Banking, Saham

Mengenal Lebih Dekat Perusahaan Pengelola Aset & Tugasnya

Mengenal Lebih Dekat Perusahaan Pengelola Aset & Tugasnya

Ajaib.co.id – Suatu negara perlu memiliki Perusahaan pengelola aset untuk mengendalikan roda perekonomian agar stabil. Perusahaan yang berada di bawah naungannya diharapkan terus tumbuh. Sebisa mungkin bisa memperoleh laba yang mana keuntungannya bisa dijadikan sebagai pemasukan untuk berbagai kebutuhan.

Indonesia sendiri berharap banyak pada perusahaan ini. Setidaknya, pemerintah akan terus berupaya keras untuk menghindari kebangkrutan dari perusahaan-perusahaan besar di bawahnya. Karena salah satu kunci sukses memperoleh pendapatan ialah datang darinya.

Apa Itu Perusahaan Pengelola Aset?

Perusahaan pengelola aset (PPA) merupakan perseroan yang dimiliki oleh pemerintah. Perusahaan BUMN ini bergerak dalam investasi, revitalisasi serta pengelolaan aset dari BUMN lainnya.

Perannya sangat dibutuhkan oleh pemerintah. Terlebih sebagai pemantau utama dari perusahaan yang berada di bawahnya. Baik itu perusahaan milik pemerintah, ataupun perusahaan milik swasta.

Perusahaan ini diberikan amanat khusus untuk mengembalikan kesehatan perusahaan yang sedang terpuruk. Langkah yang diambil bisa saja mengajak investor untuk menanamkan modal ke dalam perusahaan. Dengan begitu, permodalan akan stabil dan perusahaan bisa menjalankan kegiatan sebagaimana mestinya.

Diketahui bahwa cukup banyak perusahaan yang membutuhkan bantuan dari perusahaan milik negara tersebut. Pemerintah tentunya akan sangat siap untuk membantu dalam hal pengelolaan aset. Harapannya ialah agar perusahaan yang telah didera masa sulit bisa segera menemukan jalan keluar dan beroperasi kembali.

Tugas Perusahaan Pengelolaan Aset Negara

Bicara mengenai tugas dari PPA cukuplah berat. Tanggung jawabnya besar, menjadi penentu dari jalannya perusahaan besar di bawahnya. Misalnya dengan mengembalikan posisi perusahaan yang sedang bangkrut agar bangun dan beroperasi layaknya sedia kala.

Perlu diketahui juga bahwa menyehatkan BUMN bukanlah perkara yang mudah. Banyak hal yang perlu ditempuh untuk mengembalikannya. Diantaranya dengan mencari mitra strategis, memperbaiki korporasi, melakukan kapitalisasi jaringan dan lain sebagainya.

Setiap langkah yang ditempuh akan menentukan maju tidaknya perusahaan tersebut. Dan terkadang, hasilnya belum sesuai dengan ekspektasi. Artinya, ada beberapa perusahaan yang memang cukup sulit untuk dipulihkan.

Contohnya ialah PT Merpati Nusantara Airlines yang berada diambang kebangkrutan dan penutupan. Padahal, perusahaan ini merupakan salah satu perintis yang mana namanya harusnya bisa berkibar.

Penyebab utamanya ialah beban utangnya terlalu besar dibandingkan aset yang dimilikinya. Tercatat bahwa beban utangnya mencapai 10,7 triliun. Padahal, nilai aset yang sebenarnya hanya di kisaran 1,21 triliun.

Tentunya, ini merupakan bagian tersulit bagi pemerintah. Perlu analisa mendalam sebelum mengambil sebuah langkah. Pada akhirnya, Perusahaan pengelola aset akan mulai menjalankan rencana yang nantinya ditujukan untuk mengembalikan kesehatannya.

Intinya, perusahaan ini diberikan tugas penting dalam hal pengelolaan aset dari perusahaan yang berada di bawahnya. Perusahaan ini juga akan memberikan kontribusi untuk menguatkan dan menyempurnakan strategi bisnis yang berujung pada kemajuan perusahaan yang sedang ditangani.

Langkah yang Perlu Ditempuh untuk Mengembalikan Kesehatan Perusahaan

Ada beberapa cara yang biasanya dilakukan oleh pemerintah dalam mengelola aset perusahaan. Diantaranya adalah sebagai berikut ini.

1. Mengganti Management

Kunci pengelolaan bisnis yang baik terletak pada siapa yang menjadi pimpinannya. Pimpinan yang memiliki kecakapan dalam mengelola bisnis tentunya akan mampu bertahan dan terus bertumbuh. Sebaliknya bila tidak, perusahaan yang dibawahi kebanyakan akan mengalami berbagai kendala.

Melihat kenyataan ini, mau tidak mau management dari perusahaan harus diganti terlebih dahulu. Pengganti baru diharapkan memiliki visi yang bagus dan terampil dalam mengelola bisnis. Dengan begitu, kesehatan perusahaan akan pulih secara perlahan.

2. Mengendalikan Keuangan

Selain mengganti managemen, langkah yang sering ditempuh ialah mengatur perputaran roda keuangan dari perusahaan. Keuangan ini memang sangat sensitif. Ketika tidak dimanage dengan baik, ini bakalan menjadi boomerang yang menimbulkan kerugian.

Rumus yang wajib dipraktekkan ialah meminimalkan modal dan meningkatkan pendapatan. Ini harus dilakukan jika perusahaan ingin segera kembali beroperasi. Dan ini bisa dilakukan dengan cara mereduksi berbagai jenis biaya operasional.

Pengurangan tenaga kerja, pengurangan biaya produksi biasanya akan dilakukan untuk sementara waktu. Tujuannya jelas agar keuangan kembali stabil. Artinya, biayanya pengeluaran tidak membengkak yang berakibat pada kerugian dan penutupan perusahaan.

3. Negosiasi Utang

Setiap perusahaan biasa mengambil utang untuk menumbuhkan kinerja perusahaannya. Namun kegiatan ini harus dibarengi dengan kinerja yang baik supaya perusahaan bisa mengembalikannya pada waktu yang ditentukan.

Masalahnya, perusahaan yang kurang cermat dalam mengelola bisnis bisa saja mengalami kerugian yang membuat pelunasan tidak segera terjadi. Perusahaan lantas akan berhenti dan tidak bisa membayarnya.

Ketika perusahaan memiliki keinginan untuk menambah modal, pemberi pinjaman tentunya akan sulit menerima permohonannya. Untuk itulah, perusahaan pengelolaan aset akan bertindak.

Perusahaan pengelolaan aset akan masuk di dalamnya dan membantu mengelola berbagai hal terkait pengelolaan aset. Kemudian, memberikan jalan keluar dengan melakukan negosiasi ulang terkait utang yang dilakukan sebelumnya.

Negosiasi ini akan berjalan sesuai rencana manakala perusahaan mampu memberikan gambaran jelas terkait kinerjanya di masa yang akan datang. Dan ini akan dibantu oleh PPA ata Perusahaan Pengelolaan Aset.

4. Meningkatkan Program Pemasaran

Langkah selanjutnya ialah dengan meningkatkan pemasaran. Langkahnya diambil dengan menentukan target pasar yang lebih baik. Kemudian, pemasaran akan dijalankan agar produk yang dimiliki segera diterima oleh pasar.

5. Akuisisi

Langkah terakhir bila tidak kunjung membaik ialah bekerjasama dengan pihak lain. Yakni dengan mengakuisisi perusahaan yang sedang mengalami kebangkrutan. Akuisisi ini bisa dilakukan oleh investor yang memang tertarik untuk mengembalikan bisnis dari perusahaan tersebut.

Kesimpulannya, PPA memiliki andil yang luar biasa dalam mengembalikan kesehatan perusahaan. Tugasnya amat berat, namun sangat dibutuhkan. Karena Perusahaan pengelola aset ini menjadi penentu jalannya perekonomian di suatu negara.

Artikel Terkait