Tren bunga deposito sepanjang Agustus 2019 menurun. Namun, sejumlah bank di Indonesia masih menawarkan bunga yang sangat menggiurkan. Jika kamu berminat menyimpan dana di produk deposito perbankan, silakan tengok dulu update penawaran bunga perbankan yang dihimpun Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) Bank Indonesia per Jumat, 2 September 2019.
Untuk bunga dengan tenor satu bulan, Bank Mayora masih menjadi yang paling tinggi, yakni 6,8%. Kemudian diikuti oleh Bank CIMB Niaga dan Bank Tabungan Negara sebesar 6,4%. Sementara untuk bunga dengan tenor terbesar dipegang oleh Bank Commonwealth, sebesar 7,1%. Sementara untuk bunga tenor 6 bulan, Bank Commonwealth menawarkan bunga paling besar sebesar 7,2%. Kemudian bunga 12 bulan, penawaran tertinggi datang dari Bank HSBC Indonesia dengan bunga 7%.
Deposito Beda dengan Tabungan
Deposito merupakan investasi yang dianggap paling cocok untuk para pemula. Sebab, deposito mempunyai tingkat risiko kerugian yang sangat minim. Namun perlu diingat, deposito itu berbeda dengan tabungan.
Deposito merupakan salah satu pilihan yang banyak diambil sebagai produk simpanan di bank. Deposito berbeda dari tabungan dan giro karena jangka waktu penarikannya yang lebih panjang. Deposito juga menawarkan sejumlah keuntungan bagi para penggunanya.
Dalam deposito, semakin besar dana yang dimiliki, maka semakin besar juga bunga yang kamu kantongi. Pajak, dalam deposito juga baru berlaku bila nasabah memiliki tabungan di atas Rp7,5 juta. Namun, bila di atas Rp7,5 juta, akan dikenakan pajak hingga 20%.
Hitung Bunga Deposito
Cukup menggiurkan yang persentase bunga pada investasi ini? Lalu bagaimana cara menghitung bunga deposito yang benar agar menguntungkan kamu sebagai nasabah? Sebelum menghitung bunga, kamu harus tahu dulu rumusnya.
Rumus deposito sebenarnya seperti ini:
Bunga deposito = jumlah deposito x (bunga pertahun x 80 persen) x jangka waktu
Agar lebih mudah, kita bakal memberikan contohnya. Misalnya kamu ingin menginvestasikan dana sebesar 36 juta dalam jangka waktu 12 bulan Besaran bunga yang akan ditetapkan 7,5% selama 12 bulan. Cara Menghitung Bunga Depositonya adalah jumlah yang disimpan dikali bunga per tahun dikali 80% jangka waktu.
Bunga deposito = Rp36 juta x 6% : 12 bulan
Hasilnya adalah Rp 225 ribu per bulan. Rp 225 ribu per bulan dikali 12 bulan. Maka, jumlah keuntungan yang didapat adalah Rp2,7 juta per tahun.
Namun, untuk suku bunga di bawah 7,5 Juta, hitungannya akan lebih mudah. Misalnya kamu memiliki tabungan 6 juta dan mengambil jangka waktu deposito 6 bulan. Bunga yang ditetapkan adalah 5% dari total dana. Untuk cara menghitung bunga deposito menggunakan rumus:
Jumlah uang simpanan x bunga per tahun x jangka waktu
Rp6 juta x 5% x 8 bulan = 1,8 juta
Hasilnya adalah Rp 1,8 juta. Kurang lebih begitulah perhitungan bunga deposito yang akan didapatkan di akhir masa deposito.
Itulah beberapa hal terkait bunga deposito yang masih tetap stabil mesti bunga bank sedang turun. Apa kamu tertarik memulai deposito berjangka? Kamu bisa mulai sekarang dengan mendownload aplikasi Ajaib! Di aplikasi tersebut, kamu bisa mendapatkan berbagai pilihan investasi deposito yang sesuai kebutuhanmu.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.