Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Selasa (24/9/2019) mengalami koreksi sebesar 0,74 persen sehingga menurun ke level 6.160. Pada penutupan sebelumnya, yaitu Senin (23/9/2019), IHSG sempat ditututp melemah 0,4 persen menjadi 6.206.
Dengan koreksi yang terjadi, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memberikan rekomendasi beberapa saham untuk ditransaksikan yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), dan PT Bank Permata Tbk (BNLI).
Saham PGAS
Secara teknikal, Herditya mengungkapkan bahwa saham PT Perusahaan Gas (PGAS) akan terkoreksi terlebih dahulu dan selanjutnya akan kembali menguat. “Oleh karena itu pada perdagangan hari ini direkomendasikan investor buy on weakness PGAS di level 2.100-2.130,” katanya dilansir dari Kontan, Selasa (24/9/2019).
Saham ANTM
Sementara target harga untuk PGAS berjangka yaitu berada di Rp2.320, Rp2.350, dan Rp2.400. Selanjutnya, saham kedua yang direkomendasikan ialah saham ANTM. Secara teknikal, saham ini akan menguat menuju 1.200. Adapun investor dapat melakukan buy on weakness di level 1.040-1.055 dengan target harga Rp1.150 dan Rp1.200.
Saham PTPP
Kemudian untuk saham PTPP, secara teknikal akan bergerak melanjutkan koreksinya. Level koreksi dari PTPP kini berada di area 1.550-1570. Jadi pada perdagangan hari ini, investor disarankan untuk sell on strength di level 1.725-1.800.
Saham BNLI
Terakhir, rekomendasi untuk saham BNLI. Hereditya menjelaskan secara teknikal bahwa saham BNLI diperkirakan akan mengalami penguatan. Namun, akan mengalami relative terbatas sehingga ada potensi terkoreksi. Adapun target koreksi BNLI berada pada level Rp960 dan Rp920. Selanjutnya, Herditya memberikan rekomendasi kepada investor untuk sell on strength saham BNLI pada level 1.130 sampai 1.150.
Itulah beberapa rekomendasi terkait beberapa saham yaitu PGAS, ANTM,PTPP, dan BNLI. Sejatinya, asal kamu selalu memperhatikan bagaiamana fundamental dari perusahaan-perusahaan tersebut maka kamu bisa mengambil keputusan sendiri. Jangan lupa juga saat ingin mulai membeli saham, kamu harus memilih saham dari perusahaan yang dekat dengan kehidupanmu. Atau jika punya uang berlebih kamu bisa pilih saham blue chip.
Sebagai informasi, saham blue chip ialah saham milik perusahaan yang memiliki nilai kapitalisasi pasar di atas Rp40 triliun. Artinya, perusahaan-perusahaan yang masuk dalam kategori blue chip ini bukanlah perusahaan abal-abal dan main-main. Perusahaan-perusahaan itu sudah pasti diurus oleh orang yang profesional di dalam bidangnya dan punya pengalaman yang tidak main-main.
Maka dari itu, jika kamu sudah memutuskan untuk membeli saham, sebaiknya utamakan untuk membeli saham blue chip. Karena saham blue chip ini sudah pasti akan mendatangkan keuntungan. Apalagi jika kamu memang tipikal investor yang ingin melakukan investasi untuk jangka panjang. Jika sudah begitu, masa tuamu bisa diprediksi akan menyenangkan dan mungkin malah bisa lebih cepat mengalami kebebasan finansial. Jadi, selamat mencoba ya.
Jangan lupa juga untuk mendownload aplikasi Ajaib untuk mempermudah kamu dalam melakukan investasi saham kapan dan di mana saja. Di sini, kamu juga bisa mempelajari dunia saham dengan lebih mudah. Yuk investasi sekarang!
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.