Ajaib.co.id – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) akan menurunkan kinerja rasio utang. Tidak seperti kebanyakan emiten lainnya yang mengandalkan pembiayaan kembali atau Refinancing, TPIA lebih memilih menggunakan kas internal untuk membeli kembali surat utang.
Anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tersebut akan membeli kembali atau Buyback Unsecured Notes dengan total senilai US$300 juta atau sama dengan sekitar Rp4,3 triliun jika menggunakan kurs Rp14.400 per dolar Amerika Serikat (AS). Direktur Chandra Asri Suryandi menjelaskan, akan TPIA lunasi menggunakan kas internalnya.
TPIA menerbitkan surat utang tersebut pada tahun 2017. Dengan tingkat emisi kupon pada 4,95% ini sejatinya baru akan jatuh tempo pada 2024.
Namun, TPIA lebih memilih melunasinya lebih cepat, dengan pemanfaatan posisi kas yang saat ini sedang kuat. Per kuartal pertama 2021, TPIA memiliki kas dan setara kas hingga US$767,27 juta. Posisi ini meningkat 22,9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu US$623,92 juta.
Direktur Chandra Asri Suryandi belum bisa merinci seberapa besar penurunan rasio utang terhadap ekuitas setelah aksi Buyback. Demikian juga dengan peningkatan rasio kualitas perusahaan dalam membayar bunga.
Sebab, Buyback tersebut dilakukan dengan skema tender offer. Tender offer tahap awal atau early tender deadline baru saja dimulai dan akan berakhir pada 14 Mei. Sedangkan tender offer tahap selanjutnya (Expiration Tender Offer) akan berakhir pada 28 Mei.
“Jadi, belum tahu berapa yang bisa kami Buyback. Yang pasti, rasio utang menjadi lebih baik dan bisa Saving Interest,” terang Direktur Chandra Asri Suryandi.
Sumber: Chandra Asri (TPIA) buyback surat utang US$ 300 juta, dengan perubahan seperlunya.