Ajaib.co.id – Berbagai jenis investasi bisa kamu pilih untuk menginvestasikan sebagian kekayaan yang kamu punya, mulai dari reksa dana, emas, dan bentuk investasi lainnya. Namun, sudahkah kamu mengenal investasi ETF? Exchange Traded Fund atau biasa disebut sebagai ETF merupakan instrumen berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek seperti saham selama jam bursa berlangsung.
Investasi ETF dapat mendatangkan banyak keuntungan, walaupun banyak yang belum mengetahui kelebihan dan kekurangannya, tidak seperti produk reksa dana yang sangat populer di masyarakat. Secara sederhana, ETF merupakan sejenis reksa dana yang diperdagangkan di bursa saham. Investasi ETF menggabungkan antara beberapa unsur reksa dana secara pengelolaan dana dan menggunakan mekanisme saham dalam transaksi jual-belinya.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Ajaib jelaskan perbedaan antara investasi ETF dan reksa dana.
Media Perdagangan
Perdagangan ETF dan reksa dana melalui media yang berbeda. Exchange Trade Fund diperdagangkan dalam bursa efek, termasuk di Bursa Efek Indonesia. Penjualan ETF dapat melalui dealer partisipan di pasar primer dan melalui broker manapun yang ada di Pasar Sekunder. Sedangkan, reksa dana tidak diperdagangkan dalam bursa efek.
Dealer Partisipan merupakan anggota bursa yang bekerja sama dengan Manajer Investasi yang mengelola ETF untuk melakukan penjualan dan pembelian unit ETF. Sampai dengan saat ini ada 6 Dealer Partisipan yang ada di Indonesia, diantaranya: Bahana Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Philip Sekuritas, Sinarmas Sekuritas, Indopremier Sekuritas, dan Panin Sekuritas.
Reksa dana diperjualbelikan melalui manajer investasi atau agen penjual reksa dana. Manajer investasi dalam reksa dana bertugas untuk menentukan bagaimana kerja saham dan memberikan kepastian, legalitas, dan keamanan sebuah reksa dana.
Harga
Dalam investasi ETF, harga ditentukan oleh trend index underlying. Sedangkan penentuan harga reksa dana berdasarkan harga Nilai Aktiva Bersih atau NAB yang ada di setiap akhir hari dan diumumkan oleh manajer investasi.
Jadi, dapat dikatakan bahwa penentuan harga ETF berdasarkan trend kenaikan/penurunan indeks LQ45, dan juga terdapat potongan harga (discount) atas Bid/Offer untuk disesuaikan dengan permintaan pasar. Dalam ETF harga ditentukan secara real time.
Minimal Modal
Untuk melakukan investasi ETF, calon investor tidak dibebankan minimum modal investasi. Berbeda dengan ETF, reksa dana mempunyai minimal modal investasi berdasarkan prospektus dan fund fact sheet reksa dana yang berisi perstujuan dan informasi mengenai manajer investasi, biaya, hak dan kewajiban investor, informasi serta harga dari reksa dana.
Risiko Transaksi
Apabila reksa dana memiliki risiko berkurangnya NAB yang terjadi karena menurunnya harga aset dalam suatu portofolio reksa dana yang diakibatkan oleh kondisi perekonomian global maupun nasional, stabilitas politik, kondisi sosial, serta penurunan kinerja emiten / perusahaan.
ETF memiliki risiko yang jauh lebih rendah dan dapat dikontrol karena transaksi perdagangan ETF dapat dilakukan setiap saat selama jam bursa berlangsung.
Keunggulan ETF
Nah! Setelah kamu tahu lebih lanjut tentang perbedaan ETF dan reksa dana, sekarang saatnya kamu tahu keunggulan dari Exchange Trade Fund sebelum memulai investasi.
Yang perlu kamu pahami, setiap investasi jenis apa pun memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Seperti telah disebutkan di atas, ETF memiliki biaya investasi yang relatif rendah, dan juga diversifikasi portofolio. Diversifikasi portofolio atau keranjang investasi adalah menyebar risiko pada semua produk sehingga investasi yang terkumpul dapat jadi investasi terbaik. Karena hal tersebut, memiliki 1 ETF artinya memiliki pilihan saham-saham unggulan.
ETF juga merupakan jenis investasi yang mudah dan fleksibel karena transaksi jual-beli dapat dilakukan kapanpun selama jam perdagangan, sama seperti saham. Akses terhadap informasi ETF beserta saham-sahamnya pun mudah diakses dan transparan.
Selain itu ETF tidak memiliki minimum modal investasi, biaya transaksi yang rendah dah keuntungan yang dividen sehingga apabila kamu adalah calon investor yang ingin melakukan investasi pada angka rendah maka ETF adalah pilihan yang paling tepat.
ETF digunakan oleh para investor untuk membangun portofolio dan memperoleh sorotan terhadap sektor tertentu. ETF memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan dana kelolaan sejenis seperti reksa dana, mereka juga memiliki cakupan yang luas dan juga sangat mudah diakses. Namun, kamu juga harus mempertimbangkan kelemahan yang dimiliki seperti spread bid / ask yang dapat meninggi, harga intraday yang dapat menjadi lebih banyak, dan lain sebagainya.
Di sisi lain, kemudahan dalam berinvestasi yang ETF berikan dapat menimbulkan ETF leveraged di mana investasi meningkat karena investor yang kurang memahami topik ini. Investor-investor ini mungkin tidak pernah berusaha untuk memiliki investasi leverage ganda atau rangkap 3, namun ETF membuatnya cukup mudah. Maka dari itu, jenis investasi spekulatif ini perlu dievaluasi secara hati-hati.
Mekanisme Transaksi ETF
Seperti yang sudah disebutkan di awal, ETF memiliki 2 macam mekanisme transaksi. Pertama, melalui pasar perdana / primer. Pasar primer merupakan penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para investor dalam jangka waktu tertentu sebelum saham dijual di pasar sekunder. Untuk pasar primer, investor dapat membeli pada dealer partisipan yang langsung terhubung dengan manager investasi dan Bursa. Untuk pasar sekunder investor beli dan investor jual terhubung oleh broker lalu masuk ke Bursa.
Pengawasan ETF di Indonesia dilakukan oleh 3 pihak yaitu OJK, BEI, dan KSEI. Sekarang kamu sudah lebih mengetahui kelemahan, keunggulan, serta bagaimana mekanisme investasi ETF. Meskipun masih belum banyak dikenal, investasi jenis ini dapat mendatangkan keuntungan untuk kamu!
Apabila kamu masih bingung dengan tipe investasi yang cocok denganmu, kamu dapat mengunduh aplikasi Ajaib, karena Ajaib dapat membantu kamu untuk memilih investasi yang cocok berdasarkan tema tematik saham-saham yang terpercaya di Indonesia.