
Bank Indonesia melaporkan pertumbuhan kredit perbankan sebesar 12,36% secara tahunan (yoy) per Juni 2024, didukung oleh likuiditas yang cukup. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan bahwa pertumbuhan ini terutama dipengaruhi oleh permintaan dari segmen korporasi, sejalan dengan penjualan yang baik dan kemampuan bayar yang kuat.
Permintaan kredit konsumsi atau rumah tangga juga terpantau stabil, ditopang oleh kelas menengah atas dengan ekspektasi penghasilan yang terjaga. Berdasarkan sektor, industri perdagangan dan pengangkutan menjadi penopang utama pertumbuhan kredit pada kuartal II 2024. Berdasarkan jenisnya, kredit investasi dan modal kerja mencatat pertumbuhan di atas rata-rata.
Namun, kredit UMKM tumbuh melambat dengan kenaikan 5,68% yoy per Juni 2024, di bawah rata-rata industri. Perry memperkirakan pertumbuhan kredit pada tahun ini akan mencapai batas atas kisaran 10%-12% secara tahunan.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20240717142055-17-555418/bi-kredit-bank-per-juni-2024-tumbuh-1236-yoy dengan pengubahan seperlunya.