Analisis Saham, Saham

Saham IBOS, Bisnis Restoran Terluas di Indonesia

Saham IBOS, Bisnis Restoran Terluas di Indonesia

Ajaib.co.id – Siapa di sini yang suka makan di restoran? Ya, makan bersama keluarga dan teman di restoran sangat menyenangkan. Sensasi berkumpul dan makan di restoran tidak dapat digantikan dengan kebersamaan hal lain. Nah, tahukah kamu bahwa salah satu restoran yang kamu datangi, mungkin berasal dari perusahaan PT Indo Boga Sukses Tbk (saham IBOS)?

Profil Singkat Emiten

PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) merupakan sebuah perusahaan yang dengan kegiatan usaha di bidang restoran dan aktivitas Perusahaan Holding. Kegiatan utama perusahaan ini adalah menjalankan usaha di bidang restoran, bar, jasa boga untuk event, kafe, dan menjalankan perusahaan holding. Sedangkan, kegiatan pendukungnya adalah perdagangan besar minuman beralkohol.

PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) didirikan pada tahun 2019 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun yang sama. Kegiatan usaha utama perusahaan adalah di bidang industri makanan dan minuman, dengan memiliki dan mengoperasikan D’Monaco Artisan of Culinary Restaurant.

Restoran ini memiliki tema Eropa dan melayani acara-acara khusus seperti resepsi pernikahan, perayaan ulang tahun, perayaan ulang tahun, pemotretan pre-wedding, bridal shower, rapat perusahaan dan direksi, dan lain sebagainya.

Selain restoran, perusahaan juga mengelola beberapa tempat lain, seperti Sodia Residence, Insom Lounge, Mr. Pawon Restaurant, Legal Resto, dan My Prioritas (ikan beku).

Saham IBOS melakukan penawaran saham perdana melalui mekanisme e-IPO. Perseroan menawarkan total jumlah saham sebanyak-banyaknya sebesar 1.607.360.000 saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nominal Rp25 setiap lembar saham, atau sama dengan 20% dari total modal yang ditempatkan setelah proses penawaran umum perdana saham kepada masyarakat dengan harga penawarannya sebesar Rp100.

Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I sebanyaknya 803.680.000 lembar, atau sebanyak 12,50% dari modal disetor pada saat pernyataan dalam Penawaran Umum Perdana Saham. Rasio Saham dengan Waran Seri I adalah 2 : 1, Artinya setiap pemegang 2 (Dua) saham baru ketika penjatahan IPO akan memperoleh 1 (Satu) waran Seri I.

Berikut merupakan struktur pemegang saham per Desember 2023.

Nama Pemegang SahamJumlah SahamModal DisetorPersentase
PT Goldman Investindo Sedaya4.511.284.294 (Saham)112.782.107.350 (IDR)56,13%
Public (each below 5%)1.915.526.690 (Saham)47.888.167.250 (IDR)23,83%
PT Nuansa Kencono Abadi858.382.224 (Saham)21.459.555.600 (IDR)10,68%
PT Alqhaisar Sukses Abadi474.923.704 (Saham)11.873.092.600 (IDR)5,91%
PT Markasia Investama Prima Indonesia263.103.100 (Saham)6.577.577.500 (IDR)3,27%
PT Kreasi Global Energi13.377.778 (Saham)334.444.450 (IDR)0,17%
PT Faribas Sinergi Investama3.204.000 (Saham)80.100.000 (IDR)0,04%

Kinerja Saham IBOS Berdasarkan Laporan Keuangan Terakhir

Berikut ini adalah kinerja saham IBOS dalam 2 tahun terakhir.

KomponenQ2 202420232022
Pendapatan18,55 miliar78,03 miliar78,49 miliar
Laba Kotor7,12 miliar32,81 miliar33,75 miliar
Laba Bersih2,41 miliar6,68 miliar7,05 miliar
Total Aset379,48 miliar375,75 miliar368,30 miliar
Total Liabilitas40,35 miliar40,88 miliar41,13 miliar
Total Ekuitas339,13 miliar334,86 miliar327,16 miliar

Dilansir dari situs resmi Neraca.co.id, dalam semester pertama 2024, PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) membukukan laba Rp4,83 miliar atau tumbuh 14,05% jika dibandingkan Rp4,24 miliar pada periode sama 2023.

Pertumbuhan laba IBOS didukung antara lain oleh penurunan beban usaha yang meliputi beban umum dan administrasi sebesar 15,69% jadi Rp4,66 miliar serta beban penyusutan turun 41,2% jadi Rp3,16 miliar pada semester pertama 2024.

Penurunan beban usaha di atas mendorong laba usaha emiten beraset Rp379,48 miliar per Juni 2024 itu meningkat 26,55% menjadi Rp6,68 miliar pada semester I 2024 jika dibandingkan Rp5,28 miliar pada semester I 2023.

Meski laba tumbuh, pendapatan bersih IBOS pada semester pertama 2024 turun 12,64% menjadi Rp37,10 miliar, dari Rp42,47 miliar pada periode sama 2023. Penyumbang terbesar penurunan pendapatan IBOS dari penjualan makanan dan minuman yang anjlok 36,42% jadi Rp8,68 miliar, dari Rp13,65 miliar.

Kejar pertumbuhan bisnisnya, emiten perusahaan makanan dan minuman ini berencana mengakuisisi dua perusahaan sekaligus dalam waktu dekat. Kedua perusahaan tersebut adalah PT Javaindo Maju Sejahtera yang bergerak di FMCG dan PT Rote Karaginan Nusantara (RKN) merupakan perusahaan bioteknologi berbahan dasar rumput laut.

Direktur Utama Indo Boga Sukses, Edi Nugroho mengatakan, rencana mengakuisisi kedua perusahaan tersebut masih dalam tahap awal proses due diligence.

Rasio Keuangan IBOS

Berikut merupakan rangkuman rasio keuangan saham IBOS selama periode Q2 2022 hingga Q2 2024:

RasioQ2 2024Q2 2023Q2 2022
Return on Equity (RoE)1,43%1,29%1,06%
Return on Assets (RoA)1,28%1,14%0,95%
Gross Profit Margin (GPM)40,32%38,55%40,53%
Operating Profit Margin (OPM)18,39%12,44%10,75%
Net Profit Margin (NPM)13,04%9,99%9,39%
Current Ratio (CR)553,34%442,69%1.101,01%
Debt to Equity Ratio (DER)12%12%11%

Data di atas menunjukkan IBOS secara fundamental dengan kinerja sangat baik, rasio profitabilitas mengalami peningkatan hampir di segala lini, termasuk ROA dan ROE. Meski peningkatanyya tidak terlalu signifikan, rasio di atas tetap mencerminkan IBOS memiliki kinerja yang semakin sehat dari tahun ke tahun.

Mulai Investasi di Ajaib Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat dan aman. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, obligasi, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.


Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait