Ajaib.co.id. Anjuran untuk #dirumahsaja mungkin memberikan efek negatif bagi dunia bisnis. Banyak usaha yang terpukul dan omzetnya berkurang karena masyarakat kini mengurangi aktivitas. Namun sebagai entrepreneur muda yang optimis, kamu tak boleh patah semangat begitu saja.
Kamu bisa menawarkan sejumlah solusi bisnis untuk tetap menjalankan usahamu. Bisa pula memanfaatkan waktu yang sedang luang ini untuk menambah ilmu guna meraih kesuksesan. Salah satunya dengan mencari ide untuk memulai usaha baru pasca pandemik Corona berakhir nantinya.
Sebagai calon pengusaha muda yang sukses, kamu harus terus berupaya untuk menjadi orang yang terdepan dalam dunia usaha. Salah satu dengan memperbanyak ilmu bisnis atau tips untuk membuat usaha yang sedang atau akan kamu rintis lebih maju nantinya. Saat ini orang-orang mungkin sedang slow down tapi nanti akan tiba masanya jika kondisi lebih baik dan peluang berbisnis kembali terbuka lebar.
Anak muda harus bisa terus memaksimalkan segala kondisi untuk bisa lebih produktif salah satunya dengan memupuk keinginan untuk membuat usahamu lebih berkembang.
Entrepreneur Muda, Status Dambaan Anak Muda Kekinian
Menjadi entrepreneur muda sekarang merupakan cita-cita anak usia muda zaman sekarang. Bukan lagi polisi, PNS atau pegawai bank melainkan menjadi wirausaha yang bergerak di bidang yang diinginkan dan mendapatkan penghasilan ratusan juta rupiah. Hal ini salah satunya diinspirasi dengan banyaknya pengusaha muda sukses yang bermunculan beberapa tahun belakangan.
Di ranah lokal, kita tahu ada nama Hamzah Izzulhaq , pengusaha muda yang sukses dengan omzet ratusan juta dan partisipasinya pada dunia pendidikan, Kiprahnya dilakukan dengan mendirikan bisnis berupa bimbingan belajar dengan nama Bintang Solusi Mandiri. Adapula Yasa Singgih yang sukses berbisnis dengan mendirikan produk pria dengan label Men’s Republic.
Kamu juga bisa kok mencapai kesuksesan yang sama asalkan mau bekerja keras dan menambah ilmu sebagai antrepreneur muda. Salah satunya dengan jeli menerapkan tips berbisnis untuk hasil yang lebih baik bagi usahamu. Merealisasikan bisnis bagi entrepreneur muda atau pemula tidaklah mudah. Tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Kamu membutuhkan perencanaan matang dan memulainya satu per satu.
Butuh tips memulai bisnis? Jangan bingung, redaksi Ajaib telah menghimpun tips-tips memulai bisnis yang bisa kamu langsung coba, terkhusus untuk entrepreneur muda.
1. Memilih Bisnis
Entrepreneur muda jangan salah pilih bisnis. Kamu bisa memulai bisnis dari hal-hal yang diminati, dikuasai, atau dibutuhkan masyarakat sekitar. Misal, kamu sangat suka minum kopi dan mulai bisnis dengan menjual biji kopi pilihan se-Nusantara atau kamu yang jago masak ayam goreng cocok membuka bisnis kuliner dengan konsep rice bowl. Bisa juga kamu membuka gerai laundry, karena tempat tinggal sekitarmu banyak kos-kosan.
Kalau kamu sudah menentukan bisnis, cari pemasok atau penjual grosir bahan-bahan yang kamu perlukan. Beli pula peralatan yang dibutuhkan dengan kualitas bagus tetapi ramah kantong dan papan nama (jika perlu). Kalau bisnismu di bidang kuliner, buatlah desain dan kemasan yang menarik, tidak mudah rusak (jika makanan dibawa pulang), dan aman (kemasan khusus makanan atau minuman).
2. Mencari Lokasi
Bisnis dijalankan secara online, kamu tidak perlu mencari lokasi dan mengeluarkan uang sewa. Jika sebaliknya, carilah tempat strategis yang sesuai target pasar. Misal membuka gerai di kantin universitas, gedung perkantoran, atau menyewa ruko di sekitar kos-kosan.
3. Riset Pasar
Lakukan riset pasar di sekitar lokasi geraimu. Di sana ada bisnis apa saja, gerai mana yang paling banyak pelanggan, harga produk, cara pembayaran masing-masing gerai, dan kalau ada waktu tanya kepada pelanggan tentang kelebihan dan kekurangan produk yang sering dibeli. Dari riset ini, seorang entrepreneur muda bisa melakukan diferensiasi pada bisnisnya. Baik soal produk, kemasan, harga, atau cara pembayaran.
4. Menyiapkan Modal
Ketika ingin berjualan, kamu harus membeli bahan pendukung dan menghitung harga jualnya, biaya sewa, hingga biaya operasional lainnya. Paling sedikit, kamu menyiapkan modal untuk tiga bulan pertama. Untuk sumber modal, kamu bisa memakai uang tabungan atau meminjam ke orang tua. Jika dalam kurun waktu satu tahun bisnis berjalan lancar, kamu bisa mengajukan pinjaman ke bank untuk modal usaha kecil-menengah.
5. Membuat Business Plan
Menyiapkan keperluan bisnis, entrepreneur muda dapat membuat business plan. Ini adalah rencana bisnis yang memuat tentang awal mula bisnis, perkembangan yang diharapkan, strategi, rencana pengembangan, analisis, serta keuangan. Mungkin sekarang kamu berpikir “ini cuma bisnis kecil-kecilan, tidak membutuhkan business plan”.
Tetapi jangan salah. Bisnis kecilmu bisa menjadi besar dan menjadi incaran investor, loh. Ketika investor tertarik, mereka ingin mengetahui rencana bisnismu.
6. Belajar Keuangan
Selain modal uang, entrepreneur muda juga harus bermodal ilmu. Artinya tak ada salahnya belajar mengelola uang dan hal-hal yang bersifat administratif. Hal ini bertujuan untuk mengontrol keluar dan masuknya modal. Ketika menjalankan bisnis seorang diri, kamu dituntut untuk menguasai berbagai macam hal.
Termasuk belajar keuangan, pembukuan, marketing, manajemen secara umum, dan lainnya. Anggap saja dirimu adalah CEO, Chief of Everything. Menarik, kan?
7. Promosi dan Layanan
Tahun baru, semangat baru, dan bisnis baru. Merupakan kombinasi yang tepat untuk melakukan promosi. Untuk menarik pelanggan dalam menyambut tahun baru, lakukan promosi seperti buy 1 get 1, diskon ojek online 40 persen, atau gratis ongkos kirim.
Alternatif lain, kamu bisa memberikan cendera mata setiap pembelian Rp50 ribu atau memberikan stiker dengan desain menarik untuk semua pelanggan. Promosikan juga bisnismu di media sosial. Dan yang tak kalah penting adalah memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Anggap saja besok adalah hari terakhir bisnis beroperasi dan kamu ingin memberikan layanan terbaik.
8. Mendengarkan Pelanggan
Selama menjalankan bisnis, kamu akan menjumpai pujian, keluhan, atau permintaan aneh dari pelanggan. Jangan sebal, sebagai entrepreneur muda dengarkan dan catat apa yang mereka bicarakan. Siapa tahu keluhan pelanggan bisa kamu gunakan untuk memperbaiki kualitas produk dan layanan.
9. Mengembangkan Produk dan Layanan
Mendengarkan pelanggan juga bisa untuk bahan pertimbangan dalam mengembangkan produk dan layanan. Misalnya menambah produk, menawarkan jasa antar, memperluas layanan channel pembayaran, dan masih banyak lagi.
10. Menggandeng Mitra
Pendapatan yang semakin besar terkadang menuntut si pemilik untuk mengembangkan bisnisnya. Seperti membuka cabang baru atau memperbesar gerai dan tentu saja membutuhkan karyawan. Kalau kamu tidak mampu menanganinya sendiri, tak ada salahnya untuk menggandeng mitra usaha. Satukan visi dan misi antara kamu dan mitra, lalu buat perencanaan dan perincian biaya dengan jelas.
Mengingat bisnis kian moncer, coba daftarkan nama merek dagangmu ke Hak kekayaan Intelektual (HKI) di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum & HAM. Cara tersebut untuk melindungi nama brand, apalagi jika kamu berniat untuk membuat sistem franchise. Sehingga tak ada orang lain yang memakai brand milikmu.
11. Evaluasi Bisnis
Jangan lupa untuk mengevaluasinya secara berkala. Kamu bisa saja mempercayakan bisnis ke orang lain, tetapi kamu juga harus mengerti permasalahan di lapangan. Jika menemui kesulitan, kamu bisa meminta bantuan konsultan atau mentor bisnis perkara tips memulai bisnis ini.
Apapun bisnis yang kamu miliki, jalankan dengan fokus dan kerja keras untuk mencapai tujuan. Kalau tujuan telah tercapai, alokasikan pendapatan ke instrumen investasi. Investasi adalah salah satu hal penting buat entrepreneur muda. Karena selagi muda, punya bisnis, segera berinvestasi agar kamu memiliki keuangan sehat dan aman.
Tak perlu bingung memilih instrumen investasi. Pasalnya, entrepreneur muda yang sibuk mengurus bisnis tak ada waktu melakukan riset investasi. Tetapi sekarang ada investasi yang memudahkan calon investornya. Salah satunya ke reksa dana. Untuk informasi lebih lanjut, cek di Ajaib.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.