Ajaib.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) pada April 2022 akan mengalami inflasi sebesar 0,9% secara bulanan (month-to-month/mtm).
Inflasi ini menjadi yang tertinggi sejak Januari 2017, yaitu sebesar 0,97%. Bahkan, angka laju inflasi bulanan ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang mencapai 0,66% (mtm).
Sementara itu, inflasi tahunannya pada April 2022 mencapai 3,47% (year-on-year/yoy) dan secara tahun kalender sebesar 2,15% (year-to-date/ytd). Sementara secara tahunan, angka inflasi ini tertinggi sejak Agustus 2019, yaitu 3,49%.
“Penyumbang inflasi utama minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkutan udara,” ungkap Kepala BPS Margo Yuwono pada Senin (9/5).
Dari 90 kota yang dipantau BPS, semua kota mengalami inflasi pada April 2022. Adapun inflasi tertinggi terjadi di wilayah Tanjung Pandan sebesar 2,58% mtm, sedangkan inflasi terendah di Gunung Sitoli sebesar 0,22 persen mtm.
Lebih lanjut, penyumbang terbesar inflasi pada Maret 2022 berdasarkan kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang andilnya 0,46% dan transportasi dengan andil 0,26%.
Sumber: Efek Minyak Goreng dan Pertamax, BPS Catat Inflasi April 2021 Meroket 3,47 Persen, dengan perubahan seperlunya.