peningkatan dua dua bulan pertama di 2021. Apalagi jelang lebaran, jumlah permintaan terus meningkat karena distributor cenderung melakukan stocking sebelum hari libur tiba.

Pemulihan daya beli masyarakat pada tahun ini mendorong perusahaan berpotensi meraup pertumbuhan kinerja hingga double digit. Untuk bisa menangkap peluang pertumbuhan tersebut, Siantar Top bakal melakukan distribusi ke ceruk pasar yang lebih dalam, yakni dengan berfokus ke ritel berskala kecil yang lebih dekat ke konsumen.

Siantar Top Siap Rilis Produk Baru

Di tahun 2021 ini, PT Siantar Top Tbk memiliki rencana untuk merilis sejumlah produk baru. Sayangnya, perseroan belum memberitahukan secara detail apa produk baru tersebut dan kapan akan diluncurkan. Mereka masih akan melihat terlebih dahulu kondisi pasar beserta kinerja di perusahaan sepanjang 2021.

Sebelum meluncurkan produk baru, Siantar Top harus memperhatikan beberapa hal. Pasalnya, tingkat perekonomian di Indonesia masih belum stabil akibat dari pandemi global. Disamping itu, STTP perlu melihat situasi kompetitor dari segi penjualan di periode tersebut agar produk baru yang akan dirilis dapat membidik segmen pasar tepat pada waktunya.

Pada kuartal I tahun 2020, STTP mencatatkan kinerja yang cukup bagus. Penjualan domestik dan juga ekspor sudah ada peningkatan walau masih terbilang kecil.

Selain mengalokasikan belanja modal, perseroan juga mengucurkan dana Rp100 miliar untuk anak perusahaan, STTP juga menganggarkan dana sebesar Rp100 miliar untuk perluasan usaha. Kemudian Rp50 miliar untuk dividen, dan Rp200 miliar sebagai cadangan dana pelunasan utang obligasi.

Sebagai informasi, Siantar Top merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai macam snack atau cemilan, seperti noodle stick, wafer, biskuit, dan cemilan lainnya. Sejumlah produk STTP sudah dijual ke pasar internasional, mulai dari China, Taiwan, Vietnam, Korea Selatan, Thailand, sampai ke Palestina.

Cara Beli Saham STTP

Lalu bagaimana dengan prospek saham Siantar Top? Dari sisi teknikalnya, saham berkode STTP ini pada penutupan bursa hari Jumat 7 April naik 0,52% ke angka Rp6.950 per lembar saham. Sementara jika diperhatikan dalam 6 bulan terakhir grafiknya cenderung turun. Pencapaian tertinggi dalam 5 tahun terakhir mencapai Rp12.125 per lembar saham pada akhir April 2020.

Namun, untuk jangka panjang prospeknya sangat bagus dan masih bisa terus meningkat seiring pemulihan daya beli masyarakat. Nah, jika kamu tertarik ingin membeli saham STTP, Ajaib menawarkan cara yang mudah.

Kamu bisa beli saham Siantar Top di Ajaib menggunakan smartphone milikmu. Caranya adalah sebagai berikut:

  • Buka akun di aplikasi Ajaib
  • Setelah akun terverifikasi, lakukan setoran awal ke Rekening Dana Nasabah (RDN)
  • Selanjutnya kamu bisa membeli saham STTP di Ajaib dan memantau performanya melalui handphone

Perlu kamu ketahui bahwa keunggulan membeli saham di Ajaib adalah biayanya yang lebih murah. Biaya transaksi yang dikenakan bisa sampai 50% lebih murah dan semakin besar transaksimu, makin rendah pula biayanya.

Artikel Terkait