Ajaib.co.id. Investasi saham mungkin paling populer di kalangan awam dibandingkan jenis investasi lainnya. Betapa tidak, pasar modal kerap digambarkan sebagai sumber kekayaan dalam banyak film, buku maupun pemberitaan. Salah satunya dengan memiliki saham blue chip yang dikategorikan sebagai jaminan keuntungan.
Istilah saham blue chip kerap disebut-sebut dalam dunia pasar modal. Mungkin bahkan istilah ini paling terkenal dibandingkan istilah saham lainnya. Saham unggulan ini memang memiliki popularitas sendiri sehingga semua orang berharap bisa memiliknya. Sayangnya kenyataan tidaklah seindah demikian.
- Mengenal Saham Blue Chip, Saham Unggulan yang Diinginkan Semua Orang
-
Daftar Saham Blue Chip Terbaik di 2021
- 1. Bank Central Asia (BCA) – BBCA
- 2. Bank Rakyat Indonesia (BRI) – BBRI
- 3. Unilever Indonesia – UNVR
- 4. Telekomunikasi Indonesia – TLKM
- 5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk – ICBP
- 6. Bank Mandiri (persero) Tbk – BMRI
- 7. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) – PGAS
- 8. PT Astra International Tbk – ASII
- 9. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. – BBNI
- 10. United Tractors Tbk PT – UNTR
- 11. Aneka Tambang Tbk PT – ANTM
- 12. PT Gudang Garam Tbk – GGRM
- 13. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk PT – HMSP
- 14. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk – ICBP
- 15. PT Mayora Indah Tbk – MAYORA (MYOR)
- Jenis-Jenis Saham
Mengenal Saham Blue Chip, Saham Unggulan yang Diinginkan Semua Orang
Saham merupakan satuan nilai di dalam bermacam jenis instrumen finansial, yang berfungsi menunjukkan identitas kepemilikan sebuah perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang menerbitkan saham demi memungkinkan mereka untuk ‘menjual’ kepentingan dalam bisnis – saham (efek ekuitas) – dengan imbalan uang tunai.
Pengertian penerbitan saham adalah metode utama untuk meningkatkan modal bisnis selain menerbitkan obligasi. Penjualan saham dilakukan di pasar primer (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). Dalam proses tersebut kemudian ada yang disebut sebagai saham blue chip alias saham lapis pertama, lapis kedua dan masih banyak lagi.
Bahkan kalangan awam pun tahu bahwa jika ingin untung dalam berinvestasi saham maka memiliki saham blue chip adalah keharusan. Kalau bisa semua pelaku pasar saham ingin beli saham ini saja dan tinggal menikmati hasilnya. Sayangnya kita tidak bisa dengan mudah memiliki saham unggulan ini karena ada sejumlah risiko yang harus dihadapi.
Adapun, saham blue chip ialah emiten dari perusahaan besar yang memiliki pendapatan stabil dan jumlah liabilitas yang tidak terlalu banyak. Istilah ini terinspirasi dari istilah di kasino, di mana blue chip mengacu pada chip yang bernilai paling besar. Perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang besar umumnya termasuk kategori blue chip.
Ciri khas lainnya ialah perusahaan ini kerap membagikan deviden secara rutin kepada pemegang sahamya karena memang kinerja perusahaannya sangat memuaskan. Memiliki saham ini cocok sebagai investasi jangka panjang yang aman. Hanya saja, kamu harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk memilikinya karena harga saham unggulan jelas tidak murah.
Ketika baru terjun dalam investasi saham, seorang investor pemula pasti akan sangat disarankan untuk membeli saham blue chip. Paling tidak dengan fundamental yang kokoh, investasi yang kamu tanamkan akan membuahkan hasil dan minim risiko meskipun bukan jaminan. Nyatanya, bahkan berbagai saham unggulan pun didera pelemahan ketika sentimen negatif Corona merebak.
Meski demikian, minat pasar pada saham ini tetap ada meskipun menurun. Untuk diketahui, tidak pernah ada daftar resmi saham blue chip yang dirilis ke publik. Namun emiten apa saja yang masuk dalam kategori ini sudah menjadi rahasia umum. Bahkan, nyaris tidak ada perubahan pada daftar ini karena didominasi oleh perusahaan yang itu-itu saja.
Meski demikian, sejumlah analisis dan pakar keuangan biasanya tetap memiliki daftar saham blue chip yang disarankan kepada investor. Terkhusus jika harga sahamnya dinilai masih terjangkau sehingga investor pemula pun bisa membelinya. Apa saja emiten itu? Berikut daftarnya.
Daftar Saham Blue Chip Terbaik di 2021
Strategi utama sukses berinvestasi saham adalah memilih saham yang aman atau minim resikonya seperti blue chip. Meskipun tidak ada standar dasar dan umum dalam pengkategorian blue chip ini, hanya berdasarkan versi dari pakar, saham blue chip tetap bisa dinilai dari ciri umumnya:
“A blue-chip company is well-known, well-established, and well-capitalized.”
Terkenal, mapan, modal besar, market-cap besar, leader di sektornya, kinerjanya stabil, produk berkualitas tinggi, diakui secara nasional.
1. Bank Central Asia (BCA) – BBCA
BCA adalah bank swasta terbesar di Indonesia dan menjadi bank terbaik di Indonesia. Perusahaan ini dikelola dengan efisien sehingga tercermin pada Return on Asset (ROA) yang paling tinggi diantara bank lain di kelasnya dan tingkat kredit macet yang rendah, ia merupakan yang terbaik dari kompetisinya.
2. Bank Rakyat Indonesia (BRI) – BBRI
Tergolong aktif dalam perdagangan di bursa efek, saham BBRI ini menjadi pilihan utama dalam investasi. Kinerja saham blue chip BRI yang bersemangat dan hebat berasal dari komitmen yang baik untuk terus memberikan pinjaman kredit kepada UMKM.
3. Unilever Indonesia – UNVR
Ini merupakan perusahaan consumer goods terbesar di Indonesia. Saham blue chip UNVR hampir dikatakan tidak memiliki utang Bank, ini karena pendapatan mereka sangat besar dibandingkan aset perusahaan yang menunjukkan efisiensi operasi perusahaan ketika menjalankan bisnis.
4. Telekomunikasi Indonesia – TLKM
Perusahaan raksasa BUMN ini bergerak di jasa telekomunikasi dan telah lama melayani masyarakat Indonesia. TLKM dengan konsisten berhasil mendapat keuntungan bersih dari tahun ke tahun meskipun dalam kondisi ekonomi yang sedang tidak pasti. Mereka juga rutin membagi dividen kepada pemegang saham setiap tahun.
5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk – ICBP
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk merupakan perusahaan produsen mie instan yang sangat terkenal di masyarakat lokal. Di mana, populasi penduduk Indonesia yang besar dan demografi yang akan datang membuat pasar makanan selalu prospektif.
6. Bank Mandiri (persero) Tbk – BMRI
Bank Mandiri juga merupakan salah satu Bank terbesar di Indonesia yang memiliki kinerja yang relatif leih stabil dan mampu menyeimbangkan pertumbuhan laba bersih dan kredit.
7. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) – PGAS
Perusahaan Gas Negara (PGN) merupakan perusahaan nasional Indonesia yang bergerak di bidang transportasi dan distribusi gas bumi yang berperan dalam pemenuhan gas bumi domestik.
Saham ini menjadi peluang bagi para kolektor saham blue chip yang ingin berinvestasi karena saham PGAS secara keseluruhan dan jangka waktu panjang selalu mempunyai performa bagus, dan prediksinya setelah melewati masa bearish ia akan pulih dan meningkat lagi.
8. PT Astra International Tbk – ASII
PT Astra International Tbk (ASII) mempunyai 6 lini bisnis yaitu ; otomotif, jasa keuangan, alat berat, teknologi informasi, infrastruktur dan logistik. Perusahaan ini juga didukung oleh anak perusahaan yang bergerak di bidang perakitan dan idstribusi mobil, sepeda motor dan suku cadang terkait, penjualan alat berat dan persewaan, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.
9. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. – BBNI
Salah satu perbankan milik BUMN di Indonesia yang didirikan pada tahun 1946, dengan fokus pada segmen korporasi, konsumen dan ritel. Melalui anak perusahaannya, perusahaan ini juga bergerak di bidang asuransi, keuangan, dan perusahaan sekuritas.
10. United Tractors Tbk PT – UNTR
Perusahaan ini adalah distributor peralatan berat terkemuka dan terbesar di Tanah Air. UT adalah grup perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha dari distribusi alat berat (mesin konstruksi), kontraktor penambangan, pertambangan (batu bara dan emas), bidang konstruksi sipil (industri konstruksi) dan energi.
11. Aneka Tambang Tbk PT – ANTM
ANTM merupakan anak perusahaan BUMN pertambangan Inalum. Perusahaan ini mengggeluti kegiatan seperti eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari sumber daya mineral. Komoditas utama perusahaan ini adalah bijih nikel kadar tinggi atau saprolite, bijih nikel kadar rendah atau limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Jasa utama ANTAM adalah pengolahan dan pemurnian logam mulia serta jasa geologi.
12. PT Gudang Garam Tbk – GGRM
PT Gudang Garam Tbk adalah perusahaan rokok terkemuka di tanah air yang sudah berdiri sejak tahun 1958 di kota Kediri, Jawa timur. Produk mereka sangat bervariasi, mulai dari sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT), hingga sigaret kretek linting-mesin (SKM).
Mirae Asset Sekuritas memberikan rekomendasi beli untuk saham emiten rokok GGRM. Kinerja perseroan diprediksi akan meningkat pada tahun depan.
13. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk PT – HMSP
Sampoerna adalah perusahaan tembakau terkemuka di Indonesia. Mereka memproduksi dan mendistribusikan sejumlah kelompok merek rokok kretek yang dikenal luas, contohnya adalah seperti Sampoerna A, Sampoerna Kretek, Sampoerna U, serta “Raja Kretek” yang legendaris, Dji Sam Soe. Sempat mengalami penurunan volume penjualan, namun sekuritas masih mempertahankan rekomendasi tahan atau hold untuk saham HMSP.
14. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk – ICBP
ICBP (kode saham di BEI) adalah perusahaan raksasa yang bergelut di industri makanan. Indofood sudah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan total food solutions dengan kegiatan operasional yang meliputi proses produksi makanan, pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang siap didistribusikan.
15. PT Mayora Indah Tbk – MAYORA (MYOR)
PT Mayora Indah Tbk, atau disingkat Mayora, adalah perusahaan makanan dan minuman Indonesia yang didirikan pada tanggal 17 Februari 1977. Perusahaan ini diakui sebagai produsen permen kopi terbesar di dunia melalui merek Kopiko.
Mayora Indah telah berkembang menjadi salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods Industry yang telah diakui keberadaan-nya secara global. Terbukti bahwa Mayora Indah telah menghasilkan berbagai produk berkualitas yang saat ini menjadi merek-merek terkenal di dunia, seperti Kopiko, Danisa, Astor, Energen, Torabika dan lain-lain.
Sejumlah emiten di atas adalah saham unggulan yang bisa kamu pertimbangkan untuk dimiliki. Tentu saja pilihannya hanya bisa ditentukan sendiri olehmu. Namun apabila kamu memiliki dana yang terbatas untuk membeli saham jenis ini sebenarnya ada cara efektif lainnya yakni dengan berinvestasi reksa dana saham.
Dana yang dihimpun juga dialokasikan pada instrumen saham tersebut sehingga kamu tetap bisa mendapatkan dampak positif dari kinerja baik perusahaan tersebut. Aplikasi Ajaib menyediakan berbagai pilihan reksa dana saham terbaik yang bisa kamu miliki sekarang juga.
Jenis-Jenis Saham
Sebenarya ada banyak kategori saham yang berlaku di dunia pasar modal. Untuk menambah pemahamanmu, berikut adalah kategori yang awam diterapkan di investasi saham antara lain:
1. Segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim
a. Saham Biasa (Common Stock)
Karakteristiknya adalah bisa melakukan klaim kepemilikan pada semua penghasilan dan aktiva perusahaan.
b. Saham Preferen (Preferred Stock)
Saham ini merupakan gabungan antara obligasi dan saham biasa, dan disukai investor karena menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi)
2. Segi Cara Peralihannya
a. Saham Atas Unjuk (Bearer Stocks)
Nama pemilik tidak tertulis pada saham agar mudah dipindahtangankan dari satu investor ke investor lain.
b. Saham Atas Nama (Registered Stocks)
Pada saham tertulis jelas nama investor agar peralihannya wajib melalui prosedur tertentu.
3. Segi Kinerja Perdagangan
a. Saham Blue Chip
Banyak diburu investor karena berasal dari perusahaan bereputasi tinggi, memiliki pendapatan stabil dan konsisten membayar dividen.
b. Saham Income
Keunggulannya adalah kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya, dan membagikan dividen tunai.
c. Saham Growth
Saham ini terdiri dari beberapa jenis yaitu:
- Well-Known : Mirip blue chip, saham jenis ini memiliki pertumbuhan pendapatan dan reputasi yang tinggi di industri.
- Lesser-Known : Memiliki pertumbuhan pendapatan tinggi meskipun bukan petinggi dalam industri.
d. Saham Spekulatif
Saham berisiko tinggi, berpeluang menghasilkan laba tinggi di masa depan, namun tidak bisa konsisten memberikan penghasilan rutin tahunan
e. Saham Counter Cyclical
Saham terstabil, tidak terpengaruh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum, karena keterampilan perusahaan (emiten) meraih penghasilan tinggi di masa resesi.
f. ETF (Exchange Trade Fund)
ETF merupakan gabungan reksadana terbuka dengan saham, yang pembeliannya di bursa seperti halnya saham di pasar modal dan bukan di Manajer Investasi (MI).
Itulah beberapa jenis perdagangan saham blue chip yang cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi dengan risiko rendah karena perusahaan dan nilai transaksinya sudah bagus.
Untuk membeli saham blue chip, kamu bisa dengan mudah memilikinya lewat aplikasi Ajaib! Di sini, kamu bisa memilih berbagai jenis emiten blue chip ataupun saham lainnya. Yuk investasi sekarang di Ajaib!