Saham

Langkah-Langkah Membeli Saham JPFA untuk Investor Pemula

Langkah-Langkah Membeli Saham JPFA untuk Investor Pemula

Ajaib.co.id – Saham JPFA dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk adalah salah satu pemain utama sektor unggas di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten ini banyak diminati khususnya oleh investor pemula yang berminat dengan prospeknya di masa depan. Berikut adalah sejumlah langkah jika kamu ingin membeli saham ini.

Saat memutuskan untuk membeli saham, biasanya investor pemula pasti akan kebingungan bagaimana untuk memulainya. Sebenarnya, membeli saham itu tidak membingungkan. Apalagi jika kamu sudah sedari awal mengincar salah satu emiten saham, seperti saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).

Agar kamu bisa dengan mudah membeli saham JPFA itu, sebagai investor pemula kamu harus ikuti beberapa langkah-langkah di bawah ini.

Buka Rekening Efek

Pertama yang harus disiapkan ialah membuka rekening efek. Perlu diketahui, antara rekening tabungan dan rekening saham itu berbeda. Jika membuka rekening tabungan kamu harus ke kantor cabang bank terkait. Sementara, jika ingin membuka rekening saham atau rekening efek, maka kamu harus mendatangi kantor perusahaan sekuritas atau broker.

Untuk pembukaan rekening efek bisa dilakukan secara online. Kamu cukup mengisi formulir yang disediakan di situs-situs perusahaan sekuritas. Setelah itu, kamu akan dikirimkan formulir untuk ditandatangani, dan formulir itu harus kamu kirimkan kembali ke alamat perusahaan sekuritas untuk diverifikasi. Jangan lupa untuk memiliki perusahaan sekuritas yang sudah diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Sertakan Dokumen Pelengkap

Selain mengembalikan formulir registrasi, kamu juga harus melengkapinya dengan beberapa dokumen pelengkap. Dokumen pelengkap biasanya terdiri dari kartu identitas (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), fotokopi buku tabungan, fotokopi kartu keluarga (KK), dan materai senilai Rp6.000.

Topup Dana ke Rekening Efek

Jangan lupa untuk melakukan topup dana ke rekening efek. Karena, jika tidak melakukan top up kamu tidak bisa mulai untuk membeli saham yang tersedia. Besaran dana untuk topup pun bervariasi, biasanya minimal Rp5 juta. Setelah melakukan setoran, rekening efekmu akan aktif dan kamu akan mendapatkan login ID dan pin untuk mengakses aplikasi yang akan digunakan untuk membeli saham.

Mengunduh & Memasang Aplikasi

Sebelum mulai membeli, jangan lupa untuk mengunduh dan memasang aplikasi untuk transaksi saham. Biasanya, aplikasi ini tersedia di Playstore masing-masing. 

Mulai Beli Saham 

Setelah selesai membuat rekening efek dan memasang aplikasi untuk transaksi saham, kamu sudah bisa mulai untuk melakukan transaksi jual-beli saham. Namun perlu diingat, sebelum membeli saham kamu harus mencari informasi terlebih dahulu terkait saham yang kamu inginkan. 

Usahakan untuk membeli saham blue chip agar risiko yang kamu hadapi rendah. Ketahui pula bahwa minimal pembelian saham ialah sebanyak 1 lot. Umumnya saham blue chip memiliki harga yang lebih mahal karena itu jelas kamu harus menyediakan lebih banyak uang untuk mengoleksi emiten ini.

Itulah langkah-langkah untuk membeli saham. Mudah bukan? Yuk jangan ragu untuk mulai investasi saham sekarang juga. Kamu bisa mulai investasi saham dengan men-download aplikasi Ajaib. Di sini, kamu bisa mulai membeli saham sekaligus mempelajari saham tersebut dengan lebih mudah.

Cari Tahu Prospek Saham JPFA di Masa Depan Lewat Uraian di Bawah Ini

Tahun 2020 agaknya bukan tahun yang menyenangkan untuk pasar saham. Harga berbagai emiten berguguran akibat pandemi Corona. Pertengahan tahun ini, pasar modal mulai kembali bangkit meskipun masih terseok-seok.

Masih ada ancaman resesi yang membuat kerja keuangan berbagai emiten di masa mendatang sulit. Sektor perbankan dan konsumsi menjadi salah satu yang dianggap paling aman kalau kamu tertarik berinvestasi di pasar modal. Salah satu emiten yang bisa dipertimbangkan ialah saham JPFA.

Kinerja emiten sektor perunggasan diprediksi akan membaik pada semester II/2020. Pulihnya permintaan serta rerata harga jual pada periode normal baru akan menjadi pendorong. Berdasarkan data Bloomberg, saham JPFA menjadi salah satu yang bergerak dalam tren positif awal semester II/2020.

Saham perseroan ini naik 25 persen ke level Rp1.125 sejak awal paruh kedua tahun ini. Meski demikian, hal ini sangat tergantung pada prospek kenaikan daya beli, pemulihan harga broiler, dan pembukaan kembali restoran. Pasalnya memang emiten ini sangat terdampak akan pembatasan sosial yang diberlakukan sehingga permintaan pasar merosot.

Paruh pertama 2020 meman menjadi masa sulit bagi emiten unggas. Hal itu terlihat dari penurunan laba bersih yang diderita berbagai perusahaan. Mengutip dari bisnis.com jakarta pada kuartal II/2020, JPFA membukukan rugi bersih senilai Rp189 miliar.

Tekanan pendapatan JPFA disebut berasal dari penurunan penjualan pakan ternak sebesar 35,1 persen secara year-on-year (yoy). Adapun segmen penjualan pakan ternak merupakan kontributor kedua terbesar di dalam total pendapatan perseroan sebesar lebih dari 30 persen.

Selanjutnya, segmen DOC juga mempengaruhi marjin EBIT perseroan yang turun 22,7 persen pada kuartal II/2020 dari sebelumnya 3,5 persen pada kuartal I/2020. Selanjutnya marjin EBIT dari segmen ayam broiler turun 4,8 persen pada kuartal kedua dibandingkan 4,1 persen pada kuartal sebelumnya.

Pada saat pendapatan turun, JPFA juga gagal melakukan efisiensi yang terlihat dari belanja operasional yang tumbuh 12,7 persen yoy. Hal itu membuat laba operasional jatuh 88,7 persen yoy pada kuartal II/2020. Selanjutnya, biaya dana juga menanjak 20,9 persen yoy akibat meningkatnya utang.

Adapau, harga saham JPFA pada perdagangan 12 Agustus 2020 ada di level Rp1.100. Dalam sebulan terakhir, harga saham JPFA telah terpangkas 17,55 persen. Adapun dalam periode tahun berjalan, saham JPFA tergerus 34,20 persen.

Merespon fakta ini, Analis Mirae Asset Sekuritas Emma Fauni merekomendasikan untuk membeli saham ini dengan target harga Rp970 per saham. Rekomendasi tersebut disesuaikan dengan pemangkasan perkiraan pendapatan emiten unggas tersebut sebesar 40,6 persen pada 2020 dan 18,2 persen pada 2021.

 Selain itu, kinerja JPFA berpeluang pulih menjelang akhir tahun tetapi tidak dalam laju yang begitu kuat. Adapun, risiko masih berasal dari sisi permintaan yang akan membuat harga DOC (day old chick) volatil terbatas.

Setelah mendapat gambaran ini, apakah kamu masih tertarik dengan saham JPFA? Untuk pilihan saham lainnya, kamu bisa berinvestasi lewat aplikasi Ajaib. Investasi yang kamu lakukan dijamin aman dan menguntungkan dengan berbagai fitur yang cocok bagi pemula. Ajaib Sekuritas sendiri merupakan lembaga yang legal, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga kamu tak perlu was-was ketika berinvestasi.

Artikel Terkait