Ajaib.co.id – Ketika kamu memasuki bursa kerja setelah lulus universitas, mungkin kamu akan menyadari bahwa posisi sebagai marketing menjadi salah satu yang paling banyak dibutuhkan. Diantara banyak lainnya, marketing bank biasanya menawarkan gaji dan kesempatan yang lebih menggiurkan dibandinkan industri lainnya. Selain itu, biasanya syarat untuk mengajukan lamarannya juga relatif mudah dan gampang.
Biasanya tidak diperlukan keahlian khusus ketika kamu melamar menjadi staf marketing. Berbekal dengan ijazah, bahkan tanpa IPK yang terlalu tinggi sekalipun, kamu bisa mengajukan diri untuk mengisi posisi ini. Hanya saja biasanya diutamakan yang memiliki kemampuan komunikasi lebih sehingga mampu meyakinkan konsumen untuk membeli produk yang anda tawarkan.
Kelebihan Bekerja sebagai Marketing Bank
Bekerja sebagai marketing bank sendiri menawarkan penghasilan yang menggiurkan. Meskipun umumnya hanya mendapatkan gaji bulanan sekedar biaya operasional namun seorang marketing bisa mendapatkan bonus yang besar jika targetnya terpenuhi. Jika kamu punya koneksi yang luas dan kemampuan yang tinggi maka sebaiknya jadilah marketing bank karena benefitnya sangat banyak.
Kelebihan lainnya adalah jam kerja sebagai marketing relatif fleksibel sehingga kamu bisa memiliki pekerjaan sampingan lainnya. Namun bagi pribadi yang menyukai hal yang sifatnya pasti dan tetap maka menjadi marketing bank bukan pilihan yang tepat.
Tantangan Bekerja Sebagai Marketing Bank
Tantangan utama dari seorang staf marketing adalah usaha untuk memenuhi target yang ditetapkan. Setelah diterima perusahaan, biasanya kamu akan mendapatkan training dan dibekali dengan teknis promosi dan marketing untuk menggaet konsumen. Setelah itu, kamu akan masuk dalam masa percobaan untuk kemudian diberikan target yang harus dipenuhi.
Fase inilah kamu harus memutar otak mencari alternatif terbaik cara mencapai target yang ditetapkan oleh kantor. Nantinya, marketing akan secara rutin mendapatkan target selama satu bulan jumlah produk yang berhasil dijualnya atau konsumen yang bisa digaet. Misalnya saja seorang marketing bank diharuskan menyalurkan dana KUR sebesar Rp25 juta setiap bulannya agar bisa mendapatkan bonus.
Tantangan inilah yang kerap membuat banyak orang gentar untuk memasuki dunia marketing termasuk perbankan. Padahal kesempatan ini tidak boleh dilewatkan apalagi jika kamu orang yang komunikatif suka dengan dunia promosi dan marketing. Hal yang penting adalah pandai menerapkan teknik marketing agar konsumen tertarik dengan produk yang kamu tawarkan.
Setiap marketer biasanya memiliki pendekatan yang berbeda. Bahkan beda industri maka beda pula teknik yang diterapkan. Namun sebenarnya, ada tips jitu yang bisa diaplikasikan agar kamu bisa menjadi marketing bank yang sukses dan selalu tutup target.
Tugas Marketing Bank
Pada dasarnya, tugas marketing bank adalah mencari nasabah baru untuk mencapai target yang telah ditentukan. Misalnya, ketika kamu bekerja di bank BPR atau Bank Perkreditan Rakyat, maka tugas dan tanggung jawab kamu adalah sebagai berikut:
1. Tanggung Jawab Marketing BPR
- Melaksanakan kegiatan pemasaran produk dan jasa BPR khususnya produk kredit kepada masyarakat sesuai target yang telah ditetapkan.
- Meningkatkan pertumbuhan baik outstanding kredit maupun pertumbuhan jumlah debitur (NOA).
- Menjalankan kegiatan monitoring dan pengawasan kredit yang menjadi kelolaannya dan melakukan pembinaan dan edukasi pada debitur.
- Menjaga kondisi kesehatan kredit yang telah disalurkan dan jadi kelolaannya meliputi tunggakan angsuran dan ratio NPL.
- Menjalankan tata kelola administrasi perkreditan yang tertib, meliputi Laporan Harian Marketing, Laporan Kunjungan, serta ketertiban dalam kelengkapan berkas-berkas kredit.
- Bertanggung jawab atas pelayanan terhadap nasabah.
- Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Marketing (untuk Marketing Kantor Pusat) atau Kepada Pimpinan Cabang (untuk Marketing Kantor Cabang).
2. Tugas Marketing BPR
- Menjual dan memasarkan produk dan jasa perbankan BPR khususnya produk-produk kredit.
- Melakukan investigasi dan pengecekan keabsahan berkas dan dokumen atas setiap pengajuan kredit calon debitur.
- Melakukan permintaan cek SID.
- Melakukan survei ke alamat rumah, tempat usaha, dan agunan guna mengumpulkan data dan informasi minimal meliputi carakter, capacity, capital, collateral dan condition sebagai dasar analisa persetujuan kredit.
- Menyusun cash flow untuk mengetahui repayment capacity dari calon debitur.
- Melakukan analisa kredit atas data hasil kunjungan lapangan dan merekomendasikan kelayakan pemberian kredit kepada Kredit Komite dengan dasar yang cukup.
- Melakukan monitoring dan pengawasan terhadap ketertiban angsuran kredit yang dilakukan oleh debitur.
- Melakukan kunjungan untuk melakukan edukasi dan pembinaan kepada debitur serta melakukan penagihan atas keterlambatan pembayaran angsuran kredit yang menjadi kelolaannya.
- Melaksanakan tugas lain dibidang Pemasaran yang diberikan oleh Kepala Bagian Marketing/Pimpinan Cabang dan atau Direksi
4 Tips Marketing Bank Agar Target Penjualan Selalu Terpenuhi
Posisi sebagai marketing memang dibutuhkan di semua industri yang ada saat ini. Dengan semakin tingginya persaingan antar perusahaan, staf marketing menjadi ujung tombak untuk menjadi yang terdepan dengan meningkatkan penjualan semaksimal mungkin. Karena itulah tak heran staf marketing dibebani dengan target yang tinggi setiap bulannya agar penjualannya terpenuhi.
Sama seperti semua pekerjaan lainnya, pekerjaan sebagai marketing memiliki suka dukanya sendirinya. Sukanya jelas penghasilan yang bisa melebihi karyawan kantor lainnya ketika target terpenuhi. Bahkan tak jarang besaran bonusnya sangat besar dan bisa dibelikan mobil sekaligus. Hanya saja hal ini tentu saja mengharuskan kamu mencapai penjualan yang sangat tinggi.
Ada masa ketika seorang marketing mengalami periode yang sulit dan sulit memenuhi target. Namun ada pula momen ketika penjualannya sangat positif sehingga hasil yang didapatkan juga memuaskan. Kamu bisa memastikan untuk terus bisa memenuhi target asalkan memiliki trik jitu menjadi marketer.
Di antara bank industri lainnya, perbankan menjadi salah satu bidang yang memberikan hasil paling menjanjikan bagi pelakunya. Termasuk pula bagi marketing bank yang pasti akan diberikan bonus melimpah setiap kali mencapai target. Karena itulah, ketika akan masuk dalam dunia promosi dan marketing, bekerja sebagai marketing bank perlu kamu pertimbangkan untuk hasil maksimal.
Marketing adalah bagian yang menentukan perkembangan suatu perusahaan, termasuk bank. Tanpa cara kerja yang baik, maka marketing mengalami kesulitan untuk memperoleh target yang maksimal. Di bawah ini terdapat beberapa hal cara kerja untuk mendukung target marketing bank agar maksimal.
1. Paham & Kuasai Produk yang Dijual Serta Pasar
Sebagai seorang marketing bank, kamu wajib paham dengan semua produk bank yang kamu jual. Jika tidak mengenal dan memahami produk-produk dari bank tempat kamu bekerja, maka akan mengalami kesulitan. Bahkan, akan mengalami kegagalan karena tidak bisa menjelaskannya dengan detail kepada calon konsumen.
Setidaknya, kamu perlu mengetahui keunggulan produk bank tersebut dibanding produk serupa dari perusahaan keuangan lainnya. Dengan demikian, kamu tahu pasti akan kelebihan yang kamu tawarkan. Kamu juga wajib menghindari untuk menjelek-jelekkan bank lainnya karena bakal mengurangi simpati calon konsumen kepadamu. Kuncinya adalah menjadi unggul tanpa harus merendahkan produk pesaing.
Kamu harus fokus untuk mengenalkan keunggulan produk. Selain itu cara kerja marketing bank yang baik adalah mengerti dengan pasar. Kamu juga wajib mengetahui dengan baik target pasar bank tersebut. Pastikan kamu membekali diri dengan pemahaman mendalam soal visi-misi bank tempatmu bekerja serta kelebihannya.
2. Memperluas Kontak dengan Mencari Banyak Kenalan
Sebagai seorang marketing, sudah seharusnya kamu memiliki banyak kontak. Bagaimana mungkin cara kerja kamu sebagai marketing akan maksimal jika memiliki kontak yang sedikit. Sebagian bank memang telah memiliki kontak yang nantinya tinggal kamu hubungi sebagai seorang marketing.
Namun sebaiknya kamu juga memiliki daftar nomor kontak di luar yang telah diberikan oleh bank tempat kamu bekerja. Dengan mempunyai daftar kontak di luar yang diberikan oleh bank, maka menjadi nilai plus untuk dirimu sebagai seorang marketing.
Kamu bisa memanfaatkan kenalanmu semasa sekolah maupun kuliah untuk mendapatkan nasabah yang potensial. Misalnya saja menawarkan produk investasi terbaru yang saldo awalnya rendah bagi sesama pekerja muda sepertimu. Kamu juga sebaiknya memperluas pergaulan agar semakin banyak kenalanan maupun calon nasabah.
Dalam psikologi sosial, seseorang cenderung lebih mudah mempercayai orang yang lama dikenal dibanding dengan orang baru. Tentu saja hal ini bisa dimanfaatkan untuk membantu kinerjamu sebagai marketing bank. Ingatlah untuk bersikap jujur dan tidak memanfaatkan kenalan untuk sekedar memenuhi target saja.
Hubungan yang lebih dekat bisa menjadi potensi untukmu menjadikan kenalanmu sebagai konsumen. Namun kamu juga harus berhati-hati agar hubungan bisnis ini bukannya malah merusak hubungan pribadi yang sudah terjalin sebelumnya.
Selain itu kamu juga perlu mencari kenalan baru untuk memperluas daftar kontak. Seperti bergabung dengan komunitas yang memiliki hobi yang sama. Bergabung dengan grup-grup olahraga atau mengikuti majelis keagamaan. Memiliki banyak komunitas akan mendukung cara kerja marketing untuk mendapatkan calon nasabah.
Biasanya, melakukan sebuah penawaran kepada orang yang memiliki ketertarikan yang sama akan lebih mudah. Karena sedari awal sudah memiliki obrolan yang nyambung. Jika seorang marketing bank malas untuk mencari kenalan baru, maka bakal susah untuk mencari nasabah dan mencapai target perusahaan.
3. Bertemu Calon Konsumen
Ketika bertemu dengan calon konsumen untuk pertama kali maka kamu harus memberikan sebuah kesan yang baik. Kamu wajib memiliki penampilan yang membuat calon konsumen yakin kepada dirimu. Alasan ini yang menyebabkan syarat untuk menjadi seorang marketing banak adalah penampilan yang menarik.
Bukan berarti kamu harus memenuhi standar kecantikan atau ketampanan saat ini namun maksudnya adalah bisa berpenampilan rapi agar menimbulkan kesan yang baik. Bagaimana pun kesan pertama adalah hal penting dalam dunia marketing. Jangan sampai calon konsumen sudah ilfeel sebelum kamu mengenalkan produkmu karena penampilanmu kucel dan tidak menarik.
Memberikan kesan yang baik saat pertama kali merupakan salah satu hal penting dalam cara kerja marketing bank. Jika calon konsumen memiliki kesan yang kurang baik kepadamu di awal pertemuan. Maka hampir pasti kamu telah gagal membuatnya yakin dengan apa yang kamu tawarkan.
Sebelum bertemu dengan calon konsumen, pastikan jika penampilanmu rapi dan wangi. Tidak mungkin calon konsumen mampu bertahan mendengarkan penawaranmu jika ia mencium bau tidak sedap dalam dirimu.
4. Tidak Pernah Putus Asa
Selain memiliki banyak strategi dan kenalan sebagai cara mendapatkan konsumen, seorang marketing harus memiliki mental yang tangguh. Karena persaingan adalah hal yang biasa dalam dunia marketing.
Bayangkan ada berapa ribu marketing bank yang sedang bersaing untuk menawarkan produknya pada masyarakat. Jangan mudah putus asa jika targetmu bulan ini belum terpenuhi. Mungkin saja kamu harus melakukan sejumlah perbaikan agar kinerjamu di bulan mendatang lebih baik.
Jangan pernah putus asa untuk mencari konsumen dan menawarkan produk yang ditawarkan. Yang penting tugas utama marketing adalah untuk menjual dan selalu konsisten juga melakukan evaluasi dalam bekerja. Tetap sabar dan selalu optimis untuk mencapai target yang diinginkan.
Empat tips adalah cara yang bisa kamu terapkan agar menjadi marketing bank yang selalu tutup target. Jangan kehawatir jika saat ini kamu menemui kegagalan karena akan ada hal baik yang terjadi atas usahamu ini. Pastikan kamu bekerja jujur dan tekun maka kesuksesan pasti akan ada dalam genggaman.