Saham

Cara Mudah Membeli Saham IPO

Cara Mudah Membeli Saham IPO

Ajaib.co.idInitial Public Offering (IPO) atau Penawaran Saham Publik Perdana. IPO terjadi ketika perusahaan-perusahaan memutuskan bahwa saham mereka akan dilepas ke publik sehingga bisa mendapatkan modal tambahan dari hasil pelepasan sahamnya. Tujuan perusahaan melakukan IPO biasanya adalah untuk mendapatkan tambahan modal untuk ekspansi maupun membayar utang. Jika kamu penasaran kamu bisa membaca prospektus emiten yang hendak IPO di masa penawarannya. Apakah kamu tertarik membeli saham IPO?

Cara Membeli Saham IPO

Sedangkan, bagi investor, membeli saham IPO bisa jadi kesempatan bagus untuk mendapatkan saham perusahaan yang belum secara resmi dijual. Nah, apakah kamu tertarik membeli saham IPO?

Di bawah ini adalah beberapa tata cara membeli saham perdana yang bisa kamu ikuti.

1. Mulai Buka Rekening Efek di Perusahaan Sekuritas

Ini adalah langkah awal untuk bisa membeli saham saat penawaran perdana. Kamu harus terlebih dahulu menjadi nasabah sebuah perusahaan sekuritas.

Salah satunya Ajaib Sekuritas Asia yang bisa menjadi pilihan kamu. Daftarnya sangat gampang, syaratnya mudah dan semuanya online! Setelah pengurusan administrasi selesai, kamu akan memiliki rekening dana nasabah atau RDN. RDN kamu akan terhubung dengan akun di online platform tempat kamu untuk menjual-beli saham.

Setelah kamu mendanai RDN-mu, kamu bisa lihat di saldo di platform-mu bertambah. Itu berarti kamu siap untuk membeli saham apa saja termasuk saham yang baru saja IPO.

2. Konfirmasi email penawaran membeli saham

Setiap perusahaan yang memutuskan untuk menjadi perusahaan terbuka akan memenuhi administrasinya dan siap melakukan penawaran umum ke publik. Akan ada broker atau sekuritas yang dipilih sebagai penjamin emisi/melakukan promosi kepada para investor. Promosi tersebut resminya dinamakan sebagai Penawaran Umum. Kamu sebagai investor akan mendapat penawaran tersebut lengkap dengan formulir bookbuilding.

Kamu bisa membaca potensi perusahaan yang sedang melakukan penawaran umum dengan membaca prospektus yang akan diberikan melalui email juga. Jika kamu tertarik, kamu bisa mengisi formulir bookbuilding yang disertakan melalui email dari sekuritasmu.

Formulir tersebut berisikan harga dan jumlah lot saham yang dipesan. Tampilan formulir bookbuilding adalah sebagai berikut:

Apakah Semua Saham yang Melakukan Penawaran Perdana Berhasil?

Keberhasilan penawaran perdana sebuah saham adalah jika banyak orang berbondong-bondong memburu sahamnya di masa penawaran umum. Jika jumlah pemesanan yang masuk melebihi porsi pemesanan saham maka akan dinyatakan sebagai oversubscribed. Sedangkan jika kurang dari kuotanya maka akan dinyatakan sebagai undersubscribed.

Ketika sebuah saham saham oversubscribed di masa bookbuilding-nya maka orang-orang cenderung akan memburu sahamnya saat melantai di Bursa Efek Indonesia. Itulah alasan mengapa ketika hari pertama saham IPO terlihat di layar platform trading, kita segera bisa melihat dalam waktu singkat beberapa menit saja sahamnya melesat naik menyentuh batas ARA.

Apakah semua seperti itu? Untuk saham-saham yang undersubscribed tentu tidak demikian. Namun mayoritas saham-saham yang melakukan penawaran perdana alias IPO sukses menggaet perhatian banyak investor di masa-masa bookbuilding-nya. Oleh karenanya sukses juga untuk ARA selama beberapa hari setelah melantai di bursa.

Kelebihan dan Kekurangan Membeli Saham IPO

Perusahaan yang IPO selalu menyertakan prospektus yang berisikan kinerja selama dua-tiga tahun ke belakang. Namun sayangnya hal tersebut tidak menjadikannya investasi yang menarik bagi sebagian investor dengan analisis fundamental.

Para investor yang mengutamakan trading secara teknikal juga kurang menyukainya karena saham IPO belum memperlihatkan grafik untuk bisa dianalisis. 

Saham yang baru IPO juga sulit diprediksi, bisa naik sebanyak 300% dalam seminggu dan turun 150% di minggu depan. Namun beberapa sukses naik menanjak sampai berbulan-bulan seperti BTPS dan bahkan bertahun-tahun seperti BBRI.

Jika sebuah perusahaan bagus melakukan penawaran perdana, kamu bisa berusaha untuk bisa mendapatkannya sedini mungkin di masa penawaran umum/bookbuilding. Jika kamu membeli saham IPO dengan tujuan ingin merasakan ARA berhari-hari, hal itu sah-sah saja. Tapi pastikan kamu melekat pada analisismu agar kamu bisa untung dari kenaikan harganya dan tidak ikut merugi jika sahammu mulai turun.

Cara Beli Saham IPO di Aplikasi Ajaib

Nah, sekarang kamu juga sudah bisa melakukan pembelian saham IPO melalui aplikasi Ajaib. Di sini, kamu bisa mendapatkan kesempatan membeli saham IPO perusahaan yang belum dibeli secara resmi oleh publik. Lalu, bagaimana cara membeli saham melalui sistem e-IPO di Aplikasi Ajaib?

  1. Masuk ke aplikasi Ajaib lalu lakukan registrasi dan KYC (Know You Customer) untuk pengguna baru.
  2. Setelah akun saham kamu selesai diproses, buka halaman “Cari” pada aplikasi Ajaib, kemudian klik banner di bagian “Penawaran IPO”.
  3. Setelah masuk halaman “Form Pemesanan Saham IPO”, masukkan Jumlah Lot saham yang ingin kamu pesan.
  4. Baca dan pahami semua pernyataan yang tertera di halaman Form Pemesanan Saham IPO. Kemudian, jika kamu setuju berikan centang dan klik Konfirmasi
  5. Pemesanan saham IPO kamu telah berhasil dilakukan. Pastikan untuk menyiapkan saldo RDN T+2 minimal sesuai dengan jumlah pesanan saham IPO kamu.

Nah, itulah beberapa hal mengenai Saham IPO yang perlu kamu ketahui. Jadi, pastikan untuk membeli saham dengan mudah melalui aplikasi Ajaib! Ajaib merupakan salah satu perusahaan investasi yang telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan, sehingga dapat menjamin keamanan dana dan investasi kamu didalamnya.

Artikel Terkait