Banking, Investasi

Pengertian Tabungan Deposito & Detailnya yang Wajib Diketahui

Istilah &Pengertian Tabungan Deposito yang Wajib Diketahui

Bertambah dewasa kita semakin sadar pentingnya mengelola keuangan dengan baik termasuk memiliki tabungan di bank. Kemudian kita juga baru akan menyadari bahwa ada banyak sekali produk tabungan yang disediakan pihak bank. Kebingunan paling mendasar ialah membedakan pengertian tabungan deposito dengan tabungan reguler.

Hal ini sebenarnya sangat wajar. Meskipun sebagian besar dari kira diajarkan untuk menabung sedari kecil namun biasanya pendidikan yang diberikan sangat sederhana. Kebanyakan orang tua tidak memberitahu lebih jauh kepada anaknya soal jenis tabungan yang harus dimiliki.

Hal ini bisa saja karena orang tua sendirinya tidak paham soal ragam varian produk tabungan itu sendiri. Bisa pula karena merasa memang anaknya belum cukup usia untuk tahu lebih banyak lagi.

Karena sekarang kamu sudah lebih dewasa dan ada di posisi yang perlu melakukan pengaturan keuangan yang lebib baik maka wajib hukumnya untuk tahu alternatif menyimpan uang di bank. Pada dasarnya jenis tabungan bisa dibedakan tujuan uang untuk disimpan di bank.

Ada 7 jenis tabungan yang dikenal masyarakat Indonesia berdasarkan yang disediakan oleh lembaga perbankan. Pilihan tersebut antara lain tabungan konvensional, tabungan berjangka, tabungan anak, tabungan valuta asing atau valas, tabungan haji, tabungan giro dan tabungan deposito. Namanya menunjukkan tujuan keuangan yang ingin dicapai dengan simpanan tersebut.

Umumnya setiap orang memiliki tabungan konvensional. Entah itu sebagai sumber pendanaan kebutuhan sehari-hari maupun simpanan dasar yang dimilikinya. Suku bunganya sendiri rendah dan tidak menguntungkan. Meski demikian, fitur yang disediakan sangat memudahkan seperti internet banking dan penarikan uang yang bisa dilakukan lewat ATM.

Jenis simpanan yang serupa yakni tabungan valas. Hanya saja penyetoran uang dilakukan dalam mata uang asing. Bisa pula menyetor dalam bentuk rupiah yang nantinya akan dikonversi. Fiturnya hampir serupa hanya saja suku bunganya lebih menguntungkan. Selain itu, setoran awal untuk tabungan jenis ini cukup besar dibandingkan konvensional berkisar US$ 100.

Produk simpanan yang mirip juga adalah tabungan anak yang meman dimaksudkan untuk mengajari menabung sejak kecil. Fiturnya terbatas namun saldo awalnya juga sangat terjangkau. Sementara tabungan haji sesuai namanya dimaksudkan sebagai persiapan biaya berhaji. Dananya baru dapat dicairkan setelah sesuai dengan kebutuhan pemberangkatanya dan dilakukan menurut syarat keberatan haji yang berlaku.

Untuk para pebisnis biasanya memanfaatkan tabungan giro. Fiturnya memang ditujukan untuk memudahkan kegiatan usaha perusahaan atau perorangan. Misalnya saja dana tunai hanya bisa ditarik dengan cek, bilyet giro selain dilengkapi dengan slip penarikan. Setoran awalnya sendiri umumnya cukup besar berkisar Rp3 juta.

Jenis tabungan lain yang merupakan instrumen investasi adalah tabungan berjangka dan tabungan deposito. Hanya saja mekanisme kedua jenis simpanan ini sangat berbeda. Tabungan berjangka mirip dengan menabung biasa namun dananya tidak bisa sewaktu-waktu digunakan. Penarikannya hanya dapat dilakukan ketika jatuh tempo yang disepakati. Namun suku bunganya jelas jauh lebih tinggi daripada tabungan biasa.

Sedangkan pengertian tabungan deposito yakni jenis simpanan dengan setoran dana tunai di awal. Besarannya cukup besar mulai dari Rp8 juta tergantung banknya. Uangmu baru akan bisa dicairkan setelah jatuh tempo. Nantinya saldo tabungan ini berupa setoran pokok dan bunga yang didapatkan. Suku bunganya yang progresif membuat produk ini cocok bagi investor pemula.

Kali ini kita akan membahas lebih jauh soal deposito termasuk pengertian tabungan ini secara detail agar tak salah kaprah.

Pengertian Tabungan Deposito, Alternatif Simpanan dengan Bunga yang Lebih Menggiurkan

Pengertian tabungan deposito banyak dicari oleh kalangan pecinta investasi. Produk simpanan ini sering kali menjadi alternatif tabungan yang ideal. Karena deposito memiliki jangka waktu. Seperti tabungan, hal yang sering menjadi pertimbangan memilih deposito adalah bunga yang ditawarkan lebih tinggi dibanding tabungan biasa. 

Secara pengertian, tabungan deposito adalah produk simpanan di bank. Penyetoran maupun penarikan tabungan ini hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu yang telah ditentukan di awal. Menariknya lagi, semakin besar dan semakin lama kamu menyimpan dana dalam bentuk deposito, maka semakin besar pula bunga yang ditawarkan. Yuk, ketahui istilah yang ada di dalam tabungan deposito beserta pengertiannya di bawah ini!

#Minimal Setoran

Pertama, pada umumnya, ketika kamu membuka rekening di bank, maka ada batas setoran minimal yang harus dibayar pertama kali. Begitu juga deposito, kamu harus menyetorkan minimal uang, biasanya sekitar Rp5 juta. Namun, kembali lagi pada kebijakan masing-masing bank. Ada juga yang memiliki produk deposito tanpa setoran awal.

#Jangka Waktu Simpanan 

Seperti yang telah dijelaskan di awal, deposito memiliki jangka waktu simpanan dan tidak bisa diambil sebelum jangka waktu yang telah ditentukan. Biasanya nasabah akan diberikan beberapa opsi untuk jangka waktu ini mulai dari 1, 3, 6, 12 atau 24 bulan. Mengenai jangka waktu ini sangat penting untuk diperhatikan karena ini akan menentukan bagaimana kamu menggunakan simpanan tersebut.

#Pencairan Dana

Berhubungan dengan jangka waktu, , pencairan dana deposito tidak bisa sembarangan seperti tabungan. Setelah kamu menentukan atas pilihan jangka waktu yang telah ditawarkan, maka pencairan dana deposito harus sesuai dengan jangka waktu tersebut. Kalau tidak, kamu akan dikenakan sejumlah denda penalti yang membuat keuntungan menjadi tidak maksimal.

#Bunga Deposito

Deposito memiliki bunga yang relatif lebih tinggi dibanding tabungan. Suku bunga deposito berkisar 3% sampai 7% per tahun. Hal tersebut dikarenakan adanya syarat yang cukup banyak seperti limitasi jangka waktu yang diberikan dan setoran awal yang cukup besar.

Hal inilah yang dimaksud bahwa deposito merupakan produk investasi yang menguntungkan selain obligasi, saham, dan emas. Meskipun demikian, hal yang perlu diingat adalah suku bunga yang ditetapkan harus sesuai kebijakan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

#Deposito Sebagai Jaminan

Mungkin untuk poin yang ini banyak orang yang belum mengetahui. Deposito tergolong dalam salah satu aset yang bisa jadi jaminan untuk pinjaman ke bank. Namun, tidak semua bank menerima jaminan dalam bentuk deposito ini. Meskipun begitu, jaminan deposito bisa menjadi alternatif selain aset yang biasa kita ketahui seperti tanah atau rumah.

Jadi, sudah tahu dong apa pengertian tabungan deposito? Selanjutnya, menentukan arah dan tujuan berdeposito merupakan langkah yang menentukan plus minusnya, apakah untuk tabungan dana darurat, tabungan hari tua, dan sebagainya. Jika investasi adalah tujuan utamanya maka ada beberapa hal yang patut diperhatikan. Selain memilih jangka waktu, tentukan jenis depositonya. Selamat mencoba ya!


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait