Ajaib.co.id – Bagi kamu yang masih penasaran dengan peranan BUMN bagi perekonomian nasional, kamu ada di artikel yang tepat. Pasalnya, redaksi Ajaib akan membagikan apa maksud dan tujuan dari hadirnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.
Bila dilihat dari pengertiannya, BUMN merupakan badan usaha yang sebagian besar ataupun seluruh modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.
BUMN memiliki peran untuk menghadirkan produk (barang atau jasa) yang bermutu tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karenanya, BUMN banyak mengambil sektor usaha yang memang tidak begitu diminati oleh perusahaan swasta.
Salah satu ciri-ciri BUMN juga menjadi fasilitator dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di masyarakat. Selain itu, BUMN juga bertugas untuk melakukan distribusi dan produksi sumber daya yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sebelum membahas lebih dalam peranan BUMN bagi perekonomian nasional, tentunya kamu harus mengenal BUMN lebih dekat lagi. Untuk itu, kamu perlu mengetahui bahwa BUMN memiliki beberapa bentuk.
Bentuk BUMN
Mendapatkan modal yang sebagian besar berwsumber dari pemerintah, BUMN bisa dibagi menjadi tiga bentuk utama, yakni Perusahaan Umum atau Perum, Perseroan, dan juga Perusahaan Jawatan atau Perjan. Untuk mengetahui beda ketiganya, simak paparan di bawah ini.
BUMN yang seluruh atau sebagian besar modalnya berasal dari pemerintah memiliki 3 bentuk utama, yaitu perusahaan jawatan atau perjan, perusahaan umum atau perum dan Perseroan atau persero.
Perusahaan Umum
Perusahaan Umum atau Perum merupakan bentuk BUMN yang dimodali penuh oleh negara dan tidak terbagi oleh saham. Perum sendiri memiliki tujuan agar bisa memberikan manfaat dari produk yang disalurkan, baik itu barang atau jasa.
Beberapa Perum yang dimiliki oleh BUMN antara lain:
- BPJS Kesehatan sebagai jasa penyedia layanan kesehatan
- Perum Peruri sebagai percetakan uang
- Perum Perhutani sebagai badan usaha pertanian dan kehutanan
- Pegadaian sebagai jasa penyedia layanan penggadaian
- Perum Bulog sebagai badan usaha penyedia beras nasional.
Persero
Berbeda dengan Perum, Persero mendapatkan modal yang terbagi oleh saham. Meskipun begitu, saham mayoritas atau 51% saham harus dimiiki oleh negara. Persero biasanya berstatus sebagai perseroan terbatas (PT).
Beberapa perseroan yang dimiliki oleh BUMN adalah:
- PT Telkom
- PT Kimia Farma
- PT PLN
- PT Pertamina
- PT Garuda Indonesia
- PT KAI
Jika dilihat dari daftar perseroan yang dimiliki BUMN, bisa dibilang perusahaan-perusahaan tersebut memang ada di sektor strategis yang dibutuhkan orang banyak, baik itu kebutuhan listrik, komunikasi, hingga transportasi.
Lalu, mengapa mayoritas saham harus dipegang oleh negara? Tentu tujuannya untuk mengejar keuntungan. Karena, itulah salah satu peranan BUMN bagi perekonomian nasional.
Perusahaan Jawatan
Perusahaan Jawatan atau Perjan adalah bentuk BUMN yang keseluruhan modalnya dimiliki negara tetapi tidak difungsikan untuk mengejar keuntungan. Karena Perjan memang memiliki fungsi dan tujuan sebagai bentuk pelayanan umum kepada masyarakat.
Beberapa Perusahaan Jawatan milik BUMN antara lain:
- Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sebagai pelayanan kesehatan
- TVRI Sebagai pelayanan yang menyediakan hiburan dan informasi
- RRI yang juga sebagai penyedia informasi.
Menurut Undang-undang Nomor 19 tahun 2003, hanya Perum dan Persero yang kini diakui sebagai bentuk dari BUMN. Pasalnya, Perjan memang bentuk BUMN yang sudah dihapuskan dan hanya eksis di zaman sebelum reformasi saja,
Tujuan BUMN
Untuk melihat peranan BUMN bagi perekonomian nasional sebenarnya mudah, karena tujuan BUMN memang berfokus untuk mendobrak hal tersebut. Hal ini juga sudah tertuang pada pasal 33 Ayat 2 dan 3 pada Undang-undang dasar 1945.
Pada undang-undang itu tersebut jika sektor-sektor strategis yang penting harus dikelola oleh negara. Selain itu, hasil bumi, air, hingga kekayaan alam juga harus dikuasai oleh negara agar dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk mendorong kemakmuran rakyat.
Berangkat dari hal tersebut, tujuan utama BUMN bisa dibagi menjadi lima yang mana salah satunya memang untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Jika dijabarkan, maka berikut ini tujuan-tujuan BUMN.
Memberi Sumbangsih untuk Perekonomian Nasional
Sendi-sendi perekonomian nasional tentunya ditopang oleh perusahaan-perusahaan yang ada di dalamnya. Mulai dari perusahaan kecil hingga perusahaan multinasional bisa berkontribusi atas perekonomian nasional. Namun, pertanyaannya, apakah semua perusahaan tersebut bertujuan untuk sepenuhnya memenuhi perekonomian nasional? Tentu tidak.
Perusahaan swasta tentunya cenderung memikirkan kepentingannya sendiri. Hal ini bisa dicerminkan bahwa mereka ingin meraup laba setinggi-tingginya. Berbeda dengan BUMN, meskipun sama-sama mencari laba, BUMN dikelola dengan asas kesejahteraan rakyat.
Oleh karenanya, sektor-sektor potensial seperti bahan bakar, air, hingga listrik dikelola oleh BUMN. Hal ini dimaksudkan agar seluruh kekayaan alam Indonesia bisa dinikmati oleh segenap masyarakat. Jika ada orang yang tidak mampu untuk menikmatinya, negara melalui BUMN bisa memberikan subsidi untuk mereka.
Penyedia Lapangan Kerja
Berdirinya perusahaan-perusahaan BUMN dalam berbagai bentuk juga menjadi pendorong terbentuknya lapangan kerja di Indonesia. Dengan banyaknya perusahaan-perusahaan BUMN di Indonesia, maka tenaga kerja di Indonesia banyak yang bisa diserap.
Bahkan, jika kamu bisa bergabung di perusahaan BUMN, kamu bisa mendapatkan tunjangan-tunjangan yang bisa meningkatkan taraf hidup. Contoh tunjangan tersebut misalnya saja jaminan keselatan dan kecelakaan kerja.
Pelopor Kegiatan Usaha
Sebenarnya, banyak sektor usaha yang bisa digarap oleh perusahaan swasta. Namun, karena mereka menilai sektor usaha tersebut dianggap tidak menjanjikan, maka seringkali diabaikan. Nah, tugas BUMN lah yang menjadi pelopor di sektor usaha tersebut. Namun perlu ditekankan, meskipun sektor usaha itu tidak dilirik swasta, tetapi sektor usaha tersebut harus memiliki sisi potensial untuk digarap.
Darisana, perekonomian nasional juga bisa terbantu karena adanya sektor usaha yang ikut berkontribusi sebagai pendapatan negara. Selain itu, hal tersebut juga bisa membuka lapangan kerja yang baru lagi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sumber Pendapatan Negara
Andaikan tidak ada BUMN, atau seluruh perusahaan BUMN dipegang oleh swasta, maka bisa dipastikan pembangunan di Indonesia tidak mungkin bisa seperti sekarang ini. Pasalnya, perusahaan swasta tidak memiliki komitmen untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.
Berbeda halnya dengan sekarang ini di kala BUMN memegang banyak sektor strategis. Karena, dari hhasil pengelolaan tersebut, keuntungan BUMN akan diserahkan menjadi pendapatan negara dari segi non pajak.
Jika dilihat dari kualitas, perusahaan yang dikelola oleh negara juga tidak kalah bersaing dengan perusahaan swasta. Misalnya saja PT Garuda Indonesia yang sekarang ini menjadi maskapai paling raksasa di Indonesia.
Bahkan, maskapai Garuda Indonesia sendiri juga memiliki banyak konsumen yang menilai bahwa layanan Garuda Indonesia jauh lebih baik dibandingkan layanan maskapai pihak swasta yang ada di Indonesia.
Membimbing Masyarakat
BUMN bisa menjadi pembimbing atau inspirasi di dalam sektor ekonomi. Karena, salah satu peran dari BUMN adalah untuk bisa membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal yang terlihat jelas bahwa BUMN bisa menjadi inspirasi adalah dari kehadiran PT Pos.
Hadir di zaman sebelum reformasi, pos menjadi satu-satunya pilihan untuk saling berkirim kabar ataupun barang. Pos yang saat itu adalah Perusahaan Jawatan ternyata sekarang ini menjadi inspirasi bisnis di Indonesia.
Sekarang, layanan-layanan seperti JNE ataupun Tiki menjadi opsi tambahan bagi masyarakat dalam berkirim barang.
Demikianlah peranan BUMN bagi perekonomian nasional. Dari banyaknya perusahaan BUMN yang ada di Indonesia, mana menurut kamu yang paling bermanfaat bagi masyarakat dan juga memiliki banyak kontribusi bagi perekonomian nasional?
