Ajaib.co.id – Istilah konvergen dan divergen mungkin pernah kamu dengar di beberapa bidang dengan kondisi tertentu. Kedua istilah ini ternyata juga digunakan dalam dunia trading terutama untuk mengetahui sinyal dari pergerakan harga aset. Para trader biasa menggunakan konvergen dan divergen dalam menganalisa pasar sebelum memulai trading.
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah konvergen dan divergen dalam dunia trading serta seberapa penting penggunaannya dalam melakukan analisa?
Daripada penasaran dan bingung untuk memahaminya, yuk simak penjelasan berikut ini mengenai konvergen dan divergen yang digunakan dalam dunia trading.
Pengertian Konvergen dan Divergen
Bicara mengenai konvergen dan divergen, maka harus paham terlebih dahulu konteks yang akan dibahas. Mengingat, kedua istilah ini berlaku di beberapa bidang sehingga dapat memahami arti jelasnya. Dalam dunia trading, kondisi konvergen dan divergen sendiri dapat ditemukan melalui sinyal indikator jenis oscillator.
Kondisi konvergen dan divergen sendiri terjadi karena persamaan maupun perbedaan arah pergerakan antara grafik harga di atas chart dengan grafik indikator oscillator. Hal ini karena fungsi dari oscillator sebagai penunjuk momentum pada pergerakan harga.
Konvergen dalam Dunia Trading
Dalam dunia trading, konvergen diartikan sebagai kondisi tidak normal yang mengindikasikan terjadinya pembalikan arah tren atau kondisi di mana grafik bergerak lebih rendah dari pergerakan sebelumnya. Hanya saja, tidak diikuti oleh merendahnya indikator oscillator. Mengingat, gerakan antara grafik dan indikator searah serta seirama pada kondisi normal.
Oleh karena itu, saat arahnya tidak lagi seirama, maka akan terjadi penyimpanan maupun keganjilan. Pada analisa teknikal forex, konvergen tercapai apabila grafik harga pair atau indikator utama bergerak searah indikator oscillator seperti MACD atau RSI. Sementara di pasar ekuitas, grafik harga suatu saham individual pada kondisi konvergen akan bergerak searah dengan arah indikator maupun indeks kompositnya.
Di beberapa kasus, pergerakan grafik panjang saat terjadi konvergen, volumenya kecil sehingga tampak tidak bertenaga. Hal ini yang menyebabkan konvergen itu sangat mudah dibalikkan.
Divergen dalam Dunia Trading
Saat kondisi divergen terjadi, maka diartikan sebagai adanya penguatan dalam penurunan harga yang pada akhirnya tidak sesuai chart. Hal ini karena titik terendah dan tertinggi berbeda dengan indikator. Selain itu, divergen dapat digambarkan sebagai kondisi saat terjadi kelainan di ujung tren naik dengan grafik yang bergerak meninggi, namun tidak diikuti meningginya indikator.
Kondisi divergen sendiri lebih diperhatikan atau dinantikan oleh para trader karena perbedaan pergerakan tren yang menandakan adanya kemungkinan terjadinya pembalikan harga. Selain itu, divergen sendiri terbagi menjadi dua jenis untuk diterapkan dalam trading yaitu divergen bullish dan divergen bearish.
Di mana, divergen bullish terjadi ketika harga membuat level rendah baru dengan kondisi harga sudah berada di posisi rendah. Hanya saja, di saat bersamaan indikator menunjukkan posisi support baru dengan level yang lebih tinggi. Sedangkan untuk divergen bearish menjadi kebalikan dari divergen bullish yaitu terjadi saat harga membentuk level tinggi baru ketika harga memang sudah tinggi.
Akan tetapi, di saat yang bersamaan, indikator justru menunjukkan posisi resisten baru dengan lebih rendah. Untuk penerapannya dalam trading, biasanya divergen menggunakan tidak hanya satu jenis time frame saja, melainkan menggunakan time frame lebih besar sehingga meyakinkan bahwa telah terjadi divergen.
Perbedaan Konvergen dan Divergen
Pada dasarnya, untuk membedakan konvergen dan divergen bisa dilakukan berdasarkan pergerakan serta arah grafik. Di mana, kondisi konvergen tercapai saat harga asset, indikator utama atau indeks bergerak searah harga asset pembanding, indikator tambahan atau indeks bandingan. Begitu juga sebaliknya saat kondisi divergen terpenuhi saat harga aset, indikator utama atau indeks bergerak berlawanan arah harga aset/pair pembanding, indikator tambahan maupun indeks bandingan.
Sedangkan untuk perbedaan yang mengacu pada arah grafik dapat dilihat saat grafik bergerak lebih rendah, namun tidak diikuti merendahnya indikator oscillator. Begitu juga sebaliknya saat kondisi terjadi kelainan di ujung tren naik, maka grafik bergerak meninggi. Hanya saja, tidak diikuti dengan meningginya indikator.
Cara Berpikir Konvergen & Berpikir Divergen
1. Pola Pikir Konvergen
Berpikir konvergen adalah proses berpikir untuk mencari solusi yang konkret dan fokus pada pencarian alternatif jawaban paling efektif dari setiap permasalahan yang ada.
Berpikir analitis secara konvergen berarti mengedepankan kecepatan, ketepatan, dan berpikir logis. Biasanya, pola pikir ini mengaplikasikan teknik yang sudah pernah digunakan dan berpusat pada pengumpulan informasi.
Fungsi dari pemikiran konvergen membantu kamu memberikan jawaban dari persoalan hanya dengan dua pilihan, benar atau salah. Sebab, tidak ada istilah ambigu bagi orang yang berpikir secara logis. Namun, orang yang berpikir secara konvergen sering melibatkan metode pemecaham masalah yang telah dicoba sebelumnya. Ia juga mengumpulkan seluruh informasi untuk kembali digunakan dalam kasus atau persoalan yang sama di masa yang akan datang.
Pola pikir ini, biasanya dimiliki oleh leader sukses yang sepanjang karirnya telah membuat banyak pilihan yang benar dibandingkan pilihan yang salah. Orang dengan pola pikir konvergen jarang menggunakan kreativitas dan empati, melainkan fokus pada pengumpulan fakta dan membuat keputusan tepat di waktu yang tepat juga.
2. Pola Pikir Divergen
Berbanding terbalik dengan kemampuan berpikir konvergen, pola pikir ini berpikir analitis yang mengedepankan kreativitas. Berpikir divergen adalah proses berpikir yang mengeksplorasi berbagai kemungkinan solusi untuk menghasilkan ide brilian dan kreatif.
Pola pikir ini akan berfokus pada sudut pandang yang bervariasi dalam melihat suatu peristiwa. Kemudian mencoba berbagai solusi untuk memecahkan masalah, hingga menemukan solusi yang tepat. Orang dengan pemikiran divergen sering melakukan trial and error.
Karakteristik orang dengan pola pikir ini umumnya spontan dalam menyampaikan ide dan tidak terikat dengan standar yang sudah ada. Mereka punya rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga sering mencari ide-ide baru walau sudah ada solusi standar untuk memecahkan masalah tersebut.
Maka wajar saja, para divergen mampu memberikan alternatif jawaban, meskipun kemungkinannya solusi tersebut tidak relevan dengan permasalahan yang ada, dan siap menerima risiko atas jawabannya.
Menentukan Konvergen dalam Analisa Teknikal
Pada dasarnya, kamu dapat menggunakan strategi konvergen pada aktivitas trading dengan menentukan konvergennya terlebih dahulu. Adapun cara yang dilakukan untuk menganalisanya seperti berikut:
- Memastikan Bollinger tidak pada kondisi breakout atau melebar.
- Close dengan indikator paling bawah menjadi titik yang paling rendah.
- Body candle harus lebih panjang dibandingkan body candle sebelumnya ketika terjadinya konvergen.
Selain itu, aturan main dengan konvergen adalah membuka posisi saat candle konvergen baru saja terbentuk, lalu harga masih berada di nilai open candle baru. Tidak bisa dipungkiri bahwa memasuki pasar ketika terjadinya konvergen sama halnya dengan menerapkan strategi buy bottom, sell take profit. Hanya saja, jika dilihat dari pergerakan selanjutnya, maka pergerakan grafik setelah konvergen lebih akan panjang.
Konvergen dan divergen menjadi salah satu acuan ketika melakukan analisis teknikal pada aktivitas trading. Di mana, hal ini menjadi satu dari banyaknya acuan yang merupakan bagian dari strategi trading.
Oleh karena, penting bagi kamu untuk memahami dan mempelajari beragam strategi trading. Apalagi bagi kamu yang memang baru memulai trading saham sehingga membutuhkan banyak ilmu yang mendukung aktivitas tersebut.
Trading saham sendiri menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak dipilih untuk menghasilkan profit secara jangka pendek. Ada banyak informasi yang dapat kamu pelajari mengenai trading secara lengkap. Mulai dari analisa teknikal yang biasa digunakan dalam memahami maupun memprediksi pergerakan harga aset di pasar, mengelola keuangan pada profit dan risiko, menentukan kapan waktu yang pas untuk membuka posisi, dan masih banyak lagi.
Selain itu, trading saham juga membutuhkan platform yang menjadi media untuk bertransaksi saham. Apalagi trading saham saat ini semakin mudah dilakukan karena banyaknya platform online yang membantu aktivitas trading.
Salah satu platform investasi saham yang dimaksud adalah Ajaib. Media investasi online yang satu ini dapat membantu setiap orang untuk memulai investasi saham secara aman dan mudah.
Apalagi pembuatan rekening saham bisa dilakukan secara online melalui aplikasinya. Kamu juga bisa melihat pergerakan harga saham secara real time untuk menentukan emiten mana yang akan dipilih. Dengan berinvestasi di Ajaib, kamu bisa merencanakan keuangan untuk kebutuhan di masa mendatang sekaligus menghasilkan keuntungan, baik dari capital gain atau pembagian dividen.
Jadi tunggu apalagi? Yuk, mulai investasi saham kamu dengan download aplikasi Ajaib di smartphone dan hasilkan keuntungan sekarang.
Ajaib Hadirkan Berbagai Fitur Baru dan Menarik untuk #JadiTraderHandal
Ajaib akan membantu kamu #JadiTraderHandal dengan menghadirkan berbagai fitur terbaru yang cocok digunakan untuk trader profesional. Ajaib akan meluncurkan berbagai fitur baru dan menarik. Semua fitur terbaru ini akan memberikan pengalaman trading yang lebih baik, cepat, dan handal.
Semua fitur terbaru ini dapat kamu simak di website Ajaib dan semua akun media sosial Ajaib Sekuritas. Yuk, langsung coba fitur terbaru Ajaib sekarang juga! Jangan lupa untuk membagikan pengalaman trading kamu bersama Ajaib di Social media dan tag @ajaib_investasi untuk mendapatkan hadiah.