Investasi, Saham

Bedah Saham MYOR yang Bagus Masuk Daftar Portofolio

Ajaib.co.id – Menikmati kopi dan teh di pagi atau sore hari sepertinya akan lebih terasa nikmat jika ditemani dengan biskuit atau makanan ringan yang sejenis. Apakah kamu termasuk salah satu yang merasakan hal itu? Jika iya, mungkin kamu sudah tidak asing dengan beberapa produk Mayora yang mungkin pernah menjadi pelengkap hidangan kopi atau teh.

Mayora konsisten dalam memproduksi makanan khususnya makanan ringan di pasar Indonesia, bahkan jargon dari produk Mayora “Satu Lagi dari… MAYORA”. Sudah tidak asing di telinga kuping masyarakat Indonesia

Perjalanan Bisnis PT Mayora Indah

PT Mayora Indah Tbk atau Mayora Indah (Mayora) (kode saham MYOR) serta Mayora Group (melakukan bisnis sebagai PT Torabika Eka Semesta) adalah salah satu kelompok bisnis produk konsumen atau consumer goods di Indonesia yang didirikan pada tanggal 17 Februari 1977 dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Mei 1978.

Mayora IPO kapan? Meski berhasil didirkan sejak 1977, Perusahaan ini baru melakukan penawaran umum perdana atau terdaftar sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham MYOR sejak 4 Juli 1990. Saat ini mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT Unita Branindo sebanyak 32,93%.

Perjalanan perusahaan ini yang cukup lama serta produknya yang mudah untuk ditemui dalam kehidupan sehari-hari membuat saham Mayora menggugah selera untuk masuk ke dalam list atau daftar investasimu. Ini beberapa alasan mengapa kamu perlu pertimbangkan Mayora (MYOR) masuk ke dalam daftar investasi saham.

MYOR Menjadi Sektor Bisnis Menjanjikan

Sektor bisnis konsumsi ini merupakan salah satu yang akan terus bertahan dalam setiap kondisi, terutama jika produk-produknya telah menjadi pilihan utama banyak orang di Indonesia seperti Mayora. Lewat produksi makanan, Mayora menjadi salah satu perusahaan terbesar dan produknya banyak digunakan oleh orang-orang. Dengan kata lain Mayora akan menjadi perusahaan yang tetap dibutuhkan saat perekonomian tengah mengalami penurunan sekalipun. Sehingga, saham Mayora akan tetap stabil saat perekonomian sedang tidak menguntungkan sekalipun.

Produknya Mudah Ditemui di Kehidupan Sehari-hari

Produk dari Mayora sangat mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan beberapa merek dagang seperti Beng-beng, Choki-Choki, dan sebagainya, sudah seperti menemani perjalanan hidup kamu, dari waktu kecil hingga dewasa. PT. Mayora Indah memproduksi dan memiliki 6 divisi yang masing masing menghasilkan produk berbeda namun terintegrasi, serta menjual produknya baik di pasar domestik maupun luar negeri.

Merek Dagang Mayora Berdasarkan Divisinya

  1. Divisi Biskuit: Biskuit  Roma, Danisa, Royal Choice, Better, Muuch Better, Slai O’Lai, Sari Gandum, Sari Gandum Sandwich, Coffeejoy, Chees’kress.
  2. Divisi Kembang Gula (permen): Kopiko, Kopiko Milko, Kopiko Cappuccino, Kis, Tamarin, Juizy Milk.
  3. Divisi Wafer: Beng Beng, Beng Beng Maxx, Astor, Astor Skinny Roll, Roma Wafer Coklat, Roma Zuperrr Keju.
  4. Divisi Coklat: Choki-choki.
  5. Divisi Kopi: Torabika Duo, Torabika Duo Susu,  Torabika Jahe Susu, Torabika Moka, Torabika 3 in One, Torabika Cappuccino, Kopiko Brown Coffee, Kopiko White Coffee, Kopiko White Mocca,
  6. Divisi Makanan Kesehatan: Energen Cereal, Energen Oatmilk, Energen Go Fruit.

Performa Perusahaan Stabil

Stabilitas perusahaan Mayora telah teruji dari tahun ke tahun. Mayora merupakan salah satu emiten yang telah lama melantai di bursa saham Indonesia dan menjadi salah satu perusahaan yang paling stabil di sana. Jadi jelas tidak diragukan lagi performa dari perusahaan yang sejak pada tanggal 4 Juli 1990, mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode IDX: MYOR.

Melihat fakta tersebut sebagai investor yang ingin melakukan investasi jangka panjang, tentunya saham Mayora jelas bisa menjadi pilihan yang tepat dan layak untuk dimasukkan ke dalam portofoliomu.

Nilai Perusahaan yang Meningkat

Produk-produk Mayora yang senantiasa dibutuhkan masyarakat membuat laba Mayora terus meningkat setiap periodenya. Meski tidak selalu menanjak, namun tren menunjukkan nilai perusahaan Mayora selalu meningkat dari tahun ke tahun. Sehingga, untuk para investor yang ingin mendapatkan portofolio terbaik, Mayora jelas menjadi saham terpenting yang perlu dimasukkan ke dalam portofolio kamu.

Keempat alasan di atas bisa menjadi pertimbangan bagi kamu untuk membeli saham Mayora. Dengan membeli saham ini, kamu bisa merasakan peran selayaknya CEO Mayora. Selain itu, nilai perusahaan Mayora yang terus meningkat juga akan menjadi nilai tambah tersendiri melalui dividen yang didapat serta harga saham yang semakin tinggi. Jadi, pastikan kamu memasukkan Mayora ke dalam portofolio sahammu ya!

Kinerja Saham MYOR Berdasarkan Laporan Keuangannya

KomponenQ3 202420232022202120202019
Total Pendapatan25,63 triliun31,48 triliun30,66 triliun27,90 triliun24,47 triliun25,02 triliun
Laba Kotor6,11 triliun8,40 triliun6,83 triliun6,91 triliun7,29 triliun7,91 triliun
Laba Bersih2,01 triliun3,19 triliun1,94 triliun1,18 triliun2,06 triliun1,99 triliun
Total Aset30,32 triliun23,87 triliun22,27 triliun19917653,2719,77 triliun19,03 triliun
Total Liabilitas14,24 triliun8,58 triliun9,44 triliun8,55 triliun8,76 triliun9,37 triliun
Total Ekuitas16,08 triliun15,28 triliun12,83 triliun11,36 triliun11,01 triliun9,66 triliun

Dilansir dari Bisnis.com, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) membukukan kenaikan penjualan sepanjang Januari-September 2024. Meski begitu, laba bersih produsen Kopiko dan Torabika itu mengalami penyusutan.

Melihat laporan keuangan per kuartal III/2024, penjualan bersih Mayora mencapai Rp25,64 triliun. Realisasi tersebut lebih tinggi 11,99% dari penjualan bersih 9 bulan 2023 yang tercatat sebesar Rp22,89 triliun. Penjualan bersih diperoleh Mayora Indah dari pasar lokal sebesar Rp14,97 triliun dan ekspor Rp10,67 triliun. Capaian itu dikurangi retur Rp9,12 miliar.

Pada periode yang sama, beban pokok penjualan MYOR naik lebih tinggi dibanding kenaikan penjualan bersihnya. Mayora mencatat beban pokok penjualan naik 16,33% year-on-year (YoY) dari Rp16,78 triliun menjadi Rp19,52 triliun sepanjang Januari-September 2024. Mayora Indah juga mengucurkan beban penjualan Rp2,72 triliun, beban umum dan administrasi Rp659,1 miliar, beban bunga Rp250,79 miliar, dan beban pajak Rp532,87 miliar dalam 9 bulan 2024.

Alhasil, MYOR membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp2,06 triliun. Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Mayora atau laba bersih turun tipis 0,52% YoY dari Rp2,02 triliun pada 9 bulan 2023 menjadi Rp2,01 triliun pada periode yang sama tahun ini. Sejalan dengan itu, laba per saham MYOR menyusut dari Rp91 menjadi Rp90.

Berdasarkan catatan Bisnis, Direktur Mayora Indah Wardhana Atmadja mengatakan segmen makanan mengandung cokelat terdampak oleh kenaikan harga biji kakao yang mencapai hampir tiga kali lipat tahun ini. Untuk itu, penyesuaian harga dilakukan guna menjaga margin penjualan.

Untuk produk-produk yang mengandung cokelat, kami sangat memperhatikan margin produk tersebut secara intensif dan memang ada beberapa produk yang akan dilakukan adjustment harga di semester kedua.

Meski demikian, Wardhana menuturkan bahwa diversifikasi produk yang dimiliki Mayora diharapkan membuat dampak kenaikan harga biji kakao dapat diminimalkan sehingga perseroan tetap mampu memacu kinerja bisnis ke depan. Terkait dengan deflasi 5 bulan berturut-turut, manajemen Mayora menyatakan bahwa sejauh ini tren tersebut tidak berdampak terhadap kinerja penjualan perusahaan, khususnya di pasar domestik.

Perseroan tidak melihat ada dampak terhadap penjualan perseroan. Untuk penjualan lokal, perseroan masih mencatatkan peningkatan penjualan double digit hingga tengah tahun 2024.

Jika dilihat dari rasio keuangannya, saham MYOR mengalami penurunan kinerja, terutama di ROA, ROE, dan NPM. Berikut ini riwayat rasio keuangan saham MYOR dalam 4 tahun terakhir.

RasioQ3 2024Q3 2023Q3 2022Q3 2021
Return on Equity (RoE)1,68%5,27%3,69%1,25%
Return on Assets (RoA)0,39%3,51%1,87%0,25%
Gross Profit Margin (GPM)23,86%26,70%21,35%25,58%
Operating Profit Margin (OPM)10,67%12,87%6,59%7,36%
Net Profit Margin (NPM)7,86%8,85%4,88%4,92%
Current Ratio (CR)232,82%280,17%225,06%259,71%
Debt to Equity Ratio (DER)90%67%90%84%

Propek Saham MYOR

Dilansir dari Konta, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) diproyeksi melanjutkan kinerjanya yang cemerlang. Kinerja Mayora Indah didukung oleh kenaikan harga rata-rata produk atau Average Selling Price (ASP) serta kinerja di pasar ekspor. 

Menurut Analis Ciptadana Sekuritas Putu Cantika Putri, bisnis domestik emiten konsumer ini mengalami pertumbuhan dua digit pada Agustus 2024. Bisnis ekspor single digit yang disokong oleh peningkatan ASP campuran sebesar 3% dan efek dasar yang menguntungkan. 

Hal ini kemudian memunculkan optimisme untuk proyeksi penjualan keseluruhan sampai akhir tahun akan mencapai 10-12% YoY. Sebab pertumbuhan penjualan di kuartal I-2024 sebesar 9,5% YoY. MYOR juga mencatat bahwa saluran distribusi, terutama GT terus berkinerja baik meskipun ada penyesuaian ASP yang lebih tinggi seiring dengan musim kembali ke sekolah. 

Namun ada sentimen yang menjadi tantangan bagi MYOR. Kekhawatiran atas kenaikan harga kopi dan kakao diprediksi akan terus berlanjut dengan peningkatan masing-masing sebesar 132% dan 183% YoY. Sementara, biaya input lainnya tetap stabil dengan harga gandum rata-rata sebesar US$ 5,3 per gantang dan harga CPO diperkirakan akan berkisar sekitar RM 4.500 per ton. 

Meski begitu, biaya input tetap berdampak signifikan terhadap profitabilitas MYOR. Margin kotor di kuartal II-2024 menurun menjadi 23,5%, padahal ketika kuartal I-2024 mencapai 27,8%. Hal ini berada di bawah estimasi margin laba kotor atawa Gross Profit Margin (GPM) perusahaan sebesar 25-27%.

Oleh sebab perkembangan pergerakan harga bahan baku tersebut, MYOR berencana untuk secara bertahap menaikkan harga karena penyesuaian harga sebelumnya diprediksi tidak cukup untuk mempertahankan margin kotor untuk estimasi kuartal III-2024 yang sebesar 26,9%. 

Junior Equity Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas, Arinda Izzaty Hafiya mengatakan sebaran pangsa pasar emiten ini cukup merata, baik di luar negeri maupun dalam negeri. Adapun di dalam negeri hingga kuartal I 2024 mencapai 64% pangsa pasarnya.

Dengan begitu, Arinda melihat potensi pertumbuhan MYOR masih ada. 

Selain itu jika tingkat suku bunga terus mengalami penurunan, hal ini akan menjadi katalis positif untuk mendorong kenaikan daya beli dan konsumsi.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo menilai secara top line dan bottom line masih potensi tumbuh positif. Momentum Pilkada bisa menjadi pendorong kinerja MYOR, karena adanya potensi pertumbuhan daya beli. Tetapi di sisi lainnya tensi geopolitik juga bisa membuat masyarakat enggan berbelanja.

Sementara biaya iklan dan promosi trennya cenderung turun, dan hal ini wajar karena saat ini penjualan yang tumbuh terbatas. Sentimen ini akan menyebabkan efisiensi bagi MYOR. 

Dengan adanya harapan tumbuhnya daya beli masyarakat dalam momentum Pilkada dan dengan naiknya penjualan, maka potensi kenaikan biaya iklan dan promosi walaupun pada Q3 masih kemungkinan belum terlihat. Diharapkan perbaikan kinerja bisa terlihat di kuartal IV.

Putu memproyeksi kinerja MYOR akan terus tumbuh didorong oleh faktor musiman dari ekspor, musim kembali ke sekolah, dan lebih sedikit hari libur nasional.

Karena itu, Ciptadana Sekuritas menaikkan estimasi penjualan sebesar 3,8% menjadi Rp 35,1 triliun untuk akhir tahun ini dengan asumsi volume sebesar 6% dan kenaikan ASP sebesar 5%. Kemudian laba bersih diperkirakan mencapai Rp 3,36 triliun pada akhir tahun 2024.

Oleh sebab itu Ciptadana Sekuritas merekomendasikan buy dengan target harga 3.500 per saham. Sementara Azis merekomendasikan trading buy untuk saham MYOR dengan target harga 3.100 per saham. Kalau Arinda, merekomendasikan buy dengan target harga 2.980 per saham. 

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat dan aman. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga obligasi di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online. Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.


Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait