Ajaib.co.id – Kali ini Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kembali kedatangan emiten dari sektor Perdagangan Ritel. Emiten yang satu ini memiliki usaha yang bergerak dalam bidang produksi alat-alat kebersihan rumah tangga yang sangat ramah lingkungan. Sampai dengan saat ini Perseroan juga sudah mengedepankan proses Reuse-Reduce-Recycle. Emiten ini adalah PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN).
Profil Singkat Emiten
PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Produksi dan Perdagangan Produk Alat-Alat Kebersihan yang Ramah Lingkungan. Dengan produk serbet, mop, dan keset dengan bahan benang daur ulang (Recycle Yarn). Perseroan memiliki brand sendiri yaitu “Klinko”, Perseroan juga memproduksi secara private label untuk beberapa perusahaan mulai dari dalam negeri hingga luar negeri.
Selaku pioneer produsen alat kebersihan berbahan recycle di Indonesia, Perseroan berhasil memasarkan produk kebersihan ke 33 kota di Indonesia hingga 4 benua yakni Asia, Amerika, Afrika dan Eropa.
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut, terdiri atas Anggun Satriya Supanji (77,22%), Sisse Paloma (19,30%), Devi Mariaswaty (1,16%), Paula Kristella (1,16%), dan Anton Setiawan, SE (1,16%).
Detail Rencana IPO Saham KLIN
Saham KLIN melakukan penawaran saham perdana melalui mekanisme e-IPO. Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya sebesar 230.000.000 lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nominal Rp10 setiap lembar saham, atau sama dengan 17,59% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat dengan harga penawarannya sebesar Rp100.
Perseroan juga berencana menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 57.500.000 lembar, atau sebanyak-banyaknya 4,21% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan dalam Penawaran Umum Perdana Saham.
Rasio Saham dengan Waran Seri I adalah 4 : 1 , Artinya setiap pemegang 4 (Empat) saham baru ketika penjatahan final IPO akan memperoleh 1 (Satu) waran Seri I.
Perkiraan struktur pemegang saham setelah aksi IPO Anggun Satriya Supanji (63,62%), Sisse Paloma (15,91%), Devi Mariaswaty (0,96%), Paula Kristella (0,96%), Anton Setiawan, SE (0,96%), dan Masyarakat (17,59%).
Penjamin pelaksana emisi efek saham IPO KLIN adalah PT Elit Sukses Sekuritas. Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (Full Commitment) terhadap terhadap sisa saham yang ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.
Jadwal Penawaran Saham IPO KLIN
Jadwal penawaran saham berdasarkan prospektus adalah sebagai berikut:
- Masa Penawaran Awal (Bookbuilding Saham IPO KLIN) : 20 – 25 Juli 2022
- Tanggal Efektif : 29 Juli 2022
- Masa Penawaran Umum : 2 – 5 Agustus 2022
- Tanggal Penjatahan : 5 Agustus 2022
- Tanggal Distribusi Saham dan Waran : 8 Agustus 2022
- Tanggal Pencatatan Pada BEI : 9 Agustus 2022
- Awal Perdagangan Waran Seri I : 9 Agustus 2022
- Pelaksanaan Waran Seri I : 9 Februari 2023
- Perdagangan Waran Seri I Pasar Reguler : 4 Agustus 2023
- Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 9 Agustus 2023
- Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 9 Agustus 2023
Rencana Penggunaan Dana IPO Saham KLIN
Seluruh dana hasil dari Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham seluruhnya akan digunakan sebagai berikut:
1. Sekitar 40% akan digunakan untuk kebutuhan pembangunan kantor pusat, pabrik (Area Produksi dan Gudang Bahan Baku), dan fasilitas umum dengan rincian sebagai berikut:
- Kantor Pusat
- Area Produksi untuk menunjang ruang jahit, ruang pengering, kantor produksi, loker karyawan, pantry, kamar mandi, area packing dan quality control serta area stok barang jadi.
- Gudang Bahan Baku untuk menunjang area stok bahan baku, aksesoris, spare part, dan area persiapan bahan baku.
- Fasilitas Umum yang meliputi pos satpam, tempat parkir, taman, kantin karyawan dan mushola.
2. Sekitar 38,75% akan digunakan dalam rangka kebutuhan belanja modal Perseroan antara lain:
- Sekitar 90% akan digunakan untuk penambahan fasilitas produksi yaitu mesin-mesin produksi guna meningkatkan kualitas produk dan kapasitas produksi.
- Sekitar 5% digunakan untuk pembelian aset berupa mobil box, guna menunjang kegiatan Perseroan dalam rangka pengiriman produk-produk Perseroan kepada para distributor atau agen agar dapat lebih efektif dan efisien dalam pendistribusian produk.
- Sekitar 3% akan digunakan untuk pembelian aset berupa mobil operasional, guna menunjang kegiatan Perseroan terutama dalam bidang pemasaran.
- Sekitar 2% akan digunakan untuk pembelian peralatan kantor seperti laptop, tablet, handphone guna menunjang kegiatan operasional dan kegiatan pemasaran Perseroan agar karyawan dapat meningkatkan produktivitas serta menghasilkan output yang maksimal dalam bekerja.
3. Sekitar 21,25% akan digunakan sebagai keperluan modal kerja Perseroan dalam rangka pembelian bahan baku berupa benang melalui PT Panji Mas Textile (PMT) dan persediaan berupa aksesoris untuk menunjang produk Perseroan melalui pihak ketiga serta pembiayaan aktivitas pemasaran produk Perseroan melalui pihak ketiga.
Sedangkan dana hasil pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan sebagai Modal Kerja Perseroan dalam rangka pembelian bahan baku, biaya pemasaran dan pembelian peralatan.
Kinerja Laporan Keuangan KLIN
Prospektus IPO saham KLIN menunjukan bahwa dalam 1 tahun terakhir, KLIN berhasil mencatatkan kinerja yang baik dan bertumbuh positif, mengacu pada laporan keuangan perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dengan Penjualan Bersih tercatat Rp3,94 miliar atau naik 46% secara YoY dibandingkan dengan kinerja pada periode 31 Desember 2020 yang mencatatkan Penjualan Bersih sebesar Rp2,70 miliar.
Alhasil berdampak positif pada Laba Per Saham Dasar KLIN per tanggal 31 Desember 2021 menjadi level Rp5,67 atau naik 92% secara YoY dibandingkan dengan kinerja pada periode 31 Desember 2020 yang mencatatkan Laba Per Saham Dasar sebesar Rp2,95.
Rasio Keuangan KLIN
Berikut merupakan rangkuman rasio keuangan saham IPO KLIN selama bulan Desember 2020 hingga kinerja Maret 2022:
Data di atas menunjukkan KLIN secara fundamental memiliki kinerja yang baik dan sangat sehat, rasio profitabilitas mengalami peningkatan positif, termasuk Gross Profit Margin (GPM), dan Net Profit Margin (NPM), bersamaan dengan rasio solvabilitas yang sangat sehat, terlihat pada Interest Coverage Ratio (ICR) tidak dapat dihitung karena KLIN tidak memiliki beban berbunga pinjaman.
Serta, Debt to Asset Ratio (DAR) yang hanya pada level 0,55x pada tahun berakhir 31 Desember 2021. Mencerminkan KLIN memiliki kinerja yang semakin meningkat positif dari tahun ke tahun dan mempunyai strategi untuk meningkatkan kinerja bisnis secara jangka panjang.
Kebijakan Dividen Saham KLIN
Prospektus saham IPO KLIN menuturkan bahwa pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembagian dividen saham KLIN, untuk setiap tahunnya Perseroan berencana membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham dengan jumlah sebanyak – banyaknya 50% dimulai tahun 2023 berdasarkan laba bersih tahun buku 2022.
Prospek Usaha KLIN
Prospek Ekonomi Indonesia
Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku Kuartal I-2022 mencapai Rp4.513,0 triliun dan atas dasar harga konstan mencapai Rp2.818,6 triliun.
Ekonomi Indonesia Kuartal I-2022 dibandingkan dengan Kuartal I-2021 tumbuh sebesar 5,01% secara YoY. Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,79%. Sementara itu, dari sisi Pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,22%.
Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2022 terhadap kinerja kuartal sebelumnya mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,96% secara QoQ. Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 16,54%. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 50,54%.
Pandemi COVID-19
Menghadapi kondisi pandemi COVID-19, pemerintah menyarankan kepada Masyarakat untuk dirumah saja dan lebih menjaga kebersihan diri, tempat tinggal dan lingkungan sekitar. Hal ini dapat menjadi angin segar bagi Perseroan dikarenakan dapat menambah daya beli Masyarakat kepada produk-produk Perseroan. Perseroan juga memiliki target untuk memiliki konsumen tidak hanya dari Masyarakat tetapi juga dari pihak rumah sakit yang pada situasi saat ini mengalami lonjakan pasien akibat COVID-19, lonjakan pasien diharapkan diiringi pula dengan lonjakan permintaan rumah sakit akan alat-alat kebersihan.
Masyarakat menjadi lebih sadar akan perilaku menjaga kebersihan diri, tempat tinggal dan lingkungan sekitar. Perubahan perilaku masyarakat ini, memberikan kontribusi kepada Perseroan dikarenakan hal tersebut dapat menambah daya beli masyarakat kepada produk-produk Perseroan tercatat penambahan pendapatan yang meningkat sejak awal pandemi dari segi penjualan domestik Perseroan dikarenakan intensitas penggunaan alat kebersihan seperti kain lap dan pel sangat tinggi mengingat kondisi pandemi COVID-19 dan meningkatnya kesadaran masyarakat atas kebersihan.
Prospek Produk Recycle
Saat ini, seluruh negara di dunia mulai berkomitmen untuk dapat memerangi krisis iklim yang terjadi saat ini, terutama dengan kenaikan suhu bumi yang semakin panas sejak terjadinya revolusi industri. Berdasarkan data dari Bappenas tahun 2021 bahwa jumlah limbah tekstil mencapai sebesar 1,7 ton/ tahun dan akan terus meningkat.
Dengan mengedepankan produk berbasis daur ulang yang menggunakan limbah tekstil, bisnis Perseroan juga menjadi penting karena turut berpartisipasi dalam agenda Sustainable Development Goals (SDGs) terutama pada poin ke-12 terkait dengan produksi dan konsumsi bertanggung jawab.
Selain itu, adanya dukungan dari Kementerian Perindustrian untuk pertumbuhan industri daur ulang menjadikan bisnis Perseroan mampu menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional, karena selain meningkatkan nilai tambah juga dapat sebagai penghasil devisa. Oleh karena itu, penjualan produk recycle memiliki prospek yang baik di masa yang akan datang.
Prospek Cakupan Industri Perseroan
Disamping menjalankan B2C (Business to Consumer), Perseroan juga ekspansi pada konsumen komersial atau industri atau B2B (Business to Business) seperti perusahaan cleaning service, industri perhotelan, rumah sakit serta perkantoran. Perseroan juga melihat potensi konsumen B2B dalam segmen F&B yang terus meningkat pada setiap tahunnya di mana segmen tersebut memerlukan produk-produk kebersihan Perseroan.
Produk Perseroan dikategorikan sebagai FMCG dimana menjadi salah satu barang pokok untuk konsumsi rumah tangga, sehingga daya beli masyarakat terhadap produk kebersihan cukup tinggi. Bisnis produk alat kebersihan memiliki prospek yang baik karena menjadi kebutuhan pokok masyarakat dan dilihat belum banyak pemainnya di pasar.
Dari segi cangkupan industri pada pasar ekspor, diikuti dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) yang diselenggarakan di Chicago pada tahun 2018 menyatakan bahwa peluang untuk meningkatkan ekspor produk rumah tangga ke pasar Amerika Serikat masih sangat terbuka dan potensial mengingat produk Indonesia memiliki daya saing yang cukup tinggi. Selain itu, beberapa negara European Union juga mengharuskan setiap produk impor memiliki minimal 30% kandungan recycle. Hal ini tentunya menjadi keunggulan kompetitif dan pendorong yang kuat untuk peningkatan penjualan ekspor Perseroan.
Dari sisi pasar domestik dilihat dari kualitas produk kebersihan buatan Indonesia khususnya Perseroan, memiliki kualitas yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan negara pemasok lain seperti China. Sehingga, pangsa pasar yang cukup besar untuk kategori produk alat kebersihan juga sangat besar di pasar lokal khususnya untuk segmentasi konsumen kelas menengah.
Diharapkan dengan penyelesaian pabrik, area produksi dan gudang bahan baku baru di tahun 2022 ini melalui dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan dapat menargetkan peningkatan pangsa pasar domestik menjadi 20% hingga 30% pada tahun 2026.
Kesimpulan
Berdasarkan laporan prospektus IPO saham KLIN, 1 tahun terakhir memiliki kinerja yang bertumbuh dan sehat didukung prospek bisnis yang masih sangat luas, bersamaan dengan peluang untuk meningkatkan ekspor produk kebersihan Perseroan ke pasar Amerika Serikat (AS) masih sangat terbuka.
Dengan prospek kinerja bisnis Perseroan, serta keunggulan kompetitif mendukung Green Environment dengan meningkatkan nilai tambah, mengindikasikan IPO saham KLIN ini menarik untuk dimasukan kedalam watchlist teman-teman.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.