PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melaporkan pencapaian pendapatan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp 1,7 triliun hingga 30 Juni 2024. Corporate Secretary Summarecon Agung, Jemmy Kusnadi, menyatakan bahwa raihan tersebut setara dengan 34% dari target tahun 2024 yang sebesar Rp 5 triliun. Mayoritas pendapatan ini masih berasal dari produk rumah tapak.
Kontribusi dari bisnis pengembangan properti ke pendapatan SMRA saat ini mencapai 70%-75%, sementara dari properti investasi sekitar 25%-30%. “Saat ini cadangan lahan alias landbank SMRA sekitar 2.100 hektar,” ungkap Jemmy.
SMRA juga mencatatkan pendapatan neto Rp 2,13 triliun pada kuartal I-2024, meningkat 42,30% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 1,49 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 441,39 miliar di kuartal I-2024, melonjak 62,40% dari Rp 283,87 miliar di kuartal I-2023.
Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/marketing-sales-summarecon-agung-capai-rp-17-triliun-hingga-juni-2024 dengan pengubahan seperlunya.